Anda di halaman 1dari 11

Pertemuan 6

RANK MATRIKS
Ira Diana Sholihati, S. Si
Pengertian Rank
•Rank dari matriks X (dinyatakan dengan r(X): banyaknya vektor linier
independen terbesar yang dibentuk oleh vektor-vektor kolom dari A.
•Rank adalah jumlah maksimum baris / kolom yang tidak dapat dinolkan
•Untuk mengnolkan, harus dilakukan serangkaian transformasi elementer baik
pada baris atau pada kolom

2
• Pengnolan diawali dengan mencari elemen eksekutor yang dinamakan
Pivot, yaitu elemen yang akan mengnolkan elemen lain dalam satu matriks
• Contoh 1 : Tentukan rank pada matriks pada matriks A
4 -5 3
A 
- 1 3 2

3 2 - 5

Pada contoh ini, dipilih pivot yang merupakan elemen yang merupakan
elemen yang terdapat pada baris 2 kolom 1
Tujuan yang dilakukan adalah mengnolkan baris 1 dan baris 3, untuk
mengnolkan baris 1, pivot harus dikalikan dengan 4, dan untuk mengnolkan
baris 3, pivot harus dikalikan dengan 3, seperti terlihat pada :
4 -5 3
B12
( 4)
4  4. - 1 - 5  4.3 3  4.2 
A 
- 1 3 2
~  1 3 2 
  
3 2 - 5
 B32
( 3)
 - 5  3.2
 3  3. - 1 2  3.3 

0 7 11

- 1 3 2


 0 11 1

Pada contoh ini, tidak ada baris yang dapat dinolkan, sehingga dikatakan
bahwa contoh ini, rank nya adalah 3
Contoh 2 : Tentukan rank pada matriks pada matriks A
2 -1 1
A 
- 1 3 2


1 2 3

Pada contoh ini, dipilih pivot yang merupakan elemen yang merupakan
elemen yang terdapat pada baris 3 kolom 1
Tujuan yang dilakukan adalah mengnolkan baris 1 dan baris 2, untuk
mengnolkan baris 1, pivot harus dikalikan dengan -4, dan untuk mengnolkan
baris 2, pivot harus dikalikan dengan 1, seperti terlihat pada :
( 4 )
4 -2 2 B13
 4  -4.1 - 2  -4.2 2  -4.3
A  2
~
 - 1  1.1 2  1.3 
- 1 3   3  1.2 

1 2 3
 B 23
(1)
 
 1 2 3 

0 - 10 - 10 0 0 0
 5   5
( 2)
0 5 
B12 0 5 

1 2 3 
 
1 2 3

Pada contoh ini, baris 1 dapat dinolkan, sementara baris 2
dan 3 tidak dapat dinolkan, sehingga dikatakan bahwa
contoh ini, rank nya adalah 2
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai