PENDAHULUAN
Maksud:
Kegiatan PRAKERIN adalah bentuk penyelenggaraan pendidikan keahlian
kejuruan, yang memadukan secara sistematik dan sinkron progam pendidikan di
sekolah dan progam penguasaan keahlian yang diperoleh melalui kegiatan bekerja
langsung pada bidang pekerjaan yang relevan, terarah dan mencapai kemampuan
keahlian tertentu.
1
Dalam pengertian tersebut tersirat bahwa ada dua pihak yaitu lembaga
pendidikan dan lapangan kerja (industri/perusahaan atau instansi tertentu) yang
secara bersamaan menyelenggarakan suatu progam keahlian kejuruan. Dengan
demikian kedua belah pihak seharusnya terlibat dan bertanggung jawab mulai dari
tahap perencanaan progam, tahap penyelenggaraan, sampai pada tahap penilaian
dan penentuan kelulusan peserta diklat, serta pemasarannya.
Tujuan:
Dalam rangka menyelesaikan pendidikan para siswa diharuskan
melaksanakan Praktek Kerja Industri / Prakerin diluar sekolah milik swasta atau
milik Negara dan dilaksanakan dalam waktu sesuai dengan struktur kurikulum
yang berlaku. Praktek kerja indurstri pada dasarnya mempunyai tujuan dari
progam ini adalah sebagai berikut:
1. Memberikan kesempatan pada setiap siswa/i agar mampu beradaptasi
dengan lingkungan kerja.
2. Meningkatkan, memperluas dan memantapkan keterampilan yang
membentuk kemampuan siswa sebagai bekal untuk memasuki lapangan
kerja sesuai dengan bidang studi yang dipilihnya.
3. Menumbuhkan dan memantapkan sikap profesional yang di perlukan
siswa/i sebelum memasuki dunia kerja.
4. Menambah dan mengembangkan ilmu pengetahuan dasar yang dimiliki
oleh Siswa/i Praktek Kerja Industri sesuai bidang kompetensinya.
5. Melatih mental, sikap disiplin dan tanggung jawab sebagai bekal saat
memasuki dan terlibat dalam industri.
6. Memperoleh masukan dan umpan balik guna memperbaiki dan
mengembangkan pendidikan kejuruan.
7. Menerapkan antara teori dan praktik yang didapat di sekolah dengan
praktik yang didapat di dunia industri.
8. Menjalin kerjasama yang baik antara sekolah dengan industri maupun
dunia usaha.
2
1.3 WAKTU DAN TEMPAT
A. WAKTU
Waktu Praktik Kerja Industri (PRAKERIN) dilaksanakan pada tanggal 15
Februari 2021 s/d 19 Maret 2021. Waktu masuk pada pukul 07:00 s/d 16:00, dari
hari Senin s/d Jum’at.
B. TEMPAT
Tempat pelaksanaan Praktik Kerja Industri (PRAKERIN) dilaksanakan di
PT. Sinar Metrindo Perkasa yang berada di Jl.Raya Serang Km. 12 No. 51 Desa
Bunder, Cikupa – Tangerang, Banten.
3
1.5 PERUMUSAN MASALAH
Perumusan Masalah yang ada di dalam laporan ini akan membahas tentang:
1. Bagaimana proses cara membuat Fondasi dan Kerangka Panel.
2. Jenis – jenis Panel dan apa saja komponen yang digunakan di dalamnya.
3. Bagaimana cara memasang Alas dan Tutup Panel.
4. Grounding.
4
BAB II
PROFIL PERUSAHAAN
5
Namun kita berhasil melewati masa-masa sulit itu. Saat Simetri tumbuh
pinggiran, kami tetap berpegang pada prinsip-prinsip etika seperti ketekunan,
komitmen terhadap keunggulan, keadilan, akuntabilitas, dan integritas. Simetri
terus melayani pelanggan setia dan baru kami. Angka penjualan mencapai rekor
tertinggi, tahun demi tahun. Salah satu momen yang membanggakan adalah saat
Simetri memperoleh ISO 9001:2008 pada tahun 2002. Prestasi ini mendorong
kami untuk maju sekaligus mendidik kami untuk lebih dewasa.
Simetri ingin menghasilkan produk-produk berkualitas tinggi yang tidak
hanya memudahkan kehidupan sehari-hari masyarakat, tetapi juga melindungi
mereka dari kecelakaan yang rawan terjadi saat berhubungan dengan listrik. Kami
tentang bagaimana produk dapat dioptimalkan untuk efisiensi dan efektivitas
biaya. Keamanan dan kepuasan pelanggan adalah faktor utama yang selalu kami
produksi saat memproduksi switchboard berkualitas tinggi. Dengan demikian,
switchboard kami adalah yang paling aman dan paling andal di industri ini.
Teknisi kami selalu siap untuk memberikan layanan terbaik. Didukung oleh
karyawan yang bermotivasi tinggi dan terampil, Simetri siap untuk menantang era
persaingan saat ini dengan tekad yang tinggi. Dipandu oleh filosofi dasar Simetri,
kami terus memantau dalam sinkronisasi antara switchboard dan otomatisasi.
Visi yang diemban oleh PT. SINAR METRINDO PERKASA sebagai berikut :
1. Menjalankan bisnis Electrical Switchboard – Building Automation
System untuk kemajuan bangsa dan Negara.
2. Menjalankan kegiatan usaha yang berwawasan baik untuk manusia.
Misi PT. SINAR METRINDO PERKASA adalah :
1. Memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan.
2. Membuat profesional tim dalam bekerja.
3. Mengejar peningkatan kualitas dan kuantitas
6
2.3 JENIS USAHA
PT. Sinar Metrindo Perkasa merupakan perusahaan industry yaitu
perusahaan yang melayani Pembuatan dan Perakitan Panel Listrik, Diantaranya:
1. Panel Hydrant, untuk mengoperasikan pompa pemadam kebakaran.
2. Panel Lift, pusat operasi alat transportasi lift.
3. Panel Penerangan, dan lain-lain
7
2.4 KONDISI PERUSAHAAN
8
BAB III
KEGIATAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI
9
Alat dan bahan untuk membuat kerangka panel:
Alat:
a) Mesin Potong Plat
Mesin Potong Plat adalah suatu alat pemotong plat yang bekerja dengan
prinsip kerja memotong plat dengan prinsip menggunting.
b) Mesin Bending
Mesin Bending adalah mesin yang proses kerjanya dengan cara menekuk
atau membengkokan benda kerja (yang berupa logam) proses ini akan
mengalami sedikit-bahkan hampir tidak ada perubahan pada luas
permukaan benda kerja.
10
c) Mesin Las
Mesin Las adalah mesin yang dapat menyambung besi menjadi satu
rangkaian utuh sehingga dapat membentuk sebuah bentuk yang anda
inginkan atau butuhkan. Prinsip kerjanya adalah dengan cara membakar
besi atau menyambung dua bagian logam atau lebih dengan menggunakan
energi panas.
d) Mesin Bubut
11
e) Mesin CNC Punch Press
CNC Punch Press adalah jenis punch press yang digunakan untuk
pembentukan logam dengan meninju(punching).
Bahan – bahan:
a) Termoplastik
12
b) Logam
Logam adalah material yang biasanya keras tak tembus cahaya, berkilau,
dan memiliki konduktivitas listrik dan termal yang baik. Jenis logam yang
paling umum digunakan dalam pembuatan box panel adalah alumunium,
stainless steel, dan karbon.
c) Fiberglass
Fiberglass adalah kaca cair yang ditarik menjadi serat tipis dengan garis
tengah sekitar 0,005 – 0,01 mm. Bahan pembuatan box panel satu ini
memiliki ketahanan tinggi pada oksidasi dari elemen korosif yang ada
sehingga tidak akan mudah berkarat.
13
2. Merakit Panel Listrik
Pengertian Panel Listrik
Panel listrik adalah suatu benda berbentuk kubus dengan berbagai ukuran
ataupun bervariasi dengan sebelah sisi dibuat lubang selebar hampir sama
dengan belakangnya, dan nantinya di baut penutup seperti daun pintu agar
bisa dibuka dan ditutup, dan didalam panel tersebut terdapat papan yang
dikaitkan dengan sisi belakang pintu di pakai baut yang nantinya papan
tersebut dapat dilepas dan dipasang kembali.
Pada umumnya panel listrik adalah terbuat dari plat besi dengan ketebalan
0,5 – 1 mm. Biasanya disesuaikan dengan ukuran atau besarnya panel, dan
nantinya papan tersebut yang akan digunakan tempat pemasangan
komponen-komponen listrik.
14
Macam – macam Jenis Panel Listrik
a. Main Distribution Panel (MPD)
15
c. Panel Listrik LVMDP dan LVSDP
16
menerima beban secara bersamaan dan digunakan sesuai dengan
kebutuhan.
e. Panel Water Level Control
17
f. Panel KWH
18
h. Panel Genset AMF ATS
19
j. Panel Programmable Logic Control (PLC)
300mm*300mm*200mm
600mm*400mm*250mm
400mm*400mm*200mm
1000mm*800mm*300mm
dan masih banyak ukuran lainnya.
20
Komponen yang berada di dalam Panel Listrik
a. Miniatur Circuit Breaker (MCB)
MCB atau Miniature Circuit Breaker adalah sebuah komponen
listrik yang berguna untuk mengamankan beban lebih Atau hubung
singkat (Short Circuit) yang disebebkan oleh lonjakan listrik yang
tidak disengaja maupun disengaja.
MCB berfungsi sebagai pengaman beban lebih Overload dan
hubung singkat short circuit yang disebabkan oleh ketidak
sengajaan manusia dan disengaja oleh manusia.
21
c. Pilot Lamp atau Lampu Panel
22
e. Selector Switch
Selector Switch adalah Komponen listrik yang berfungsi sebagai
memilih atau select sebuah mode di panel listrik, selector switch
memiliki kontak yaitu berupa kontak N/O atau N/C. Perbedaan
dengan push button adalah dalam hal posisi jika push button
bekerja ketika ditombol sedangkan Selector Switch bekerja ketika
diputar ke kiri atau ke kanan.
f. Emergency
Stop
23
Emergency Stop adalah komponen yang berfungsi untuk
memberhentikan mesin secara cepat (emergency), kontak
emergency stop ini biasanya menggunakan kontak N/C. Prinsip
kerja Emergency adalah memutus tegangan utama control pada
mesin, untuk mengaktifkan emergency stop ini tinggal di pencet
dengan telapak tangan. Jika ingin melepas emergency tinggal di
putar ke kanan emergency akan kembali normal.
24
g. Kontaktor 3 Phase atau 1 Phase
25
Timer ini biasanya digunakan sebagian besar dunia industri, yang
dirangkai dengan berbagai komponen elektronik juga seperti
kontaktor, TOR / Overlaod , dan juga push button untuk rangkian
kontrol pendukung.
i. TOR ( Thermal Overload Relay)
26
j. Capacitor Bank
Mengapa Capacitor bank banyak di pasang pada dunia industri
pabrik, karena itu tadi pabrik sekarang banyak menggunakan
electro motor yang menimbulkan beban induktif yang
mempengarui pada faktor daya atau cos phi. Industri sangat
berhati-hati dengan faktor daya sebab jika sebagian besar pabrik
tersebut memakai listrik dari PLN ( Tidak mempunyai pembangkit
listrik sendiri ) maka faktor daya perlu diperhatikan, PLN telah
menentukan nilai minimum dari faktor daya tersebut dengan nilai
0.85.
27
l. Omega Rails atau Din Rails
Omega Rails ini berfungsi sebagai sebuah freme atau tatakan untuk
menempelnya seperti kontaktor, mcb, terminal block, power
supply, plc, dan komponen lainya yang mendukung untuk
diletakan pada omega rails ini.
28
n. Power Supply
Komponen Power Supply berfungsi sebagai penyearah tegangan
dari 220V ke 24V DC maupun 12V DC tergantung kebutuhan
anda.Power Supply ini ada yang bisa diletakan pada Omegra Rails
maupun langsung di baut pada base plate panel listrik.
29
p. Ampere Meter Digital
Ampere Meter Digital ini berfungsi untuk menampilkan sebuah
beban ampere pada mesin listrik yang saat ini digunakan secara
realtime. Komponen ini juga perlu pendukung sensor yaitu CT atau
bisa disebut Current Transformer.
30
Mulai dari watt yang terpakai, berapa jumlah kWH yang terpakai,
Cos Phi atau faktor daya ditampilkan juga.
Jadi lebih effisien 1 untuk semua power meter digital ini,
fungsinya sangat penting untuk panel distribusi listrik.
31
3. Memasang Alas dan Tutup Panel
Alat dan Bahan untuk memasang Alas dan Tutup Panel:
Alat:
a. Bor
Bor tangan ini sendiri memiliki sub jenis di dalamnya yang ditentukan
oleh ukuran dari mata bornya. Mesin bor tangan biasanya digunakan
untuk mengebor besi maupun kayu. Hal ini tergantung dengan mata
bor yang digunakan. Cara penggunaannya sendiri menggunakan
tangan dengan menekan tombol yang berada pada pegangannya.
Bentuknya yang menyerupai pistol juga membuat jenis bor ini disebut
sebagai bor pistol. Selain itu, mesin bor tangan memiliki spesifikasi
tersendiri sesuai dengan kecepatan putaran yang menghadirkan fitur
kecepatan putaran yang memperbolehkan penggunanya untuk
mengatur kecepatan dan fitur reversible yang dapat membuat
putarannya dilakukan dari dua arah yaitu kanan dan kiri.
32
c. Mata Bor TAP
Sama seperti mata bor, hanya saja mata bor tap digunakan untuk
memperbesar lubang dan membuat garis melingkar yang sama dengan
sekrup.
d. Obeng
33
Gambar 3.3.4 Obeng
Fungsi dari obeng sendiri yaitu untuk mengencangkan dan mengendurkan
Baut.
Bahan:
a. Baut
34
b. Ring Plat
4. Grounding
Grounding system adalah suatu perangkat instalasi yang berfungsi untuk
melepaskan arus kedalam bumi. Semakin luar material penangkap petir
yang ditanam ke tanah maka resistansi akan semakin rendah atau semakin
baik. Material grounding perangkap petir dapat berupa:
1. Batang tembaga
2. Lempeng tembaga
3. Kerucut tembaga kabel
35
Kadar air Bila air tanah dangkal maka nilai resistansi atau tahanan
sebaran mudah didapatkan.
Mineral logam Kandungan mineral tanah sangat memengaruhi
tahanan sebaran atau resistansi karena jika tanah semakin banyak
mengandung logam maka arus petir semakin mudah
menghantarkan.
Derajat keasaman Semakin asam pH tanah maka arus petir
semakin mudah menghantarkan.
Tekstur tanah Untuk tanah yang bertekstur pasir atau poros akan
sulit untuk mendapatkan sebaran yang baik karena jenis tanah
seperti air dan mineral akan mudah hanyut.
36
3.3 HASIL KEGIATAN
Setelah menyiapkan alat dan bahan untuk memasang Alas dan Tutup Atas
Panel yang disebutkan pada bab 3, langkah-langkah nya adalah :
1. melubangi bagian atas dan bawah panel sesuai dengan ukuran lubang pada
tutup panel dan alas panel menggunakan mesin bor dan mata bor.
2. Setelah selesai melubangi panel selanjutnya adalah mentap lubang-lubang
tersebut menggunakan mata bor tap agar bisa dimasukan Baut.
3. Setelah selesai memasang tutup dan alas panel, selanjutnya adalah
memasang grounding dibawah dekat pintu panel dan panel siap untuk
dirakit.
37
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Panel Listrik adalah sebuah alat atau perangkat yang memiliki fungsi
untuk membagi, menyalurkan dan mendistribusikan energi listrik dari
sumbernya (pusat) kepada konsumen (pemakai).
Macam – macam Jenis Panel
Main Distribution Panel, Sub Distribution Panel, Panel Synchronizing,
Panel LVMDP dan LVSDP, Panel Water Level Control, Panel KWH,
Panel Capasitor Bank, Panel Genset AMF, Panel Change Over Switch,
Panel PLC, Panel Desk Kontrol.
Macam-macam ukuran panel listrik :
300mmx300mmx200mm
600mmx400mmx250mm
400mmx400mmx200mm
1000mmx800mmx300mm
dan masih banyak ukuran lainnya.
Alat dan Bahan untuk memasang Alas dan Tutup Panel
Bor, Mata Bor, Mata Bor TAP, Obeng.
Baut, Ring Plat, Ring Per.
Grounding system adalah suatu perangkat instalasi yang berfungsi untuk
melepaskan arus kedalam bumi. Semakin luar material penangkap petir
yang ditanam ke tanah maka resistansi akan semakin rendah atau semakin
baik.
Aspek yang mempengaruhi grounding :
Kadar Air
Mineral Logam
Derajat Keasaman
Tekstur Tanah
38
B. Saran
Berdasarkan kegiatan dan kesimpulan diatas, maka saran yang dapat saya
berikan adalah sebagai berikut:
Kegiatan Praktek Kerja Industri seperti ini sangat baik bagi siswa/siswi
jika pihak perusahaan mempunyai jadwal kerjanya masing masing agar
bisa dilakukan dengan teratur, karena jika siswa/i sudah menyelesaikan 1
kerjaan akan sangat membingungkan jika setelahnya tidak ada jadwal
pekerjaan.
Pada saat pelaksanaan PRAKERIN sebaiknya perusahaan lebih
memeperhatikan dan juga memberikan arahan yang jelas kepada siswa
dan siswi.
Lalu pada saat pengambilan pintu panel pastikan sediakan sarung tangan
agar pada saat siswa/i mengambil pintu panel tersebut tidak terjadi slip
yang bisa mengakibatkan luka.
39
LAMPIRAN
40
DAFTAR PUSTAKA
41