PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
PKL atau Praktik Kerja Lapangan dilaksanakan untuk
melatih dan memberikan pengajaran kepada siswa dalam Dunia
Industri atau Dunia Usaha yang relevan terkait kompetensi keahlian
masing masing. Selain itu prakerin juga bertujuan untuk
memberikan bekal ilmu dalam dunia kerja agar dimasa mendatang
para siswa dapat bersaing dalam dunia industri yang semakin ketat
seperti saat ini, untuk mempersiapkan siswa agar memiliki
kemampuan teknis dengan wawasan yang luas dan fleksibel di era
kemajuan teknologi dan ilmu pengetahuan, meningkatkan mutu
dalam Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), serta mengasah dan
mengimplementasikan materi yang diperoleh siswa dari sekolah
masing masing terkait jurusannya.
1.2. Tujuan
Tujuan kegiatan PKL adalah untuk melatih kemampuan
manajerial dan keterampilan serta memupuk kemampuan
beradaptasi dan daya tangkap siswa dalam menjalankan tugas dan
kewajiban yang diembankan kepadanya. Tujuan kegiatan PKL
adalah untuk membentuk pola pikir yang konstruktif pola pikir bagi
siswa-siswi prakerin.
1. Bad
1. Headstock
2. Tailstock
3. Compound slide
4. Across slide
5. Toolpost
6. Leadscrew
7. Camage
8. dan lain-lain.
Gambar 3.5 a. Mesin bubut manual Gambar 3.5 b. Mesin bubut CNC
HSS bukan hanya digunakan untuk memotong besi, tapi juga kayu,
bahkan bagus juga untuk pisau dapur.
Jenis pahat ini dibuat dengan campuran bahan kimia antara lain
tungsten dan karbon, tergantung sifat bahan yang dikehendaki.
Kadang juga memakai methanol, hydrofluoric acid/nitric
acid (HF/HNO3), dll. Rumit sangat.
Pahat bubut muka memilki sudut baji 55º, pada umumnya digunakan
untuk pembubutan rata permukaan benda kerja (facing) yang
pemakanannya dapat dimulai dari luar benda kerja ke arah mendekati titik
senter dan juga dapat dimulai dari titik senter ke arah luar benda kerja
tergantung arah putaran mesinnya.
Pahat bubut ulir memilki sudut puncak tergantung dari jenis ulir yang
akan dibuat, sudut puncak 55° adalah untuk membuat ulir jenis whitwhort.
Pahat potong
Pahat bentuk
Pahat keras
Pahat keras yaitu pahat yang terbuat dari logam keras yang
mengandung bahan karbon tinggi yang dipadu dengan bahan-bahan
lainnya, seperti Cemented Carbid, Tungsten, Wide dan lain-lain. Pahat
jenis ini tahan terhadap suhu kerja sampai dengan kurang lebih 1000° C,
sehingga tahan aus/gesekan tetapi getas/rapuh dan dalam
pengoperasiannya tidak harus menggunakan pendingin, sehingga cocok
untuk mengerjakan baja, besi tuang, dan jenis baja lainnya dengan
pemakanan yang tebal namun tidak boleh mendapat tekanan yang besar.
Di pasaran pahat jenis ini ada yang berbentuk segi tiga, segi empat dan
lain-lain yang pengikatan dalam tangkainya dengan cara dipateri keras
(brassing) atau dijepit menggunakan tangkai dan baut khusus.
Bor senter
Kartel
Kartel adalah suatu alat yang digunakan untuk membuat alur-alur kecil
pada permukaan benda kerja, agar tidak licin yang biasanya terdapat
pada batang-batang penarik atau pemutar yang dipegang dengan tangan.
Hasil pengkartelan ada yang belah ketupat, dan ada yang lurus
tergantung gigi kartelnya.
Karena mesin bubut yang sudah tua dan jarang ada perawatan
mesin, maka sering terjadi kendala saat membubut seperti handle
penggerak eretan memanjang dan melintang menjadi rusak atau
susah di gerakkan.
Persiapan Alat:
-Carbida untuk
meratakan betuk benda
Carbida dan Alur
2. Pahat kerja -Alur Bentuk
Bentuk
membentuk Alur belt
pada Pulley
Untuk meratakan
permukaan yang belum
Mesin
4. Gerinda Duduk rata pada saat sehabis
Gerinda
proses pengecoran
sebelum di bubut
Untuk mengukur
Vernier ketebalan atau panjang
5. Standar ISO
Caliper benda kerja agar tidak
blong atau kurang.
-Besi untuk
membersihkan tatal-tatal
LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN 19
Kuas besi dan pada benda kerja dan
6. Kuas
kuas biasa pahat -biasa untuk
membersihkan mesin
Tabel 3.1 Persiapan Alat
Persiapan Bahan:
Bahan yang digunakan adalah besi tuang atau cor yang sudah di
produksi terlebih dahulu untuk dijadikan produk yang siap dipasarkan.
Keselamatan Kerja:
Kacamata Pelindung
Masker
Sarung Tangan
Sepatu
Wearpack
Alat
No. Kegiatan RPM Keterangan
Potong
Persiapan
1. – – –
Awal
Pulley pengecoran
Parallel
Meratakan Permukaan dan juga
turning pada
3. Carbide 480 menghilangkan kerak sisa
permukaan
pengecoran
Pulley
Parallel
turning pada Memperhalus permukaan
5. Carbide 750
permukaan dengan DOC 2 mm
Pulley
Facing pada
Memperhalus permukaan
7. permukaan Carbide 750
dengan DOC 2mm
pulley
Pencekama menggunakan
Balik benda
9. – – chuck yang sudah di buat
kerja
perusaan
Melakkan
Pahat Meratakan permukaan dan juga
booring pada
13. bubut 480 menghilangkan kerak sisia
sisi lubang
dalam pengecoran
poros
Lepaskan
17. – – –
benda kerja
BAB IV
4.1. Kesimpulan
Dari hasil Penyusunan Praktek Kerja Industri penulis dapat
mengambil kesimpulan sebagai berikut :
1. Mesin bubut adalah suatu alat untuk mengerjakan logam dengan
gerakan utama memutar.
2. Telah banyak Industri menggunakan mesin bubut sebagai mesin
utama.
3. Mesin Bubut adalah mesin yang mebuat sparepart pada otomotif.
4. Dimesin bubut, pahat paling utama.
http://wikipedia.com/pengertian-mesin-bubut
http://wikipedia.com/jenis-jenis-mesin-bubut
http://badhis.com/contoh-laporan-mesin-bubut
http://adhiwahh.com/laporanku-mesin-bubut-2015
http://googel.com/gambar-mesin-bubut
http://google.com/gambar-pahat-msin-bubut
www.smkn1cilaku.sch.id