Anda di halaman 1dari 41

LAPORAN

PRAKTIK KERJA INDUSTRI


(PRAKERIN)
DI KANTOR DIKBUD DUKUHWARU

Disusun oleh:
Nama : 1. Mulyani (13203)
2. Alia Pramudita (13193)
3. Elsa Nur Afifah (13170)
4. Putri shepi nabila (13178)
Kelas : 1. Xll OTKP 1
2. Xll OTKP 2

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN YPE NUSANTARA SLAWI


PROGAM KEAHLIAN OTOMATISASI TATA KELOLA PERKANTORAN
TAHUN 2022/2023
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI
Disusun oleh:
Siswa Progam keahlian : Otkp 1 Dan Otkp 2
Judul : Pelayanan Publik Pendidikan.

Ditulis sebagai syarat Kelulusan

Menyetujui,

Pembimbing Sekolah, Pembimbing DU/DI,

Maghfirotika, S. Pd Siti Umiyati, S. Pd. Sd

Ketua Program Keahlian Pemimpin Du/ DI BMT


Otomatisasi tata kelola perkantoran

Supriyanti, S. Pd. Ahmad subkhan, S. Pd. M. Pd

Mengetahui,
Kepala SMK YPE Nusantara Slawi

WAHYU HANDOKO PUTRO, S.E


MOTTO DAN PERSEMBAHAN

MOTTO
1. Kehidupan lebih nyata karena tantangan.
2. Segala sesuatu yang dilakukan dengan rendah hati itu bukan berarti
rendah diri.
3. Sikap adalah cermin masa depan.
4. Suatu beban bukanlah untuk di jadikan pikiran karena dalam sebuah
masalah tersimpan segudang keajaiban.
5. Harapan akan menjadi nyata, jika dilakukan dengan keikhlasan dan
kesabaran.
6. Ilmu tanpa pengalaman bagaikan pohon tanpa buah..
7. Selalu ikhlas, ikhtiar, serta tawakal dalam meraih kesuksesan.
8. Tetap semangat dan pantang menyerah.

PERSEMBAHAN
Laporan Pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan (PKL) Penulis Persembahan
Kepada:
1. Kedua Orang Tua
2. Bapak Wahyu Handoko Putro,S.E .Selaku Kepala Sekolah SMK YPE
NUSANTARA SLAWI
3. Ibu Nur Lela Nugraheni,S.kom selaku kaprodi MULTIMEDIA
Di SMK YPE NUSANTARA SLAWI
4. Ibu Nur Lela Nugraheni, S.kom selaku pembimbing PKL
5. Bapak Imam Faozi Jamil selaku kepala Percetakan CV Ozay.id Group
6. Bapak Akhmad Fatkhi Maulana, S.Pd selaku pembimbing
Percetakan CV Ozay.id Group
7. Teman – teman SMK YPE NUSANTARA SLAWI
8. Pembaca
KATA PENGANTAR:
Dengan mengucap syukur kepada Allah SWT,yang senantiasa melimpahkan
berkah, rahmat, taufik, serta hidayah-Nya sehingga penulis dapat
menyelesaikan laporan Praktik Kerja Industri di Kantor Dikbud Dukuhwaru.
Laporan ini dibuat berdasarkan kegiatan-kegiatan yang di laksanakan siswa
selama berada di Industri Dunia Industri.Laporan ini disusun sebagai
pertanggungjawaban siswa selama prakerin dan berfungsi sebagai acuan
dalam ujian yang dilaksanakan setelah siswa melaksanakan praktik di Industri
Dunia Kerja.
Pelaksanaan Prakerin dapat berjalan lancar karena adanya dukungan dan
kerja sama yang baik dari berbagai pihak.Pada kesempatan kali ini penulis
mengucapkan banyak terimakasih kepada:
1. Bapak WAHYU HANDOKO PUTRO, S. E selaku Kepala SMK YPE Nusantara
Slawi.
2. Ibu Supriyanti, S. Pd. selaku Ketua Program Otomatisasi Tata Kelola
Perkantoran.
3. Bapak Ahmad Subkhan,S. Pd. M. Pd selaku pimpinan KWK Dikbud
Kecamatan Dukuhwaru Kabupaten Tegal.
4. Ibu Siti Umiyati,S. Pd. selaku guru pembimbing selama Praktik Kerja
Industri
5. Ibu khoipah ,S. Pd. selaku pembimbing pada kantor dikbud Kecamatan
Dukuhwaru Kabupaten Tegal.
6. Seluruh staff dan karyawan Kantor dikbud Kecamatan Dukuhwaru.
7. Dewan guru atas bimbingannya selama penulis belajar di SMK YPE
Nusantara Slawi.
8. Seluruh Karyawan SMK YPE Nusantara Slawi.
9. Orang tua tercinta serta teman-teman yang selalu memberikan
dukungan penulis baik secara moril maupun materil hingga terselesainya
laporan Praktik Kerja Industri ini.
Penulis menyadari akan kekurangan dalam pembuatan laporan ini,oleh
karena itu penulis mengharapkan masukan kritik dan saran yang membangun
guna sempurnanya laporan ini di masa mendatang.
Akhir kata penulis mohon maaf atas segala kesalahan dan kekurangan .Semoga
laporan Praktik Kerja Industri ini dapat bermanfaat bagi semua pihak.
Dukuhwaru, 30 Agustus
Penyusun.

DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN.................................................................................7
A. Latar Belakang ………………………………...........……………......………...............7
B. Tujuan Praktik Industri ……………………………………………............................8
C. Manfaat Praktik Industri ……………………………………......................….……...8
BAB II GAMBARAN PERUSAHAAN ............................................................11
A. Struktur Organisasi Perusahaan................................................13
B.Kedudukan dan Letak Perusahaan.............................................18
C. Prosedur Pelayanan Perusahaan ……………………………................19
BAB III PELAKSANAAN PRAKTIK...................................................................20
A. Waktu dan Tempat Pelaksanaan Praktik...........................................20
B. Bahan dan Alat...................................................................................20
C. Faktor Penduduk dan Penghambat Pelaksaan Praktik.......................21
D. Laporan Kegiatan Harian....................................................................22
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN................................................................23
A. Kesimpulan.........................................................................................23
B. Saran...................................................................................................24

DAFTAR PUSTAKA............................................................................................26
DAFTAR LAMPIRAN.........................................................................................27

BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Pembelajaran di SMK dirancang dengan pendekatan berbasis pada
kompetensi,pendekatan berbasis pada produksi dan pendekatan berbasis di
dunia kerja. Pembelajaran berbasis pada kompetensoi adalah pembelajaran
yang ditekankan untuk membekali kompetensi secara tuntas kepada peserta
didik yang mencakup aspek sikap (atitude),pengetahuan (knowledge)
keterampilan (skill). Pembelajaran berbasis produksi adalah pembelajaran yang
ditekankan pada pemerolehan hasil belajar berupa barang jadi atau jasa sesuai
dengan standar dunia industri atau dunia usaha. Sedangkan pembelajaran
berbasis di dunia kerja mengarahkan peserta didik dapat meningkatkan
kompetensinya melalui dunia kerja. Pembelajaran dunia kerja ini, peserta didik
harus melakukan kegiatan pembelajaran sesuai dengan persyaratan
kompetensi yang dibutuhkan oleh dunia kerja.
Pada dasarnya Praktik Kerja Industri (Prakerin) adalah suatu model
penyelenggaraan pendidikan yang memadukan secara utuh dan terintregasi
kegiatan belajar siswa dengan proses penguasaan keahlian kejuruan melalui
bekerja langsung dilapangan kerja. Metode tersebut dilaksanakan dalam
rangka peningkatan mutu Sekolah Menengan Kejuruan (SMK) untuk mencapai
relevansi antara pendidikan dengan kebutuhan tenaga kerja.
Setelah melaksanakan kegiatan prakerin ini siswa dapat meningkatkan
keahlian profesionalnya sehingga sesuai dengan kebutuhan tenaga kerja,dan
siswa dapat memiliki etos kerja yang meliputi : kemampuan bekerja,motivasi
kerja,inisiatif,kreatif,hasil pekerjaan yang berkualitas, disiplin waktu dan
kerajinan dalam bekerja.

B.TUJUAN PRAKTIK INDUSTRI


Penyelenggaraan praktik industri bertujuan untuk :
Tujuan Umum :
1. Meningkatkan efisiensi proses pendidikan dan pelatihan tenaga
kerja yang berkualitas profesional.
2. Memberi pengakuan dan penghargaan terhadap pengalaman
kerja sebagai bagian dari proses pendidikan.
3. Menjadikan hubungan yang erat antara industri dan SMK didunia
kerja.
Tujuan Khusus :
1. Menghasilkan tenaga kerja yang memiliki keahlian profesional, yaitu
tenaga kerja yang memiliki tingkat pengetahuan, keterampilan dan etos
kerja yang sesuai dengan tuntutan lapangan kerja.
2. Memperkokoh hubungan keterkaitan dan kesepadanan ( link and
match ) antara SMK dan industri.
3. Menjadi lebih fokus kepada bidang keahliannya dan lebih paham dari
sebelumnya.

C. MANFAAT PRAKTIK INDUSTRI


Kerjasama antara SMK dengan dunia usaha/industri atau instansi
dilaksanakan dalam prinsip saling membantu, saling mengisi, dan saling
melengkapi untuk keuntungan bersama.
Berdasarkan prinsip ini,pelaksanaan Praktik Kerja Industri (Prakerin) akan
memberi nilai tambah atau manfaat bagi pihak-pihak yang
bekerjasama,sebagai berikut :

1.Manfaat Bagi Industri


Penyelenggaraan Praktik Kerja Industri memberikan keuntungan nyata bagi
dunia industri antara lain :
a. Perusahaan dapat mengenal kualitas peserta Prakerin
yang belajar dan bekerja di industri.
b. Umumnya peserta Prakerin telah ikut dalam proses
produksi secara aktif sehingga pada pengertian tertentu
peserta Prakerin adalah tenaga kerja yang memberi
keuntungan.
c. Perusahaan dapat memberi tugas kepada peserta Prakerin
untuk kepentingan perusahaan sesuai kompetensi dan
kemampuan yang di miliki.
d. Selama proses pendidikan melalui Praktik Kerja
Industri,peserta prakerin lebih mudah di atur dalam hal
disiplin berupa kepatuhan terhadap peraturan
perusahaan.Karena itu,sikap peserta Prakerin dapat di
bentuk sesuai dengan ciri khas tertentu industri.
Memberikan kepuasan bagi dunia usaha/dunia industri karena diakui ikut serta
menentukan hari depan bangsa melalui Praktik Kerja Industri(Prakerin).
2.Manfaat Bagi Sekolah
a. Tujuan pendidikan untuk memberikan keahlian profesional bagi peserta
didik lebih terjamin pencapaiannya.
b. Terdapat kesesuaian yang lebih pas antara progam pendidikan dengan
kebutuhan lapangan kerja (sesuai dengan prinsip Link and Match).
c. Memberi kepuasan bagi penyelenggaraan pendidikan sekolah karena
tamatnya lebih terjamin memperoleh bekal yang bermanfaat,baik untuk
kepentingan tamatan, kepentingan dunia kerja,dan kepentingan bangsa.

3.Manfaat Bagi Praktikan/Peserta Didik


1. Menambah kreativitas siswa – siswi untuk mengembangkan bakat dan
minat.
2. Meningkatkan rasa percaya diri, pengetahuan dan keterampilan.
3. Menambah pengetahuan siswa – siswi tentang dunia kerja.

D. Sasaran
Sasaran yang ingin dicapai adalah terbentuknya pribadi yang memiliki
seperangkat pengetahuan, ketrampilan, nilai dan sikap, serta pola tingkah laku
yang diperlukan dari profesi serta cakap dan tempat dalam menggunakannya
pada penyelenggaraan menajemen perkantoran baik disekolah maupun diluar
sekolah.

E. Metode Pengumpulan Data


1. Metode Observasi
Metode observasi merupakan Metode Pengumpulan Data,dimana penulis
melakukan pengamatan secara langsung ke objek penelitian untuk melihat dari
dekat kegiatan yang dilakukan, yaitu melalui kegiatan PKL di Kantor dikbud
2. Metode Wawancara (Interview)
Metode wawancara merupakan proses memperoleh keterangan untuk tujuan
penelitian denngan cara Tanya Jawab sambil bertatap muka antara
pewawancara dengan informan atau orang yang di wawancarai
Dalama metode ini pengumpulan data ini, penulis melakukan wawancara atau
tatap muka secara langsung dengan staf bagian administrasi dan umum di Cv
Kantor dikbud Dukuhwaru itu sendiri.

BAB II
Gambaran perusahaan

A. SEJARAH PERUSAHAAN
a. Profil perusahaan
b. Visi dan misi
B. Software Spesifikasi Kantor
1. Browser
Browser yang digunakan di kantor dikbud Dukuhwaru adalah Mozila Firefox
dan Google Chrome.
2. Microsoft Office Word
Microsoft Office Word yang digunakan di Kantor dikbud
Dukuhwaru adalah Microsoft Office Word 2010.
C. Rancangan Kegiatan
1. Menghimpun data
2. Memfotocopy
3. Ngeprint
4. Mengarsipkan
5. Mengisi agenda
6. Menyiapkan ruang rapat
7. Mengetik surat

BAB III
PELAKSANAAN KEGIATAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN

A. Waktu dan Tempat Pelaksanaan


Waktu dan Tempat Kegiatan PKL siswa atau siswi SMK YPE NUSANTARA
SLAWI khususnya kami, dilaksanakan pada:
 Tanggal : 01 Agustus 2022 sd 03 Oktober 2022
 Tempat : Kantor Koordinator Dikbud kec. Dukuhwaru
Jl.Pramuka No. 03 kec. Dukuhwaru Kabupaten Tegal
Adapun jam kerja di Kantor Dikbud Dukuhwaru adalah sebagai berikut:
 Senin-Kamis : 07.00 WIB – 14.00 WIB
 Jumat : 07.00 WIB – 11.00 WIB

B. Alat dan Bahan


Alat dan bahan yang digunakan selama PKL di Kantor Dikbud dukuhwaru
antara lain sebagai berikut:
 Komputer
 Laptop
 Mesin Print
 Mesin Fotocopy
 Alat Pelubang kertas
 Alat Pemotong Kertas
 Access Wifi
 Kipas angin
 Daftar hadir
 DLL

C. Kegiatan Selama PKL


Kegiatan yang dilakukan siswi selama PKL di Kantor Dikbud dukuhwaru
sebagai berikut :

1. Menghimpun data
Menghimpun data adalah menghimpun, mengumpulkan atau
mengelompokan kumpulan fakta, angka atau segala sesuatu yang
dapat dipercaya kebenaranya sehingga dapat digunakan sebagai
dasar menarik suatu kesimpulan.

Tujuan penggunaan himpunan data :

a. Umum
Menyediakan data dalam kualitas yang baik dan lengkap untuk
menunjang suatu objek penelitian.

b. Khusus
Didominasi oleh fungsi pemahaman terhadap individu yang datanya
dihimpun. Ini akan mewujudkan fungsi pencegahan dan dapat pula
fungsi pengentasan terhadap masalah individu.

2. Mengarsipkan
Adalah pengelolaan catatan kegiatan atau sumber informasi yang
memiliki nilai kegunaan secara teratur dan terencana baik itu arsip
yang dibuat maupun diterima, agar mudah ditemukan kembali jika
diperlukan. Sistem kearsipan yang diselenggarakan secara optimal
akan memperlancar kegiatan dan tujuan lembaga, organisasi,
maupun perorangan.

3. Menyiapkan ruang rapat


merumuskan rapat ialah pertemuan antara para anggota di
lingkungan organisasi sendiri untuk merundingkan atau
menyelesaikan suatu masalah yang menyangkut kepentingan
bersama. Dari pendapat-pendapat tersebut kiranya dapat
disimpulkan bahwa rapat pada hakekatnya merupakan salah
satu bentuk pertemuan orang-orang dalam suatu organisasi
tertentu untuk membicarakan masalah-masalah yang terjadi
dalam organisasinya.

4. Mengisi agenda
 Bukti surat masuk dan keluar
Dengan adanya buku agenda kerja, detail dari setiap yang masuk atau
sampai keluar bisa diidentifikasi dengan mudah. Pencarian berkas-
berkas penting juga akan terbantu dengan adanya buku agenda kerja.

 Mengetahui jumlah surat masuk dan keluar pada waktu


tertentu.
Terkadang ada keadaan di mana perusahaan, bisnis, atau organisasi
perlu melihat kembali berapa jumlah surat masuk maupun surat
keluar dalam waktu tertentu. Dengan membuat rincian dalam buku
agenda kerja, situasi seperti ini juga akan biisa dilewati dengan
mudah.

 Mengetahui penomoran surat keluar


Untuk mengeluarkan suatu surat, perusahaan, bisnis, atau organisasi
perlu membuat penomoran yang runtut dari satu surat ke surat yang
lain. Jika daftar surat yang dikeluarkan sebelum-sebelumnya sudah
terangkum dalam buku agenda kerja, maka pemberian nomor akan
semakin cepat dilaksanakan.

 Membantu pencarian surat


Dalam keadaan tertentu, perusahaan, bisnis, atau organisasi mungkin
perlu memilih surat-surat terdahulu yang sudah tersimpan. Dengan
menuliskan identitasnya secara urut pada buku agenda kerja, maka
pencarian tak akan memakan waktu lama

5. Kebersihan

Kebersihan adalah keadaan bebas dari kotoran, termasuk di


antaranya, debu, sampah, dan bau. Di zaman modern, setelah
louis pasteur menemukan proses penularan penyakit atau infeksi
disebabkan oleh mikrob, kebersihan juga berarti bebas dari virus,
bakteri, patogen dan bahan kimia berbahaya.

Kebersihan adalah salah satu tanda dari keadaan hygene yang


baik. Manusia perlu menjaga kebersihan lingkungan dan
kebersihan diri agar sehat, tidak berbau, tidak malu, tidak
menyebarkan kotoran, atau menularkan kuman penyakit bagi
diri sendiri maupun orang lain. Kebersihan badan meliputi
kebersihan diri sendiri, seperti mandi, gosok gigi, mencuci
tangan, dan memakai pakaian yang bersih.

6. Olahraga pagi

 Jalan santai
Jalan santai merupakan salah satu aktivitas fisik yang banyak digemari orang.
Tak hanya murah dan mudah dilakukan, ada beragam manfaat jalan santai
untuk kesehatan yang juga dapat Anda peroleh.

Meski terkesan sederhana, kebiasaan sering jalan kaki atau jalan santai
menawarkan beragam manfaat untuk kesehatan tubuh, mulai dari
menurunkan berat badan, meningkatkan kekuatan tulang, mengurangi stres,
hingga meningkatkan daya tahan tubuh.

Jika selama ini Anda terlalu sibuk dan jarang berolahraga, mulailah dengan
jalan santai secara rutin agar kesehatan tubuh Anda tetap terjaga.
 Senam
Senam merupakan suatu cabang olahraga yang melibatkan
performa gerakan yang membutuhkan kekuatan kecepatan
dan keserasian gerakan fisik yang teratur. Bentuk modern dari
senam ialah Palang tak seimbang, balok keseimbangan, dan
senam lantai. Bentuk-bentuk tersebut konon berkembang dari
latihan yang digunakan oleh bangsa Yunani kuno untuk menaiki
dan menuruni seekor kuda dan pertunjukan sirkus. Adapun
bentuk modern dari senam seperti palang tak seimbang, balok
keseimbangan, dan senam lantai.

Senam biasa digunakan orang untuk rekreasi, relaksasi atau


menenangkan pikiran. Biasanya ada yang melakukannya di
rumah, di tempat fitness, di gymnasium, maupun di sekolah.
Sekarang, sejak kecil banyak anak sudah terbiasa diajarkan
senam, baik oleh orang tua, maupun oleh pengajar olahraga di
sekolah

7. Mengetik surat
Mengetik adalah sebuah proses di mana teks atau angka dimasukkan
pada alat seperti mesin ketik, komputer, atau kalkulator dengan
menekan tombol pada papan ketik.

8. Mengikuti upacara/apel

upacara bendera adalah salah satu cara untuk mencerminkan serta


menanamkan rasa cinta tanah air pada bangsa dan negara Indonesia.

Bentuk tanggung jawab kita sebagai pelajar sebelum masa pandemi,


yakni mengikuti kegiatan upacara.

9. Menerima Labul (laporan bulanan)

Laporan bulanan adalah laporan proyek yang berisi tentang


pelaporan progress atau bobot pekerjaan (realisasi pekerjaan)
secara Bulanan. Jenis laporan proyek yang paling lengkap
adalah laporan bulanan karena terdiri dari beberapa informasi
penting yang dirangkum dalam satu buku.

10. Menyerahkan spj gaji

SPJ sendiri adalah singkatan dari Surat


Pertanggungjawaban. Apa yang dimaksud dengan Surat
Pertanggungjawaban (SPJ). SPJ adalah bukti surat yang
berkaitan dengan kelengkapan administrasi
pertanggungjawaban penata usahaan keuangan dan/atau
hasil realisasi kegiatan yang bersifat teknis dan khusus.

11. Membuat cover labul

Kover buku berfungsi untuk melindungi buku kamu agar


kertas-kertasnya tidak mudah rusak dan kusut ketika
disimpan di tempat yang lembab. Kover buku juga harus bisa
mencerminkan isinya. Maka dari itu sampul buku harus
dirancang berdasarkan poin-poin penting dari dalam buku.

12. Menghimpun data sptjm

SPTJM adalah Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak


yang dibuat oleh yang bersangkutan atau wali atau pemohon
sebagai kebenaran dengan tanggungjawab penuh yang
diketahui 2 (dua) orang saksi - saksi.

13. Menerima tamu rapat

A. Pengertian Tamu Kantor


Tamu kantor adalah seseorang atau kelompok yang datang
ke sebuah perusahaan untuk kepentingan tertentu.

B. Hal-Hal Yang Perlu Diperhatikan Dalam Menerima


Tamu:

 Dalam menerima tamu, ada hal-hal yang perlu


diperhatikan oleh sekretaris antara lain :

a. Jika sudah ada, tepat waktu, sedang ada tugas di luar kantor
harus janji dan minta maaf untuk datang terlambat (prioritas
perlu dipertimbangkan).

b. Bila tamu masuk, berdiri, tersenyum, dan bersalaman.

c. Berikan sapaan ramah kepada tamu.

14. Membuat surat pengantar

Secara sederhana, surat pengantar adalah surat yang dibuat


dengan tujuan memberitahu pihak yang dituju bahwa si
pembawa surat telah diketahui dan disetujui oleh pihak yang
bertanggung jawab terkait isi surat tersebut..

15. Mencari arsip

Arsip adalah catatan rekaman kegiatan atau sumber


informasi dengan berbagai macam bentuk yang dibuat oleh
lembaga, organisasi maupun perseorangan dalam rangka
pelaksanaan kegiatan.

16. Menerima laporan BMD

Aset atau Barang Milik Daerah merupakan salah satu unsur


penting dalam rangka penyelenggaraan pemerintahan dan
pelayanan kepada masyarakat. Barang milik daerah (BMD)
merupakan salah satu aset yang paling vital yang dimiliki
daerah guna menunjang operasional jalannya pemerintahan
daerah. Hal ini disebabkan dengan adanya barang milik
daerah maka pencapaian pembangunan nasional dapat
terlaksana guna kesejahteraan masyarakat pada umumnya
dan masyarakat daerah pada khususnya. Oleh karena itu,
Barang Milik Daerah harus dikelola dengan baik dan benar
sehingga terwujud Pengelolaan Barang Milik Daerah yang
transparan, efisien, akuntabel, ekonomis serta menjamin
adanya kepastian nilai. Paradigma baru pengelolaan Barang
Milik Daerah juga menekankan pada penciptaan nilai tambah
dari Barang Milik Daerah yang dimiliki dan dikelola.

Aset yang berada dalam pengelolaan pemerintah daerah


tidak hanya yang dimiliki oleh pemerintah daerah saja, tetapi
juga termasuk aset pihak lain yang dikuasai pemerintah
daerah dalam rangka pelayanan ataupun pelaksanaan tugas
dan fungsi pemerintah daerah. Pengelolaan aset daerah
harus ditangani dengan baik agar aset tersebut dapat
menjadi modal awal bagi pemerintah daerah untuk
melakukan pengembangan kemampuan keuangannya.
Namun jika tidak dikelola dengan semestinya, aset tersebut
justru menjadi beban biaya karena sebagian dari aset
membutuhkan biaya perawatan atau pemeliharaan dan juga
turun nilainya

(terdepresiasi) seiring waktu.

Selain itu, Barang Milik Daerah pada umumnya akan


dicantumkan dalam laporan keuangan khususnya di dalam
neraca pemerintah daerah, yang apabila tidak dikelola
dengan efektif dan efisien akan menimbulkan penyimpangan
dan penyelewengan akan merugikan daerah tersebut,
sehingga tata kelola (good governance) yang baik dalam
unsur pemerintahan tidak terlaksana. Untuk menunjang tata
kelola yang baik, pengelolaan barang milik daerah harus
dilaksanakan dengan baik mulai pada saat perencanaan dan
penganggaran barang milik daerah hingga penatausahaan
barang milik daerah itu sendiri.

17. Mengagendakan surat keluar

Surat keluar adalah surat yang dibuat dan dikeluarkan oleh


sebuah instansi atau perusahaan untuk dikirimkan kepada
lain, baik itu perorangan atau bagian dari suatu instansi atau
perusahaan.

Selain itu, surat keluar bisa dipahami sebagai surat yang


sudah lengkap dari suatu instansi, organisasi, perusahaan,
atau lembaga lainnya. Surat yang sudah lengkap yaitu surat
yang memiliki tanggal, nomor, stempel, hingga tanda tangan
oleh pihak yang berwenang.

Surat keluar biasanya digunakan sebagai bentuk inisiatif


untuk memberikan jawaban atau tanggapan terkait isi dari
surat masuk yang telah terima. Maksud dari pembuatan
surat keluar adalah untuk menciptakan hubungan timbal
yang baik sehingga kedua belah pihak bisa mendapatkan
suatu keuntungan tertentu.

Proses pengelolaan surat keluar bisa ditentukan oleh besar


kecilnya suatu perusahaan atau organisasi. Misalnya saja,
untuk perusahaan atau organisasi yang terbilang masih kecil
dan tidak terlalu memiliki kegiatan yang kompleks.

18. Mengagendakan surat masuk

Surat masuk dapat diartikan sebagai sebuah surat yang


masuk dalam suatu instansi atau perusahaan atau bisa juga
pada bagian lain yang dikirim oleh instansi atau perusahaan
lain. Namun, surat masuk juga bisa berasal dari instansi atau
perusahaan yang sama, tetapi dari bagian yang lain.

Setiap surat yang masuk dalam sebuah instansi atau


perusahaan dapat dikatakan sebagai surat berharga. Hal ini
dikarenakan setiap surat dapat digunakan sebagai bahan
yang otentik sekaligus landasan bagi institusi atau
perusahaan untuk melaksanakan suatu kegiatan.

Maka dari itu, dalam perusahaan atau institusi perlu


melakukan pengaturan atau pengelolaan surat masuk secara
tepat, sehingga kegiatan institusi atau perusahaan bisa
terlaksana secara maksimal.

19. Menyerahkan majalah sekolah

Majalah sekolah menjadi salah satu kebutuhan penting bagi


siswa. Majalah sekolah merupakan media komunikasi yang
diterbitkan di lingkungan sekolah. Isi majalah sekolah
berkaitan dengan kepentingan komunikasi pendidikan dan
pengajaran di sekolah. Manfaat yang didapatkan dari
penerbitan majalah sekolah sangat beragam, di antaranya
sebagai penunjang keterampilan dalam pengajaran bahasa
Indonesia, baik oleh siswa maupun guru. Manfaat yang
paling menonjol penerbitan majalah sekolah yakni dapat
menjadi sarana eksprsesi siswa serta aktivitas produktif dan
kreatif sanggar sastra ekstrakulikuler yang erat kaitannya
dengan pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia di
sekolah. Salah satu hasil kreatifitas siswa dalam
pembelajaran bahasa dan sastra karya siswa dalam bentuk
humor dan anekdot.

Humor merupakan komponen terpenting dari kecerdasan


emosional seseorang. Humor tidak mungkin dilakukan oleh
seseorang yang memiliki kecerdasan emosional rendah.
Bahkan banyak ahli yang menyatakan bahwa seseorang
yang memiliki kecerdasan emosional rendah akan
mengalami kesulitan dalam menikmati humor, termasuk
dalam pembelajaran. Humor dapat digunakan untuk
memperkaya interaksi dan memudahkan komunikasi
seseorang dengan orang lain. Humor juga mempunyai
tujuan-tujuan yang berbeda pada usia yang berbeda, tetapi
sepanjang hidup seseorang, hal ini dapat membantunya
dalam berhubungan dengan orang lain dan dalam mengatasi
berbagi masalah (Shapiro, dalam Darmasyah, 2010:75).

20. Menulis data GTT (Guru Tidak Tetap)

Guru Tidak Tetap (GTT) merupakan guru yang mengajar dan


tersebar di sekolah negeri dan swasta. Umumnya mereka
bekerja tidak bekerja selama jam belajar di sekolah, GTT
hanya mengajar paruh waktu saja, berdasarkan jam pengajar
yang ditentukan sesuai dengan perjanjian kerja antara
sekolah dengan guru-guru
BAB IV

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Melalui kegiatan PKL yang telah saya laksanakan dapat saya


simpulkan bahwa kegiatan PKL sangat di perlukan siswa
untuk mempersiapkan bekal dalam bersaing di Dunia Usaha
atau Dunia Industri setelah siswa lulus nanti. Selama Dua
bulan saya melaksanakan PKL di Dikbud kec. Dukuhwaru
Kab. Tegal, banyak pengalaman yang saya peroleh seperti
berkomunikasi langsung dengan masyarakat, lebih bisa
menguasai tentang pelayanan publik pendidikan Selain itu
saya juga dapat pengetahuan agar siap dalam menghadapi
kerja secara langsung dan teori yang kami peroleh di
sekolah.

Dengan kesabaran mengerjakan tugas yang di berikan oleh


karyawan dan atasan diDikbud kec. Dukuhwaru Kab. Tegal
sehingga kami dapat melaksanakannya dengan baik dan
selanjutnya kami siap melangkah untuk menghadapi Dunia
Kerja secara nyata.

Berdasarkan kegiatan yang telah saya laksanakan, saya


dapat menyimpulkan :

1. PKL memberikan saya pengalaman dan wawasan bagi


saya untuk lebih siap menghadapi Dunia Kerja secara
nyata.

2. Teori yang saya dapatkan disekolah sedikit berbeda


dengan praktik yang saya dapatkan diDikbud kec.
Dukuhwaru kab. Tegal sehinga pada awal-awal
pertama saya berangkat PKL saya ada beberapa
pekerjaaan yang masih belum benar mengerjakannya.

B. SARAN

Dalam kesempatan yang baik ini kami mengajukan saran


sebagai berikut :

a. Sekolah

1. Memperbanyak kegiatan praktik disekolah untuk materi


Otomatisasi tata kelola perkantoran salah satunya yaitu
Mengetik dan mengoperasikan alat - alat Perkantoran
Contohnya: komputer, alat printer, dan alat fotocopy

2. Menambah waktu untuk prakerin lagi.

b. DU/DI

1. Dalam pembuatan laporan prakerin, siswa seharusnya


dikasih contoh laporan yang telah dibuat kakak kelas ditahun
sebelumnya, karena karena untuk memudahkan siswa dalam
pembuatan laporan prakerin.

2. Jika akan mengajukan bimbingan, sebaiknya siswa yang


dalam satu bimbingan Bersama-sama agar tau kesalahan dari
siswa yang lain. Jadi jika kita mempunyai kesalahan yang sama
pembimbing tidak usah mengulangi lagi untuk
membenarkannya.

c. Siswa

1. Untuk siswa yang melakukan prakerin, seharusnya laporan


dicicil saat masih dalam prakerin.

2. Jika dalam pembuatan laporan menemui hal yang tidak


faham jangan malu untuk bertanya ke pimbimbing.
3. Untuk siswa yang sedang melakukan prakerin hendaknya
banyak bertanya, tentang apa yang belum tau tentang yang
diajarkan ditempat prakerin.

4. Siswa yang prakerin hendaknya suka membantu anggota


yang ada di tempat prakerin, karena itu akan menambah nilai
tambahan untuk kita sendiri.

DAFTAR PUSTAKA

Buku Panduan Pelaksanaan PKL SMK YPE NUSANTARA SLAWI


2022/2023

Buku Jurnal pelaksanaan PKL SMK YPE NUSANTARA SLAWI 2022/2023

Laporan Pelaksaan PKL SMK YPE NUSANTARA SLAWI 2022/2023


KEGIATAN- KEGIATAN
1. Mengikuti apel/upacara
2. Kebersihan
3. Olahraga pagi
 Jalan santai
 Senam

4. Menghimpun data
5. Mengarsipkan
6. Mengetik surat/ngeprint
7. Menyiapkan ruang rapat
8. Mengetik dan Ngeprint data potongan PMI
9. Menerima spj gaji
10. Menulis UPTD dikbud
11. Menerima labul
LAMPIRAN

SURAT MASUK
SURAT KELUAR

Anda mungkin juga menyukai