MEMELIHARA/SERVIS ENGINE
DAN KOMPONEN-KOMPONENNYA
OPKR-30-007B
BUKU INFORMASI
KELAS III SEMESTER GANJIL
BAB I
MEMELIHARA/SERVIS ENGINE DAN KOMPONEN-KOMPONENNYA
1. URAIAN
Suatu kendaraan memerlukan adanya tenaga luar yang memungkinkan kendaraan dapat bergerak serta
dapat mengatasi keadaan, jalan, udara dan sebagainya. Sumber dari luar yang menghasilkan tenaga disebut
mesin. Mesin merupakan alat yang merubah tenaga panas, listrik, air, angin, tenaga atom atau sumber
tenaga lainnya menjadi tenaga mekanik, Mesin merubah tenaga panas menjadi tenaga mekanik disebut
motor bakar ( thermal engine )
Motor bakar ada beberapa macam, yaitu mesin bensin, mesin diesel, mesin turbin dan lain-lainny, yang
menghasilkan tenaga panas yang dihasilkan dari dalam mesin itu sendiri disebut motor pembakaran dalam (
internal combustion engine ) sebagai contoh mesin bensin, mesin diesel, mesin turbin. Tenaga panas yang
dihasilkan diluar dari mesin itu sendiri disebut motor pembakaran luar ( external combustion engine )
contohnya mesin uap, mesin nuklir dan lainn-lainnya.
Pada gambar skema mesin bensin, campuran udara dan bensin dihisap kedalam silinder, kemudian
dikompresikan oleh torak saat bergerak naik, bila campuran udar dan bensin terbakar dengan adanya api
dari busi yang panas sekali, maka akan menghasilkan tekanan gas pembakaran yang besar didalam selinder.
Tekanan gas pembakaran ini mendorong torak ke bawah, yang menggerakan torak turun naik dengan bebas
didalam silinder. Dari gerak lurus ( naik turun) torak dirubah menjadi gerak putar pada poros engkol melalui
batang torak. Gerak putar inilah yang menghasilkan tenaga pad mobil.
Posisi tertinggi yang dicapai oleh torak didalam silinder disebut Titik Mati Atas (TMA), dan posisi terendah
disebut Titik Mati Bawah (TMB), jarak bergeraknya torak antara TMA dan TMB disebut langkah torak (stroke)
Campuran udara dan bensin dihisap didalam silinder dan gas yang telah terbakar harus keluar, dan ini harus
berlangsung secara tetap. Pekerjaan ini dilakukan dengan adanya gerakan torak yang turun-naik didalam
silinder. Proses menghisap campuran udara dan bensin kedalam silinder, mengkompresikan, membakarnya
dan mengeluarkan gas bekas dari silinder disebut satu siklus
Ada juga mesin yang tiap siklus terdiri dari dua langkah torak, mesin ini disebut mesin 2 langkah (two stroke
engine). Poros engkolnya berputar satu kali selama torak menyelesaikan dua langkah, sedangkan mesin 4
langkah ( four stroke engine ) poros engkol berputar dua putaran penuh selama torak menyelesaikan empat
langkah dalam tiap satu siklus.
Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here to buy Virtual PDF Printer
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Teknik Kendaraan ringan smk kab. madiun '020.KK.6
Langkah Hisap :
Campuran udara dan bensin dihisap kedalam silinder, katup hisap terbuka sedangakan katup buang tertutup,
waktu torak bergerak ke bawah, menyebabkan ruang silinder menjadi vakum, masuknya campuran udara dan
bensin kedalam silinder disebabkan adanya tekanan udara luar.
Langkah Kompresi :
Campuran udara dan bensin dikompresikan, katup hisap dan katup buang tertutup, waktu torak mulai naik
dari titik mati bawah (TMB) ke titik mati atas (TMA) campuaran yang dihisap tadi dikompresikan, akibatnya
tekanan dan temperaturnya menjadi naik, sehingga akan mudah terbakar, poros engkol berputar satu kali,
ketika torak mencapai TMA
Langkah Usaha :
Mesin menghasilkan tenaga untuk menggerakan kendaraan sesaat sebelum torak mencapai TMA pada saat
langkah kompresi, Busi memberi loncatan api pada campuran yang telah dikompresikan, dengan terjadinya
Pembakaran, kekuatan dari tekanan gas pembakaran yang tinggi mendorong torak ke bawah. Usaha ini yang
menjadi tenaga mesin ( Engine Power ).
Langkah Buang :
Gas yang terbakar dibuang dari dalam silinder, katup buang terbuka, torak bergerak dari TMB ke TMA
mendorong gas bekas keluar silinder, ketika torak mencapai TMA, akan mulai bergerak lagi untuk persiapan
langkah berikutnya , yaitu langkah hisap.
Poros engkol telah melakukan 2 putaran penuh dalam 1 siklus terdiri dari 4 langkah yaitu hisap, kompresi,
usaha, buang yang merupakan dasar kerja dari mesin 4 langkah
Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here to buy Virtual PDF Printer
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Teknik Kendaraan ringan smk kab. madiun '020.KK.6
2. KONSTRUKSI MESIN
Mesin bensin terdiri dari mesin itu sendiri dan berbagai macam alat bantua lainnya, sedang mesin itu sendiri
terdiri dari Blok silinder, kepala silinder, torak, poros engkol dan mekanisme katup, alat bantu lainnya pada
mesin dirancang untuk membantu kerja mesin diantaranya pelumasan, pendinginan, pemasukan dan
pembuangan (intake and exhaust), bahan bakar dan sistem kelistrikan.
a. Blok Silinder
Blok Silinder merupakan inti daripada mesin, yang terbuat dari besi tuang atau alumunium, bahwa alumunium
mempunyai sifat ringan dan meradiasikan panas yang lebih efisiensi dibandingkan dengan besi tuang. Blok
silinder dilengkapi rangka pada bagian dinding luar untuk memberikan kekuatan pada mesin dan membantu
meradiasikan panas, Blok silinder terdiri dari beberapa lubang tabung silinder, yang didalamnya terdapat
torakyang bergerak turun naik.
Silinder-silinder ditutup pada bagian atasnya oleh kepala silinder yang dijamin oleh gasket kepala silinder yang
letaknya antara blok silinder dan kepla silinder, Crankcase terpasang dibagian bawah blok silinder dan poros
engkol dan bak oli termasuk dalam crankcase. Poros nok juga diletakan dalam blok silinder, hanya pada tipe
OHV (Over Head Valve) pada mesin yang modern poros nok berada didalam kepala silinder.
Silinder-silinder dikelilingi oleh mantel pendingin(water jacket) untuk membantu pendinginan, Perlengkapan
lainnya seperti starter, alternator, pompa bensiin, distributor dipasang pada bagian samping blok silinder.
Tenaga panas ( thermal energy ) yang dihasilkan oleh pembakaran bensin dirubah kedalam tenaga mekanik
dengan adanya gerak naik-turun torak dalam tiap-tiap silinder. Mesin harus memenuhi kedua kebutuhan,
dengan tujuan untuk merubahtenaga panas menjadi energi mekanik seefisien mungkin :
- Tidak boleh terdapat kebocoran campuran bahan bakar dan udara saat berlangsungnya kompresi atau
kebocoran gas pembakaran antara silinder dan torak.
- Tahanan gesek antara torak dan silinder harus sekecil mungkin.
Oleh sebab itu pembuatan silinder diperlukan ketelitian yang tinggi.
b. Kepala Silinder
Kepala silinderr (cylinder head) ditempatkan dibagian atas blok silinder, pada bagian bawah kepala silinder
terdapat ruang bakar dan katup-katup. Kepala silinder harus tahan terhadap temperatur dan tekanan yang
tinggi with
Create PDF selama mesin bekerja,
GO2PDF olehifsebab
for free, itu umumnya
you wish kepala
to remove silinder
this line, dibuat dari besi
click here tuang.
to buy Virtual PDF Printer
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Teknik Kendaraan ringan smk kab. madiun '020.KK.6
Akhir-akhir ini banyak mesin yang kepal silindernya dibuat dari paduan alumunium. Kepal silinder yang terbuat
dari paduan alumunium memiliki kemampuan pendinginan lebih besar dibanding dengan yang terbuat dari
besi tuang, pada kepal silinder juga dilengkapi dengan mantel pendingin yang dialiri air pendingin yang datang
dari blok silinder untuk mendinginkan katup-katup dan busi.
Bentuk ruang bakar sangat berpengaruh dengan adanaya penempatan dua buah katup dan busi. Ada
beberapa macam atau jenis ruang bakar yang umum digunakan :
Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here to buy Virtual PDF Printer
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Teknik Kendaraan ringan smk kab. madiun '020.KK.6
Gasket kepal silinder letaknya antara blok silinder dan kepala silinder, fungsinya untuk mencegah kebocoran
gas pembakaran, air pendingin dan oli. Gasket kepla silinder harus tahan panas dan tekanan dalam setiap
perubahan temperatur. Umumnya gasket dibuat dari carbon clad sheet steel ( gabungan carbon dengan
lempengan baja) karbon itu sendiri melekat dengan grafite dan kedua-duanya berfungsi untuk mencegah
kebocoran yang ditimbulkan antara blok silinder dan kepal silinder, serta untuk menabmah kemampuan
melekat pada gasket.
Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here to buy Virtual PDF Printer
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Teknik Kendaraan ringan smk kab. madiun '020.KK.6
Bagian bawah dari blik silinder disebut bak engkol (crank case), bak oli (oil Pan) dibautkan pada bak engkol
dengan diberi paking seal atau gasket. Bak oli dibuat dari baja yang dicetak dan dilengkapi dengan penyekat
(separator) untuk menjaga gara permukaan oli tetap rata ketika kendaraan pada posisi miring, selain itu juga
dirancang sedemikian rupa agar di mesin tidak akan berpindah (berubah posisi permukaannya) pada saat
kendaraan berhenti secara tiba-tiba dan menjamin bekerjany pompa oli tidak akan kekurangan oli pada aetiap
saat. Penyumbat oli (drain plug) letaknya dibagian bawah bak oli dan fungsinya untuk mengeluarkan oli
mesin bekas
f. Torak
Torak bergerak turun naik didalam silinder untuk melakukan langkah hisap, kompresi, pembakaran, dan
pembuangan, fungsi utama torak untuk menerima tekanan pembakaran dan meneruskan tekanan untuk
memutar poros engkol melalui batang torak (connecting rod).
Torak terus menerus menerima temperatur dan tekanan yang tinggi sehingga harus dapat tahan saat mesin
beroperasi pada kecepatan tinggi untuk periode waktu yang lama, pada umumnya torak dibuat dari paduan
alumunium, selain lebih ringan radiasi panasnya juga lebih efisien dibanding dengan material lainnya.
Pada saat torak menjadi panas akan terjadi sedikit pemuaian dan mengakibatkan diameternya akan
bertambah. Untuk mencegah hal ini pad mesin harus ada semacam celah yaitu jarak yang disedikan untuk
o
temperatur
Create PDF ruang lebihfor
with GO2PDF kurang
free,25if Cyou
antara
wishtorak dan silinder,
to remove thisjarak
line,ini disebut
click herecelah torak
to buy ( piston
Virtual clearance
PDF Printer
).Celah torak bervariasi dan ini tergantung dari model mesinnya, dan umumnya antara 0,02 0,12 mm.
Mentuk torak agak sedikit tirus, diameter bagian atasnya lebih kecil dibandingkan dengan diameter bagian
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Teknik Kendaraan ringan smk kab. madiun '020.KK.6
bawahnya, selain itu celah torak bagian atsnya lebih besar dan bagian bawahnya lebih kecil.
1. Celah Torak
Celah torak penting sekali untuk memperbaiki fungsi mesin dan mendapatkan kemampuan mesin yang
lebih baik. Bila celah terlalu kecil, maka akan tidak ada celah antara torak dan silinder ketika torak panas,
hal ini akan menyebabkan torak menekan dinding silinder, hal ini akan merusak mesin.
Bila celah torak berlebhan, tekanan kompresi dan tekanan gas pembakarannya akan menjadi rendah, dan
akan menurunkan kemampuan mesin.
2. Pegas Torak
Pegas torak (piston ring) dipasang dalam alur ring (ring groove) pada torak, diameter luar ring torak
sedikit lebih besar dibanding dengan torak itu sendiri, ketika terpasang pada torak, karena pegas torak
sifatnya elastis menyebabkan mengembang, sehingga menutup dengan rapat pada dinding silinder. Peags
torak terbuat dari bahan yang dapat bertahan lama. Umunya dibuat dari baja tuang spesial,yang tidak
akan merusak dinding silinder.
Jumlah pegas torak bermacam-macam tergantung jenis mesin dan umumnya 3 sampai 4 pegas torak
untuk setiap toraknya.
Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here to buy Virtual PDF Printer
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Teknik Kendaraan ringan smk kab. madiun '020.KK.6
Pegas kompresi (compression ring) berfungsi untuk mencegah kebocoran campuran udara dan bensin serta
gas pembakaran dari ruang bakar ke bak engkol selam langkah kompresi dan usaha. Jumlah pegas kompresi
ini ada beberapa macam. Umumnya 2 pegas kompresi terpasang pada masing-masing torak. Pegas kompresi
ini disebut Top Compression Ring dan Second Compression Ring
Tepi bagian atas pegas kompresi agak runcing dan bersentuhan dengan dinding silinder. Ini dirancang untuk
menjamin agar dapat menutup hubungan antara pegas dan silinder, selain itu juga untuk mengikis oli mesin
dari dinding silinder secara efektif
Pegas pengontrol oli diperlukan untuk membentuk lapisan oli(oil film) antara torak dan dinding silinder, selain
itu juga untuk mengikis kelebihan oli agar mencegah masuknya oli ke dalam ruang bakar. Pegas oli ini disebut
pegas ke tiga (third ring), ada dua tipe pegas pengontrol oli, tipe integral dan tipe three piece yang sering
digunakan.
Tipe integral ini, pegas olinya dilengkapi dengan beberapa lubang untuk pengembalian oli (oil return0. lubang-
lubang oli ini menembus lubang pada alur pegas torak, kelebihan oli yang dikikis oleh pegas ini masukl ke
dalam lubang ini dan kembali ke dalam torak.
Pegas pengontrolan oli tipe three piece ini terdiri dari side rail yang berfungsinya untuk mengikis kelebihan oli
dan expander yang mendorong side rail dan menekan pada dinding silinder dan ring groove, tipe three piece
ini fungsinya sama dengan tipe integral.
2.3. Celah Ujung Pegas
Pegas torak akan mengembang bila dipanaskan sama halnya dengan torak, dengan alasan ini pegas torak
dipotong pada satu tempat dan celahnya diposisikan sebelah kiri ketika terpasang didalam silinder, celah ini
Create PDF
disebutwith GO2PDF
celah for free,
ujung pegas ( ringif end
you gap
wish). to removecelah
Besarnya this line, click here to buy
ini bermacam-macam Virtual PDF
tergantung pada Printer
jenis
mesin dan umumnya antara 0,2 0,5 mm pada temperatur ruangan
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Teknik Kendaraan ringan smk kab. madiun '020.KK.6
Celah ujung pegas yang berlebihan akan menurunkan tekanan kompresi, sebaliknya celah yang kecil dapat
menyebabkan kerusakan pada mesin bila ujung pegas saling berhubungan akibat dari pemuaian, pegas
menjadi melengkung dan merusak dinding silinder
g. Pena Torak
Pena torak (piston Pin) menghubungkan torak dengan bagian ujung yang kecil (small end0 pada batang torak,
dan meneruskan tekanan pembakaran yang berlaku pada torak ke batang torak.
Pena torak berlubang didalamnya untuk mengurangi berat berlebihan dan kedua ujung ditahan oleh bushing
pena torak (piston pin boss)
Torak dan batang torak ( connecting rod ) dihubungkan secara khusus seperti diperlihatkan pada gambar.
Pada model full floating, pena torak tidak terikat pada bushing torak atau batang torak, sehingga dapat
bergerak bebas, pada kedua ujung pena ditahan oleh 2 buah pegas pengunci (snap ring)
Pada model semi floating, pena torak dipasang dan dibaut pada batang torak untuk mencegah lepas keluar,
atau bagian ujung yang kecil pada batang torak terbagi dalam dua bagian dan pena torak di baut diantara
keduannya. Pada model lainnya adalah tipe fixed, salah satu ujung penanya dibautkan pada torak.
Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here to buy Virtual PDF Printer
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Teknik Kendaraan ringan smk kab. madiun '020.KK.6
h. Batang Torak
Batang torak (connecting rod) menghubungkan torak ke poros engkol dan selanjutnya meneruskan tenaga
yang dihasilkan oleh torak ke poros engkol. Bagian ujung batang torak yang berhubungan dengan pena torak
disebut small end, sedangkan yang lainnya yang berhubungan dengan poros engkol disebut big end.
Crank pin berputar pada kecepatan tinggi didalam big end dan mengakibatkan temperatur menjadi tinggi,
untuk menghindari hal tersebut yang diakibatkan panas, metal dipasang didalam big end, metal ini dilumasi
dengan oli dan sebagian dari oli ini dipercikan dari lubang oli kebagian dalam torak untuk mendinginkan torak.
Batang torak harus dipasang ssuai tanda, bila salah pemasangan akan menutup lubang oli, untuk mencegah
hal ini, tiap batang torak terdapat tanda, tanda ini bermacam-macam tergantung pada tipe mesin dan harus
teliti dengan menggunakan Buku Pedoman Reparasi.
i. Poros Engkol
Tenaga (torque) yang digunakan untuk menggerakan roda kendaraan dihasilkan oleh gerakan batang torak
dan dirubah menjadi gerak putaran pada poros engkol, poros engkol menerima beban yang besar dari torak
dan batang torak serta berputar pada kecepatan tinggi, dengan alasan tersebut poros engkol umumnya dibuat
dari baja carbon dengan tingkatan serta mempunyai daya tahan yang tinggi.
Crank Journal ditopang oleh bantalan poros engkol (crankshaft bearing) pada crankcase dan poros engkol
berputar pada journal, masing-masing cranck journalmempunyai crack ram, atau arm dan crankpin letaknya
dibagian ujung armnya.
Crank pin terpasang pada crankshaft tidak satu garis (offset) dengan porosnya, counterbalance weight
dipasang seperti pada gambar untuk menjamin keseimbangan putaran yang ditimbulkan selama mesin
beroperasi, poros engkol dilengkapi lubang oli untuk menyalurkan oli pelumasan pada crank journal, bantalan
batang torak, pena toran dan lain-lainnya.
j. Roda Penerus
Roda penerus (flywheel) dibuat dari baja tuang dengan mutu yang tinggi diikat oleh baut pada bagian
belakang poros engkol dengan kendaraan yang menggunakan transmisi manual, poros engkol menerima
tenaga putar (rotational force) dari torak selama langkah usaha, tapi tenaga itu hilang pada langkah-langkah
lainnya seperti : inertia loss dan kehilangan akibat gesekan.
Roda with
Create PDF penerus menyimpan
GO2PDF tenagaif putar
for free, (inertia)
you wish selama proses
to remove langkah
this line, clicklainnya kecuali
here to langkah PDF
buy Virtual usahaPrinter
oleh
sebab itu poros engkol berputar secara terus menerus, hal ini menyebabkan mesin berputar dengan lembut
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Teknik Kendaraan ringan smk kab. madiun '020.KK.6
Roda penerus dilengkapi dengan ring gear yang dipasang dibagian luar gunanya untuk perkaitan dengan gigi
pinion dari motor starter, pada kendaraan yang menggunakan transmisi otomatis sebagai pengganti flywheel
dfigunakan torque converter.
Inertia loss berarti hilang tenaga, khususnya pada langkah kompresi, yang terjadi pada saat torak menekan ke
atas memampatkan campuran udara dan bahan bakar.
Crank pin dan journal poros engkol menerima beban yang besar 9dari tekanan gas pembakaran) dari torak
dan berputar pada putaran tinggi, oleh sebab itu digunakan bantalan-bantalan antara pin dan journal yang
dilumasi dengan oli untuk mencegah keausan serta mengurangi gesekan.
Poros engkol atau bagian-bagian lainnya yang berputar pada kecepatan tinggi dibawah beban besar
menggunakan bantalan tipe sisipan (insert type bearing), tipe ini mempunyai daya tahan serta kemampuan
mencegah keausan yang baik. Tipe bantalan sisipan ini terdiri dari lapisan baja (steel sheel) dan lapisan metal
didalamnya. Bantalan ini berhubungan langsung dengan crankpin atau journal.
Lapisan baja mempunyai bibir pengunci (locking lip) untuk mencegah agar bantalan tidak ikutberputar, tipe
bantalan sisipan ini ada beberapa macam, masing-masing mempunyai lapisan metal yang berbeda. Umumnya
bantalan model sisipan dibuat dari metal (logam) putih, Kelmet metal atau alumunium.
Tiap bantalan mempunyai tanda nomer bantalan diatasnya, bila akan mengganti bantalan, gunakan bantalan
dengan nomer bantalan yang sama. Gunakan buku perdoman reparasi untuk mengetahui nomer-nomer
bantalan.
Oli pelumas harus disalurkan dengan cukup untuk mencegah kontak langsung logam dengan logam, antara
fixed bearing dan poros engkol selama berputar pada bantalan, diperlukan adanya celah yang tepat antara
bantalan dan poros engkol untuk membentuk lapisan oli (oil Film), celah ini disebut celah oli (oil clearance)
ukurannya bermacam-macam tergantung pada jenis mesinnya , tetapi pada umumnya antara 0,002 0,06
mm.
Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here to buy Virtual PDF Printer
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Teknik Kendaraan ringan smk kab. madiun '020.KK.6
l. Mekanisme Katup
Puli timing crankshaft dipasang pada ujung poros engkol (crankshaft) dan puli timing camshaft dipasang pada
ujung exhaust camshaft.
Exhaust camshaft digerakan oleh poros engkol melalui timing belt, intake camshaft digerakan oleh gigi-gigi
yang berkaitan pada intake dan exhaust camshaft, jumlah dari gigi camsahft timing pulley dua kali dari gigi
crankshaft timing pulley yang mana sumbu nok hanya berputar satu kali untuk setiap 2 kali putaran poros
engkol.
Bila poros engkol berputar menyebabkan exhaust camshaft juga berputar melalui timing belt, sedangkan
intake camshaft diputarkan oleh exhaust camshaft melalui roda-roda gigi, bila sumbu nok (camshaft)
berputar, nok akan menekan kebawah pada valve lifter dan membuka katup, bila sumbu nok terus berputar
maka katup akan menutup dengan adanya tekanan pegas. Setiap sumbu nok berputar satu kali, akan
membuka dan menutup katup hisap dan katup buang satu kali pada setiap 2 putaran poros engkol.
Sumbu nok digerakan oleh poros engkol dengan beberapa metode, termasuk timing gear, timing chain dan
timing belt.
Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here to buy Virtual PDF Printer
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Teknik Kendaraan ringan smk kab. madiun '020.KK.6
Model ini dipergunakan pada mesin OHC (Over Head Camshaft) dan DOHC (Dual Over Head Camshaft) sumbu
noknya terletak diatas kepalasilinder, sumbu nok digerakan oleh rantai (timing chain) dan roda gigi sprocket
sebagai pengganti timing gear. Timing chain dan roda gigi sprocket dilumasi dengan oli.
Tegangan rantai 9chain tension) diatur oleh chain tensioner, chain vibration (getaran rantai) dicegah oleh
chain vibration damper, sumbu nok yang digerakan oleh rantai hanya sedikit menimbulkan bunyi disbanding
dengan roda gigi (gear driven ) dan jenis ini amat popular.
Sumbu nok (camshaft) digerakan oleh sabuk yang bergigi sebagai pengganti timing chain, sabuk (belt) selain
tidak menimbulkan bunyi dibandingkan denagn rantai, juga tidak diperlukan pelumasan serta penyetelan
tegangan.
Kelebihan lainnya,belt lebih ringan dibandingdengan model lain, oleh karena itu model ini banyak digunakan
pada mesin, belt penggerak sumbu nok ini dibuat dari fiberglass yang diperkuat dengan karet sehingga
mempunyai daya regang yang baik dan hanya mempunyai penguluran yang kecil bila terjadi panas.
m. Sumbu Nok
Sumbu nok (camshaft) dilengkapi dengan sejumlah nok yang sama yaitu untuk katup hisap dan katup buang,
Nok ini membuka dan menutup katup sesuai timing (saat) yang ditentukan. Gigi penggerak distributor
(Distributor Drive Gear) dan Nok penggerak pompa bensin(fuel pump drive cam) juga dihubungkan dengan
sumbu nok.
Sproket dan sebuah puli yang menempel pada ujung sumbu digerakan oleh poros engkol.
Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here to buy Virtual PDF Printer
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Teknik Kendaraan ringan smk kab. madiun '020.KK.6
Pengangkat katup (valve lifter) adalah komponen yang berbentuk silinder pada mesin OHV, masing-masing
dihubungkan dengan nok yang berhubungan dengan katup melalui batang penekan (push rod), pengangkatan
katup bergerak turun dan naik pada pengantarnya yang terdapat didalam blok silinder saat sumbu nok
berputar dan juga membuka dan menutup katup.
Mesin yang mempunyai pengangkat katup konvensional celah katupnya harus disetel dengan tepat, sebab
tekanan panas mengakibatkan pemuaian pada komponen kerja katup, beberapa mesin yang modern ada yang
bebas penyetelan celah yaitu dengan menggunakan pengangkat katup hidrolik dan dalam pengaturan celah
katupnya dipertahankan pada 0 mm setiap saat, ini dapat dicapai dengan hidrolik lifter atau sealed hydraulik (
terdapat pada mesin tipe OHV ) atau katup last adjuster (terdapat pada mesin tipe OHC)
o. Batang Penekan
Batang penekan (push rod) berbentuk batang yang kecil masing-masing dihubingkan pada pengankat katup
(valve lifter) dan rocker arm pada mesin OHV, batang katup ini meneruskan gerakan dari pengangkat katup
ke rocker arm.
q. Sistem Pelumasan
Saat mesin mulai berputar, gesekan yang terjadi natara bagian-bagian mesin akan menyebabkan hilangnya
tenaga dan bagian-bagian mesin tersebut menjadi aus, oli pelumas melumasi secara kontinyu ke bagian-
bagian mesin untuk mencegah keausan, oli pelumas ini diatur oleh sistem pelumasan mesin.
Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here to buy Virtual PDF Printer
Lapisan oli (Oil Film) terbentuk diantara poros dan bantalan yang berfungsi untuk mencegah kontak langsung,
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Teknik Kendaraan ringan smk kab. madiun '020.KK.6
saat poros bergerak lambat pada lapisan olidan tidak bersinggungan langsung dengan bantalan, gesekan
antara dua bagian yang bergerak tetap ada tetapi hanya kecil sekali.
Oli disalurkan kebagian-bagian mesin yang bergerak dengan beberapa cara, yaitu :
1. Cara sistem tekanan penuh (fully pressured method).
2. Cara percikan
3. Cara kombinasi
Dalam sistem tekanan ini, oli ditekan oleh gerakan mekanik dari pompa oli dan disalurkan ke bagian-bagian
mesin yang bergerak.
Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here to buy Virtual PDF Printer
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Teknik Kendaraan ringan smk kab. madiun '020.KK.6
r. Sistem Pendinginan
Pada mesin bahan bakar dibakar didalam silinder untuk merubah dari energi panas ke tenaga gerak, tapi
energi panas yang dihasilkan tidak semuanya dirubah ke dalam tenaga, hanya kira-kira 25 % energi yang
dimanfaatkan secara efektif, kira-kira sebesar 45 % lainnya hilang saat gas buang atau gesekan dan 30 %
diserap oleh mesin itu sendiri.
Panas yang diserap oleh mesin harus dibuang ke udara dengan segera, sebab bila tidak mesin menjadi terlalu
panas dan dapat mempercepat keausan, maka sistem pendingin dilengkapi didalam mesin untuk pendinginan
dan mencegah panas yang berlebihan.
Umumnya mesin didinginkan oleh sistem pendingin udara atau sistem pendingin air, pendinginan air lebih
rumit dan biayanya lebih mahal dibandingkan dengan sistem pendingin udara, tetapi mempunyai banyak
keuntungan yaitu :
1. Lebih aman, sebab rauang bakar dikelilingi oleh pendingin (terutama air dengan additive dan anti beku)
2. Peredam bunyi
3. Air pendingin yang panas dapat digunakan sebagai sumber panas untuk pemanasan udara didalam
kendaraan.
Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here to buy Virtual PDF Printer
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Teknik Kendaraan ringan smk kab. madiun '020.KK.6
3. Memeriksa Baterai
Kemampuan kerja baterai akan mengalami penurunan seiring dengan pemakaian. Kinerja baterai
yang kurang baik akan menyebabkan: sulit untuk menstarter engine, gangguan pada sistem
penerangan dan peralatan tambahan (assesoris).
Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here to buy Virtual PDF Printer
Perawatan baterai meliputi:
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Teknik Kendaraan ringan smk kab. madiun '020.KK.6
Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here to buy Virtual PDF Printer
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Teknik Kendaraan ringan smk kab. madiun '020.KK.6
b) Membersihkan busi
1) Jangan menggunakan pembersih busi terlalu lama.
2) Hembuskan kompoun dan karbon pembersih dengan udara tekan
3) Bersihkan ulir dan permukaan luar isolator.
Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here to buy Virtual PDF Printer
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Teknik Kendaraan ringan smk kab. madiun '020.KK.6
7. Distributor
Gangguan pada distributor akan berakibat kinerja sistem pengapian tidak sempurna, yang
akhirnya akan mengganggu kinerja engine: engine sulit distart, tenaga kurang, panas berlebihan
dan komponen-komponen utama engine cepat rusak. Adapun perawatannya meliputi:
a) Memeriksa tutup distributor
Periksa tutup distributor serta rotor dari kemungkinan:
1) Retak, berkarat, kotor atau terbakar.
2) Terminal-terminal kotor atau terbakar.
3) Pegas karbon terminal tengah lemah atau macet.
Gambar
Create PDF with GO2PDF for free, 21. wish
if you Cara penyetelan
to removeplatina atau click
this line, celah here
udara to buy Virtual PDF Printer
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Teknik Kendaraan ringan smk kab. madiun '020.KK.6
Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here to buy Virtual PDF Printer
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Teknik Kendaraan ringan smk kab. madiun '020.KK.6
Putar satu kali putaran (360 0), stel pada TOP kompresi silinder 4.
9. Memeriksa Karburator
Untuk penyetelan karburator gunakan manual sesuai jenis karburator dan merek
kendaraannya.
Create PDF with GO2PDF
Gangguan for free,
pada if you
sistem wish toakan
karburator remove this line,
berakibat: click
tenaga hereberkurang,
engine to buy Virtual PDF
putaran idel Printer
tidak
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Teknik Kendaraan ringan smk kab. madiun '020.KK.6
Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here to buy Virtual PDF Printer
Gambar 33. Pemeriksaan katup cuk saat tombol ditarik
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Teknik Kendaraan ringan smk kab. madiun '020.KK.6
2) Menarik tombol cuk, menekan pedal gas sekali dan menghidupkan engine.
Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here to buy Virtual PDF Printer
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Teknik Kendaraan ringan smk kab. madiun '020.KK.6
4) Memeriksa BVSV keadaan engine panas. Hidupkan mesin sampai suhu kerja, matikan lalu
lepaskan slang vakum dari pembuka cuk.
5) Tarik tombol penuh, tekan pedal gas sekali, dan kembalikan tombol posisi setengah.
6) Pastikan nok idel tinggi pada langkah kedua, dan hidupkan engine.
7) Pasang kembali slang vakum, pastikan linkage cuk bergerak dan nok idel tinggi
dibebaskan pada langkah ketiga. Pada saat tombolcuk ditekan habis, putaran engine
kembal idel. Perhatikan gambar berikut:
Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here to buy Virtual PDF Printer
Gambar 41. Nok idel tinggi pada langkah ketiga
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Teknik Kendaraan ringan smk kab. madiun '020.KK.6
10. Penyetelan Putaran dan Campuran Idel (Gunakan selalu buku manual sesuai
merek kendaraan dan Tahun pembuatannya).
Dalam penyetelan putaran dan campuran idel, perlu diperhatikan hal-hal berikut:
a) Saringan udara dalam keadaan terpasang
b) Suhu air pendingin normal (suhu kerja)
c) Katup cuk terbuka penuh
d) Semua perlengkapan tambahan dimatikan
e) Semua saluran vakum terpasang
f) Transmisi pada posisi netral
g) Saat pengapian benar-benar tepat (sudah distel)
h) Tachometer dan pengukur vakum terpasang
i) Pengukur CO pada posisi NOL siap pakai.
c) Jika seluruh pekerjaan penyetelan sudah selesai, kembalikan slang katup HIC seperti
semula dan pasang kap pembatas idel yang baru seperti berikut:
Gambar 49. Pemasangan slang katup HIC dan Kap pembatas idel.
c) Melepas kabel tegangan tinggi dari koil pengapian agar aliran skunder terputus.
d) Memasang kompresi tester pada lubang busi, buka trotel penuh dan start engine pada
putaran: 250 Rpm selama maksimal 3 detik. Baca hasil pengukuran antara 9 12
kg/cm2 (sesuaikan dengan manual merek kendaraan) yang diukur.
Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here to buy Virtual PDF Printer