PENDAHULUAN
1
1.2. Tujuan Prakerin
Pelaksanaan Praktik Kerja Industri (Prakerin) program Teknik Pemesinan
SMKN 1 Kota Bekasi bertujuan antara lain :
1. Meningkatkan mutu pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan melalui
dunia perindustrian.
2. Mampu menyesuaikan diri dengan lingkungan dunia kerja yang
sesungguhnya.
3. Menjadi peserta didik yang berwawasan mutu, kreatif dan produktif.
4. Memberi pengakuan dan penghargaan terhadap pengalaman kerja sebagai
bagian dari proses pendidikan.
5. Belajar untuk menerapkan pengetahuan yang telah dipelajari di sekolah
dan diterapkan di dunia kerja.
6. Belajar dengan perkembangan teknologi yang digunakan saat ini.
7. Melahirkan sikap bertanggung jawab, disiplin, sikap mental, etika yang
baik serta dapat bersosialisasi dengan lingkungan sekitar.
2
1.4. Metode Pengumpulan Bahan Tulisan /Data
Dalam penulisan laporan ini, penulis menggunakan beberapa metode
yang digunakan untuk mempermudah dalam pemgumpulan data. Adapun
metode pengumpulan data sebagai berikut :
a. Observasi
Yaitu melaksanakan secara langsung di perusahaan atau industri melalui
teori yang kemudian diterapkan dalam bentuk kegiatan atau Praktik Kerja
Industri (Prakerin).
b. Studi Kepustakaan
Yaitu usaha yang dilakukan oleh peniliti untuk mendapatkan informasi
yang sesuai dengan masalah yang sedang diteliti. Informasi tersebut
diperoleh dari buku-buku ilmiah, laporan penelitian, karangan-karangan
ilmiah, tesis dan disertai, peraturan-peraturan, ketetapan-ketetapan, buku
tahunan, artikel internet, ensiklopedia.
c. Wawancara
Mengumpulkan data dengan cara melakukan tanya jawab secara langsung,
hal ini dilakukan untuk memperoleh suatu informasi yang tepat dan jelas
yang dibutuhkan didalam penyusunan laporan.
3
E. Sistematika Penulisan Laporan
F. Tinjauan Umum
1. Sejarah Singkat PT TegarUsaha MandiSejati
2. Struktur Organisasi PT TegarUsaha MandiriSejati
BAB II ISI LAPORAN
A. Waktu dan Tempat Prakerin
B. Uraian Laporan
C. Pengertian Mesin Bubut
D. Peralatan
E. Langkah kerja membuat Nozzle Dispencer
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Kesan-Kesan Selama Prakerin
Daftar Pustaka
4
yang dibutuhkan oleh industri seperti bagian parts, dies, moulds, jigs,
fixtures, sheet, metals, constructions, machinnery, automation,
engineering design, dan maintenance. Perusahaan ini memiliki motto
yang selalu melekat di belakang baju karyawan. Yang bertuliskan,
“YOUR ENGINEERING SUPPORT”. Perusahaan ini juga memiliki
komitmen yaitu, memberikan kualitas terbaik,memberikan pelayanan
terbaik, melakukan pengiriman tepat waktu, dan tarif kompetitif.
5
BAB II
ISI LAPORAN
6
2.5 Langkah Kerja
1. Membaca gambar
2. Mengatur spindel putaran mesin di kepala tetap dan mesin dalam posisi
keadaan mati.
3. Memasang benda kerja hexagon (segi 6) di ragum mesin bubut dan kunci
ragum dengan benar agar benda kerja tidak terjatuh.
4. Membubut facing (muka)
7
Gambar 1.6 – membubut muka (facing)
8
5.4. Jika sudah lepas senter bor dari kepala lepas.
5.5. Lepas benda kerja dan pasangkan kembali benda kerja dengan lebih
kedalam.
5.6. Pasang mata bor Ø9 di kepala lepas.
5.7. Atur kecepatan putar mesin bubut (putaran pelan 280 Rpm).
5.8. Melakukan pengeboran hingga lubang tembus ke sisi belakang (jangan
lupa dikasih air pendingin).
6. Membubut rata
6.1. Lepas benda kerja dan pasangkan kembali benda kerja lebih keluar.
6.2. Tempelkan benda kerja dengan senter putar.
6.3. Atur kecepatan mesin bubut dalam kondisi mesin mati ke putaran 380
Rpm.
6.4. Tempelkan pahat pada sisi benda kerja untuk mencari ukuran panjang
awal.
9
6.5. Jika sudah geser eretan memanjang untuk menentukan ukuran panjang
95 mm, selanjutnya berikan goresan dan lakukan pengukuran panjang
yang ingin disayat dengan sigmat.
6.6. Selanjutnya, nyalakan mesin dan tempelkan pahat dengan benda kerja
untuk menentukan ukuran awal penyayatan.
6.7. Lakukan pembubutan rata dengan cara menggeser ke arah kanan
eretan melintang dan menggeser 50 garis untuk menghasilkan
pemakanan 2 mm (menyesuaikan).
6.8. Nyalakan tuas otomatis hingga ukuran panjang 95 mm. Apabila sudah
sampai ukuran yang ditentukan matikan tuas otomatis.
6.9. Matikan mesin dan lakukan pengukuran dengan sigmat sesuai ukuran
panjang bubutan 95 mm yang berdiameter 12 mm.
7. Mengebor Ø12,2 mm
10
7.1. Balikan posisi benda kerja yang telah dibubut rata. Setelah itu, kunci
cekam dengan benar dan posisi benda kerja lebih kedalam.
7.2. Pasang mata bor Ø12,2 mm di kepala lepas.
7.3. Tandai mata bor dengan spidol sesuai dengan ukuran kedalaman 23
mm dan dekatkan mata bor dengan benda kerja.
7.4. Lakukan pengeboran dengan kedalaman yang sudah ditentukan.
7.5. Mundurkan kepala lepas
7.6. Lepas benda kerja dan matikan mesin.
8. Mengetap drat NPT ¼
11
10. Mengkemas benda kerja
12
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Setelah saya melaksanakan Praktik Kerja Industri (Prakerin) di PT
TegarUsaha MandiriSejati dan menyusun laporan ini, disamping salah satu
syarat untuk memenuhi Penilaian Tengah Semester, penulis juga merasakan
manfaat dan pengalaman yang berharga diantaranya yaitu:
Semoga laporan ini bisa memberikan manfaat bagi semua pihak. Penulis
memahami bahwa penyusunan laporan ini jauh dari kesempurnaan, oleh karena
itu kritik dan saran yang membangun sangat diharapkan.
Banyak ilmu-ilmu baru yang didapat selama kegiatan prakerin tentu saja
dapat dijadikan bahan dan pengalaman untuk masa depan.
Untuk penulis pribadi tentu merasa puas dan bahagia karena dapat
menjalankan kegiatan prakerin dengan baik hingga berakhirnya kegiatan
ini.
Mendapat pengalaman yang sangat menyenangkan selama kegiatan
prakerin.
Banyak bertemu dengan orang baru dan mendapatkan pengalaman bekerja
sama dengan baik.
13
DAFTAR PUSTAKA
Pravista, Ananda. (2018). Laporan Praktik Kerja Industri. Bekasi: SMK Negeri 1
Kota Bekasi.
http://yaquul.com/2016/02/contoh-latar-belakang-laporan.html
14