Anda di halaman 1dari 30

LAPORAN KEGIATAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI

DI PT. PENJALINDO NUSANTARA


SMK MA’ARIF NU 1 AJIBARANG
TAHUN PELAJARAN 2022 – 2023

DI SUSUN OLEH

Fadillah Senja Pratama

PEMBIMBING

Toni Hendra Sulistio, S.T


LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN PRAKERIN

Disusun oleh :
Fadillah Senja Pratama

Disahkan di Ajibarang

Pada tanggal 9 Januari 2023

Pembimbing Sekolah

Toni Hendra Sulistio S.T ms


Penguji

Muhammad Rifqi Fauzi s.kom

Mengetahui,
Kepala sekolah SMK Ma’arif NU 1
Ajibarang Ketua Jurusan RPL

Zaenudin, S.Pd., M.Si. Muhammad Rifqi Fauzi s.kom


LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN PRAKERIN

Disusun oleh :
Fadillah Senja Pratama

Disahkan di PT. Penjalindo Nusantara


Pada tanggal : 9 Januari 2023

Pembimbing

Putut Agus Widiyanto

Mengetahui,
Kepala DU/DI

.........................................................
HALAMAN PERSEMBAHAN

Laporan kegiatan Praktik Kerja Industri (Prakerin) yang bertempat di PT.


Penjalindo Nusantara ini kami persembahkan kepada :
1. Bapak dan Ibu, kedua orang tua kami yang telah mendukung, mendoakan dan
memberikan semangat tiada henti hingga kegiatan Prakerin ini berjalan dengan
lancar dan kondusif;
2. Bapak Zaenudin, S.Pd., M.Si. selaku Kepala SMK Ma’arif NU 1 Ajibarang
3. Bapak AE. Ferry Hermawan selaku pemilik perusahaan PT. Penjalindo Nusantara;
4. Bapak Putut Agus Widiyanto, selaku Leader sekaligus Guru Pembimbing di PT.
Penjalindo Nusantara;
5. Bapak Toni Hendra Sulistio, S.T, selaku Wali Kelas sekaligus Guru Pembimbing
Laporan Prakerin di SMK Ma’arif NU 1 Ajibarang;
6. Bapak Muhammad Rifqi Fauzi s.kom, selaku Penguji Laporan Prakerin di SMK Ma’arif
NU 1 Ajibarang
7. Seluruh karyawan dan staf PT. Penjalindo Nusantara;
8. Rekan-rekan anggota Prakerin yang turut membantu dalam melaksanakan tugas-
tugas dari Dunia Usaha dan Dunia Industri yang kami tempati.
9. Bagi pembaca, semoga selalu diberikan kesehatan oleh Alloh SWT.
10.
MOTTO

Orang lain belum tentu bisa melakukan apa yang kita lakukan, akan tetapi kita harus bisa
melakukan apa yang orang lain bisa lakukan.
‫ِاَلى ْاَللْه ِدى أُْط ُلُب اْلِع ْلَم ِم َن اْلَمْه ِدى‬
Artinya : “Carilah Ilmu mulai dari buaian ibu sampai ke liang lahat.”

‫ َو ُكُّل َمْن َلْم َيْعَت ِق ْد َلْم َيْنَتِفْع )العمريطي‬# ‫(ِإِذاْلَفَت ى َحْس َب اْع ِتَقاِدِه ُر ِفْع‬
Artinya : ”Jika seorang pemuda yakin maka akan diangkat derajatnya. Dan bagi
seseorang yang tidak yakin maka tidak manfaat .” (nadhom imrihty)

The sweet and beautiful life with science


Artinya : “Manis dan indahnya kehidupan disertai dengan ilmu pengetahuan.”

Now study first and then apply on your life


Artinya : “Sekarang belajar dulu kemudian terapkan dalam hidupmu.”

Hidup tanpa ilmu adalah mayat. Hidup dengan ilmu bagaikan raja. Mati dengan ilmu
merupakan sebuah perjuangan.

Jika anda tidak bisa membuatnya baik, paling tidak buatlah terlihat indah (Bill Gates :
Pendiri Microsoft)
Bekerja adalah PANGGILAN, maka Bekerjalah dengan TUNTAS PENUH INTEGRASI.
KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah yang Maha Kuasa, sehingga kami dapat menyusun laporan
Praktik Kerja Industri (Prakerin) Tahun Pelajaran 2022/2023. Sehingga kami dapat
pengalaman kerja dan motivasi dari pihak baik secara langsung maupun tidak langsung
dari kegiatan Prakerin ini.
Pembuatan Laporan Prakerin ini merupakan salah satu syarat untuk Kenaikan
Kelas dan untuk bukti bahwa kami telah menyelesaikan Prakerin di PT. Penjalindo
Nusantara. Laporan ini dibuat dengan apa adanya dan bantuan dari semua belah pihak
yang telah membantu maupun membimbing kami secara penuh. Sehingga kami dapat
menyelesaikan laporan dengan baik, oleh karena itu, kami mengucapkan terima kasih
kepada :
1. Bapak AE. Ferry Hermawan selaku pemimpin perusahaan PT. Penjalindo Nusantara,
2. Bapak Putut Agus Widiyanto selaku Leader sekaligus Pembimbing di PT. Penjalindo
Nusantara;
3. Bapak Zaenudin, S.Pd., M.Si., selaku Kepala Sekolah SMK Ma’arif NU 1 Ajibarang;
4. Bapak Toni Hendra Sulistio, S.T, selaku pembimbing Prakerin SMK Ma’arif NU 1
Ajibarang;
5. Segenap dewan guru SMK Ma’arif NU 1 Ajibarang;
6. Segenap Anggota Karyawan PT. Penjalindo Nusantara;
7. Rekan-rekan sesama Prakerin di PT. Penjalindo Nusantara;
8. Dan kepada semua pihak yang telah membantu proses penyusunan laporan ini
sehingga selesai dengan baik dan lancar.

Ajibarang, 9 Januari 2023

Fadillah Senja Pratama


DAFTAR ISI

COVER...............................................................................................
HALAMAN PENGESAHAN SEKOLAH..................................................... i
HALAMAN PENGESAHAN DU/DI.......................................................... ii
HALAMAN PERSEMBAHAN.................................................................. iii
MOTTO.............................................................................................. iv
KATA PENGANTAR.............................................................................. v
DAFTAR ISI....................................................................................... vi
BAB I PENDAHULUAN.........................................................................
A. Latar Belakang ..........................................................................
B. Dasar Hukum Pelaksanaan Prakerin .............................................
C. Tujuan dan Kegunaan Prakerin ....................................................
D. Waktu dan Tempat Prakerin ..........................................................
E. Metode Pengumpulan Data.............................................................
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN.............................................
A. Sejarah Singkat Perusahaan ........................................................
B. Visi Misi Perusahaan ..................................................................
C. Struktur Organisasi .......................................................................
D. Tugas dan Fungsi .........................................................................
BAB III PROSES PELAKSANAAN .........................................................
A. Pelaksanaan Kegiatan ...................................................................
B. Implementasi Keselamatan Kerja ...................................................
C. Kegiatan Dijelaskan Sesuai SOP (Standar Operating Procedure) ........
BAB IV HASIL PELAKSANAAN ..................................................................
A. Faktor Pendukung dan Penghambat ...............................................
B. Manfaat Prakerin ..........................................................................
BAB V PENUTUP ........................................................................................
A. Kesimpulan ...............................................................................
B. Saran ........................................................................................
C. Kesan .......................................................................................
LAMPIRAN

DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pendidikan Sistem Ganda yaitu pendidikan yang melibatkan kegiatan
lapangan yang diselenggarakan oleh pendidikan formal oleh Sekolah Menengah
Kejuruan (SMK). Kegiatan lapangan ini disebut dengan Prakerin (Praktik Kerja
Industri). Program ini diselenggarakan oleh SMK untuk mengembangkan
kemampuan siswa yang sesuai dengan kompetensi keahliannya.
Sistem ini dapat mengembangkan potensi siswa dalam sebuah pelatihan
yang dilaksanakan di Dunia Usaha maupun Dunia Industri dengan kompetensi
keahlian yang dimilikinya masing-masing. Maka, SMK juga menambah bekal untuk
masa mendatang guna memasuki dunia kerja yang semakin banyak dan ketat dalam
persaingannya saat ini.
Zaman yang modern ini banyak lagi pesat perkembangan ilmu pengetahuan
dan teknologi, banyak peralatan baru yang diciptakan untuk menunjang banyaknya
guna produksi dan jasa yang dapat menimbulkan perubahan yang mendasar untuk
mendapatkan pekerjaan. Sehingga tenaga kerja dituntut bukan hanya kemampuan
teknis belaka, tetapi juga harus lebih fleksibel dan berwawasan lebih luas dan
didukung keterampilan yang berkompeten.
Dalam upaya untuk mewujudkan visi dan misinya SMK melaksanakan
berbagai kegiatan demi menjadikan siswa dan siswi yang siap memasuki dunia kerja
dan dunia industri (DU/DI), tentunya hal itu tidak dapat diraih dengan mudah, tidak
hanya dengan belajar berbagai teori yang berada di sekolah, namun seorang siswa
harus belajar mengenai bagaimana lingkungan yang berada di dunia kerja dan
tentunya bagaimana pekerjaaan yang akan dihadapinya nanti selepas lulus dari
sekolah.
Prakerin diadakan untuk melatih skill siswa. Dimana siswa itu bisa
memanfaatkan skill itu dengan sesuai jurusannya, dengan kemampuan mendasar
yang dimiliki siswa, sehingga siswa dapat berpengalaman bagaikan apa yang disebut
kerja yang sebenarnya. Sehingga, siswa dapat mempratikkan dan mengaplikasikan
semua ilmu kejuruannya di instansi maupun perusahaan.
Pelaksanaan Prakerin yang dilaksanakan di dunia kerja dimaksudkan untuk
melengkapi sistem belajar siswa dengan mengalami suasana langsung agar dapat
memiliki kemampuan yang sesuai dengan dipersyaratkan oleh dunia kerja serta
pada akhirnya tamatannya dapat mengisi kesempatan kerja yang ada.
Agar pelaksanaan Prakerin dapat berjalan dengan baik maka, SMK harus
bekerjasama lebih erat dengan dunia kerja, bukan hanya sebagai tempat
pelaksanaan praktik keahlian profesi semata tetapi diharapkan sertanya dalam
melaksanakan evaluasi pelaksanaan Praktik Kerja Industri.

B. Dasar Hukum Pelaksanaan Prakerin


Pelaksanaan Pendidikan Sistem Ganda akan menjadi salah satu bentuk
penyelenggaraan pendidikan menengah kejuruan sesuai dengan ketentuan pada
Undang-Undang Nomor 2 / 1989 tentang Sistem pendidikan Nasional, dan
peraturan Pemerintah Nomor 29 tahun 1990 tentang Pendidikan Menengah, dan
Peraturan Pemerintah Nomor 39 tahun 1992 tentang Peranan masyarakat Dalam
Pendidikan Nasional, dan Kepmendikbud Nomor 080 / U / 1993 tenang
Kurikulum SMK, sebaagi berikut:
1. “Penyelenggaraan pendidikan dilaksanakan melalui 2 ( dua ) jalur yaitu jalur
pendidikan sekolah dan jalur pendidikan luar sekolah”. [ UUSPN, Bab IV,
pasal 10, ayat ( 1 ) ]
2. ” Penyelenggaraan sekolah menengah dapat bekerjasama dengan
masyarakat terutama dunia usaha dan para dermawan untuk memperoleh
sumber daya dalam rangka menunjang penyelenggaraan dan pengembangan
pendidikan”. [ PP 29, Bab XI, pasal 29, ayat ( 1 ) ]
3. ” Pengadaan dan pendayagunaan sumberdaya pendidikan di lakukan oleh
Pemerintah, masyarakat, dan /atau keluarga peserta didik. [ UUSPN, Bab
VIII, pasal 33 ]
4. ” Masyarakat sebagai mitra pemerintah berkesempatan yang seluas-luasnya
untuk berperan serta dalam penyelenggaraan pendidikan Nasional “.
[ UUSPN, Bab XIII, pasal 47, ayat ( 1 ) ]
5. ” Peran serta masyarakat dapat berbentuk pemberian kesempatan untuk
magang dan atau latihan kerja“. [ PP 39, Bab III, pasal 4, butir ( 8 ) ].
6. ” Pemerintah dan Masyarakat menciptakan peluang yang lebih besar untuk
meningkatkan peransertamasyarakat dalam Sistem pendidikan Nasional “.
[ PP 39, Bab VI, pasal 8, ayat ( 2 ) ]
7. ” Pada sekolah menengah dapat dilakukan uji coba gagasan baru yang di
perlukan dalam rangka pengembangan pendidikan menengah “. [ PP 29, Bab
XIII, pasal 32, ayat ( 2 ) ]
Sekolah Menengah Kejuruan dapat memilih pola penyelenggaraan
pengajaran sebagai berikut :
1. Menggunakan unit produksi sekolah yang beroperasi secara profesional
sebagai wahana pelatihan kejuruan.
2. Melaksanakan sebagian kelompok mata pelajaran keahlian kejuruan di
sekolah, dan sebagian lainnya didunia usaha atau industri.
3. Melaksanakan kelompok mata pelajaran keahlian kejuruan sepenuhnya di
masyarakat, dunia usaha dan industri.[ Kepmendikbud, No : 080 / U / 1993,
Bab IV, butir C.I kurikulum 1994, SMK ]

C. Tujuan dan Kegunaan Prakerin


1. Tujuan Prakerin Adapun maksud dan tujuan dari pelaksanaan Praktik Kerja
Industri (Prakerin) Sekolah Menengah Kejuruan Al-Qodiri Jember adalah
sebagai berikut :
a. Pemenuhan Kompetensi sesuai tuntutan Kurikulum
Penguasaan kompetensi dengan pembelajaran di sekolah sangat
ditentukan oleh fasilitas pembelajaran yang tersedia. Jika ketersediaan
fasilitas terbatas, sekolah perlu merancang pembelajaran kompetensi di
luar sekolah (Dunia Kerja). Keterlaksanaan pembelajaran kompetensi
tersebut bukan diserahkan sepenuhnya ke Dunia Kerja, tetapi sekolah
perlu memberi arahan tentang apa yang seharusnya dibelajarkan kepada
peserta didik.
b. Implementasi Kompetensi ke dalam dunia kerja
Kemampuan-kemampuan yang sudah dimiliki peserta didik, melalui
latihan dan praktik di sekolah perlu diimplementasikan secara nyata
sehingga tumbuh kesadaran bahwa apa yang sudah dimilikinya berguna
bagi dirinya dan orang lain. Dengan begitu peserta didik akan lebih
percaya diri karena orang lain dapat memahami apa yang dipahaminya
dan pengetahuannya diterima oleh masyarakat.
c. Penumbuhan etos kerja/Pengalaman kerja.
SMK sebagai lembaga pendidikan yang diharapkan dapat
menghantarkan tamatannya ke dunia kerja perlu memperkenalkan lebih
dini lingkungan sosial yang berlaku di Dunia Kerja. Pengalaman
berinteraksi dengan lingkungan Dunia Kerja dan terlibat langsung di
dalamnya, diharapkan dapat membangun sikap kerja dan kepribadian yang
utuh sebagai pekerja.
2. Kegunaan Prakerin
a. Bagi Siswa
1) Menerapkan teori-teori yang telah diterima di sekolah dalam keadaan
yang sesungguhnya, guna untuk mendapatkan pengetahuan dan
pengalaman di tempat kerja atau tempat praktik tersebut.
2) Mengembangkan dan meningkatkan pengalaman siswa pada aspek-
aspek usaha potensial dalam laporan kerja.
3) Meningkatkan status dan kepribadian para siswa, sehingga mampu
untuk berinteraksi, berkomunikasi, berinovasi dan memiliki tanggung
jawab serta tingkat kedisiplinan yang tinggi.
4) Mempersiapkan para siswa untuk belajar bekerja secara mandiri dalam
satu tim dan mengembangkan potensi diri serta kreatifitas yang
disesuaikan dengan minat dan bakatnya masing-masing.
5) Menghasilkan tenaga kerja yang memiliki keahlian potensi dengan
pengetahuan keterampilan dan etos kerja yang tinggi.
6) Membiasakan diri bekerja dengan mengikuti peraturan-peraturan yang
ada, dengan harapan para siswa dapat diterima bekerja ke dunia usaha
dan dunia industri yang sesungguhnya, dan dapat mengadakan
hubungan kerja dengan masyarakat secara baik dan benar.
7) Memberikan pengalaman kerja yang sesungguhnya agar peserta
menguasai kompetensi keahlian produktif terstandar,
menginternalisasikan sikap nilai dan budaya industri yang berorientasi
kepada standar mutu dan jiwa kewirausahaan serta membentuk etos
kerja yang Kritis, Produktif dan Kompetitif.
8) Mendapatkan ilmu-ilmu baru dalam bentuk praktik, yang tidak
didapatkan oleh siswa ketika berada sekolah.
9) Sebagai program sekolah sekaligus sebagai persyaratan dan bahan
pertimbangan dalam hal kenaikan kelas.
b. Bagi Perusahaan
1) DU/DI mendapat tenaga tambahan.
2) DU/DI dapat memanfaatkan pengetahuan serta keterampilan siswa.
3) DU/DI dapat meningkatkan efisiensi dan produktivitas.
c. Bagi Sekolah
1) Membantu siswa dalam menjalankan tugas di dunia kerja
2) Membuat nama harum sekolah di dunia kerja

D. Waktu dan Tempat Prakerin


1. Waktu Prakerin
Praktik Kerja Industri yang diselenggarakan oleh SMK SMK Ma’arif NU 1
Ajibarang, dilaksanakan selama 5 bulan dimulai pada tanggal 01 Agustus 2022
sampai dengan tanggal 28 Desember 2022 sesuai dengan ketentuan yang
ditetapkan oleh Pokja Prakerin SMK Ma’arif NU 1 Ajibarang.
2. Tempat Prakerin
Praktik Kerja Industri ini dilaksanakan di PT. Penjalindo Nusantara yang
bertempat di :
a) Jalan : Jln. Raya Cikopo KM2
b) Kelurahan : Cikopo
c) Kecamatan : Bungursari
d) Kabupaten : Purwakarta

E. Metode Pengumpulan Data


Data adalah kumpulan fakta, angka, objek, simbol, dan peristiwa yang
dikumpulkan dari berbagai sumber. Mengumpulkan data untuk membuat keputusan
yang lebih baik. Tanpa data, akan sulit bagi siapapun untuk membuat keputusan
yang tepat, sehingga data dikumpulkan pada berbagai titik waktu dari audiens yang
berbeda.
Dalam hal pengumpulan data-data untuk penyusunan laporan Prakerin ini
dipergunakan metode sebagai berikut :
1. Wawancara
Wawancara yaitu dengan cara berdialog langsung kepada pihak-pihak yang
dianggap mempunyai pengetahuan dan pengalaman yang berhubungan dengan
masalah yang penulis bahas
2. Metode Pengajaran
Metode Pengajaran yaitu penulisan secara langsung melaksanakan pekerjaan
yang diberikan dan dipelajari tiap bagian pekerjaan tersebut.
3. Kerja Sama
Kerja Sama yaitu cara dimana orang saling memberikan masukan untuk
kepentingan bersama.
4. Observasi
Observasi yaitu memperhatikan karyawan dalam melaksanakan tugas atau
pekerjaan.Berdasarkan metode yang penulis lakukan, sehingga dapat lebih
optimal dalam penyampaian laporan tersebut.
BAB II
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

A. Sejarah Singkat Perusahaan PT. Penjalindo Nusantara


PT. Penjalindo Nusantara didirikan sebagai Perseroan Terbatas pada tahun 1988
di Jakarta, Indonesia, dengan Akta Pendirian No. 5 tanggal 01 Maret 1988, dari
Notaris Helena Kuntoro dan telah mendapat pengesahan dari Menteri Kehakiman
dan Perundang-undangan Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No.C2-6626-
HT.01.01.TH’88 tanggal 30 Juli 1988. Perusahaan Furniture Rotan, thn 2008
berhenti, buka lagi 2014 sebagai perusahaan packaging.
Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, dan
terakhir mengenai perubahan struktur kepemilikan saham yang dinyatakan dalam
Akta tanggal 04 Desember 2015 No. 12, dari Notaris Doddy Radjasa Waluyo,
SH,Notaris di Jakarta, yang telah dilaporkan kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi
Manusia Republik Indonesia yang telah memperoleh surat jawaban No.
AHU.AH.01.03-0985519 tanggal 04 Desember 2015 melalui Sistem Administrasi
Badan Hukum (SABH) dan dicetak pada tanggal 08 Desember 2015.
Kegiatan utama PT. Penjalindo Nusantara (metaform) adalah percetakan dalam
industri kemasan dari bahan kertas (Paper Packaging), plastic dan alumunium foil
(Flexible Packaging) serta kegiatan usaha terkait dan mulai beroperasi pada bulan
April 2015. Perusahaan mempunyai lokasi kantor di Jln. Palmerah Selatan .No.22,
Jakarta dan lokasi pabrik di Jln. Raya Cikopo KM2, Purwakarta.
PT. Penjalindo Nusantara atau Metaform berdiri sebagai unit bisnis kompas
gramedia yang kian berkembang dan bergerak di bisnis pengembangan solusi
kemasan yang ideal, mulai dari pembuatan konsep awal hingga produksi dan
berambisi menjadi perusahaan berkelas di dunia dan yang terbaik se-Asia Tenggara
dan menyediakan jasa dan produk yang berkelas.
Secara konsisten Metaform menghasilkan produk yang berkualitas tinggi dan
inovatif, seraya memperhatikan isu kesehatan, keamanan dan lingkungan, metaform
juga menggunakan teknologi mutakhir dan mengimplementasikan sistem
pengembangan produk terbaik untuk memproduksi barang yang berkualitas.

B. Visi dan Misi Perusahaan PT. Penjalindo Nusantara


1. VISI
Ambisi PT. Penjalindo Nusantara (Metaform) adalah untuk menjadi perusahaan
kemasan terbaik se-Asia tenggara dan terus menyediakan jasa dan produk berkelas
dunia untuk mitra - mitra yang dijunjung tinggi.

2. MISI
 Secara konsisten menghasilkan produk yang berkualitas tinggi dan inovatif,
seraya memperhatikan isu kesehatan, keamanan dan lingkungan.

 Menggunakan teknologi mutakhir dan mengimplementasikan sistem


pengembangan produk yang terbaik untuk memproduksi barang berkualitas.

C. Struktur Organisasi PT. Penjalindo Nusantara


Report to Group Director

Packaging Directorate

Marketing & Sales Paper Packaging Flexible Pacaging Shrink Label Packaging
Division Division Division Division

Flexible Product Production Quality Maintenace & HR Bussiness


Paper Supply Chain Production Supply Chain Production General Affairs
Packaging Development Development Assurance ME Patner
Packaging Sales Departement Departement Departement Departement Department
Sales Departement Departement Departement Departement Departement
Departement
Departement

Printing &
Quality Control I Maintenance
PPIC Section PPIC Section Laminating
Section & ME I Section
Section
Printing &
Coating I
Section Warehouse
Warehouse Converting
Section Quality Control II
Section Section
Section
Printing & Maintenace &
Coating II ME II Section
Section Production – Pulo
Gadung Plant
Section
Printing &
Coating
III Section

Converting I
Section

Converting II
Section

D. Tugas dan Fungsi


PT. Penjalindo Nusantara memiliki tugas yaitu untuk memenuhi kebutuhan pasar
dengan kualitas yang baik, pengiriman tepat waktu dan menjadi pemimpin di
industri olahan besi nasional.

PT. Penjalindo Nusantara juga memiliki fungsi yaitu sebagai Perusahaan


manufacture small dies dan stamping part.
BAB III
PROSES PELAKSANAAN

A. Pelaksanaan Kegiatan
Selama pelaksanaan kegiatan Praktik Kerja Industri, kami telah menerapkan
beberapa teori yang didapatkan di sekolah dengan baik, mengingat hal tersebut
adalah tujuan utama dari terlaksananya Prakerin ini, adapun beberapa hal yang
telah dilakukan dalam bentuk pelaksanaan kegiatan adalah sebagai berikut :
1. Setting mesin diecut brausse
a. Menyetting plat matris
1) Posisikan unit platen pada posisi terbuka
2) Buka kuncian cutting plate menggunakan kunci shock 19
3) Tarik keluar landasan plate
4) Letakkan plate 1mm pada landasan plate
5) Kunci plate pada setiap ujungnya menggunakan baut
6) Masukkan kembali cutting plate pada unit platen kemudian kunci.
b. Menyetting pisau dan underlay
1) Posisikan unit platen pada posisi terbuka
2) Tarik keluar frame pisau
3) Putar frame pisau
4) Pasang pisau yg akan di pakai pada frame
5) Baut pisau dengan frame pada lubang yg sudah tersedia
6) Putar kembali frame pisau ke posisi awal
7) Pasang underlay pada frame di balik pisau
8) Posisikan underlay center dengan pisau
9) Tutup underlay menggunakan fiber
10) Masukkan kembali frame ke unit platen dan kunci.
c. Memasang creasing matrix atau kanal
1) Potong kanal sesuai panjang rel
2) Pasang kanal yang sudah dipotong pada rel di papan pisau
3) Buka perekat kanal
4) Inching mesin untuk menempelkan kanal pada plat matris
5) Buka plat matris lalu buang bagian atas kanal
6) Aslan atau tiruskan pada setiap ujung kanal.
d. Menyetting register
1) Letakkan satu lembar material pada infeed table
2) Pastikan material menyentuh frontlay dan sidelay
3) Tekan tombol inching untuk memproses material tersebut
4) Lihat hasil register pada material yang sudah di diecut
5) Jika hasil potongan kurang pas dengan gambar putar frontlay dan sidelay
sampai hasil potongan sesuai dengan standar
e. Menyetting potongan
1) Letakkan satu lembar material pada infeed table
2) Pastikan material menyentuh frontlay dan sidelay
3) Tekan tombol inching untuk memproses material tersebut
4) Lihat hasil potongan material yang sudah di diecut
5) Jika hasil potongan kurang putus lakukan patching pada underlay sampai
hasil potongan putus sempurna
f. Menyetting feeder
1) Letakkan material pada papan feeder pastikan center
2) Naikkan papan feeder sampai material hamper menyentuh feeder head
3) Putar tuas feeder head, sesuaikan dengan ukuran material
g. Menyetting infeed table
1) Longgarkan baut yang berada dibawah roda di infeed table
2) Atur roda sesuai dengan material yang akan di diecut
3) Kemudian atur double sheet
4) Kencangkan kembali baut penyangga pada infeed table
h. Menyetting striping
1) Siapkan striping atas dan bawah sesuai dengan material yang akan di
diecut
2) Siapkan kunci L
3) Copot papan striping dan striping produksi sebelumnya
4) Pasang papan striping sesuai dengan material yang disetting
5) Kemudian pasang striping atas dilanjutkan striping bawah sesuai lubang
yang ada di papan striping
i. Menyetting striping
1) Siapkan striping atas dan bawah sesuai dengan material yang akan di
diecut
2) Siapkan kunci L
3) Copot papan striping dan striping produksi sebelumnya
4) Pasang papan striping sesuai dengan material yang disetting
5) Kemudian pasang striping atas dilanjutkan striping bawah sesuai lubang
yang ada di papan striping
2. Melakukan troubleshooting pada mesin brausse yang bermasalah
a. Mencari masalah yang ada pada mesin brausse yang meliputi :
1) Masalah pada material flute
a) Material melengkung;
b) Material overflute;
c) Material rusak
2) Masalah pada pisau
a) Material nyangkut;
b) Kurang putus;
c) Overpress;
d) Material rontok;
b. Memperbaiki masalah yang telah ditemui pada mesin brausse
1) Penyelesaian masalah pada material flute
a) Menekuk material sebelum ditaruh ke feeder untuk mengatasi
material melengkung;
b) Memotong flute yang melebihi cetakan untuk mengatasi overflute;
c) Membuang material yang rusak;
2) Penyelesaian masalah pada pisau
a) Memberikan NIK pada pisau di bagian material yang rontok;
b) Melakukan patching pada plat pisau untuk material yang kurang
putus;
c) Menurunkan angka pressan pada mesin agar tidak overpress;
d) Membersihkan plat matris dengan spray gun;
3. Joobsheet kegiatan
a. MENYETTING MESIN DIECUT BRAUSSE
Kompetensi : Menyetting mesin
Rekayasa Perangkat
diecut brausse No.Jobsheet: RPL.JOB.001
Lunak

Melaksanakan setting mesin


Guru : Kelas / Sem : XI / 1
diecut brausse
Siswa : Fadillah Senja
Tugas / Job : Durasi : 2 Jam
Pratama
MENYETTING MESIN DIECUT
SMK MA’ARIF NU 1 Tgl Pelaksanaan : 27
BRAUSSE
AJIBARANG Agustus 2022
1. TUJUAN
1. Agar dapat melakukan produksi diecut
2. ALAT DAN BAHAN
1. Obeng plus
2. Kunci pas 10 dan 14
3. Kunci L satu set
4. Cutter
5. 3M atau double tape
6. Lakban
7. Lem korea
8. Gunting kanal
9. Palu
10. Kunci shock 19
11. Spray gun
12. Nik pouch 0,8
13. Stripping atas dan bawah
3. KESELAMATAN KERJA
1. Pakailah safety shoes
2. Pakailah hairnet
3. Hati hati terhadap pisau
4. Praktekan sesuai langkah kerja
5. Jika ada yang belum jelas tanyakan ke instruktur
4. LANGKAH
1. Pasang plat matris
2. Setting pisau dan underlay
3. Pasang creasing matrix atau kanal
4. Setting register
5. Setting potongan
6. Setting feeder
7. Setting infeed table
8. Setting stripping jika material menggunakan stripping
9. Setting delivery
5. HASIL EVALUASI
b. MENGISI CHECK SHEET.

Rekayasa Perangkat Kompetensi : Mengisi check


No.Jobsheet: RPL.JOB.002
Lunak sheet
Guru : Mengisi check sheet Kelas / Sem : XI / 1

Siswa : Fadillah Senja


Durasi : 10 Menit
Pratama Tugas / Job :
SMK MA’ARIF NU 1 MENGISI CHECK SHEET Tgl Pelaksanaan : 27
AJIBARANG Agustus 2022

6. TUJUAN
1. Untuk standar kualitas
2. Untuk sampling produk agar kualitas terjaga
7. ALAT DAN BAHAN
1. Label check sheet
2. Pulpen
8. KESELAMATAN KERJA
1. Tidak boleh ada kesalahan dalam mengisi check sheet
2. Tidak boleh menaruh check sheet di lantai
9. LANGKAH KERJA
1. Isi nama artikel, nomor FGD sesuai dengan material yang sedang di
diecut
2. Isi nama operator yang sedang mengoperasikan mesin diecut
3. Beri tanda centang sesuai dengan material yang sedang di diecut
4. Jika sudah setiap satu jam isi check sheet dengan waktu disaat
mengisi serta jumlah material yang sudah di diecut serta keterangan
bagus atau tidaknya material yang sudah di diecut.
10. HASIL
11. EVALUASI
c. PRODUKSI DIECUT.
Kompetensi : Melakukan proses
Rekayasa Perangkat
produksi diecut No.Jobsheet: RPL.JOB.001
Lunak

Guru : Melaksanakan produksi diecut Kelas / Sem : XI / 1

Siswa : Fadillah Senja


Durasi : 8 Jam
Pratama Tugas / Job :
SMK MA’ARIF NU 1 PRODUKSI DIECUT Tgl Pelaksanaan : 27
AJIBARANG Agustus 2022
1. TUJUAN
1. Memotong material sesuai pola
2. ALAT DAN BAHAN
1. Material yang sudah dilaminasi
2. Hand pallet
3. Pallet
3. KESELAMATAN KERJA
1. Pakailah safety shoes
2. Pakailah hairnet
3. Praktekan sesuai langkah kerja
4. Hati hati terhadap mesin yang sedang berjalan
5. Jika ada yang belum jelas tanyakan ke instruktur
4. LANGKAH KERJA
a. Langkah Kerja
1. Mengambil material di laminasi
2. Masukkan material yang sudah dilaminasi keatas papan feeder
3. Naikkan feeder
4. Otomatiskan feeder
5. Tekan tombol running dilanjutkan tombol feeder lalu yang
terakhir tombol feeder pump untuk menjalankan mesin
6. Cek hasil potongan diecut pada delivery
7. Jika hasil sudah OK jalankan mesin hingga delivery penuh
8. Jika delivery sudah penuh keluarkan hasil potongan ke WIP
menggunakan hand pallet
9. Beri hasil potongan satu label good yang sudah diisi informasi
hasil potongan
10. Letakkan pallet ke delivery
11. Lakukan kegiatan tersebut berulang hingga order selesai
5. HASIL
a. HASIL KERJA
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
………………………………
b. KESIMPULAN
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
………………………………
6. EVALUASI
.........................................................................................................
.........................................................................................................
.
B. Implementasi Keselamatan Kerja
Keselamatan kerja di Instansi/DU/DI sangatlah mengutamakan pekerja,
terbukti apa yang diterapkan di sekolah tentang keselamatan kerja baik secara teori
maupun secara praktik, ternyata di dunia industri cenderung ke implementasi
praktiknya. Berikut implementasi penerapan keselamatan kerja di Instansi/DU/DI
hanyalah Closed Circuit Television (CCTV).

C. Kegiatan dijelaskan sesuai SOP (Standar Operating


procedure) kerja yang dilakukan
Keberhasilan suatu perusahaan dalam menjalankan usahanya tidak lepas dari
adanya manajemen yang baik dalam menjalankan perusahaan. Salah satu
manajemen itu adalah manajemen operasional yang mengatur bagaimana Standar
Operasional Prosedur (SOP) disuatu perusahaan bisa dijalankan dengan baik.
Standar Operasional Prosedur (SOP) merupakan prosedur atau tahapan
pekerjaan yang seharusnya dilakukan dalam melaksanakan suatu pekerjaan di
perusahaan itu atau.
Dengan bahasa lain Standar Operasional Prosedur (SOP) adalah sistem yang
disusun untuk memudahkan, merapikan dan menertibkan pekerjaan tersebut. SOP
hadir dalam bentuk dokumen dan setiap perusahaan yang memiliki manajemen
operasional yang baik pasti memilikinya.
Pengertian SOP adalah prosedur atau tahapan pekerjaan yang seharusnya
dilakukan dalam melaksanakan suatu pekerjaan. SOP sangat penting dimiliki untuk
memastikan bahwa suatu jenis pekerjaan dilakukan dengan benar agar target
perusahaan bisa tercapai. Target yang dimaksud bisa saja berarti target waktu
penyelesaian suatu pekerjaan, target kepuasan pelanggan, target penjualan, target
kuantiti yang diproduksi dan lain sebagainya.
Jika suatu perusahaan tidak mempunyai SOP maka bisa dipastikan pekerjaan-
pekerjaan dalam perusahaan itu tidak rapi dan tidak tertib sehingga hasilnya
menjadi tidak maksimal. Jika dalam divisi keuangan jika tidak ada SOP atau SOP
tidak dijalankan dengan baik bisa saja terjadi masalah yang serius misalnya
kecurangan dalam laporan keuangan dan jika di bagian produksi maka bisa
berakibat pada hasil produksi dan juga keselamatan kerja.

Manfaat Standar Operasional Prosedur (SOP)


Berdasarkan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara (Permenpan
No. PER/21/M-PAN/11/2008) manfaat SOP untuk organisasi dan juga perusahaan
adalah sebagai berikut:
1. Digunakan sebagai standarisasi cara yang dilakukan pegawai dalam
menyelesaikan pekerjaan khusus, mengurangi kesalahan dan kelalaian.
2. Membantu staf menjadi lebih mandiri dan tidak tergantung pada intervensi
manajemen.
3. Meningkatkan akuntabilitas dengan mendokumentasikan tanggung jawab khusus
dalam melaksanakan tugas.
4. Menciptakan bahan-bahan training yang dapat membantu pegawai baru dalam
melakukan tugas.
5. Menciptakan ukuran standar kinerja bagi karyawan untuk memperbaiki dan
membantu evaluasi usaha yang dilakukan.
6. Membantu penelusuran terhadap kesalahan-kesalahan prosedural dalam
memberikan pelayanan.
7. Menyediakan pedoman bagi setiap karyawan.
8. Menunjukkan kinerja bahwa organisasi efisien dan dikelola dengan baik.
9. Menghindari tumpang tindih pelaksanaan tugas.
Jika dilihat dari penjabaran tentang manfaat SOP diatas bisa disimpulkan
bahwa manfaat SOP sangat signifkan dan SOP yang sudah ada dalam suatu
perusahaan wajib dijalankan oleh direksi dan juga karyawan perusahaan tersebut.
Perusahaan yang mempunyai SOP tapi tidak menjalankan sesuai yang tertera di SOP
ibarat kapal yang berjalan tanpa navigasi sehingga hasil atau tujuan yang tercapai
bisa berbeda dengan tujuan yang ditetapkan diawal.
1. SOP suatu perusahaan mengenai standar pakaian dan jam kerja
Standar Pakaian dan Jam Kerja
1) Standar pakaian kerja
Bagi setiap karyawan PT Penjalindo Nusantara harus mengenakan
pakaian kerja yang sesuai dengan peraturan perusahaan selama
menjalankan tugas di lingkungan perusahaan. Berikut ini peraturan standar
pakaian kerja:
1. Mengenakan jaket ketika berangkat dan pulang
2. Seragam yang telah diberikan oleh perusahaan
3. Tidak mengenakan kaos
4. Mengenakan celana/rok kain, bagi wanita panjang rok harus di bawah
lutut.
5. Mengenakan ID Card perusahaan
6. Memakai sepatu safety dan tidak diperkenankan mengenakan sandal
2) Jam Kerja
1. Bagi karyawan yang tidak diberikan waktu shift, maka jam kerjanya
adalah 07.30 – 15.15.
2. Bagi karyawan dengan sistem kerja shift, jam kerjanya adalah 07.30 –
15.15 (shift pagi) dan 15.15 – 23.00 (shift siang)
3. SOP suatu perusahaan mengenai jam kerja, dan standar pakaian.
2. Standar Operasional PT Penjalindo Nusantara
Setiap karyawan perusahaan PT Penjalindo Nusantara diharapkan untuk
selalu menjalankan standar operasional sebagaimana tercantum berikut ini:
1) Setiap karyawan bertanggung jawab untuk membersihkan mesin sebelum
pulang.
2) Waktu kerja mulai dari 07.30 – 15.15 (shift pagi) dan 15.15 – 23.00 (shift
siang).
3) Wajib mengenakan seragam PT Penjalindo Nusantara selama bertugas
4) Wajib mengenakan ID Card yang telah diberikan
5) Beristirahat untuk sholat dan makan di waktu yang telah ditentukan
6) Menjaga keamanan supermarket
7) Melaporkan hal – hal atau kejadian yang tidak biasa selama jam operasional
perusahaan.
8) SOP untuk menggunakan alat dan bahan kimia di mesin

D. Hasil yang Dicapai


Selama lima Bulan, kami telah mendapatkan pengalaman yakni ilmu tentang
dunia industri dan unsur yang ada di dalamnya. Semua tentang ilmu kejuruan yang
belum pernah dipelajari akhirnya bisa kami dapatkan disini. Dan kegiatan Prakerin
ini melatih kami agar dapat mengembangkan kemampuan kami sehingga kami
menjadi yang terbaik ke depannya.
BAB IV
HASIL PELAKSANAAN

A. Faktor Pendukung dan Penghambat


1. Faktor pendukung
a. Tempat dan fasilitas yang memadai.
b. Alat yang digunakan lengkap untuk melakukan praktik.
c. Staff maupun karyawan yang ramah tamah.
d. Rasa keingintahuan dalam lingkungan kerja.
2. Faktor penghambat
a. Adanya rasa kurang percaya diri dengan anggota Prakerin lain.
b. Rasa ragu-ragu dalam memperbaiki mesin.
c. Kesulitan membagi waktu, untuk dapat melaksanakan kegiatan-kegiatan yang
ada, baik di Sekolah, dan DU/DI.

B. Manfaat Prakerin
Praktik Kerja Industri adalah sistem pembelajaran yang dilakukan di luar
sekolah, secara umum pelaksanaan program ini ditunjukkan untuk meningkatkan
pengetahuan dan keterampilan siswa di bidang keahlian industri dan penyesuaian
diri terhadap lingkungan kerja, sehingga berdampak positif dan bermanfaat bagi
kemajuan siswa, adapun manfaat dari pelaksanaan Prakerin adalah sebagai berikut :
1. Meningkatkan keterampilan sebagai bekal untuk memasuki dunia kerja.
2. Mencetak Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas.
3. Menghasilkan tenaga kerja yang berkualitas.
4. Memberi pengakuan dan penghargaan terhadap pengalaman kerja sebagian dari
proses pendidikan.
5. Melatih serta mengembangkan kemampuan diri.

C. Pengembangan atau Tindak Lanjut


1. Melakukan praktik dan mencari tahu cara tentang mesin secara mendalam.
2. Membagikan ilmu yang telah diperoleh dari perusahaan kepada siswa lainnya.
3. Berusaha agar lebih baik daripada yang sebelumnya.
4. Belajar lebih dalam lagi dalam bidang industri
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Pembelajaran dengan melakukan praktik di DU/DI adalah suatu cara yang
terbaik. Sehingga siswa bisa mengerti apa arti kerja yang sesungguhnya. Dan
dengan cara ini siswa dapat langsung mengetahuinya.
Dengan diadakan kegiatan Prakerin ini, siswa dapat mengukur
kemampuannya dengan bimbingan yang berada di DU/DI. Akhirnya kami bersyukur
kepada Allah SWT bahwa kami dapat menyusun laporan ini dan selanjutnya kami
siap jika laporan ini dipresentasikan.

B. Saran
1. Bagi Perusahaan
Harapan kami, semoga PT. Penjalindo Nusantara dapat menjadi perusahaan
yang terdepan daripada yang lain sesuai Visi dan Misi perusahaan yang telah
dirancang. Dan kami harap, semoga PT. Penjalindo Nusantara dapat menerima
kembali guna melakukan kegiatan Prakerin untuk generasi setelah kami selanjutnya.
2. Bagi Sekolah
a. Guna meningkatkan kualitas SDM, maka kegiatan ilmu teori kejuruan harus
ditekankan dengan harapan agar kegiatan Prakerin bisa berjalan lebih
optimal.
b. Tempat Prakerin harus sesuai dengan kompetensi keahlian yang dipelajari
siswa. Sehingga siswa dapat menerapkan ilmu produktifnya dengan maksimal
dan agar sinkron sesuai ilmu kejuruannya.
3. Bagi Siswa
Berusaha tetap menjaga nama baik sendiri, Orang Tua dan Sekolah serta
berusaha untuk tidak mengecewakan Orang Tua, Sekolah, dan perusahaan yang
kami tempati melakukan kegiatan Prakerin.

C. Kesan
Pada saat kami melakukan Prakerin kami mendapatkan pengalaman yang luar
biasa diantaranya, dapat melakukan setting mesin diecut dan menjalankan mesin
diecut serta mengisi label good dan checksheet untuk standar kualitas. Hal ini yang
saat tidak akan kami lupakan. Karena, ini adalah pengalaman kami yang sangat
ternilai karena, ilmu kejuruan yang telah kami dapatkan mampu kami terapkan dan
mampu kami aplikasikan pada masa yang akan datang.
LAMPIRAN

1. Lembar Evaluasi (Nilai) PRAKERIN dari Pembimbing perusahaan.


2. Absensi dan jurnal selama PRAKERIN
3. Foto-foto selama PRAKERIN
4. Biodata Penulis
DAFTAR PUSTAKA

https://text-id.123dok.com/document/wyerv380q-karakteristik-psg-pendidikan-sistem-
ganda.html
https://smkn3wajo.sch.id/arsip/blog/pengertian-pendidikan-sistem-ganda
https://www.kompasiana.com/wantisimanjuntak/55100d0fa33311bc2dba85ed/mengenal-
duale-sistem-jerman-pendidikan-sistem-ganda
https://www.indovoices.com/umum/pendidikan-sistem-ganda-smk-indonesia-belajar-dari-
jerman/
https://aktivitas-ayu.blogspot.com/2015/08/pendidikan-sistem-ganda-psg.html
https://smkn3wajo.sch.id/?blog=pengertian-pendidikan-sistem-ganda
https://www.kemdikbud.go.id/main/blog/2019/10/pendidikan-sistem-ganda-smk-butuh-
dukungan-berbagai-pihak
https://www.harmony.co.id/blog/standar-operasional-prosedur-cara-membuat-dan-
manfaatnya

Anda mungkin juga menyukai