Disusun Oleh :
ADE NOVRIANTO
1601011036
Oleh:
ADE NOVRIANTO
1601011036
Laporan Praktek Kerja Lapangan (PKL) ini telah diperiksa dan disetujui oleh:
ADE NOVRIANTO
1601011036
Laporan Praktek Kerja Lapangan (PKL) ini telah diperiksa dan disetujui oleh:
RAKIMAN,ST.,MT FEIDIHAL,ST.,MSI
NIP. 19650502 199003 1002 NIP. 19580727 199003 1002
DR.JUNAIDI,ST.,MP Drs.MULYADI,ST.,MT
Puji syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT yang telah memberikan
rahmatdan karunia-Nya yang berupa kesehatan, perlidungan, serta bimbingan
kepadapenulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan Kerja Praktek
Lapanganini yang berjudul ““Pemeliharaan 500jam pada unit EC200D(preventive
maintenance 500hours on EC200D)”” yang dilaksanakan di PT INDOTRUCK
UTAMA PEKANBARU
Terwujudnya Laporan Praktek Kerja Lapangan ini tidak lepas dari bantuan
berbagai pihak yang telah memberikan bimbingan, materi, dan nasehat baik secara
langsung maupun tidak langsung. Oleh sebab itu, pada kesempatan ini penulis ingin
menyampaikan rasa terima kasih dan hormat yang mendalam kepada :
1. Kedua Orang Tua Saya yang telah memberikan cinta, dukungan, semangat,
do’a dan dukungan moril dan materil sehingga laporan ini dapat
diselesaikan dengan baik.
2. Bapak DR.Junaidi, ST.,MT selaku Ketua Jurusan Teknik Mesin Politeknik
Negeri Padang.
3. Bapak Drs.Mulyadi, ST,.MT selaku Ketua Program Studi D3 Teknik Mesin
Politeknik Negeri Padang.
4. Bapak Rakiman,ST.,MT selaku Kepala Konsentrasi Maintenance Jurusan
Teknik Mesin Politeknik Negeri Padang.
5. Bapak Feidihal,ST.,MSI selaku Pembimbing Praktek Kerja Lapangan.
6. Bapak Atin,SE selaku Training Department Head yang telah menerima
saya baik sejak proposal Praktek Kerja Lapangang hingga sampai di PT
INDOTRUCK UTAMA PEKANBARU ,sekaligus selaku pembimbing
dalam penyelesaian laporan saya.
7. Bapak Adri Ilham Husnil,ST selaku Service Department Head yang selalu
memberikan motivasi disaat rutinitas dipagi hari yaitu briefing.
8. Bapak Freedy.D salaku foreman yang bertugas membagi pekerjaan pada
setiap mekanik yang ada di PT.INDOTRUCK UTAMA PEKANBARU.
9. Bapak Galih selaku mekanik yang telah memberikan arahan,memberikan
gambaran tentang bagaimana menentukan judul laporan praktek kerja
lapangan yang baik dan mudah dipahami serta membantu dalam melakukan
observasi dan pengambilan data.
10. Bapak Novi Hendra selaku mekanik yang selalu menghibur kami yang
berada di PT,INDOTRUCK UTAMA PEKANBARU dengan nyanyian dari
suara merdunya yang saya tidak dapat ditempat lain.
11. Serta warga Umban Sari,terutama dikawasan Tegal Sari yang
masyarakatnya ramah tamah
12. Dan Teman-teman seperjuangan dengan saya pada saat Praktek Kerja
Lapagan di PT INDOTRUCK UTAMA PEKANBARU.
Semoga bantuan yang diberikan dapat menjadi amalan yang baik dan
mendapat imbalan dari Allah SWT, amin
Pekanbaru,18Maret 2019
ADE NOVRIANTO
1601011036
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN
KATA PENGANTAR
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR TABEL
BAB I . PENDAHULUAN
I.1 Latar Belakang
I.2 Tujuan praktik kerja lapangan
I.2.1 Tujuan Umum
I.2.2 Tujuan khusus
I.3 Manfaat Praktik Kerja lapangan
I.3.1 Manfaat Bagi Penulis
I.3.2 Manfaat Bagi Politeknik Negeri Padang
I.3.3 Manfaat Bagi Perusahaan
I.4 Metoda Penulisan
I.5 Batasan Masalah
I.6 Waktu Dan Tempat Pelaksanaan
I.7 Sistematika Penulisan
BAB II . TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN
II.1 Sejarah Perusahaan
II.2 Visi Dan Misi Perusahaan
II.2.1 Visi Perusahaan
II.2.2 Misi Perusahaan
II.3 Letak Dan Tempat Perusahaan
II.4 Kegiatan Perusahaan
II.5 Struktur Organisasi
II.6 Uraian Tugas Jabatan
II.7 Pembagian Jam Kerja
Salah satu instansi tempat penulis memadukan ilmu mata kuliah dengan dunia
industri adalah PT.INDOTRUCK UTAMA PEKANBARU,dimana teknologi yang
ada pada perusahaan ini seiring dengan perkembangan teknologi informasi yang
berkembang saat ini. Maksud diadakannya praktek kerja lapangan adalah
memberikan gambaran kepada mahasiswa mengenai keadaan yang sesungguhnya
jika berada di dunia kerja.
2. Wawancara
Yaitu dengan metode bertanya.Wawancara dilakukan terhadap
pimpinan dan karyawan yang ada di lingkungan kerja dimana penulis
melakukan kerja praktek. Metode ini dilakukan dengan alasan karena tidak
semua apa yang dilakukan dalam kerja praktek dapat dikuasai oleh penulis.
Maka sebagai tambahan informasi didalam melakukan kerja praktek
tersebut penulis perlu bertanya dan mendapatkan penjelasan dari pihak-
pihak yang mengetahui permasalahan tersebut.
3. Observasi
Metode yang dilakukan dengan melakukan pengamatan langsung
proses
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
BAB II
BRANCH MANAGER
MARKETING DEPT. SERVICE DEPT. PART DEPT. HRD - GA DEPT. FA-ACC DEPT.
IT DEPT. MANAGER
MANAGER MANAGER MANAGER MANAGER MANAGER
MARKETING DEPT. SERVICE DEPT. PART DEPT. HRD-GA DEPT. FA-ACC DEPT. IT DEPT.
SUPERVISOR SUPERVISOR SUPERVISOR SUPERVISOR SUPERVISOR SUPERVISOR
SECTION HEAD SECTION HEAD SECTION HEAD SECTION HEAD SECTION HEAD SECTION HEAD
GENERAL CLERK GENERAL CLERK GENERAL CLERK GENERAL CLERK GENERAL CLERK GENERAL CLERK
Pada dasarnya sistem dan mekanisme pekerjaan dan seluruh aktifitas yang sedang
dan telah berjalan sudah baik dan sesuai dengan deskripsi pekerjaan masing-masing
bidang dan sudah mengacu kepada Standart Operating Guide (SOG).
TINJAUAN PUSTAKA
Kesemuanya itu merupakan aktivitas secara total. Masih banyak mekanik yang
beranggapan bahwa maintenance / perawatan adalah pekerjaan ringan seperti, ganti
oli, ganti filter, membersihkan filter udara, mengganti air pendingin dan beberapa
pekerjaan rutin sehari – hari. Kadang - kadang seperti overhaul, machine inspection,
tidak dianggap sebagai aktivitas maintenance.
III.3.1PERIODIC MAINTENANCE
Periodic maintenance adalah pelaksanaan service yang harus dilakukan
setelah peralatan bekerja untuk jumlah jam operasi tertentu. Jumlah jam kerja ini
adalah sesuai dengan jumlah yang ditunjukan oleh pencatat jam operasi (service
meter) yang ada pada alat tersebut.Periodic maintenance ini, meliputi:
a.)Periodicinspection
Pemeriksaan atau inspeksi harian sebelum unit dioperasikan dan pemeriksaan
mingguan, hal ini dilakukan untuk mengetahui kedaan machine apakah aman untuk
dioperasikan.Dalam melaksanakan periodic inspection terutama dalam pelaksanaan
perawatan harian ( daily maintenance ), bisa menggunakan beberapa alat bantu,
antara lain :
1. Check sheet: Suatu form ( daftar ) yang dipergunakan untuk mencatat hasil
operasi dari tiap – tiap machine dalam satu hari operasi.
2. Daily check form : Suatu form (daftar) seperti halnya check sheet, letak
perbedaannya hanya pada ukurannya yaitu pocket size sehinggga operator
atau service-man akan dengan mudah mencatatnya.
Perawatan machine / unit yang teratur adalah sangat penting demi menjamin
pengoperasian yang bebas dari kerusakan dan memperpanjang umur unit. Waktu
dan uang yang dikeluarkan untuk melaksanakan periodic service (perawatan
berkala) akan dikompensasi dengan menjadi panjangnya umur unit dan
berkurangnya ongkos operasi unit. Semua angka yang menunjukkan jumlah jam
kerja pada keterangan yang tertera pada check sheet adalah didasarkan pada angka–
angka yang dilihat pada service meter.
Pada medan kerja unit yang berat atau kondisi operasi yang berat, maka jadwal
periodic service bisa lebih dipersingkat lagi,tanpa harus mengikuti jadwal
perawatan yang telah ditentukan oleh buku perawatan unit ( OMM )
Jadi Periodic service adalah suatu usaha untuk mencegah timbulnya kerusakan
yang dilakukan secara kontinyu dengan interval pelaksanaan yang telah tertentu
berdasarkan hour meter ( HM ). Dalam pelaksanaannya lihat bagan berikut:
Gambar III.2 Periodic service
Untuk PS 250 yang pertama bila machine masih baru maka perlu di perlakukan
secara khusus. Dalam hal ini ada beberapa item yang mesti diganti walaupun usia
pakainya belum selesai. Dengan melakukan hal ini berarti biaya yang di keluarkan
memang lebih besar di awal kepemilikan alat ( baru atau setelah total overhaul).
Tetapi, walau demikian suatu mesin yang baru tetap membutuhkan pengoperasian
yang ekstra hati-hati pada 100 jam pertama, hal ini bertujuan untuk mendudukkan
bagian-bagian yang bergerak dari mesin. Mesin baru harus dioperasikan dengan
hati - hati, terutama mengenai hal-hal berikut ini:
Setelah start, hidupkanlah engine kira - kira 5 menit pada putaran rendah
untuk memanaskannya sebelum beroperasi yang sesungguhnya.
Hindari menjalankan engine dengan putaran engine yang tinggi.
Hindari menjalankan atau menambah kecepatan mesin secara tiba-tiba,
mengerem dengan tiba- tiba serta membelok dengan tajam jika tidak
diperlukan.
Pada pengoperasian 250 jam kerja pertama, oli dan elemen saringannya
harus diganti seluruhnya dengan oil dan elemen saringan yang baru dan asli.
Ingatlah selalu untuk melakukan perawatan dan pemeriksaan berkala seperti
yang ditunjukan pada buku petunjuk.
Ingatlah selalu untuk mempergunakan bahan bakar dan minyak pelumas
yang dianjurkan oleh pabrik.
III.3.2 Schedule Overhaul
Jenis perawatan yang dilakukan dengan interval tertentu sesuai dengan
standard overhaul di lakukan terhadap masing-masing komponen yang
ada.Schedule overhaul dilaksanakan untuk merekondisi machine atau komponen
agar kembali ke kondisi standard sesuai dengan Standard Factory.
Interval waktu yang telah di tentukan dipengaruhi oleh kondisi yang beraneka
ragam seperti kondisi medan operasi, periodic service, skill operator dan
sebagainya.
Engine overhaul
Transmission overhaul
Final drive overhaul
General overhaul.
Dan sebagainya.
PEMBAHASAN
No Jika Diperlukan
1. Periksa level coolant (menurut sinyal pada I-ECU)
2. Periksa dan kuras water separator /water separator exstra(menurut sinyal pada
I-ECU)
3. Bersihkan primary filter pada pembersih udara (air cleaner) (sesuai dengan
petunjuk pada I-ECU)
4. Kuras endapan dari tangki bahan bakar
No Setiap 50 jam
1. Periksa level oil engine(menurut sinyal pada I-ECU)
2. Periksa level oil hidrolik
3. Lumasi attachment
4. Periksa tegangan track
No Setiap 250 jam setelah melakukan service harian 50 jam
1. Periksa level oil di swing drive unit
2. Bersihkan prefilter kabin
3. Lumasi swing gear bearing
No Setiap 500 jam setelah melakukan service harian,50 dan 250 jam
No Setiap 1000 jam setelah melakukan service harian,50,250 dan 500 jam
No Setiap 2000 jam setelah melakukan sevice harian 50,250,500 dan 1000 jam
1. Periksa kandungan coolant(atau setiap tahun)
2. Bersihkan lapisan hisap tangki hidrolik(atau jika diperlukan)
3. Ganti filter primer pembersih udara setelah filter primer dibersihkan
sebanyak 5 kali
4. Ganti prefilter kabin
5. Ganti filter air breather pada tangki hidrolik
6. Ganti filter ventilasi pada tangki bahan bakar
7. Ganti oil tavel unit (penggantian pertama 500 jam)
8. Ganti oil hidrolik(oil mineral)
9. Ganti filter pertama penyejuk udara
10. Periksa jarak (clereance) katup
No Gambar Keterangan
1. Tool box
2. Kunci filter
3. Oil filter
4. Fuel filter
No Gambar Keterangan
1. Persiapkan
semua peralatan
yang
dibutuhkan.
2. Parkirlah unit
dengan posisi
yang sesuai
dengan manual
book.
3. Matikan main
switch/pada
posisi OFF
4. Catat/foto hours
meter pada unit
EC200D
14. Keluarkan
saringan utama
dan saringan
sekunder air
cleaner.
15. Bersihkan
housing air
cleaner dari
kotoran.
18 Tutup kembali
cover air cleaner.
19. Selanjutnya
buka oil filter
menggunakan
tool.
20. Sebelum
memasang oil
filter olesi gasket
dengan oli.
21. Pasang oil filter
dengan
kekencangan ¾
putaran.
22. Selanjutnya
buka fuel filter
menggunakan
tool.
23. Sama halnya
dengan
pemasangan oil
filter dengan
kekencangan ¾
putaran.
25. Sebelum
menghidupkan
unit,pastikan
main switch
pada posisi ON.
26. Setelah mesin
hidup,lakukan
pengecekan
Rpm rendah
apakah sesuai
dengan manual
book.
PENUTUP
V.1 Kesimpulan
Dengan berakhirnya hasil tulisan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada
Allah SWT dan Nabi Muhammad SAW yang telah memberikan kesempatan dan
kesehatan sehingga penulisan laporan ini dapat selesai dengan baik. Maka penulis
dapat memperoleh beberapa kesimpulan diantaranya adalah sebagai berikut;
V.2 Saran
Adapun saran yang dapat penulis berikan yang berhubungan dengan praktek
kerja lapangan ini adalah :
1. Perlu adanya kesadaran customer atau displin terhadap perawatan berkala pada
unit,karena hasil yang didapati dilapangan hours meter (Hm) sudah lewat 100
jam.
2. Amatilah setiap pemeliharaan yang ditemukan di lapangan selama
melaksanakan perintah kerja. catat dan foto kegiatan tersebut agar dapat
kemudahan dalam penyusunan laporan kerja praktek.
DAFTAR PUSTAKA