Anda di halaman 1dari 24

BUKU PANDUAN

DU/DI Pada Praktek Kerja Industri SMK Al-Hasyimiyah

SMK Al-Hasyimiyah
Jl. Hanjawar Pacet, Sukanagalih
Telp. (0263) 512472
BUKU PANDUAN
PRAKTEK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN)
TAHUN PELAJARAN 2015/2016
KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN

2016

2
IDENTITAS INSTANSI/ DUNIA USAHA/ DUNIA INDUSTRI

1. Nama Instansi/DU/DI : …………………………………………………..…

2. Bidang Usaha : ……………………………………………………..

3. Alamat : ……………………………………………………..

…………………………………………………………………………………………………

4. No. telp/ fax : …………………………………………………..…

5. Nama Pimpinan : …………………………………………………..…

6. Alamat Pimpinan : …………………………………………………..…

…………………………………………………………………………………………………

7. Nama Pembimbing : …………………………………………………..…

8. Alamat Pembimbing : …………………………………………………..…

…………………………………………………………………………………………………

9. No telp. Pembimbing : ……………………………………………………..

Pacet, ………………………………….. 2016


Pembimbing DU/DI,

………………………………………………………

3
IDENTITAS SISWA PRAKERIN

Nama Sekolah : SMK Al-Hasyimiyah


Program Keahlian : Teknik Komputer dan Jaringan

No Nama Siswa NIS Tmpt, tgl lahir


1
2
3
4
5
6
7
8
9
10

Pacet, ………………………………….. 2016


Pembimbing DU/DI,

………………………………………………………

4
KATA PENGANTAR

Dalam rangka meningkatkan kualitas Praktik Kerja Industri


(Prakerin) SMK Al-Hasyimiyah, Cianjur Tahun 2015/2016
menyusun buku panduan sebagai acuan bagi siswa/siswi, panitia
penyelenggaraan, pembimbing, dan instansi pasangan (DU/DI).

Buku ini berisi penjelasan tentang program kegiatan di


dunia industri/ dunia usaha sebagai institusi pasangan meliputi
strategi penyelenggaraan dan evaluasi pelatihan melalui
pendekatan Pendidikan Sistem Ganda (PSG), diharapkan dengan
adanya buku panduan ini, semua pihak yang terlibat dalam
kegiatan Prakerin akan memiliki persepsi yang sama tentang
penyelenggaraan Prakerin, sehingga dapat berlangsung secara
efektif dan efisien.

Cianjur, April 2016


Panitia Prakerin
SMK Al-Hasyimiyah

5
1. Latar Belakang

Seiring semakin ketatnya persaingan dalam semua bidang


di era informasi dan era globalisasi, dewasa ini mutu sumber daya
manusia yang tedidik dan terlatih semakin dicari dan dihargai oleh
pelaku utama perekonomian bangsa. Terkait hal tersebut,
kebijakan pembangunan di bidang pendidikan merespon
kebutuhan akan sumber daya manusia yang berkualitas melalui
peningkatan mutu dan metode pembelajaran.yang terus
diperbaharui.

Dalam usaha meningkatkan kualitas sumber daya manusia,


Sekolah Menengah Kejuruan menyelenggarakan pendidikan
keahlian profesional yang dikenal dengan istilah 'praktek kerja
industri', yang memadukan secara sistematik dan sinkron antara
program pendidikan di sekolah dan program dunia kerja yang
diperoleh melalui kegiatan bekerja langsung di dunia kerja untuk
mencapai suatu tingkat keahlian profesional. Dimana keahlian
profesional tersebut hanya dapat dibentuk melalui tiga unsur
utama yaitu ilmu pengetahuan, teknik dan kiat.

SMK Al-Hasyimiyah sebagai salah satu civitas pendidikan,


menyelenggarakan program Praktek Kerja Industri sebagai bentuk
pendidikan keahlian kejuruan yang memandu kegiatan belajar di
sekolah dan kegiatan belajar melalui bekerja langsung di dunia
usaha/industri, untuk mencapai standar kompetensi pada profesi
kejuruan tertentu.

6
2. Pengertian Praktek Kerja Industri (Prakerin)

Praktik Kerja Industri yang disingkat dengan “prakerin”


merupakan bagian dari program pembelajaran yang harus
dilaksanakan oleh setiap peserta didik di Dunia Kerja, sebagai
wujud nyata dari pelaksanaan sistim pendidikan di SMK yaitu
Pendidikan Sistim Ganda (PSG). Program prakerin disusun
bersama antara sekolah dan dunia kerja dalam rangka memenuhi
kebutuhan peserta didik dan sebagai kontribusi dunia kerja
terhadap pengembangan program pendidikan SMK.

Dengan prakerin peserta didik dapat menguasai sepenuhnya


aspek-aspek kompetensi yang dituntut kurikulum, dan di samping
itu mengenal lebih dini dunia kerja yang menjadi dunianya kelak
setelah menamatkan pendidikannya.

3. Tujuan Praktek Kerja Industri (Prakerin)

1. Pemenuhan Kompetensi sesuai tuntutan Kurikulum

Penguasaan kompetensi dengan pembelajaran di sekolah


sangat ditentukan oleh fasilitas pembelajaran yang tersedia. Jika
ketersediaan fasilitas terbatas, sekolah perlu merancang
pembelajaran kompetensi di luar sekolah (Dunia Kerja mitra).
Keterlaksanaan pembelajaran kompetensi tersebut bukan
diserahkan sepenuhnya ke Dunia Kerja, tetapi sekolah perlu
memberi arahan tentang apa yang seharusnya dibelajarkan
kepada peserta didik.

7
2. Implementasi Kompetensi ke dalam dunia kerja

Menghasilkan tenaga kerja yang memiliki keahlian


profesional ( dengan tingkat pengetahuan, keterampilan, dan etos
kerja yang sesuai dengan tuntutan lapangan kerja ). Kemampuan-
kemampuan yang sudah dimiliki peserta didik, melalui latihan dan
praktik di sekolah perlu diimplementasikan secara nyata sehingga
tumbuh kesadaran bahwa apa yang sudah dimilikinya berguna
bagi dirinya dan orang lain. Dengan begitu peserta didik akan
lebih percaya diri karena orang lain dapat memahami apa yang
dipahaminya dan pengetahuannya diterima oleh masyarakat.

3. Penumbuhan etos kerja/Pengalaman kerja.

SMK sebagai lembaga pendidikan yang diharapkan dapat


menghantarkan tamatannya ke dunia kerja perlu
memperkenalkan lebih dini lingkungan sosial yang berlaku di
Dunia Kerja. Pengalaman berinteraksi dengan lingkungan Dunia
Kerja dan terlibat langsung di dalamnya, diharapkan dapat
membangun sikap kerja dan kepribadian yang utuh sebagai
pekerja.

4. Memperkokoh ” link and macth ” antara sekolah dengan dunia


kerja.

5. Meningkatkan efisiensi proses pendidikan dan pelatihan tenaga


kerja yang berkualitas profesional.

8
4. Panitia Praktek Kerja Industri (Prakerin)

Panitia Praktek Kerja Industri (Prakerin) Teknik Komputer dan


Jaringan Tahun Pelajaran 2015/2016 adalah sebagai berikut :

1. Penanggung Jawab : H. Nurjamil, S. Ag.


2. Ketua : Erwan Herwandi, S. Pd.
3. Koord Lapangan (TKJ) : Gugy Geniardi, S. Pd.
4. Koord Lapangan (TKR) : Aang Solehudin, ST
5. Sekertaris : Rina Maulani, S. Pd
Ade Lutfi, S. Pd.
6. Bendahara : Dida Addnan, ST
7. Anggota : Dendi Rahmawan, S. Kom.
Ridwan Heryanto, Sos.I
Indra Gusman,ST
Maulana Hamdi
5. Tata Tertib Pembimbing DU/DI
A. Syarat-syarat pembimbing
1. Memiliki kepedulian, kesadaran, kemauan yang cukup
tinggi dan baik terhadap upaya peningkatan mutu
pendidikan SMK.
2. Memiliki sikap dan etos kerja serta dedikasi tinggi
terhadap profesi.
3. Memliki pengalaman dan wawasan luas dalam dunia
kerja.
4. Memiliki kemampuan dan motivasi untuk meningkatkan
pengetahuan dan keterampilan di bidang pekerjaannya.
5. Peka terhadap IPTEK.
6. Menghargai profesinya maupun profesi sebagai
pembimbing DU/DI.
7. Memiliki kemampuan berkomunikasi (Interpersonal
Communication).

9
B. Tugas dan Kewajiban Pembimbing
1. Menjaga dan meningkatkan hubungan baik yang telah
terjalin dengan SMK Al-Hasyimiyah;
2. Melakukan komunikasi dan pembinaan kepada siswa
yang dibimbing selama pelaksanaan Praktek Kerja
Industri (Prakerin);
3. Menjaga keselamatan jiwa siswa yang dibimbing selama
pelaksanaan Praktek Kerja Industri (Prakerin);
4. Mengkoordinasikan perkembangan pelaksanaan
Praktek Kerja Industri (Prakerin) kepada panitia melalui
pembimbing sekolah dengan melampirkan
dokumentasi/ catatan hasil penilaian harian pada buku
pegangan;
5. Melakukan penilaian secara kontinu terhadap kegiatan,
baik yang menyangkut aspek sikap maupun
kinerja/penampilan keterampilan kerja pada waktu
melaksanakan praktik dan mendokumentasikan
perkembangan seluruh aspek siswa di dunia usaha/
dunia industri pada buku pegangan;
6. Memberikan dorongan kepada siswa peserta program
Prakerin/PSG agar selalu aktif dan tekun serta antusias
dalam mengikuti kegiatan belajar praktik dasar kejuruan
maupun prakatik keahlian produktif pada lini produksi
di dunia usaha/industri.
7. Memberi arahan terhadap pelanggaran kepada siswa
peserta program prakerin sesuai dengan sifat
pelanggaran yang berlaku di dunia usaha/industri yang
dilakukan pada waktu praktik keahlian produktif pada
lini produksi di dunia usaha/industri.

10
C. Hak Pembimbing
1. Memberikan masukan konstruktif kepada panitia terkait
pelaksanaan Praktek Kerja Industri (Prakerin);
2. Melakukan kerjasama saling menguntungkan lainnya
dengan pihak SMK Al-Hasyimiyah yang diatur dalam
kesepakatan yang ditentukan kemudian;
3. Melakukan komunikasi positif dengan siswa dan pihak
SK Al-Hasyimiyah berkaitan dengan pelaksanaan
Praktek Kerja Industri (Prakerin);

6. Jadwal Monitoring Praktek Kerja Industri (Prakerin)

No Nama Kegiatan Waktu Pelaksanaan Keterangan


1 Pengantaran Siswa Prakerin 16 Mei 2016 08.00 WIB
2 Monitoring ke-1 06-11 Juni 2016
3 Monitoring ke-2 27 Juni-02 Juli 2016
4 Monitoring ke-3 25-30 juli 2016
5 Penjemputan Siswa Prakerin 19 Agustus 2016

7. Petunjuk Penilaian

Untuk mengevaluasi keberhasilan siswa pada pelaksanaan Praktek


Kerja Industri di industri / Perusahaan digunakan kriteria dan skala
nilai sebagai berikut :

A. Aspek Teknis

Angka Kualifikasi Indikator

9-10 Baik Sekali Semua tugas yang dibebankan berhasil

11
dengan baik, mutu hasil sempurna,
mutu paling tinggi dan standar
produksi.

Semua tugas yang dibebankan dengan


7-8 Baik lancar hanya terdapat kesalahan-
kesalahan kecil, mutu tinggi dalam
pekerjaan

Hanya mencukupi untuk persyaratan


5-6 Cukup minimal yang diharapkan dari tenaga
kerja atau sesuai dengan standar rata-
rata tenaga kerja yang ada.

Tidak mencukupi untuk memenuhi


3-4 Kurang persyaratan minimal yang diharapkan
dari tenaga kerja.

0-2 Kurang Sekali Tidak mengerjakan, tidak menghasilkan,


tanpa suatu nilai atau tidak berguna.

B. Aspek Non Teknis

Skala nilai dan kriteria yang digunakan untuk mengevaluasi Aspek


Non Teknis adalah sebagai berikut :

12
Kualifikasi
Aspek
No yang di
Baik Sekali
Nilai Baik (B) Cukup (C) Kurang (D)
(A)

Selalu Pada Adakalanya Sering


mentaati umumnya tidak mengabaikan
peraturan mentaati melaksanakan peraturan dan
dan peraturan dan peraturan dan ketentuan-
ketentuan- ketentuan- ketentuan- ketentuan jam
ketentuan ketentuan jam ketentuan jam kerja yang
1. Disiplin
jam kerja kerja yang kerja yang ditetapkan oleh
yang ditetapkan ditetapkan Industri/Perusa
ditetapkan oleh oleh haan
oleh Industri/Perus Industri/Perus
Industri/Per ahaan ahaan
usahaan

Pada Cukup baik Sering keliru


Berdedikasi umumnya dalam dalam
tinggi dalam baik dalam melaksanakan melaksanakan
melaksanaka melaksanakan pekerjaan instruksi dengan
Etos
2. n pekerjaan pekerjaan dengan sedikit banyak keluhan
Kerja
tanpa ada dengan sedikit kelalaian yang dari
kelalaian kelalaian yang dapat pembimbing.
yang berarti. dapat ditoleransi.
ditoleransi.

3. Inisiatif Selalu Pada umunya Adakalanya Jarang mencari


mencari cara menacri cara mencari cara cara kerja yang
kerja yang kerja yang kerja yang berdaya
berdayagun berdayaguna berdayaguna gunadan
a dan dan dan berhasil berhasilguna.
berhasilguna berhasilguna. guna.
tanpa
menunggu
perintah

13
atasan.

Selalu Pada umunya Adakalanya Sering tidak


menyelesaik menyelesaika tidak menyelesaikan
an tugas n tugas menyelesaika tugas yang
dengan dengan n tugas dan diberikan dan
sebaik- sebaik- adakalanya sering tidak
baiknya dan baiknya dan tidak merawat merawat
tepat tepat pada tempat kerja tempat kerja
Tanggun dengan waktunya dan alat-alat dan alat-alat
4.
g Jawab waktunya dengan yang yang
dengan merawat dipergunakan dipergunakanny
merawat tempat kerja na. a.
tempat kerja dan alat-alat
dan alat-alat yang
yang dipergunakan
dipergunaka na.
n.

Selalu hadir Mayoritas Prosentase Jarang hadir


dalam setiap hadir dalam antara hadir dengan alasan
jam kerja setiap jam dan yang tidak
sesuai kerja sesuai ketidakhadita berdasar.
5. Absensi dengan dengan n berimbang.
jadual yang sesekali ada
ditentukan. ketidakhadira
n yang dapat
ditoleransi.

CARA MENGISI JURNAL MONITORING

14
1. Pembimbing mengisi Jurnal Monitoring ini berkala dan
rutin dan dilakukan saat melaksanakan monitoring Praktik
Kerja Industri di Dunia Usaha/ Instansi.
2. Pembimbing melengkapi data dalam Jurnal Monitoring ini
pada akhir pelaksanaan Praktik Kerja Industri sebelum
diserahkan kembali kepada panitia/ Pembimbing Sekolah.

FUNGSI JURNAL MONITORING

1. Jurnal monitoring ini untuk mengetahui kegiatan siswa


selama melaksanakan Praktik Kerja Industri.
2. Jurnal kegiatan ini untuk memberikan informasi kepada
orang tua/ Wali siswa tentang kegiatan yang dilakukan
oleh siswa ketika berada di Dunia Usaha/ Dunia Industri/
Instansi.
3. Jurnal kegiatan ini berguna untuk bahan persiapan
mengikuti uji kemampuan lanjutan dan uji kompetensi
produktif.
4. Jurnal kegiatan merupakan perangkat untuk memonitor
kegiatan.

REKAPITULASI KEHADIRAN
PRAKTEK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN)
Bulan : …………………………

15
Absensi
No Nama Siswa Jumlah Hadir
S I A
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10

Bulan : …………………………
Absensi
No Nama Siswa Jumlah Hadir
S I A
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10

Bulan : …………………………
Absensi
No Nama Siswa Jumlah Hadir
S I A
1

16
2
3
4
5
6
7
8
9
10

Bulan : …………………………
Absensi
No Nama Siswa Jumlah Hadir
S I A
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
..………… , …………………………….
Pembimbing DU/DI

…………………………….

CATATAN TAMBAHAN

17
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………

18
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
DAFTAR NILAI PRAKTEK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN)
Nama Siswa Prakerin : ………………………………………………

19
A. ASPEK TEKNIS
N NILAI
ASPEK YANG DINILAI
O (0-100)
1
2
3
4
5
6
7
8

B. ASPEK NON-TEKNIS
NILAI
NO ASPEK YANG DINILAI
(ditulis dengan huruf)
1 Disiplin
2 Tanggung jawab
3 Etos kerja
4 Inisiatif
5 Absensi

..………… , …………………………….
Pembimbing DU/DI Pembimbing Sekolah

……………………………. …………………………………..
DAFTAR NILAI PRAKTEK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN)
Nama Siswa Prakerin : ………………………………………………

20
A. ASPEK TEKNIS
N NILAI
ASPEK YANG DINILAI
O (0-100)
1
2
3
4
5
6
7
8

B. ASPEK NON-TEKNIS
NILAI
NO ASPEK YANG DINILAI
(A-D)
1 Disiplin
2 Tanggung jawab
3 Etos kerja
4 Inisiatif
5 Absensi

..………… , …………………………….
Pembimbing DU/DI Pembimbing Sekolah

……………………………. …………………………………..
DAFTAR NILAI PRAKTEK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN)
Nama Siswa Prakerin : ………………………………………………

A. ASPEK TEKNIS

21
N NILAI
ASPEK YANG DINILAI
O (0-100)
1
2
3
4
5
6
7
8

B. ASPEK NON-TEKNIS
NILAI
NO ASPEK YANG DINILAI
(A-D)
1 Disiplin
2 Tanggung jawab
3 Etos kerja
4 Inisiatif
5 Absensi

..………… , …………………………….
Pembimbing DU/DI Pembimbing Sekolah

……………………………. …………………………………..
DAFTAR NILAI PRAKTEK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN)
Nama Siswa Prakerin : ………………………………………………

A. ASPEK TEKNIS
N ASPEK YANG DINILAI NILAI

22
O (0-100)
1
2
3
4
5
6
7
8

B. ASPEK NON-TEKNIS
NILAI
NO ASPEK YANG DINILAI
(A-D)
1 Disiplin
2 Tanggung jawab
3 Etos kerja
4 Inisiatif
5 Absensi

..………… , …………………………….
Pembimbing DU/DI Pembimbing Sekolah

……………………………. …………………………………..
DAFTAR NILAI PRAKTEK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN)
Nama Siswa Prakerin : ………………………………………………

A. ASPEK TEKNIS
N NILAI
ASPEK YANG DINILAI
O (0-100)

23
1
2
3
4
5
6
7
8

B. ASPEK NON-TEKNIS
NILAI
NO ASPEK YANG DINILAI
(A-D)
1 Disiplin
2 Tanggung jawab
3 Etos kerja
4 Inisiatif
5 Absensi

..………… , …………………………….
Pembimbing DU/DI Pembimbing Sekolah

……………………………. …………………………………..

24

Anda mungkin juga menyukai