TUJUAN PEMBELAJARAN
Umum : Khusus:
1. menentukan bentuk umum matriks,
Mahasiswa diharapkan ordo, dan operasi dasar aljabar
dapat memahami konsep dasar matriks
matriks beserta operasi dasar 2. menghitung determinan matriks.
aljabar matriks dan dapat 3. menentukan minor dan kofaktor.
menerapkannya pada 4. menghitung invers matriks.
penyelesaian permasalahan Bisnis 5. menyelesaikan sistem persamaan
dan Ekonomi linier dengan menggunakan
matriks dan determinan
6. menentukan operasi baris
elementer
7. menyelesaikan sistem persamaan
linear dengan eliminasi Gauss
PENGERTIAN MATRIKS
Pengertian Matriks
Matriks adalah kumpulan anggota/elemen berbentuk persegi panjang
yang disusun menurut baris dan kolom.
Notasi Matriks ditulis dengan huruf besar : A
Sedangkan unsur atau elemen dari matriks dinotasikan dengan huruf kecil :
a
UKURAN/ORDO MATRIKS
Ukuran/Ordo Matriks
KESAMAAN MATRIKS
Definisi
OPERASI DASAR ALJABAR MATRIKS
Penjumlahan
Contoh:
Perkalian Martriks dengan Skalar
Perkalian matriks A a
=ij( ) dengan scalar k adalah mengalikan
setiap elemen dari A dengan k ditulis a
kAij = k((ka ij) )=
Contoh :
Perkalian antar Matriks
2. Pertukaran Kolom
Langkah-langkah Dalam Operasi Baris Elementer Dan
Operasi Kolom Elementer
3. Perkalian Baris ke – I dengan Skalar/Bilangan k.
2. Tanda ((+) atau (−)) nilai/harga determinan akan berubah jika baris/kolom
ditukar.
Sifat – Sifat Determinan
Akibatnya jika suatu matriks mempunyai unsur-unsur baris/kolom yang semuanya
nol maka determinannya = 0.
B. OKE
Langkah-langkah,
1. Buat matriks A menjadi matriks segitiga bawah.
2. Jadikan matriks identitas, yaitu dengan cara,
Kolom dari matriks yang paling kanan digunakan untuk “menyapu elemen -
elemen di kirinya menjadi nol, kemudian jadikan matriks tersebut menjadi
matriks identitas.
SPL Non Homogen yang Jawabnya Tunggal
1. Cramer
Misalnya SPL dengan m buah persamaan dan n variabel berikut,
a11x1 + a12x2 + ….. + a1kxk +…+ a1nxn = b1
a21x1 + a22x2 + ….. + a2kxk +…+ a2nxn = b2
… … … … … … … … … …
am1x1 + am2x2 + ….. + amkxk +…+ amnxn = bm
k
xk =
SPL Non Homogen yang Jawabnya Tunggal
Penyelesaian:
SPL Non Homogen yang Jawabnya Tunggal
2. Eliminasi Gauss (OBE)
Contoh : Selesaikan SPL :
Penyelesaian:
PENERAPAN MATRIKS PADA
MASALAH BISNIS DAN EKONOMI
Penerapan Matriks pada Masalah Bisnis dan Ekonomi
Matematika sebagai ilmu sains dapat berbentuk ilmu terapan jika
diimplementasikan pada cabang ilmu lain. Analisis ini digunakan untuk menentukan
fungsi keluaran total terhadap permintaan akhir pada kegiatan ekonomi. Analisis
masukan-keluaran adalah model matematis untuk menelaah struktur perekonomian
yang saling terkait antar sektor. Wassily W. Leontief dari Harvard University pertama
kali memperkenalkan metode analisis seperti ini secara sederhana pada tahun 1936.
Analisis ini cocok digunakan untuk keseluruhan kegiatan perekonomian dalam
skala besar (makroekonomi). Lebih lanjut analisis ini digunakan untuk menghitung GNP
(Gross National Product) namun tidak dibahas dalam makalah ini. Masukan dan
keluaran yang terbentuk dari sektor-sektor produksi dan konsumen terdistribusi secara
acak yang membentuk hubungan/relasi yang bisa dianalisis. Distribusi konsumsi,
distribusi produksi, dan nilai tambah adalah koefisien yang dianggap konstan. Selain itu
ada komponen permintaan akhir dan keluaran total yang merupakan peubah yang
saling tergantung.
Penerapan Matriks pada Masalah Bisnis dan Ekonomi
Permintaan akhir ialah nilai yang didistribusi ke konsumen sedangkan
keluaran total adalah nilai total yang mengalir dalam sistem tersebut. Komposisi
permintaan akhir dan keluaran total haruslah seimbang untuk kinerja sektor yang
efisien. Kedua peubah ini menarik untuk dianalisis dari fungsi nilainya. Hal inilah
yang menjadi tujuan utama analisis. Dari sebuah matriks yang terbentuk dari
masukan keluaran antars ektor dalam kegiatan ekonomi terbentuk fungsi
permintaan akhir dan keluaran total ataupun sebaliknya.
Sebuah kegiatan ekonomi termasuk bisnis pastinya memiliki beberapa sektor
kegiatan. Masing-masing sektor kegiatan ini membentuk sistem ekonomi yang tidak
lepas dari masukan dan keluaran baik secara fisik maupun nilai uang. Setiap sektor
membutuhkan masukan untuk menjalankan kerjanya, selain itu sector tersebut
memberi keluaran pada sistem atas kinerjanya.
Penerapan Matriks pada Masalah Bisnis dan Ekonomi
Secara tidak langsung sektor tersebut menggunakan keluaran yang berasal
dari sektor lain. Keluaran dari sektor ini juga dapat digunakan oleh sektor lain.
Sektor tersebut pula memberi keluaran yang digunakan sebagai masukan sektor itu
sendiri ataupun dikonsumsi sebagai permintaan akhir yang didistribusikan ke
konsumen. Masukan dan keluaran yang dimaksud ialah pemasukan dan
pengeluaran nilai dari/ke masingmasing sektor ekonomi. Pada akhirnya relasi
masukan-keluaran tersebut disajikan dalam bentuk tabel yang disebut matriks
transaksi.
Penerapan Matriks pada Masalah Bisnis dan Ekonomi
Matriks Transaksi
Penerapan Matriks pada Masalah Bisnis dan Ekonomi
Elemen Xij menunjukan besarnya nilai keluaran dari sektor i dan digunakan
sebagai masukan oleh sektor j. pemakaian total oleh sektor i :