Anda di halaman 1dari 49

LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN

PT.INDOTRUCK UTAMA PEKANBARU


Jl. Yos Sudarso, Umban Sari, Rumbai, Kota Pekanbaru, Riau 28266

Diajukan untuk melengkapi sebagai persyaratan menyelesaikan

Praktek Kerja Lapangan (PKL)

“PREVENTIVE MAINTENANCE 500 HOURS ON EC200D”

Disusun Oleh :

ADE NOVRIANTO
1601011036

KEMENTRIAN RISET TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI


PROGRAM STUDI D3 TEKNIK MESIN
JURUSAN TEKNIK MESIN
POLITEKNIK NEGERI PADANG
TA. 2018/2019
LEMBARAN PENGESAHAN PERUSAHAAN
LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN
DI PT.INDOTRUCK UTAMA PEKANBARU
04 MARET 2019 – 30 APRIL 2019

Dengan Judul Laporan

“PREVENTIVE MAINTENANCE 500 HOURS ON EC200D”

di PT INDOTRUCK UTAMA PEKANBARU

Oleh:

ADE NOVRIANTO

1601011036

Laporan Praktek Kerja Lapangan (PKL) ini telah diperiksa dan disetujui oleh:

Training Department Head Service Department Head

ATIN,SE ADRI ILHAM HUSNIL,ST


LEMBARAN PENGESAHAN JURUSAN
LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN
DI PT. INDOTRUCK UTAMA PEKANBARU
JUDUL
“PREVENTIVE MAINTENANCE 500 HOURS ON EC200D”
di PT.INDOTRUCK UTAMA PEKANABARU
Oleh:

ADE NOVRIANTO

1601011036

Laporan Praktek Kerja Lapangan (PKL) ini telah diperiksa dan disetujui oleh:

Ka. Konsentrasi Maintenance Dosen Pembimbing

RAKIMAN,ST.,MT FEIDIHAL,ST.,MSI
NIP. 19650502 199003 1002 NIP. 19580727 199003 1002

Ketua Jurusan Teknik Mesin Ka. Prodi Teknik Mesin

DR.JUNAIDI,ST.,MP Drs.MULYADI,ST.,MT

NIP. 19660621 199203 1 005 NIP. 19640706 198903 1 003


KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT yang telah memberikan
rahmatdan karunia-Nya yang berupa kesehatan, perlidungan, serta bimbingan
kepadapenulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan Kerja Praktek
Lapanganini yang berjudul ““Pemeliharaan 500jam pada unit EC200D(preventive
maintenance 500hours on EC200D)”” yang dilaksanakan di PT INDOTRUCK
UTAMA PEKANBARU

Terwujudnya Laporan Praktek Kerja Lapangan ini tidak lepas dari bantuan
berbagai pihak yang telah memberikan bimbingan, materi, dan nasehat baik secara
langsung maupun tidak langsung. Oleh sebab itu, pada kesempatan ini penulis ingin
menyampaikan rasa terima kasih dan hormat yang mendalam kepada :

1. Kedua Orang Tua Saya yang telah memberikan cinta, dukungan, semangat,
do’a dan dukungan moril dan materil sehingga laporan ini dapat
diselesaikan dengan baik.
2. Bapak DR.Junaidi, ST.,MT selaku Ketua Jurusan Teknik Mesin Politeknik
Negeri Padang.
3. Bapak Drs.Mulyadi, ST,.MT selaku Ketua Program Studi D3 Teknik Mesin
Politeknik Negeri Padang.
4. Bapak Rakiman,ST.,MT selaku Kepala Konsentrasi Maintenance Jurusan
Teknik Mesin Politeknik Negeri Padang.
5. Bapak Feidihal,ST.,MSI selaku Pembimbing Praktek Kerja Lapangan.
6. Bapak Atin,SE selaku Training Department Head yang telah menerima
saya baik sejak proposal Praktek Kerja Lapangang hingga sampai di PT
INDOTRUCK UTAMA PEKANBARU ,sekaligus selaku pembimbing
dalam penyelesaian laporan saya.
7. Bapak Adri Ilham Husnil,ST selaku Service Department Head yang selalu
memberikan motivasi disaat rutinitas dipagi hari yaitu briefing.
8. Bapak Freedy.D salaku foreman yang bertugas membagi pekerjaan pada
setiap mekanik yang ada di PT.INDOTRUCK UTAMA PEKANBARU.
9. Bapak Galih selaku mekanik yang telah memberikan arahan,memberikan
gambaran tentang bagaimana menentukan judul laporan praktek kerja
lapangan yang baik dan mudah dipahami serta membantu dalam melakukan
observasi dan pengambilan data.
10. Bapak Novi Hendra selaku mekanik yang selalu menghibur kami yang
berada di PT,INDOTRUCK UTAMA PEKANBARU dengan nyanyian dari
suara merdunya yang saya tidak dapat ditempat lain.
11. Serta warga Umban Sari,terutama dikawasan Tegal Sari yang
masyarakatnya ramah tamah
12. Dan Teman-teman seperjuangan dengan saya pada saat Praktek Kerja
Lapagan di PT INDOTRUCK UTAMA PEKANBARU.
Semoga bantuan yang diberikan dapat menjadi amalan yang baik dan
mendapat imbalan dari Allah SWT, amin

Penulis juga menyadari bahwa dalam pembuatan laporan ini belum


mencapai kesempurnaan dan masih banyak kelemahan. Untuk itu, kritik dan saran
yang bersifat membangun sangatlah diharapkan demi kesuksesan dalam
penyusunan laporan ini. Semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi penulis
khususnya dan pembaca pada umumnya.

Pekanbaru,18Maret 2019

ADE NOVRIANTO
1601011036
DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN
KATA PENGANTAR
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR TABEL
BAB I . PENDAHULUAN
I.1 Latar Belakang
I.2 Tujuan praktik kerja lapangan
I.2.1 Tujuan Umum
I.2.2 Tujuan khusus
I.3 Manfaat Praktik Kerja lapangan
I.3.1 Manfaat Bagi Penulis
I.3.2 Manfaat Bagi Politeknik Negeri Padang
I.3.3 Manfaat Bagi Perusahaan
I.4 Metoda Penulisan
I.5 Batasan Masalah
I.6 Waktu Dan Tempat Pelaksanaan
I.7 Sistematika Penulisan
BAB II . TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN
II.1 Sejarah Perusahaan
II.2 Visi Dan Misi Perusahaan
II.2.1 Visi Perusahaan
II.2.2 Misi Perusahaan
II.3 Letak Dan Tempat Perusahaan
II.4 Kegiatan Perusahaan
II.5 Struktur Organisasi
II.6 Uraian Tugas Jabatan
II.7 Pembagian Jam Kerja

BAB III . TINJAUAN PUSTAKA


III.1 Pengertian Preventive Maintenance
III.2 Tujuan Preventive Maintenance
III.3 Jenis-Jenis Preventive Maintenance
III.3.1 Periodic Maintenace
III.3.2 Schedule Overhaul
III.3.3 Condition Base Maintenance
BAB IV. PEMBAHASAN
IV.1 Proses Dan Prosedur Pemeliharaan 500jam
IV.2 Peralatan dan Bahan
IV.3 Proses Pemeliharaan 500jam
BAB V. PENUTUP
V.1 Kesimpulan
V.2 Saran
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
DAFTAR GAMBAR

Gambar II.1 Struktur Organisasi

Gambar III.1 Diagram Maintenance

Gambar III.2 Periodic service


DAFTAR TABEL

Tabel II.1 Tabel pembagian jam kerja

Tabel IV.1 Tabel pemeliharaan lubrikasi dan service EC200D

Tabel IV.2 Tabel peralatan dan bahan

Tabel IV.3 Proses pemeliharaan 500 jam


BAB I
PENDAHULUAN
I.1 Latar Belakang
Dalam rangka penyediaan tenaga kerja yang terampil, profesional dan
mempunyai wawasan yang luas selain mengikuti materi kuliah dan praktikum
dilaboratorium dan bengkel, perlu dilakukan kegiatan pengembangan wawasan
diluar lingkungan kampus, khususnya dalam dunia perindustrian, kegiatan ini
biasanya dapat berupa kerja praktek pada suatu industri dibidang keahlian masing-
masing.
Dari kegiatan kerja praktek diharapkan mahasiswa memperoleh pengalaman
kerja secara langsung dari teori yang didapatkan diperkuliahan. Kerja praktek
merupakan salah satu mata kuliah wajib yang ada di jurusan teknik mesin
Politeknik Negeri Padang. Mata kuliah ini dilaksanakan diluar lingkungan kampus,
yaitu pada perusahaan-perusahaan dan industri-industri sebagai aplikasi dari ilmu
yang didapat dari bangku perkuliahan.
Kerja praktek ini dimaksudkan untuk mengenal lebih jelas aplikasi dari ilmu
teknik mesin yang ada di lapangan dan sekaligus memberikan pengalaman kerja
kepada peserta praktek kerja industri agar nantinya bisa menjadi tenaga kerja yang
terampil, dan profesional, baik itu peralatan-peralatan yang digunakan, sistem
kerja, maupun sistem produksi terhadap suatu benda atau produk yang dihasilkan.
Kegiatan kerja praktek akan memberikan keuntungan timbal balik, bagi
mahasiswa selain dapat menyelesaikan program studinya,kerja praktek juga dapat
dijadikan sebagai pengalaman awal, melatih keterampilan, sikap dan pola pikir
mahasiswa dalam bertindak. Sedangkan bagi perusahaan dapat menarik
keuntungan secara langsung dengan memberikan program dalam memecahkan
persoalan khusus yang disadari selama ini sehingga persoalan ini dapat dibawa
kesekolah/keperguruan tinggi untuk dijadikan bahan penelitian, dengan demikian
hubungan lebih harmonis akan terjadi antara perusahaan dengan sekolah atau
perguruan tinggi.

Praktek Kerja Lapangan merupakan jembatan penghubung antara industri


dengan lembaga pendidikan. Pelaksanaan praktek kerja lapangan bagi mahasiswa
sangatlah penting untuk menambah wawasan didunia industri. Disamping itu
pelaksanaan praktek kerja lapangan bertujuan untuk dapat memahami serta
mengenal lebih jauh implementasi disiplin ilmu sesuai dengan program studi yang
dijalani. Lebih dari itu pelaksanaan praktek kerja lapangan memberikan masukan
kepada mahasiswa dalam hal menemukan, merekayasa, dan mengembangkan objek
yang ditemukan di industri, sehingga nantinya diharapkan bermanfaat bagi
pengembangan industri bagi masyarakat.

Salah satu instansi tempat penulis memadukan ilmu mata kuliah dengan dunia
industri adalah PT.INDOTRUCK UTAMA PEKANBARU,dimana teknologi yang
ada pada perusahaan ini seiring dengan perkembangan teknologi informasi yang
berkembang saat ini. Maksud diadakannya praktek kerja lapangan adalah
memberikan gambaran kepada mahasiswa mengenai keadaan yang sesungguhnya
jika berada di dunia kerja.

I.2 Tujuan Praktek Kerja Lapangan


I.2.1 Tujuan Umum
Adapun tujuan praktek kerja lapangan ini adalah :
1) Mahasiswa belajar menerapkan ilmu pengetahuan di lingkungan industri
2) Mengetahui permasalahan-permasalahan yang timbul di industri serta mencari
solusi penyelesaian.
3) Mahasiswa belajar mengembangkan interpersonal skill (human relation)
4) Mahasiswa belajar atau mengenal suasana kerja di lingkungan industri
(jasa/manufaktur)
I.2.2Tujuan Khusus
Adapun tujuan khusus dari praktek kerja lapangan ini adalah :
1) Dapat mengetahui tentang perawatan berkala pada unit EC200D
2) Dapat melakukan perawatan 500 jam pada unit EC200D
3) Dapat menjelaskan tujuan dari perawatan 500 jam pada unit EC500D

I.3 Manfaat Praktek Kerja Lapangan


Adapun manfaatdari Praktek Kerja Lapangan ini adalah :
I.3.1 Bagi Penulis
1. Meningkatkan wawasan dan pengetahuan tentang dunia kerja
2. Dapat mengaplikasikan ilmu pengetahuan yang telah diperoleh
selama dibangku perkuliahan di dalam lingkungan kerja tempat
PKL
3. Menumbuhkan sikap disiplin dan tanggung jawab terhadap tugas
atau pekerjaan yang diberikan
4. Belajar untuk bersosialisasi dengan cepat terhadap lingkungan kerja,
baik dengan karyawan maupun dengan tugas yang diberikan.
5. Dapat mengetahui jenis-jenis cara kerja Sterilizer pada Sterilizer
station
6. Dapat menjelaskan Tujuan serta proses kerja Strelizer pada sterilizer
station
I.3.2 Bagi Politeknik Negeri Padang
1. Menjalin hubungan kerjasama dengan perusahaan bersangkutan
2. Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas mahasiswa
Politeknik Negeri Padang untuk menjadi sumber daya manusia yang
disiplin dan bertanggung jawab
3. Tercapainya tujuan program pendidikan vokasi Politeknik Negeri
Padang
I.3.3 Bagi Perusahaan
1. Mendukung program pemerintah dibidang pendidikan untuk
menghasilkan sumber daya yang berkualitas.
2. Ikut berpartisipasi dengan memberikan pembinaan terhadap
mahasiswa sehingga menjadi tenaga kerja yang berkualitas.
3. Dapat membantu perusahaan dalam melakukan pemeliharaan pada
mesin-mesin industri yang terdapat pada PT.INDOTRUCK
UTAMA PEKANBARU

I.4 Metode Penulisan


Dalam penyusunan laporan kerja praktek ini, penulis menggunakan
beberapa metode pengambilan data sebagai berikut :
1. Studi Literatur
Metode yang dilakukan dengan mengambil data yang diperoleh dari
buku-buku penunjang dan data berupa gambar komponen produk serta
perhitungan yang tersedia di PT.INDOTRUCK UTAMA PEKANBARU
serta mencari informasi melalui searching internet.

2. Wawancara
Yaitu dengan metode bertanya.Wawancara dilakukan terhadap
pimpinan dan karyawan yang ada di lingkungan kerja dimana penulis
melakukan kerja praktek. Metode ini dilakukan dengan alasan karena tidak
semua apa yang dilakukan dalam kerja praktek dapat dikuasai oleh penulis.
Maka sebagai tambahan informasi didalam melakukan kerja praktek
tersebut penulis perlu bertanya dan mendapatkan penjelasan dari pihak-
pihak yang mengetahui permasalahan tersebut.

3. Observasi
Metode yang dilakukan dengan melakukan pengamatan langsung
proses

I.5 Batasan Masalah


Dalam penulisan dan pembahasan laporan praktek kerja lapangan ini penulis
hanya membahas tentang ” PREVENTIVE MAINTENANCE 500 HOURS ON
EC200D” yang dilaksanakan di PT.INDOTRUCK UTAMA PEKANBARU.

I.6 Waktu Dan Tempat Pelaksanaan


Praktek kerja lapangan ini dilaksanakan di PT.INDOTRUCK UTAMA
PEKABARU ini yang beralamat di Jl. Yos Sudarso, Umban Sari, Rumbai, Kota
Pekanbaru, Riau 28266 . Mulai dari tanggal 04 Maret 2019 s/d 30 April 2019.
Kegiatan praktek kerja industri ini dilaksanakan hari Senin s/d hari Sabtu dengan
jam kerja pukul 08:00 s/d pukul 17:00 wib.

I.7 Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan laporan kegiatan praktek kerja lapangan ini adalah


sebagai berikut :
BAB I PENDAHULUAN
Berisi tentang latar belakang, tujuan praktek kerja lapangan,
manfaat praktek kerja lapangan, batasan masalah, waktu dan tempat
pelaksanaan dan sistematika penulisan.
BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN
Berisi tentang sejarah perusahaan, visi misi dan budaya kerja
perusahaan, dan struktur organisasi PT.INDOTRUCK UTAMA
PEKANBARU
BAB III TEORI DASAR
Berisi tentang pengertian tentang perawatan secara berkala yang
terdapat pada unit EC200D
BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN
Berisi tentang perawatan secara berkala yaitu perawatan 500
jam,kemudian membahas tentang peralatan yang digunakan dan membahas proses
perawatan atau langkah-langakah perawatan 500 jam.
BAB V PENUTUP
Memuat tentang kesimpulan dan saran-saran yang diambil
berdasarkan tugas khusus yang telah dilaksanakan.

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN
BAB II

TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN

II.1 Sejarah Perusahaan

PT.INDOTRUCK UTAMA adalah sebuah perusahaan swasta yang


bergerak dibidang perdagangan dan jasa. Perusahaan ini berpusatkan di Jl. Raya
Cakung Cilincing Kav. 3A, Semper Timur, Jakarta, Indonesia. Merupakan anak
perusahaan Indomobil Group dan mulai menjadi distributor truk Volvo di tahun
1988. Dengan kantor setinggi 4 tingkat yang berada di area 2.700 m² bersama
workshop dan warehouse area 1.300 m². PT INDOTRUCK UTAMA memiliki 2
cabang yang berada di Surabaya dan Pekanbaru. Untuk Surabaya beralamatkan di
Jln. Perak Timur No. 356 Surabaya dan untuk Pekanbaru terletak di Jln. Komodor
Yos Sudarso Km.2 Nomor 333, Umbarsari, Rumbai Pekanbaru. Sekarang sudah
berkembang hingga sampai ke Kalimatan Barat, Kalimtang Tengah, Sumatra Utara,
Sumatra Selatan hingga Irian Jaya. Perusahaan ini juga memiliki beberapa parts &
service support site yang menyebar di berbagai tempat di seluruh Indonesia
diantaranya di Duri(caltex), Pangkalan Kerinci(RAPP), Bengkulu, Palembang,
Medan, Martabeh, Aceh, Kalimantan bagian tambang, Prabumulih, Citeurup,
Cilacap, Soroako, Semarang Balikpapan sales office ( Kalmar & Manitou ). Selain
itu juga ada parts support site yang terletak di Lampung, Narogong, dan Cilegon.
Perusahaan ini mengageni Volvo trucks, Kalmar, Manitou, Gehl dan Mack. Volvo
trucks telah hadir di Indonesia sejak awal tahun 80-an. Lebih dari 3000 unit telah
dikirim masuk ke Indonesia untuk keperluan transportasi industri, pertambangan,
konstruksi dan kontainer. Volvo trucks merupakan salah satu produk terpopuler di
PT INDOTRUCK UTAMA. Produk yang lain adalah Manitou, material handling
equipment produk ini lahir di Ancenis 1957 di Perancis. Tetapi sekarang kita dapat
menemukan Manitou di seluruh dunia termasuk di Indonesia. Untuk Kalmar,
container handling equipment yang juga mempunyai beberapa produk yaitu Ship to
Shore Crane, RTG, Straddle Carrier, Reachstacker, Side Loader, Forklift, dan
Terminal Traktor. Hari ini terdapat 125.000 Kalmar yang berada di 140 lebih
negara di dunia termasuk Indonesia. Produk ini berasal dari negara Swedia. Untuk
Gehl, Skid Steer Loader. Produk ini berasal dari Amerika dan untuk produk Mack
berasal dari Australia. Sekarang PT. IndoTruck Utama sudah berkembang begitu
pesatnya atas kerja sama perusahaan dan dukungan customer yang telah
mempecayai kualitas produk dan service jasa support yang berkualitas sehingga
mendapat nilai kepuasaan lebih baik dalam kerja sama kepentingan bisnis. Dengan
banyak persaingan binis IndoTruck utama selama mencari berbagai strtegik dalam
manajemen dan marketing support hingga saata ini selalu mencari jalan yang
terbaik dalam mencapai tujuan organisasinya.

II.2 Visi dan Misi Perusahaan

 II.2.1 Visi perusahaan


“Menjadi mitra bisnis yang paling terpercaya dan handal didalam industri
truck dan alat berat, serta memberikan nilai lebih pada pelanggan “
 II.2.2 Misi perusahaan
- Berkontribusi dalam pemanfaatan potensi bisnis secara maksimal,
sehingga pendapatan dan profitabilitas perusahaan tetap terjaga,
bersamaan dengan kepeduliaan terhadap masyarakat.
- Memberikan solusi total dibidang transportasi untuk memperkuat
kemitraan bisnis dengan pelanggan.
- Memfokuskan pada layanan pendukung purna jual untuk
memaksimalkan kepuasaan dan loyalitas pelanggan.
- Teruskan mengembangkan SDM (Sumber Daya Manusia) untuk
meningkatkan profesionalisme dan kompetensi, serta menjadikan
perusahaan sebagai tempat yang nyaman baik untuk bekerja.

II.3 Letak dan Tempat Perusahaan


Wilayah kerja PT. IndoTruck Utama pada awalnya berdirinya, beroperasi
hanya untuk daerah jawa, dan diikuti selanjutnya sesuai perkembangan bisnis yaitu
daerah Riau duri, kerinci dan sulawesi yaitu Soroako.
Pada tahun delapan puluhan hingga sekarang, perusahaan PT. IndoTruck
Utama telah berhasil membuka sekitar 10 kantor cabang yang tersebar dikota-kota
besar dan berbagai ranting diseluruh indonesia.

II.4 Kegiatan Perusahaan

Kegiatan PT.INDOTRUCK UTAMA adalah sebuah perusahaan swasta


yang bergerak dibidang perdagangan dan jasa,dalam penjualan dan perentalan alat
berat serta truck.

II.5 Struktur Organisasi Perusahaan

BRANCH MANAGER

MARKETING DEPT. SERVICE DEPT. PART DEPT. HRD - GA DEPT. FA-ACC DEPT.
IT DEPT. MANAGER
MANAGER MANAGER MANAGER MANAGER MANAGER

MARKETING DEPT. SERVICE DEPT. PART DEPT. HRD-GA DEPT. FA-ACC DEPT. IT DEPT.
SUPERVISOR SUPERVISOR SUPERVISOR SUPERVISOR SUPERVISOR SUPERVISOR

SECTION HEAD SECTION HEAD SECTION HEAD SECTION HEAD SECTION HEAD SECTION HEAD

EXECUTIVE EXECUTIVE EXECUTIVE EXECUTIVE EXECUTIVE EXECUTIVE

GENERAL CLERK GENERAL CLERK GENERAL CLERK GENERAL CLERK GENERAL CLERK GENERAL CLERK

Gambar II.1.Struktur organisasi PT.INDOTRUCK UTAMA

II.6 Uraian Tugas Jabatan

Aktifitas yang dilaksanakan di dalam PT. Indotruck Utama cabang


Pekanbaru dapat dikelompokkan kedalam 6 kelompok sesuai dengan bagian yang
ada di PT. Indotruck Utama cabang Pekanbaru. Bagian atau Unit Kerja pada PT.
Indotruck Utama disebut dengan Departement.Berikut beberapa Departement yang
ada di PT. Indotruck Utama cabang Pekanbaru :
a. Marketing Departement
Adalah bagian yang khusus menangani pada penjualan unit. Pada bagian ini
dipimpin oleh satu orang Manager . dibantu oleh satu orang Supervisor
liama orangSales Executive. Satu orang Sales support Dan satu orang yang
mengurusi administrasi.
b. Service Departement
Adalah bagian yang khusus menangani penjualan jasa maupun suku cadang
(spare part). Jasa yang dijual meliputi Perbaikan (Repair), Perawatan
(Service Maintenance), dan Pencegahan (Predective Maintenance).
Pada Service Department di Indotruck Utama Pekanbaru ini dipimpin oleh
satu orang Manager,dan dibantu oleh 2 orang Pengawas (Supervisor) yaitu
untuk 1 orang sebagai Pengawas Bengkel (Workshop Supervisor) dan 1
orang sebagai pengawas administrasi (Admin Supervisor). Untuk Pengawas
Bengkel (Workshop Supevisor) membawahi 3 orang Kepala Seksi Mekanik
(Foreman Technitian), dimana masing-masing Kepala Seksi Mekanik
(Foreman Technitian) tersebut memiliki beberapa mekanik dibawahnya
sebagai pelaksana (Executive).
Sedangkan untuk Pengawas Administrasi (Admin Supervisor) memiliki 1
Kepala Seksi Administrasi (Admin Head) dan 3 orang pelaksana
(Executive) untuk administrasi.
c. Part Departement
Adalah bagian yang khusus menangani penjualan suku cadang (spare part)
secara langsung kepada pelanggan. Perbedaan antara Service Department
terletak pada waktu penjualannya. Dimana jika Service Department bisa
melakukan penjualan suku cadang (spare part) jika ada perbaikan ataupun
perawatan dilakukan, dengan kata lain Service Department baru bisa
melakukan penjualan suku cadang (spare part) jika ada penjualan jasanya.
Sedangkan Part Department bisa melakukan penjualan suku cadang (spare
part) kapan saja tanpa harus ada penjualan jasa yang dilakukan oleh Service
Department.
Pada Part Department PT. Indotruck Utama cabang Pekanbaru dipimpin
oleh 1 orang Manager dan dibantu oleh 1 orang Pengawas (Part Supervisor)
yang membawahi 3 Kepala Seksi yaitu, Kepala Seksi Gudang (Store
Officer), Kepala Seksi Penjualan Suku Cadang (Part Sales Officer), dan
Kepala Seksi Administrasi (Admin Head) dimana masing-masing Kepala
Seksi tersebut memiliki beberapa orang pelaksana (Executive).
d. Human Resource Development and General Affair Department (HRD-GA
Departement)
Adalah bagian yang khusus menangani pengadaan, perawatan, dan
perbaikan atas seluruh fasilitas yang dimiliki perusahaan, baik Sumber Daya
Manusianya (SDM), gedung, kendaraan operasional, peralatan dan
perlengkapan kerja.
Pada Human Resource Development and General Affair Department (HRD-
GA Department) PT. Indotruck Utama Pekanbaru masih belum memiliki
Manager, sehingga untuk sementara pimpinan tertinggi untuk Human
Resource Development and General Affair Department (HRD-GA
Department) dipimpin oleh 1 orang Supervisor yang sekaligus membawahi
beberapa kepala seksi, diantaranya adalah Kepala Seksi Gedung dan
Kendaraan Operasional (General Affair Officer), Kepala Seksi Pengadaan
dan Pembelian (Buyyer and Purchase Officer), Kepala Seksi bidang
Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Lingkungan Hidup (K3LH), dan Kepala
Seksi Administrasi (Admin Head). Dikarenakan untuk saat ini di PT.
Indotruck Utama cabang Pekanbaru jumlah pekerjaannya tidak terlalu
banyak, maka untuk masing-masing Kepala Seksi tersebut merangkap
sebagai pelaksana (Executive).
e. Finance Departement and Accounting Department (FA-ACC Dept)
Adalah bagian yang khusus menangani keuangan perusahaan, baik
keuangan untuk operasional maupun tagihan dan piutang pelanggan.
Pada Finance and Accounting Department (FA-ACC Dept) PT. Indotruck
Utama cabang Pekanbaru di pimpin oleh 1 orang Manager yang sekaligus
membawahi beberapa kepala seksi, diantaranya adalah Kepala Seksi Kasir
(Cashier Head), dan Kepala Seksi Piutang (Accounting Officer). Setiap
kepala seksi di bantu oleh beberapa orang pelaksana (Executive).
f. Information and Technologi Departement (IT Departement)
Adalah bagian yang khusus menangani sistem informasi dan serta
teknologi. Dalam hal ini IT Department berkerjasama dengan HRD-GA
Department untuk bersama-sama melakukan perawatan ataupun perbaikan.
Yang membedakan IT Department dengan HRD-GA Department adalah
ruang lngkup bidang pekerjaan, dimana untuk IT Department hanya
bertanggung jawab terhadap hal-hal yang termasuk dalam Informasi dan
Teknologi, seperti Komputer dan Note Book, jaringan interanet, dan lain
sebagainya.
Pada Information Technologi Department (IT Department) PT. Indotruck
Utama cabang Pekanbaru masih belum memiliki manager dan supervisor.
Selain dikarenakan hanya memiliki 1 karyawan di Information Technologi
Department (IT Department) sehingga untuk pimpinan sekaligus
pengawasannya masih dibawahi oleh Human Resource Development and
General Affair Department (HRD-GA Department).

Tugas, Wewenang dan Tanggung Jawab


Masing-masing bagian dan jabatan pada PT. Indotruck Utama cabang
Pekanbaru pada dasarnya sudah memiliki tugas dan tanggung jawab masing-
masing secara jelas dan terstruktur, karena setiap karyawan yang baru masuk atau
baru bergabung sudah diberikan pekerjaan masing-masing sesuai bidang dan
jabatannya, hal ini sering disebut dengan Job Description. Adapun job description
dari masing-masing jabatan dan bagian yang ada di PT Indotruck Utama cabang
Pekanbaru antara lain :
a. Kepala Cabang (Branch Manager)
Kepala Cabang (Branch Manager) adalah sebuah jabatan tertinggi pada
sebuah cabang di PT. Indotuck Utama cabang Pekanbaru. Kepala Cabang
(Branch Manager) memiliki tugas dan tanggung jawab untuk mengatur,
mengarahkan bisnis perusahaan sesuai ketentuan dari direksi pusat
(General Manager). Selain itu, Kepala Cabang (Branch Manager) memiliki
beberapa manager di bawahnya dan mempunyai wewenang penuh untuk
menunjang baiknya laju operasional Kantor Cabang PT. Indotruck Utama
cabang Pekanbaru. Department
b. Kepala Bagian (Department Manager)
Kepala Bagian (Deparment Manager) adalah jabatan tertinggi pada sebuah
bagian atau department di sebuah cabang PT. Indotruck Utama. Kepala
Bagian (Deparment Manager) memiliki tugas dan tanggung jawab untuk
menjaga hubungan baik dengan para pelanggan-pelanggan terutama yang
kepada pelanggan-pelanggan besar, dengan demikian prospek-prospek
bisnis perusahaan akan terjaga dengan baik. Selain itu Kepala Bagian
(Deparment Manager) bertanggung jawab penuh atas berlangsungnya
operasional aktifitas pada bagian atau department yang dipimpinnya. Setiap
Kepala Bagian (Deparment Manager) memiliki beberapa pengawas
(Supervisor) dibawahnya. Kepala Bagian (Deparment Manager) memiliki
wewenang terhadap bagian atau departement yang dipimpinnya agar
operasional tetap berjalan baik dengan menentukan dan membagikan
prosedur pekerjaan yang dibuatkan kepada para bawahannya.
c. Pengawas (Supervisor)
Pengawas (Supervisor) adalah jabatan yang berada dibawah langsung oleh
Kepala Bagian (Department Manager). Tugas dan tanggung jawab
Pengawas (Supervisor) adalah untuk mengawasi operasional berjalan
dengan baik sesuai dengan ketentuan atau arahan yang sudah dibuat oleh
Kepala Bagian (Department Manager). Sehingga operasional dapat berjalan
baik sesuai dengan arah dan tujuan yang sudah ditentukan. Selain Pengawas
(Supervisor) mempunyai kewenangan untuk memberikan teguran bagi
bawahannya apabila ditemukan penyimpangan atau ketidak sesuaian
prosedur yang sudah ditentukan. Setiap Pengawas (Supervisor) memiliki
beberapa Kepala Seksi (Section Head) dibawahnya.
d. Kepala Seksi (Section Head)
Kepala Seksi (Section Head) adalah jabatan yang berada langsung dibawah
Pengawas (Supervisor). Tugas dan tanggung jawab Kepala Seksi (Section
Head) adalah membagi pekerjaan kepada para pelaksana (Executive). Selain
itu, Kepala Seksi (Section Head) bertanggung jawab atas hasil pekerjaan
mereka jika dirasa pekerjaan membutuhkan perbaikan atau perubahan maka
Kepala Seksi (Section Head) akan berkoordinasi dengan Kepala Seksi
(Section Head) yang lainnya atau kepada Pengawas (Supervisor). Kepala
Seksi (Section Head) mempunyai wewenang penuh atas pekerjaan yang
telah diberikan sesuai dengan aturan atau prosedur yang sudah ditentukan.
e. Pelaksana (Executive)
Pelaksana (Executive) adalah jabatan yang berada langsung dibawah Kepala
Seksi (Section Head). Tugas dan tanggung jawab Pelaksana (Executive)
adalah melaksanakan tugas dan pekerjaan yang diberikan oleh Kepala Seksi
(Section Head) secara baik dan benar serta bertanggung jawab atas hasil
pekerjaannya. Wewenang dari Pelaksana (Executive) adalah melaporkan
temuan atau investigasi kepada Kepala Seksi (Section Head) apabila dalam
melaksanakan sebuah pekerjaan mengalami hambatan.
f. Pembantu Umum (General Clerk)
Pembantu Umum (General Clerk) adalah jabatan yang berada langsung
dibawah Pelaksana (Executive). Tugas dan tanggung jawab Pembantu
Umum (General Clerk) adalah melaksanakan tugas dan pekerjaan yang
diberikan oleh Pelaksana (Executive) atau Kepala Seksi (Section Head).
Pembantu Umum (General Clerk) tidak memiliki tanggung jawab terhadap
pekerjaan yang tanganinya, karena jabatan ini adalah sebagai Pembantu
Umum (General Clerk), dan tanggung jawab tersebut diemban oleh
Pelaksana (Executive). Untuk wewenang hanya sebatas melaporkan
melaporkan temuan atau investigasi yang diperolehnya saat melakukan
sebuah pekerjaan kepada Pelaksana (Executive).

Bagian atau Unit Kerja Mahasiswa Ditempatkan


Bagian atau unit kerja servis (Service Department) merupakan bagian
Penulis dalam melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (PKL) di PT. Indotruck
Utama cabang Pekanbaru. Di dalam Unit Kerja Servis ada beberapa jabatan,
diantaranya adalah :
a. Untuk level tertinggi adalah : Kepala Bagian Servis (Service Manager),
b. Untuk level Pengawas adalah : Pengawas Administrasi (Admin Supervisor)
dan Pengawas Bengkel (Workshop Supervisor),
c. Untuk level Kepala Seksi adalah : Kepala Seksi Administrasi (Admin
Section Head) dan Kepala Seksi Bengkel (Foreman),
d. Untuk level Pelaksana adalah : Pelaksana Seksi Administrasi (Admin
Executive), Pelaksana Penjualan (Counter Sales) dan Mekanik (Mechanic),
e. Untuk level Pembantu Umum adalah : Pembantu umum di Administrasi ada
Time Keeper sedangkan Pembantu Umum di bengkel ada Apprentice.
Kepala Seksi Administrasi (Admin Section Head) adalah salah satu jabatan
yang ada pada bagian atau kerja unit servis (Service Department). Kepala Seksi
Administrasi (Admin Section Head) memiliki tugas sebagai berikut :
a. Melakukan pmbuatan penawaran (quotation),
b. Melakukan kegiatan pembuatan transaksi penjualan (sales invoicing),
c. Melakukan perhitungan (counting) dan,
d. Melakukan pelaporan (reporting).

Prosedur Bagian atau Unit Kerja

Pada dasarnya sistem dan mekanisme pekerjaan dan seluruh aktifitas yang sedang
dan telah berjalan sudah baik dan sesuai dengan deskripsi pekerjaan masing-masing
bidang dan sudah mengacu kepada Standart Operating Guide (SOG).

II.7 Pembagian Jam Kerja

No. Hari Masuk Istirahat Keluar


1. Senin 08.00 12.00-13.00 17.00
2. Selasa 08.00 12.00-13.00 17.00
3. Rabu 08.00 12.00-13.00 17.00
4. Kamis 08.00 12.00-13.00 17.00
5. Jumat 08.00 12.00-13.30 17.00

Tabel II.1 Tabel pembagian jam kerja


BAB III

TINJAUAN PUSTAKA

III.1 Pengertian Preventive Maintenance

Preventive maintenance dapat diartikan secara definitive adalah:


Suatu kegiatan service untuk mecegah timbulnya keausan tidak normal (
kerusakaan ) sehingga umur alat dapat mencapai atau sesuai umur yang
direkomendasikan oleh pabrik.

1. Kegiatan service meliputi pekerjaan berupa :


a. Pengontrolan
b. Penggantian
c. Penyetelan
d. Perbaikan
e. Pengetesan

Kesemuanya itu merupakan aktivitas secara total. Masih banyak mekanik yang
beranggapan bahwa maintenance / perawatan adalah pekerjaan ringan seperti, ganti
oli, ganti filter, membersihkan filter udara, mengganti air pendingin dan beberapa
pekerjaan rutin sehari – hari. Kadang - kadang seperti overhaul, machine inspection,
tidak dianggap sebagai aktivitas maintenance.

III.2 Tujuan Preventive Maintenance

Mainetanance diadakan bertujuan untuk :


1. Agar suatu alat selalu dalam keadaan siaga siap pakai ( High availability =
berdaya
guna physic yang tinggi ).
2. Agar suatu alat selalu dengan kemampuan prima, berdaya guna mekanis
yang paling
baik ( Best Performance ).
3. Agar biaya perbaikan alat menjadi lebih hemat ( Reduce repair cost )

III.3 Jenis-Jenis Preventive Maintenance

Gambar III.1 Diagram maintenace

Preventive Maintenance dilakukan tanpa perlu menunggu adanya tanda–tanda


kerusakan atau rusak. Untuk demikian ini, preventive maintenance dibagi atas tiga
model maintenance.
1. Periodic Maintenance
2. Schedule Overhaul
3. Condition Base Maintenance

III.3.1PERIODIC MAINTENANCE
Periodic maintenance adalah pelaksanaan service yang harus dilakukan
setelah peralatan bekerja untuk jumlah jam operasi tertentu. Jumlah jam kerja ini
adalah sesuai dengan jumlah yang ditunjukan oleh pencatat jam operasi (service
meter) yang ada pada alat tersebut.Periodic maintenance ini, meliputi:
a.)Periodicinspection
Pemeriksaan atau inspeksi harian sebelum unit dioperasikan dan pemeriksaan
mingguan, hal ini dilakukan untuk mengetahui kedaan machine apakah aman untuk
dioperasikan.Dalam melaksanakan periodic inspection terutama dalam pelaksanaan
perawatan harian ( daily maintenance ), bisa menggunakan beberapa alat bantu,
antara lain :

1. Check sheet: Suatu form ( daftar ) yang dipergunakan untuk mencatat hasil
operasi dari tiap – tiap machine dalam satu hari operasi.
2. Daily check form : Suatu form (daftar) seperti halnya check sheet, letak
perbedaannya hanya pada ukurannya yaitu pocket size sehinggga operator
atau service-man akan dengan mudah mencatatnya.

b.) Periodic service

Perawatan machine / unit yang teratur adalah sangat penting demi menjamin
pengoperasian yang bebas dari kerusakan dan memperpanjang umur unit. Waktu
dan uang yang dikeluarkan untuk melaksanakan periodic service (perawatan
berkala) akan dikompensasi dengan menjadi panjangnya umur unit dan
berkurangnya ongkos operasi unit. Semua angka yang menunjukkan jumlah jam
kerja pada keterangan yang tertera pada check sheet adalah didasarkan pada angka–
angka yang dilihat pada service meter.

Pada medan kerja unit yang berat atau kondisi operasi yang berat, maka jadwal
periodic service bisa lebih dipersingkat lagi,tanpa harus mengikuti jadwal
perawatan yang telah ditentukan oleh buku perawatan unit ( OMM )

Jadi Periodic service adalah suatu usaha untuk mencegah timbulnya kerusakan
yang dilakukan secara kontinyu dengan interval pelaksanaan yang telah tertentu
berdasarkan hour meter ( HM ). Dalam pelaksanaannya lihat bagan berikut:
Gambar III.2 Periodic service

Untuk PS 250 yang pertama bila machine masih baru maka perlu di perlakukan
secara khusus. Dalam hal ini ada beberapa item yang mesti diganti walaupun usia
pakainya belum selesai. Dengan melakukan hal ini berarti biaya yang di keluarkan
memang lebih besar di awal kepemilikan alat ( baru atau setelah total overhaul).
Tetapi, walau demikian suatu mesin yang baru tetap membutuhkan pengoperasian
yang ekstra hati-hati pada 100 jam pertama, hal ini bertujuan untuk mendudukkan
bagian-bagian yang bergerak dari mesin. Mesin baru harus dioperasikan dengan
hati - hati, terutama mengenai hal-hal berikut ini:

 Setelah start, hidupkanlah engine kira - kira 5 menit pada putaran rendah
untuk memanaskannya sebelum beroperasi yang sesungguhnya.
 Hindari menjalankan engine dengan putaran engine yang tinggi.
 Hindari menjalankan atau menambah kecepatan mesin secara tiba-tiba,
mengerem dengan tiba- tiba serta membelok dengan tajam jika tidak
diperlukan.
 Pada pengoperasian 250 jam kerja pertama, oli dan elemen saringannya
harus diganti seluruhnya dengan oil dan elemen saringan yang baru dan asli.
 Ingatlah selalu untuk melakukan perawatan dan pemeriksaan berkala seperti
yang ditunjukan pada buku petunjuk.
 Ingatlah selalu untuk mempergunakan bahan bakar dan minyak pelumas
yang dianjurkan oleh pabrik.
III.3.2 Schedule Overhaul
Jenis perawatan yang dilakukan dengan interval tertentu sesuai dengan
standard overhaul di lakukan terhadap masing-masing komponen yang
ada.Schedule overhaul dilaksanakan untuk merekondisi machine atau komponen
agar kembali ke kondisi standard sesuai dengan Standard Factory.

Interval waktu yang telah di tentukan dipengaruhi oleh kondisi yang beraneka
ragam seperti kondisi medan operasi, periodic service, skill operator dan
sebagainya.

Overhaul di laksanakan secara terjadwal tanpa menunggu machine / komponen


tersebut rusak Dalam pelaksanaannya kadang kala terjadi sesuatu yang bisa
merubah jadwal (schedule) overhaul tersebut.Misalnya engine yang tadinya
direncanakan untuk di overhaul di HM 12.000,namun karena pada HM tersebut
kondisi engine masih bagus,maka overhaul-nya diundur hingga HM mencapai
14.000.Macam - macam overhaul :

 Engine overhaul
 Transmission overhaul
 Final drive overhaul
 General overhaul.
 Dan sebagainya.

III.3.3 Condition Base Maintenance


Adalah jenis perawatan yang bertujuan untuk mengembalikan kondisi unit
seperti semula (standard), dengan cara melakukan pekerjaan service Seperti:
PPM, PPU yang hasil pengukurannya disesuaikan dengan standard yang terbaru
(service news dan modification program).

Hal-hal yang perlu diperhatikan pada saat melaksanakan pekerjaan perawatan


adalah sebagai berikut:

 Kecuali diinstruksikan secara spesifik/khusus, lakukanlah pekerjaan


perawatan dengan engine dalam keadaan mati. Ketika melakukan pekerjaan
dengan keadaan engine hidup,pekerjaan harus dilakukan oleh dua orang.
Seorang operator harus duduk di tempat duduk operator dan yang lain
melakukan pekerjaan perawatan. Keduanya harus bekerjasama dengan erat
untuk menjamin keselamatan kerja yang semaksimum mungkin.
 Gantungkanlah tanda peringatan (tag lock) untuk mencegah orang lain
mengoperasikan mesin.
 Buanglah oli setelah terlebih dahulu dipanasi sampai mencapai temperatur
kerja.
 Sebelum membuka tutup/cap radiator release terlebih dahulu tekanan yang
ada di dalamnya.
 Hindari untuk membuka tutup/cap tangki dan saluran pembuangan olinya
ketika masih panas.
BAB IV

PEMBAHASAN

IV.1 Proses dan Prosedur Pemeliharaan 500jam

Tabel pemeliharaan lubrikasi dan service EC200D

No Jika Diperlukan
1. Periksa level coolant (menurut sinyal pada I-ECU)
2. Periksa dan kuras water separator /water separator exstra(menurut sinyal pada
I-ECU)
3. Bersihkan primary filter pada pembersih udara (air cleaner) (sesuai dengan
petunjuk pada I-ECU)
4. Kuras endapan dari tangki bahan bakar

5. Ganti suction strainer tangki hidrolik

No Harian (setiap 10 jam )


1. Periksa sekrup track shoe
2 Periksa level cairan washer

No Setiap 50 jam
1. Periksa level oil engine(menurut sinyal pada I-ECU)
2. Periksa level oil hidrolik
3. Lumasi attachment
4. Periksa tegangan track
No Setiap 250 jam setelah melakukan service harian 50 jam
1. Periksa level oil di swing drive unit
2. Bersihkan prefilter kabin
3. Lumasi swing gear bearing

No Setiap 500 jam setelah melakukan service harian,50 dan 250 jam

1. Ganti oil engine dan filter oli


2. Ganti filter bahan bakar
3. Ganti elemen filter water separator
4. Ganti elemen filter water separator tambahan
5. Periksa radiator,pendingin oli dan sirip kondensor(atau ketika diperlukan)
6. Bersihkan primary filter penyejuk udara
7. Periksa belt tension untuk penyejuk udara

No Setiap 1000 jam setelah melakukan service harian,50,250 dan 500 jam

1. Periksa level oil di drive unit track


2. Periksa gemuk swing bath
3. Ganti filter servo hidrolik (penggantian pertama 500jam)
4. Ganti oil swing drive unit (penggantian pertama 500jam)
5. Lumasi engsel pintu kabin
6. Periksa belt tension untuk alternator
7. Ganti filter balik oil hidrolik(penggantian pertama 500jam)

No Setiap 2000 jam setelah melakukan sevice harian 50,250,500 dan 1000 jam
1. Periksa kandungan coolant(atau setiap tahun)
2. Bersihkan lapisan hisap tangki hidrolik(atau jika diperlukan)
3. Ganti filter primer pembersih udara setelah filter primer dibersihkan
sebanyak 5 kali
4. Ganti prefilter kabin
5. Ganti filter air breather pada tangki hidrolik
6. Ganti filter ventilasi pada tangki bahan bakar
7. Ganti oil tavel unit (penggantian pertama 500 jam)
8. Ganti oil hidrolik(oil mineral)
9. Ganti filter pertama penyejuk udara
10. Periksa jarak (clereance) katup

No Setiap 4000 jam setelah melakukan service harian 50,250,500,1000 dan


2000jam
1. Ganti filter sekunder pembersih udara dan filter primer diganti sebanyak 3kali

No Setiap 6000 jam setelah melakukan service harian 50,250,500,1000,2000 dan


4000 jam
1. Ganti coolant

Tabel IV.1 Tabel pemeliharaan lubrikasi dan service EC200D


IV.2 Peralatan dan Bahan

Peralatan dan Bahan yang dibutuhkan

No Gambar Keterangan

1. Tool box

2. Kunci filter

3. Oil filter
4. Fuel filter

5. Filter air cleaner


(saringan sekunder)
6. Filter air cleaner
(saringan utama)

7. Oli engine VDS-3


15W-40,20 liter,

Tabel IV.2 Tabel peralatan dan bahan


IV.3 Proses Pemeliharaan 500jam

No Gambar Keterangan

1. Persiapkan
semua peralatan
yang
dibutuhkan.

2. Parkirlah unit
dengan posisi
yang sesuai
dengan manual
book.

3. Matikan main
switch/pada
posisi OFF
4. Catat/foto hours
meter pada unit
EC200D

5. Cek oli pada


swing motor
pada EC200D.
6. Cek oli pada
engine EC200D.

7. Cek oli hidrolik


pada EC200D
8. Buka cover atau
housing engine
bagian bawah.

9. Buka drain plug


pada oil pan.

10. Kuras oli yang


terdapat pada
engine.
11. Tutup kembali
cover/housing
engine.

12. Masukkan oli


engine VDS-3
15W-40 dengan
jumlah 20 liter.
13. Untuk
penggantian
filter air cleaner
buka
penutupnya.

14. Keluarkan
saringan utama
dan saringan
sekunder air
cleaner.
15. Bersihkan
housing air
cleaner dari
kotoran.

16. Pasang filter air


cleaner yang
saringan
sekunder
terlebih dahulu.
17. Kemudian
pasang saringan
utama air
cleaner.

18 Tutup kembali
cover air cleaner.
19. Selanjutnya
buka oil filter
menggunakan
tool.

20. Sebelum
memasang oil
filter olesi gasket
dengan oli.
21. Pasang oil filter
dengan
kekencangan ¾
putaran.

22. Selanjutnya
buka fuel filter
menggunakan
tool.
23. Sama halnya
dengan
pemasangan oil
filter dengan
kekencangan ¾
putaran.

24. Setelah fuel


filter
terpasang,pompa
feed pump agar
bahan bakar
menuju fuel
filter tidak
kosong,yang
menyebabkan
engine sukar
untuk hidup.

25. Sebelum
menghidupkan
unit,pastikan
main switch
pada posisi ON.
26. Setelah mesin
hidup,lakukan
pengecekan
Rpm rendah
apakah sesuai
dengan manual
book.

27. Begitu juga


dengan Rpm
tinggi apakah
sesuai dengan
manual book.

Tabel IV.3 Proses pemeliharaan 500 jam


BAB V

PENUTUP

V.1 Kesimpulan

Dengan berakhirnya hasil tulisan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada
Allah SWT dan Nabi Muhammad SAW yang telah memberikan kesempatan dan
kesehatan sehingga penulisan laporan ini dapat selesai dengan baik. Maka penulis
dapat memperoleh beberapa kesimpulan diantaranya adalah sebagai berikut;

1. Preventive maintenance atau perawatan secara berkala yang dilakukan terhadap


unit EC200D sangatlah penting,dan tidak bisa disepelekan,karena apabila lalai
atau telat dalam melaksanakan perawatan maka unit akan mengalami berbagai
masalah.
2. Adapun SOP yang harus diperhatikan sebelum melakukan perawatan 500jam
pada unit EC200D merupakan langkah antisipasi atau safety bagi mekanik,agar
pada saat perawatan tidak terjadi hal yang tidak diinginkan.

V.2 Saran

Adapun saran yang dapat penulis berikan yang berhubungan dengan praktek
kerja lapangan ini adalah :

1. Perlu adanya kesadaran customer atau displin terhadap perawatan berkala pada
unit,karena hasil yang didapati dilapangan hours meter (Hm) sudah lewat 100
jam.
2. Amatilah setiap pemeliharaan yang ditemukan di lapangan selama
melaksanakan perintah kerja. catat dan foto kegiatan tersebut agar dapat
kemudahan dalam penyusunan laporan kerja praktek.
DAFTAR PUSTAKA

Preventive Maintenance Training Handbook

Volvo construction equipment,buku panduan operator EC200D

Anda mungkin juga menyukai