Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan
menyelesaikan Laporan Kerja Praktek ini dengan baik dan lancar. Dalam Kerja
Praktek ini, kami melaksanakannya di pabrik PKS PT. Beurata Subur Persada di
Kecamatan Tadu Raya, Kabupaten Nagan Raya. Tugas praktik ini dilaksanakan
hambatan selalu penulis hadapi. Akan tetapi atas berkat izin Allah SWT dan
berkat bimbingan, bantuan serta dorongan dari berbagai pihak akhirnya penulis
dapat melalui hambatan yang dihadapi hingga akhirnya laopran kerja praktek ini
kepada :
1. Ayah dan Ibu tercinta serta keluarga dan Sahabat, yang telah
2. Bapak Maidi Saputra ST., MT, sebagai Ketua Jurusan Teknik Mesin
4. Bapak Tarmizi ST., sebagai Mill Manajer PT. Beurata Subur Persada
5. Para Karyawan PT. Beurata Subur persada yang telah membantu dan
Penulis juga menyadari bahwa tugas ini masih terdapat banyak kekurangan
dan ketidaksempurnaan. Oleh sebab itu, saran-saran dan kritik yang bersifat
harapan, tugas ini dapat bemanfaat bagi penulis sendiri dan teman-teman yang
membacanya.
Maulana
NIM : 1705903010021
BAB 1
PENDAHULUAN
Kerja praktik adalah salah satu mata kuliah wajib yang harus dipenuhi setiap
berkaitan dengan disiplin ilmu Teknik Mesin. Selain itu kerja praktek juga
merupakan salah satu kewajiban yang harus diselesaikan oleh seorang Mahasiswa
untuk menyelesaikan studinya. Dalam dunia kerja semua bergerak dalam tataran
realitis dan tataran praktis tidak lagi dalam identitas dan teori. Oleh sebab itu,
bagaimana dunia kerja yang berkaitan dengan komposisinya. Dalam hal ini
penulis melaksanakan kerja praktik di PT. Brata Subur Persada, Nagan Raya
permasalahan dan sasaran utama penulis yang harus diselesaikan dan hal tersebut
Adapun maksud dan tujuan dari pelaksanaan kerja praktik ini adalah agar
terjadi di pabrik. Tujuan lainya dari pelaksanaan kerja Pratik adalah untuk
nantinya akan menjadi bekal bagi mahasiswa dalam menghadapi dunia kerja.
1. Mengetahui rangkaian proses produksi yang ada pada PT. Brata Subur
Persada.
Praktik Kerja Lapangan di PT. Brata Subur Persada ini dilaksanakan selama
satu bulan, terhitung mulai tanggal 6 Janu ari 2020 sampai 06 Februari 2020
Jam Pratik Kerja lapangan disesuaikan dengan jam kerja karyawan regular PT.
berdasarkan pada hokum No. 20 tahun 2007, tentang konservasi sumber daya
alam. Qanun Provinsi Nanggro Aceh Darussalam No. 2 tahun 2002 tentang
Saat perussahaan ini di pimpin oleh Mill Manager Tarmizi ST dengan jumlah
karyawan 96 orang yang telah di bagi keungan, bagian payroll, bagian personalia
boiler, bagian produksi I dan II, bagian keamanan yang telah memiliki tugas
pemberian izin lokasi untuk keperluan pembaguanan pabrik kelapa sawit (PKS)
dalam kabupanten Nagan Raya, lokasi usaha dana tau kegiatan pabrik pegolahan
Provinsi : Aceh
Persada adalah luas lokasi kegiatan 23 Ha, yang merupakan kawasan budidaya
non kehutana/ areal pengunaan lainya. Jarak lokasi dari jalan raya ke lokasi pabrik
2.3.1 Visi
produktifitas kualitas produk, dan prima yang di kelola secara professional dan
inovatif.
2.3.2 Misi
kami.
kemitraan.
4. Menyedikan dan memelihara lingkuangan pekerjaan yang konduksi bagi
selurugh kariawan.
energy, opr power house, kasir, payroll, kerani timbangan, imam masjis,
kerani gudang, kamb gudang, opr alat berat, opr dumptruck, mekanik alat
Pabrik dan saran produksi terdiri dari beberapa station, yaitu station Loading
Ramp, Stelizer, Theresher, Pressing, kernel, klasifikasi, kamar mesin, Boiler, Wtp,
Stasiun ini berfungsi untuk memisah kan antara minyak dengan air.
2.5.6 Stasiun Boiler
Statiun ini berfungsi untuk memanas air uuntuk di jadikan steam untuk
Statiun ini berfungsi untuk memproses energy listrik yang di hasilkan oleh
Stasiun ini berfungsi untuk menampung air bersih dari sungai untuk
Stasiun ini berfungsi untuk memisahkan zat berbahaya dan sebagai fillter
pabrik.
Stasiun ini berfungsi untuk menyimpan alat berat dan mobil dimiliki
pabrik.
2.6 Bahan Baku
Secara umum, bahan baku PT. Brata Subur dikelompokan sebagai bahan
baku utama. Pada bagian ini akan dijelaskan bahan baku tersebut:
Tandan buah segar ini didapatkan dari pembelian rakyat atau lahan
di olah melalui tahap pertahap dengan proses ekraksi yang pada akhirnya
kebutuhan produk.
2. Air
Kebutuhan air pada area pabrik dan boiler di dapatkan dari sungai
3. Udara
Udara yang digunakan berasal dari udara bebas di sekitar pabrik yang
Produk akhir yang dihasil dari tandan buah segar (TBS) antara laian yaitu:
DASAR TERORI
Proses Pengolahan adalah cara, metoda dan teknik yang digunakan untuk
mengolah bahan baku Tandan Buah Segar Kelapa Sawit sehingga memperoleh
minyak sawit mentah dan inti/kernel dengan jumlah tertentu dengan mutu yang
Proses pengolahan Tandan Buah Segar (TBS) menjadi minyak sawit mentah
dan inti sawit (kernel) dapat dibagi dalam 6 tahapan (station), yaitu:
Timbangan adalah suatu alat ukur yang berfungsi penjumlahan buah yang
dihasilkan selama pengolahan dan untuk mengetahui jumlah buah yang diolah.
Alat ini berupa jembatan yang cukup untuk dilalui truk atau trailer yang ditarik
oleh traktor.
Buah (TBS) dari afdeling yang akan ditimbang diangkat oleh lori yang ditarik
locomotif dari loading ramp divisi. Weight Bridge ini pemeriksaannya atau
dikalibrasi ulang dalam waktu satu tahun sekali oleh petugas kalibrasi. Weight
Tandan buah segar diangkat dari kebun dengan truk atau alat angkut lalu
Stasiun rebusan adalah tempat dimana Tandan Buah Segar setelah dimasukkan ke
dalam lori akan mengalami proses perebusan dengan memanfaatkan sisa uap yang
berasal dari pembangkit ketel uap dengan tekanan 2.5 - 3 bar dengan tujuan,
antara lain: