Anda di halaman 1dari 13

KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan

rahmat serta Karunia-Nya, sehingga Penulis dapat melaksanakan dan

menyelesaikan Laporan Kerja Praktek ini dengan baik dan lancar. Dalam Kerja

Praktek ini, kami melaksanakannya di pabrik PKS PT. Beurata Subur Persada di

Kecamatan Tadu Raya, Kabupaten Nagan Raya. Tugas praktik ini dilaksanakan

untuk memenuhi syarat kelulusan dari mata KP.

Selama pelaksanakan dan penyusunan Laporan Kerja Praktek ini, berbagai

hambatan selalu penulis hadapi. Akan tetapi atas berkat izin Allah SWT dan

berkat bimbingan, bantuan serta dorongan dari berbagai pihak akhirnya penulis

dapat melalui hambatan yang dihadapi hingga akhirnya laopran kerja praktek ini

dapat terselesaikan. Pada kesempatan ini, Penulis mengucapkan terimakasih

kepada :

1. Ayah dan Ibu tercinta serta keluarga dan Sahabat, yang telah

memberikan doa dan dukungan serta membantu secara moral dan

material yang kuat sehingga dapat menyelesaikan laporan ini.

2. Bapak Maidi Saputra ST., MT, sebagai Ketua Jurusan Teknik Mesin

Universitas Teuku Umar.

3. Bapak Sulaiman Ali ST., MT, sebagai dosen pembimbing penulis.

4. Bapak Tarmizi ST., sebagai Mill Manajer PT. Beurata Subur Persada
5. Para Karyawan PT. Beurata Subur persada yang telah membantu dan

memberikan ilmu selama Kuliah Praktek

6. M.Ashri Mubin, Redha Kurniawan dan Mitra joni sebagai rekan

sesama Kuliah Praktek di PT. Beurata Subur Persada

Penulis juga menyadari bahwa tugas ini masih terdapat banyak kekurangan

dan ketidaksempurnaan. Oleh sebab itu, saran-saran dan kritik yang bersifat

membangun selalu penulis harapkan guna perbaikan untuk kedepan, dengan

harapan, tugas ini dapat bemanfaat bagi penulis sendiri dan teman-teman yang

membacanya.

Tadu Raya, 1 November 2019

Maulana

NIM : 1705903010021
BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Kerja praktik adalah salah satu mata kuliah wajib yang harus dipenuhi setiap

Mahasiswa Jurusan Teknik Mesin dan dilakukan di suatu perusahaan yang

berkaitan dengan disiplin ilmu Teknik Mesin. Selain itu kerja praktek juga

merupakan salah satu kewajiban yang harus diselesaikan oleh seorang Mahasiswa

untuk menyelesaikan studinya. Dalam dunia kerja semua bergerak dalam tataran

realitis dan tataran praktis tidak lagi dalam identitas dan teori. Oleh sebab itu,

mahasiswa memerlukan sebuah pembekalan yang nyata dan mempasilitasi dirinya

bagaimana dunia kerja yang berkaitan dengan komposisinya. Dalam hal ini

penulis melaksanakan kerja praktik di PT. Brata Subur Persada, Nagan Raya

selama satu bulan mulai dari 6 Januari sampai 6 Februari 2020.

Pelaksanaan kerja praktek oleh Mahasiswa merupakan suatu langkah awal

mempelajari aktivitas lansung tentang penerapan teori kedalam bentuk

pengaplikasian di lapangan, khususnya pada alat pembagkit listrik, sehinga

nantinya mahasiswa dapat lebih memahami tentang teori yang dipelajari di

kampus. Penerapan teori kedalam bentuk pengaplikasian lapangan merupakan

permasalahan dan sasaran utama penulis yang harus diselesaikan dan hal tersebut

akan dapat diwujudkan dalam kerja praktik.

1.2 Batasan Masalah

Adapun pembahasan masalah dalam laporan kerja praktik sebagai berikut:


1.3 Tujuan Umum Kerja Praktik

Adapun maksud dan tujuan dari pelaksanaan kerja praktik ini adalah agar

mahasiswa mengetahui bagaimana lingkungan kerja yang sesungguhnya di suatu

perusahaan, selain itu mahasiswa juga diharapkan dapat mengaplikasikan ilmu

yang telah diprolehnya di bangku kuliah dalam menganalisa permasalahan yang

terjadi di pabrik. Tujuan lainya dari pelaksanaan kerja Pratik adalah untuk

memperkenalkan mahasiswa tentang pentingnya keselamatan kerja (safety) dan

disiplin waktu dalam dalam melaksanakan tugas, di mana pengalaman tersebut

nantinya akan menjadi bekal bagi mahasiswa dalam menghadapi dunia kerja.

1.4 Tujuan Umum Kerja Praktik

Tujuan khusus dalam kerja Pratik ini, diwujudkan untuk mengembangakan

wawasan sesuai topik yang dibahas seperti berikut:

1. Mengetahui rangkaian proses produksi yang ada pada PT. Brata Subur

Persada.

2. Dapat menambaha wawasan tentang peralatan yang digunakan di PT.

Brata Subur Persada terutama bagian-bagian dari stailizer vertical


3. Sebagai penerapan serta dapat mengembangkan ilmu yang diproleh selama

kuliah dan dapat mengetahui secara lebih mendalam gambaran tentang

kondisi nyata dunia kerja.

4. Sebagai syarat untuk memenuhi mata kuliah kerja Pratik di Fakultas

Teknik Jurusan Teknik Mesin Universitas Teuku Umar.

1.5 Waktu dan Tempat Kerja Pratik

Praktik Kerja Lapangan di PT. Brata Subur Persada ini dilaksanakan selama

satu bulan, terhitung mulai tanggal 6 Janu ari 2020 sampai 06 Februari 2020

dengan pembagian jadwal setiap kegiatan ditentukan oleh pembimbing selam

Pratik kerja lapangan berlasung.

Jam Pratik Kerja lapangan disesuaikan dengan jam kerja karyawan regular PT.

Brata Subur Pesada sebagai berikut:

No Hari Jam kerja Pratik Istirahat

1 Senin s.d. Jum at 08.00 s.d. 16.00 12.00 s.d. 14.00

2 Sabtu 08.00 s.d. 12.00


BAB 2

PROFIL PT. BRATA SU BUR PERSADA

2.1 Sejarah Berdirinya PT. Brata Subur Persada

PT. Brata Subur Persada di dirikan pada tanggal 15 Februari 2007

berdasarkan pada hokum No. 20 tahun 2007, tentang konservasi sumber daya

alam. Qanun Provinsi Nanggro Aceh Darussalam No. 2 tahun 2002 tentang

pengolahan sumber daya alam. Dengan modal awal 100.000.000.

Saat perussahaan ini di pimpin oleh Mill Manager Tarmizi ST dengan jumlah

karyawan 96 orang yang telah di bagi keungan, bagian payroll, bagian personalia

bagian produksi, bagian bengkel (maintenance) bagian gudang,bagian operator

boiler, bagian produksi I dan II, bagian keamanan yang telah memiliki tugas

pokok dan fungsi masing-masing.

2.2 Lokasi Dan Tata Letak Pabrik

Sesuai dengan keputusan bupati Nagan Raya nomor 525/278/2011tentang

pemberian izin lokasi untuk keperluan pembaguanan pabrik kelapa sawit (PKS)

dalam kabupanten Nagan Raya, lokasi usaha dana tau kegiatan pabrik pegolahan

kelapa sawit PT. Beurata Subur Persada terletak di:

Gampong : Babah Dua

Kecamatan : Tadu Raya

Kabupsten : Nagan Raya

Provinsi : Aceh

Koordinat : 04°07’31,2”LU dan 96°20’28,5”


Lokasi letak tapak pabrik pengolahan kelapa sawit (PKS) PT. Beurta Subur

Persada adalah luas lokasi kegiatan 23 Ha, yang merupakan kawasan budidaya

non kehutana/ areal pengunaan lainya. Jarak lokasi dari jalan raya ke lokasi pabrik

melalui jalan desa sepanjang 400 m dengan lebar 6 m.

2.3 Logo Perusahaan

2.3 Visi, Misi, Tata Nilai, Makna dan Tekad Perusahaan

2.3.1 Visi

Menjadi perusahan dalam agro industry yang handal bertumpu pada

produktifitas kualitas produk, dan prima yang di kelola secara professional dan

inovatif.

2.3.2 Misi

1. Menjadi perusahaan unggul, tangguh dan tumbuh berkelanjuta.

2. Terus memperbarui diri mendaya-gunakan teknologi dalam memproduksi

minyak kelapa sawit secara berkelanjutan dan berada di depan pedsaing

kami.

3. Mengembangkan sumber daya manuasia dan potensi daerah dalam semagat

kemitraan.
4. Menyedikan dan memelihara lingkuangan pekerjaan yang konduksi bagi

selurugh kariawan.

5. Meningkatankan nilai tambah bagi pemangku kepentingan

6. Memperluas kesempatan kerja dan usaha.

2.4 Struktur Orgnisasi PT. Brata Subur Persada

Struktur organisasi dalam perusahan sangat diperlukan untuk merumuskan

suatu organisai sehingga mampu menujang keberhasilan perusahaan. Adapun

untuk unsur-unsur organisasi PT. Brata Subur Persada terdiri dari:

1. Unsur Pimpinan adalah Mill Manager

2. Unsur Pembantuan Pimpinan adalah asisten lab, asisten sortasi, asisten

shift 1, asisten shift 2, asisten teknik, asisten listrik, ktu, humas.

3. Unsur Pelaksana adalah yang lansung melaksanakan proses produksi,

pemeliharaan pabrik. Kerani lab, analist 1, analist 2, samply boy, operator

wtp, operator despack, operator limbah, kerani sortasi, anggota sortasi,

operator, operator opr, mekanik, pembantuk mekanik, teknik listrik, kepala

energy, opr power house, kasir, payroll, kerani timbangan, imam masjis,

kerani gudang, kamb gudang, opr alat berat, opr dumptruck, mekanik alat

berat, ka.satpam, petugas satpam.

4. Unsur Penujang tediri dari kompartemen laianya sebagaimana yang

tertera pada struktur organisasi (terlampir).

5. Unsu Pengawasan merupakan unit kerja yang melakukan pengawasan

dan inpeksi seluruh kegiatan perusahaan yang terdiri dari:


mandor lab, mandor sortasi, mandor proses 1, mandor proses 2, mandor

maintenance, kerani produksi, ka gudang, ka kemotoran, ka satpam.

Semua unsur organisasi perusahaan dalam pelasanaan kegiatanwajib

menerapkan prinsif koordinasi, integesi, dan sinkronisasi (inter-extern).

2.5 Pabrik Dan Sarana Produksi

Pabrik dan saran produksi terdiri dari beberapa station, yaitu station Loading

Ramp, Stelizer, Theresher, Pressing, kernel, klasifikasi, kamar mesin, Boiler, Wtp,

kolam limbah, workshop, Kemotoran.

2.5.1 Stasiun Loding Ramp

Statiun ini berfungsi untuk penampungan tandan buah segar (TBS).

2.5.2 Stasiun Stailizer

Statiun ini berfungsi untuk perebusan tandan buah segar (TBS).

2.5.3 Stasiun Theresher

Statiun ini berfunsi untuk memisahakan antara buah dengan jankos.

2.5.4 Stasiun Pressing

Stasiun ini berfungsi untuk mengeluarakan kandungan minyak yang

bercampur air dari karnel dan buah.

2.5.5 Statiun Klasifikasi

Stasiun ini berfungsi untuk memisah kan antara minyak dengan air.
2.5.6 Stasiun Boiler

Statiun ini berfungsi untuk memanas air uuntuk di jadikan steam untuk

keperluan proses pada pabrik.

2.5.7 Statiun Kamar Mesin

Statiun ini berfungsi untuk memproses energy listrik yang di hasilkan oleh

turbin untuk dihantarkan ke seluruhan stasiun, mesin dan seluruh keperluaan

listrik di lingkup perusahaan.

2.5.8 Stasiun Wtp

Stasiun ini berfungsi untuk menampung air bersih dari sungai untuk

keperluan pabrik dan peruamahan pada perusahan.

2.5.9 Stasiun Kolam Limbah

Stasiun ini berfungsi untuk memisahkan zat berbahaya dan sebagai fillter

air untuk di jernihkan kembali.

2.5.10 Stasiun Workshop

Stasiun ini berfungsi untuk melakukan kegiatan yang berhubungan

perbaikan, perawatan atau pemeliharan mesinproduksi sesuai dengan kebutuhan

pabrik.

2.5.11 Stasiun Kemotoran

Stasiun ini berfungsi untuk menyimpan alat berat dan mobil dimiliki

pabrik.
2.6 Bahan Baku

Secara umum, bahan baku PT. Brata Subur dikelompokan sebagai bahan

baku utama. Pada bagian ini akan dijelaskan bahan baku tersebut:

1. Tandan Buah Segar (TBS)

Tandan buah segar ini didapatkan dari pembelian rakyat atau lahan

perkebunan suwasta sekitarnya dan digunakan sebagai bahan utama yang

di olah melalui tahap pertahap dengan proses ekraksi yang pada akhirnya

menghasilkan Crude Palm Oil (CPO) yang bisa digunakan untuk

kebutuhan produk.

2. Air

Kebutuhan air pada area pabrik dan boiler di dapatkan dari sungai

terdekat denagn lokasi pabrik water intake facility air.

3. Udara

Udara yang digunakan berasal dari udara bebas di sekitar pabrik yang

diambil mengukan bantuan kompresor.

2.7 Produk Yang di Hasilkan

Produk akhir yang dihasil dari tandan buah segar (TBS) antara laian yaitu:

1 Crude Palm Oil (CPO)

2 Inti buah sawit


BAB 3

DASAR TERORI

Proses Pengolahan adalah cara, metoda dan teknik yang digunakan untuk

mengolah bahan baku Tandan Buah Segar Kelapa Sawit sehingga memperoleh

minyak sawit mentah dan inti/kernel dengan jumlah tertentu dengan mutu yang

standar sehingga dapat diterima oleh konsumen.

Proses pengolahan Tandan Buah Segar (TBS) menjadi minyak sawit mentah

dan inti sawit (kernel) dapat dibagi dalam 6 tahapan (station), yaitu:

Stasiun Timbangan (Weight Bridge)

Timbangan adalah suatu alat ukur yang berfungsi penjumlahan buah yang

dipanen perhari dan perDevisi, untuk mendapatkan rendemen minyak yang

dihasilkan selama pengolahan dan untuk mengetahui jumlah buah yang diolah.

Alat ini berupa jembatan yang cukup untuk dilalui truk atau trailer yang ditarik

oleh traktor.

Buah (TBS) dari afdeling yang akan ditimbang diangkat oleh lori yang ditarik

locomotif dari loading ramp divisi. Weight Bridge ini pemeriksaannya atau

dikalibrasi ulang dalam waktu satu tahun sekali oleh petugas kalibrasi. Weight

Bridge ini menggunakan proses manual/digital.

Stasiun Penerimaan Buah (Fruit Station)

Tandan buah segar diangkat dari kebun dengan truk atau alat angkut lalu

dibawa ke pabrik dan ditimbang terlebih dahulu di jembatan timbang (weight


bridge) dan kemudian dibongkar untuk dimasukkan ke tempat penampungan

sementara (loading ramp) sebelum diproses lebih lanjut.

Stasiun Rebusan (Sterilizing Station)

Stasiun rebusan adalah tempat dimana Tandan Buah Segar setelah dimasukkan ke

dalam lori akan mengalami proses perebusan dengan memanfaatkan sisa uap yang

berasal dari pembangkit ketel uap dengan tekanan 2.5 - 3 bar dengan tujuan,

antara lain:

Anda mungkin juga menyukai