A. Kompetensi Inti
KI-3 (Pengetahuan): Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang
pengetahuan faktual, konseptual, operasional dasar, dan metakognitif
sesuai dengan bidang dan lingkup kerja Teknik Alat Berat. Pada tingkat
teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks
pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia
kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan internasional
KI-4 (Keterampilan): Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan
prosedur kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai
dengan bidang kerja Teknik Alat Berat. Menampilkan kinerja di bawah
bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan
standar kompetensi kerja.
Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara
efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan
solutif dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di
bawah pengawasan langsung.
Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru,
membiasakan, gerak mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah
konkret terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah
pengawasan langsung
B. Kompetensi Dasar
1. Pengetahuan
3.1 Memahami sistem pendinginan engine
2. Keterampilan
4.1 Melakukan perawatan pada sistem pendinginan engine
Keterampilan:
4.1.1 mempersiapkan K3 (P1)
4.1.2 menggunakan baju praktikum (P2)
4.1.3 mempersiapkan peralatan untuk pemeliharaan sistem pendingin engine (P2)
4.1.4 menunjukkan sistem pendingin pada unit alat berat (P3)
4.1.5 mengidentifikasi komponen sistem pendingin ()
4.1.6 membongkar komponen sistem pendingin (P4)
4.1.7 mengkalibrasi peralatan untuk pengukuran komponen sistem pendingin engine (P3)
4.1.8 memeriksa komponen sistem pendingin (P4)
4.1.9 memasang komponen sistem pendingin engine (P4)
4.1.10 menguji sistem pendingin engine (P4)
D. Tujuan Pembelajaran
Pengetahuan
Tujuan umum:
Setelah proses belajar mengajar, siswa mempunyai kemampuan berpikir tingkat
analisis-sintesis tentang sistem pendingin engine pada unit alat berat.
Seperti apa peserta didik yang memiliki kemampuan kognitif sampai level analisis-
sintesis tentang sistem pendingin engine?
Peserta didik dapat menganalisis dan memecahkan masalah yang berkaitan
dengan sistem pendingin engine pada unit alat berat.
Peserta didik dapat menjawab soal-soal tes yang diberikan guru dengan baik
dengan nilai di atas 75.
Keterampilan
Tujuan umum:
Setelah proses belajar mengajar, siswa mempunyai keterampilan psikomotorik sampai
tingkat respons kompleks dengan mempraktikan cara perawatan sistem pendingin engine
pada unit alat berat.
Seperti apa peserta didik yang memiliki keterampilan psikomotorik sampai tingkat
respon kompleks dalam melakukan pembongkaran, pemeriksaan, hingga perbaikan dan
pengujian sistem pendingin engine.
Peserta didik dapat memahami penjelasan guru mengenai pembongkaran,
pemeriksaan, hingga perbaikan dan pengujian sistem pendingin engine.
Peserta didik memahami dan mengikuti prosedur langkah-langkah
pembongkaran, perbaikan, hingga pemeriksaan dan pengujian sistem pendingin
engine sesuai dengan buku pedoman dan jobsheet yang diberikan oleh guru.
Peserta didik dapat menggunakan alat-alat praktik sesuai dengan fungsi dan
kegunaannya serta merapikan dan mengembalikan alat-alat praktik ke tempat
semula/toolbox.
Skenario apa yang harus dilakukan agar peserta didik dapat menjelaskan pengertian
sistem pendingin engine?
Guru menayangkan salindia powerpoint tentang sistem pendingin engine alat berat.
Setelah penayangan salindia, guru memberikan sedikit penjelasan, agar peserta didik lebih
memahami.
Guru menunjuk secara acak 1-2 peserta didik untuk menjelaskan kembali mengenai
pengertian sistem pendingin engine.
Peserta didik yang ditunjuk, maju ke depan kelas untuk menjelaskan pengetahuannya
kepada teman-teman sekelas.
Guru memberikan apresiasi.
2. Dengan melihat tayangan salindia powerpoint, siswa dapat menjelaskan fungsi sistem
pendingin engine dengan benar.
Skenario apa yang harus dilakukan agar peserta didik dapat menjelaskan fungsi sistem
pendingin engine?
Guru menayangkan salindia powerpoint tentang fungsi sistem pendingin engine alat berat.
Setelah penayangan salindia, guru memberikan sedikit penjelasan, agar peserta didik lebih
memahami.
Guru meminta 1-2 peserta didik untuk menjelaskan kembali mengenai fungsi sistem
pendingin engine.
Peserta didik yang bersedia maju ke depan kelas untuk menjelaskan pengetahuannya
kepada teman-teman sekelas.
Guru memberikan apresiasi.
Skenario apa yang harus dilakukan agar peserta didik dapat menjelaskan jenis-jenis
sistem pendingin engine?
Guru menayangkan salindia powerpoint tentang jenis-jenis sistem pendingin engine alat
berat.
Setelah penayangan salindia, guru menunjuk satu orang peserta didik untuk menjelaskan
perbedaan sistem pendingin engine yang ditampilkan.
Peserta didik yang ditunjuk, maju ke depan kelas untuk menjelaskan pengetahuannya
kepada teman-teman sekelas.
Guru memberikan apresiasi dan menambahkan penjelasan agar peserta didik lebih paham.
4. Dengan memperhatikan video sistem pendingin engine, siswa dapat menjelaskan tipe-
tipe mekanisme sistem pendingin engine dengan benar.
Skenario apa yang harus dilakukan agar peserta didik dapat menjelaskan tipe-tipe
mekanisme sistem pendingin engine?
Guru menayangkan video tentang tipe-tipe mekanisme kerja sistem pendingin engine alat
berat.
Setelah penayangan video, guru memberikan sedikit penjelasan dan memberikan
kesempatan bertanya, agar peserta didik lebih memahami.
Skenario apa yang harus dilakukan agar peserta didik dapat menjelaskan komponen
sistem pendingin engine?
Guru menayangkan salindia powerpoint komponen yang membentuk sistem pendingin
engine alat berat.
Kemudian guru menayangkan gambar sistem pendingin tanpa keterangan (nama
komponen), peserta didik diminta secara acak untuk mengisi nama masing-masing
komponen di papan tulis.
Guru memberikan apresiasi.
6. Dengan memperhatikan video sistem pendingin engine, siswa dapat menjelaskan fungsi
komponen sistem pendingin engine dengan benar.
Skenario apa yang harus dilakukan agar peserta didik dapat menjelaskan fungsi
komponen sistem pendingin engine?
Guru menayangkan salindia powerpoint fungsi komponen yang membentuk sistem
pendingin engine alat berat.
Kemudian guru menayangkan gambar komponen sistem pendingin beserta fungsinya yang
diacak, peserta didik diminta secara acak untuk mencocokkan nama masing-masing
komponen di papan tulis beserta fungsinya dengan benar.
Guru memberikan apresiasi.
Skenario apa yang harus dilakukan agar peserta didik dapat menjelaskan cara kerja
sistem pendingin pada saat engine dingin?
Guru dan peserta didik melihat secara langsung cara kerja sistem pendingin pada simulator
di workshop otomotif.
Sembari memperhatikan simulator, guru menjelaskan proses kerja pada simulator sistem
pendingin engine.
Guru menunjuk secara acak 1-2 peserta didik untuk menjelaskan kembali mengenai cara
kerja sistem pendingin engine pada saat dingin.
Guru merespons jawaban dan memberikan kesempatan bertanya, agar peserta didik lebih
memahami.
8. Dengan memperhatikan video sistem pendingin engine, siswa dapat menjelaskan cara
kerja sistem pendingin pada saat engine panas dengan benar.
Skenario apa yang harus dilakukan agar peserta didik dapat menjelaskan cara kerja
sistem pendingin pada saat engine panas?
Guru dan peserta didik melihat secara langsung cara kerja sistem pendingin pada simulator
di workshop otomotif.
Sembari memperhatikan simulator, guru menjelaskan proses kerja pada simulator sistem
pendingin engine.
Guru menunjuk secara acak 1-2 peserta didik untuk menjelaskan kembali mengenai cara
kerja sistem pendingin engine pada saat dingin.
Guru merespons jawaban dan memberikan kesempatan bertanya, agar peserta didik lebih
memahami.
9. Dengan membaca manual book sistem pendingin engine, siswa dapat menjelaskan
prosedur perawatan komponen-komponen sistem pendingin engine dengan benar.
Skenario apa yang harus dilakukan agar peserta didik dapat menjelaskan prosedur
perawatan komponen-komponen sistem pendingin engine?
Guru memberikan buku manual kepada masing-masing kelompok sesuai jenis engine-nya
(unitnya).
Guru meminta agar semua kelompok membaca buku manual cara perawatan komponen-
komponen sistem pendingin engine.
Guru menyuruh semua kelompok untuk melakukan presentasi.
Setelah semua kelompok presentasi, guru memberikan sedikit penjelasan dan memberikan
kesempatan bertanya, agar peserta didik lebih memahami.
10. Dengan membaca manual book sistem pendingin engine, siswa dapat menjelaskan
prosedur penggunaan peralatan untuk pemeliharaan komponen-komponen sistem
pendingin engine dengan benar.
Skenario apa yang harus dilakukan agar peserta didik dapat menjelaskan prosedur
penggunaan peralatan untuk pemeliharaan komponen-komponen sistem pendingin
engin?
Guru dan peserta didik melakukan praktikum di workshop otomotif.
Guru menunjukkan cara penggunaan masing-masing alat, lalu menerangkan prosedur
pemeliharan komponen sistem pendingin dengan benar.
Setiap kelompok melakukan sesuai prosedur buku pedoman dan jobsheet.
Guru melakukan tes dan evaluasi terhadap pemahaman prosedur penggunaan peralatan
pemeliharaan komponen sistem pendingin engine.
11. Dengan memperhatikan video, siswa dapat menjelaskan cara pembongkaran sistem
pendingin engine dengan benar.
Skenario apa yang harus dilakukan agar peserta didik dapat menjelaskan cara
pembongkaran sistem pendingin engine?
Guru menayangkan video cara pembongkaran sistem pendingin engine alat berat.
Setelah penayangan video, guru memberikan sedikit penjelasan agar peserta didik lebih
memahami.
Guru menunjuk secara acak 1-2 peserta didik untuk menjelaskan kembali mengenai cara
pembongkaran sistem pendingin engine.
Peserta didik yang ditunjuk langsung menjelaskan ditempat duduknya.
Guru memberikan apresiasi dan menambahkan penjelasan agar peserta didik lebih paham.
12. Dengan membaca manual book sistem pendingin engine, siswa dapat menjelaskan cara
pengukuran komponen sistem pendingin engine dengan benar.
Skenario apa yang harus dilakukan agar peserta didik dapat menjelaskan cara
pengukuran komponen sistem pendingin engine?
Guru menayangkan salindia powerpoint tentang cara pengukuran komponen sistem
pendingin engine.
Setelah penayangan salindia, guru memberikan sedikit penjelasan dan memberikan
kesempatan bertanya agar peserta didik lebih memahami.
13. Dengan membaca manual book sistem pendingin engine, siswa dapat menjelaskan cara
pemasangan sistem pendingin engine dengan benar.
Skenario apa yang harus dilakukan agar peserta didik dapat menjelaskan cara
pemasangan sistem pendingin engine?
Guru menayangkan video cara pemasangan sistem pendingin engine alat berat.
Setelah penayangan video, guru memberikan sedikit penjelasan agar peserta didik lebih
memahami.
Guru menunjuk secara acak 1-2 peserta didik untuk menjelaskan kembali mengenai cara
pemasangan sistem pendingin engine.
Peserta didik yang ditunjuk langsung menjelaskan ditempat duduknya.
Guru memberikan apresiasi dan menambahkan penjelasan agar peserta didik lebih paham.
14. Dengan membaca manual book sistem pendingin engine, siswa dapat menjelaskan cara
menguji sistem pendingin engine dengan benar.
Skenario apa yang harus dilakukan agar peserta didik dapat melakukan pengujian
sistem pendingin alat berat?
Guru membagikan buku pedoman, lembar kerja pemeriksaan dan pengujian
sistem pendingin engine.
Guru menjelaskan tahap pemeriksaan dan pengujian yang akan dilakukan.
Sesuai dengan buku pedoman dan lembar kerja, peserta didik diarahkan untuk
melakukan pemeriksaan dan pengujian pada komponen sistem pendingin
engine, sekaligus mengisi lembar kerja yang telah diberikan sesuai hasil yang
didapatkan.
Guru melakukan tes pengetahuan peserta didik setelah melakukan pemeriksaan
dan pengujian.
Guru melakukan evaluasi.
E. Materi Pembelajaran
Sistem pendingin engine
H. Sumber Belajar
Hand Out
Internet
I. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Pertama ( 2 x 45 Menit )
Sintaks Langkah Saintifik
Tahap Kegiatan
Model M M M M M PPK Waktu
pemebelajaran Pembelajaran
Pembelajaran 1 2 3 4 5
Pendahuluan Melakukan Religiositas
pembukaan dengan
salam pembuka dan
berdoa untuk
memulai
pembelajaran
Memeriksa Disiplin
kehadiran peserta
didik sebagai sikap
disiplin
Menyiapkan fisik dan
psikis peserta didik
dalam mengawali
kegiatan
pembelajaran.
Memberikan Rasa ingin
gambaran tentang tahu
manfaat mempelajari
pelajaran yang akan
dipelajari.
Menyampaikan
tujuan pembelajaran
pada pertemuan
yang berlangsung
Mengaitkan materi Literasi
pembelajaran yang
akan dilakukan
dengan pengalaman
peserta didik dengan
Materi sebelumnya,
Guru menyampaikan
tatacara sistem
penilaian dalam
belajar.
Inti Guru menampilkan
tayangan tentang
Prosedur dan teknik
perawatan kopling
Stimulus Siswa mengamati
dan memahami
tayangan tentang
Prosedur dan teknik
perawatan kopling
Guru menanyakan
maksud dari
tayangan tentang
Prosedur dan teknik
perawatan kopling
Identifikasi masal
ah Siswa secara
berkelompok
mendiskusikan
tentang Prosedur
dan teknik perawatan
kopling
Pengumpulan Guru meminta siswa
data mengali informasi
tentang Prosedur
dan teknik perawatan
kopling
Siswa menggali
informasi tentang
tentang Prosedur
dan teknik perawatan
kopling
Guru memberikan
beberapa pertanyaan
yang berkenaan
tentang Prosedur
dan teknik perawatan
Pembuktian kopling
Siswa menjawab dan
mendiskusikan
pertanyaan yang
diberikan guru
secara berkelompok.
Siswa menyajikan
dalam bentuk hasil
diskusi kelompok
tentang Prosedur
dan teknik perawatan
kopling
Menarik
Siswa lain
kesimpulan
memberikan
tanggapan terhadap
presentasi kelompok
mengenai Prosedur
dan teknik perawatan
kopling
Siswa menerima
tanggapan dari siswa
lain dan guru
Siswa menyimpulkan
materi tentang
Prosedur dan teknik
perawatan kopling
Penutup Guru menyimpulkan
pelajaran yang
sudah dibahas
Guru melaksanakan
penilaian
pengetahuan melalui
tes tertulis.
Guru memberikan Tanggung
tugas untuk jawab
pertemuan
selanjutnya.
Siswa melakukan Disiplin
pembersihan
peralatan, media dan
ruangan.
Guru mengarahkan Religiositas
siswa untuk berdo’a
sebelum selesai
pembelajaran.
J. Penilaian Pembelajaran
Penilaian Skala Sikap
Teknik penilaian : Observasi : sikap religiius dan sikap sosial
Bentuk penilaian : lembar pengamatan
Instrumen penilaian : jurnal (terlampir)
Pengetahuan
Jenis/Teknik tes : tertulis, lisan,dan Penugasan
Bentuk tes : uraian
Instrumen Penilaian : (terlampir)
Keterampilan
Teknik/Bentuk Penilaian :
Praktik/Performence
Fortofolio
Instrumen Penilaian : (terlampir)
Remedial
Bagi peserta didik yang belum memenuhi kriteria ketuntasan minimal (KKM), maka guru bisa
memberikan soal tambahan misalnya.
Sekolah : ……………………………………………..
Kelas/Semester : ……………………………………………..
Mata Pelajaran : ……………………………………………..
Ulangan Harian Ke : ……………………………………………..
Tanggal Ulangan Harian : ……………………………………………..
Bentuk Ulangan Harian : ……………………………………………..
Materi Ulangan Harian : ……………………………………………..
(KD / Indikator) : ……………………………………………..
KKM : ……………………………………………..
Pengayaan
Guru memberikan nasihat agar tetap rendah hati, karena telah mencapai KKM (Kriteria
Ketuntasan Minimal). Guru memberikan soal pengayaan sebagai berikut :
1. Membaca buku-buku tentang materi yang relevan.
2. Mencari informasi secara online tentang materi
3. Membaca surat kabar, majalah, serta berita online tentang materi
4. Mengamati langsung tentang materi yang ada di lingkungan sekitar.
.............……..,.....................
Mengetahui
Kepala Sekolah …………. Guru Mata Pelajaran
…………………………… ……………………………….
NIP/NRK. NIP/NRK.
A. Pengertian Kopling
Kopling adalah suatu elemen mesin yang menghubungkan poros penggerak dan poros
yang digerakkan dengan putaran yang sama dalam meneruskan daya atau putaran, serta
dapat melepaskan hubungan kedua poros tersebut baik dalam keadaan diam yaitu kopling
tetap maupun dalam keadaan berputar yaitu kopling tidak tetap.
Kopling ini letaknya diantara mesin dan transmisi yang berfungsi untuk menghubungkan
dan memutuskan putaran mesin dengan transmisi dan kopling ini bagian yang mutlak untuk
setiap kendaraan bermotor, dimana penggerak utamanya diperoleh dari hasil-hasil
pembakaran didalam silinder mesin.
Pada saat pedal kopling diinjak, cicin penahan tertarik kebelakang plat kopling itu bebas
tidak terbawa oleh utaran roda penerus dan hubungan terputus, jika pedal kopling dilepas,
maka cicin penekan kembali seperti semula menjepit plat kopling itu pada roda penerus
kemudian plat kopling itu terbawa dalam putaran roda penerus dan hubungan tersambung.
Adapun urutan pemindahan tenaga sebagi berikut:
Pada saat kopling berhubungan
Pada saat pedal kopling tidak diinjak plat tertekan kearah roda penerus oleh plat
penekan karena adanya tekanan dari coil spring. Apabila poros engkol berputar plat
kopling berhubungan dengan alur alur input shaft, hal ini menyebabkan infut shaf
berputar searah putaran kopling. Akibatnya tenaga mesin dipindahkan ke transmisi.
2. Kopling Berisik
Kemungkinan Penyebab Cara Mengatasi
Bantalan pilot kopling Aus Ganti bantalan pilot
3. Kopling Bergetar
Kemungkinan Penyebab Cara Mengatasi
Pelat kopling beroli/aus Ganti pelat kopling
Pelat penekan rusak Ganti tutup kopling
pegas diafragma bengkok Ganti tutup kopling
Referensi
http://dhinoardi.blogspot.com/2016/05/v-behaviorurldefaultvmlo.html
Lampiran Instrumen Penilaian
Sikap
Sikap sosial Jumlah
spiritual
No Nama Siswa Skor
Mensyukuri Jujur Kerja sama Harga diri
1-4 1-4 1-4 1-4
1 Zulkifli
2 Sugih Handoyo
3 Nanang Haryono
4 Wiwid
5 Said
a. Sikap Spiritual
b. Sikap Sosial
1. Sikap jujur
Indikator sikap sosial “jujur”
• Tidak berbohong
• Mengembalikan kepada yang berhak bila menemukan sesuatu
• Tidak nyontek, tidak plagiarism
• Terus terang.
Bahan/
Kompetensi Bentuk
KD Kelas Konten/ Materi Level Kognitif Indikator Soal No Soal
Dasar Soal
Semester
3.1 Menerapkan XI / 1 Prosedur dan Pemahaman Menentukan
cara teknik (C2) cara perawatan
Uraian 1,2 , 5
perawatan perawatan kopling
kopling kopling Menentukan
Teknik Penerapan waktu
perawatan (C3) perawatan Uraian
3
Komponen kopling
kopling Menentukan
Prosedur Analisis (C4) cara penyetelan
pengecekan gerak bebas
hasil pedal kopling Uraian
4
perawatan
berkala
kopling
Soal Uraian :
1. Jelaskan fungsi kopling pada sistim pemindah daya ……….
2. Jelaskan jenis - jenis kopling berdasarkan pengendalian ……..
3. Sebutkandan uraikan waktu yang tepat dalam mengganti kopling ……..
4. Uraikan cara penyetelan dan pemeriksaan pedal kopling pada type kontrol kabel ……….
5. Sebutkan cara merawat komponen kopling ……………
5 Jawaban :
Cara merawat komponen kopling yaitu :
Tidak meletakkan kaki pada pedal kopling secara terus menerus pada saat
mobil dalam keadaan melaju karena akan mengakibatkan keausan pada
plat matahari kopling pada clutch cover dan release bearing.
Ketika sedang berada pada jalan yang menanjak alangkah baiknya tidak
menggunakan teknik setengah kopling, karena plat kopling akan lebih cepat
tipis dan akan berumur pendek. Lebih baik menggunakan hand rem atau
menggunakan rem tromol.
Tidak melepas kopling dengan kasar, karena akan mengakibatkan keausan
pada plat kopling, plat kopling yang tidak rata akan menyebabkan kopling
bergetar.
5. Clutch Cover, Coil spring, pressure lever, pressure plat adalah bagian - bagiain dari
a. disch breek
b. clutch cover assy
c. release fork
d. master silinder
e. fleksible house
6. Dibawah ini adalah sparepart kopling dengan pegas coil, kecuali ..….
a. jari penekan
b. bantalan
c. garpu kopling
d. pasak penjamin
e. release fork
7. Tutup kopling, gelang diafragma, pegas diafragma meja tekan, bantaran tekan, adalah
sebagian sparepart……..
a. kopling dengan pegas diafragma
b. kopling dengan pegas coil
c. penggerak kopling mekanik
d. penggerak kopling hidrolis
e. release fork
10. Bagian - bagian dari sistim penggerak kopling mekanik sbb. Kecuali ……….
a. clutch cover
b. e-ring
c. clutch release lever
d. clutch pedal
a. push rod
Soal Praktek
Nama Sekolah :
Bidang Keahlian : Teknologi dan Rekayasa
Program Keahlian : Teknik Otomotif
Kompetensi Keahlian : Teknik Kendaraan Ringan Otomotif (C3)
Mata Pelajaran : Pemeliharaan Sasis Kendaraan Ringan
Kelas / Semester : XI / I
Pencapaian Kompetensi
No Komponen/Sub Komponen Ya
Tidak CK K SK
1 2 3 4 5 6
Sikap kerja
4 Waktu
RATA-RATA WAKTU
Nilai Praktik(NP)
1 2 3 5 6
Rata-rata skor
perolehan
Skor Maksimum
NK
Keterangan:
.......……..,.....................
Mengetahui
Kepala Sekolah ………. Guru Mata Pelajaran
…………………………… ………………………….
NIP/NRK. NIP/NRK.
Psiskomotor:
K3
Pesiapan kerja
Langkah kerja
Hasil kerja
waktu