KEGIATAN
PRAKTEK KERJA LAPANGAN (PKL)
SMK BHAKTI PERTIWI PEMALANG
TAHUN PELAJARAN 2017/2018
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa sehingga buku
Panduan Praktik Kerja Lapangan (PKL) SMK Bhakti Pertiwi Pemalang dapat
diselesaikan dengan baik. Panduan ini disusun dalam rangka konsolidasi manajemen PKL
menuju profesionalisme untuk mencapai visi dan misi SMK Bhakti Pertiwi Pemalang.
Panduan teknis ini sebagai dasar, rasional, tujuan, pola penyelenggarann PKL, struktur
program tim Panitia PKL, prosedur sarana dan prasarana, penilaian dan pelaporan.
Kepada bapak/ ibu Pimpinan diberbagai Dunia Usaha/Dunia Industri dan Instansi, kami
sampaikan ucapan terima kasih atas Kerjasama, Pengabdian, Bantuan, Dedikasi dan
Tanggung jawab yang tinggi untuk membekali kemampuan keahlian kepada anak-anak
bangsa Indonesia. Mudah-mudahan Tuhan Yang Maha Esa senantiasa diberikan
perlindungan dan bimbingan. Aamiiin.
2
I. PETUNJUK UMUM PRAKTIK KERJA LAPANGAN
1. Praktik Kerja Lapangan dilaksanakan oleh siswa-siswi SMK Bhakti Pertiwi
Pemalang kelas XI pada Semester 4;
2. Lama PKL adalah 3 (tiga) bulan;
3. Syarat peserta PKL:
Tuntas Kompetensi Dasar
Lunas administrasi sekolah sebelum pelaksanaan PKL
4. Biaya PKL didiskusikan antara orang tua siswa dan sekolah;
5. Memenuhi pemberkasan PKL antara lain :
Surat pernyataan orang tua;
Mengisi biodata siswa dilengkapi foto berwarna ukuran 3 x 4 sebanyak 4
lembar;
Surat perjanjian mematuhi tata tertib sekolah dan DU/DI (Dunia Usaha/Dunia
Industri)
6. Siswa menerima buku panduan PKL;
7. Siswa menerima ID Card / Kartu Peserta PKL;
8. DU/DI menerima Buku panduan PKL;
9. DU/DI menerima form penilaian PKL;
10. Siswa mendapat pembelajaran yang sesuai dengan program keahliannya.
11. Siswa mendapatkan sertifikat PKL dari sekolah yang disahkan oleh DU/DI
(Dunia Usaha / Dunia Industri)
3
9. Pendamping/pembimbing melakukan monitoring ke DU/DI (Dunia Usaha /
Dunia Industri);
10. Penjemputan siswa PKL oleh pendamping/pembimbing;
11. Evaluasi dan presentasi hasil PKL oleh siswa untuk setiap tempat DU/DI (Dunia
Usaha / Dunia Industri);
4
1. Latar Belakang
Pada dasarnya Praktik Kerja Lapangan (PKL) adalah suatu model
penyelenggaraan pendidikan yang memadukan secara utuh dan terintegrasi kegiatan
belajar siswa di sekolah dengan proses penguasaan keahlian kejuruan melalui bekerja
langsung di lapangan kerja. Metode tersebut dilaksanakan dalam rangka peningkatan
mutu Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) untuk mencapai relevansi antara
pendidikan dengan kebutuhan tenaga kerja. Harapan utama dan kegiatan PKL ini di
samping meningkatkan keahlian profesional siswa agar sesuai dengan tuntutan
kebutuhan tenaga kerja agar siswa memiliki etos kerja yang meliputi: kemampuan
bekerja, motivasi kerja, inisiatif, kreatif, hasil pekerjaan yang berkualitas, disiplin
waktu, dan kerajinan dalam bekerja.
5
Lapangan (PKL) akan memberi manfaat / nilai tambah bagi pihak-pihak yang
bekerjasama, sebagai berikut:
6
5. Prosedur Kegiatan PKL
1. Penentuan Jadwal PKL.
2. Pertemuan dengan orang tua/Wali murid.
3. Pencarian Partner Industri (DU/DI)
4. Penandatanganan MoU.
5. Ploting / Penempatan Siswa ke DU/DI dan Pembimbingan.
7
Membantu Sekretaris dalam menyiapkan administrasi PKL sampai pembuatan
pelaporan
8
1. Koordinasi dan kerjasama dengan pembimbing industri dalam menentukan
kegiatan yang dikerjakan siswa.
2. Memberikan dukungan moral selama kegiatan Praktik Kerja Lapangan.
3. Mendapatkan informasi tentang perkembangan siswa dan kesulitan yang
dihadapi siswa sebagai masukan untuk sekolah.
4. Menemukan masalah dan mencari solusi penyelesaian masalah.
5. Monitoring dengan harapan terjadi komunikasi yang baik antara industri,
sekolah, dan praktikan.
9. Laporan
Untuk mendeteksi perkembangan para siswa peserta praktik di Dunia Industri
sehingga dapat memberikan informasi tentang kualifikasi kemajuan siswa, maka
diperlukan laporan kegiatan siswa selama di industri.
1. Pelaporan kegiatan PKL dari industri ke sekolah dilakukan secara rutin selama
kegiatan PKL dan setiap saat bila ada permasalahan.
2. Monitoring dari sekolah dilakukan minimal dilakukan tiga kali pada saat
mengantar, setelah praktik PKL selama 3 bulan, dan pada saat penjemputan.
3. Sertifikat PKL sebagai bukti atas kegiatan praktik keahlian yang dilakukan siswa
di dunia industri.
10. Penutup
Dari Uraian diatas dapat kami simpulkan bahwa kegiatan Praktik Kerja
Lapangan sangat bermanfaat baik bagi siswa-siswi Sekolah Menengah Kejuruan
maupun bagi pihak Dunia Industri. Selain itu kegiatan Praktik Kerja Lapangan juga
menjadi tempat dimana siswa-siswi Sekolah Menengah Kejuruan mengasah
ketrampilan mereka khususnya dalam hal praktik dimana mereka dapat belajar
lebih luas mengenai dalam hal dunia kerja serta melatih siswa-siswi menjadi
generasi muda yang bertanggung jawab dan profesional.