DI SUSUN OLEH
NAMA : ZIVA WARAHMA JALIL
NISS :0051996876
C. Tujuan Khusus
1. Membantu siswa memahami pengertian Prakerin, beradaptasi, serta berkopetensi dengan
bekerja secara maksimal, serta membantu siswa dalam memahami etika, tata tertib, dan
variasi lokasi prakerin.
2. Memperoleh wawasan, pengetahuan, serta pengalaman terkait pekerjaan yang dilakukan
selama PKL;
3. Memberikan kesempatan untuk mengembangkan diri, mengalami hal-hal baru, dan
mengeksplorasi dunia di luar wilayah yang kita kenal.
4. Memenuhi kebutuhan jasmani, rohani, dan intelektual setiap wisatawan dengan rekreasi
dan perjalanan serta meningkatkan pendapatan negara untuk mewujudkan kesejahteraan
rakyat.
5. Menambah wawasan dan keahlian siswa yang tidak diperoleh di lingkungan sekolah.
6. Meningkatkan kecakapan mandiri dalam bekerja serta percaya diri dalam penyelesaian
masalah yang dihadapi dalam dunia usaha.
7. Memahami karakter pelanggan serta persaingannya dalam dunia usaha.
BAB II
TINJAUAN UMUM TEMPAT PRAKERIN
c. Bendahara
1
Bendahara PT. Ihsan Ali Wisata bertugas dalam mengelola keuangan
perusahaan. Bendahara bertugas membuat laporan keuangan, mencatat kas masuk
dan kas keluar, dan urusan yang menyangkut masalah keuangan lainnya.
d. Pemasaran
Karyawan yang bertugas dibidang pemasaran tentunya memiliki tugas pokok
untuk memasarkan, mempromosikan, serta mengsosialisasikan paket-paket yang
disediakan oleh perusahaan kepada masyarakat. Biasanya, metode yang digunakan
untuk memasarkan paket-paket umrah PT. Ihsan Ali Wisata yaitu melalui sosial
media dan lain sebagainya.
Strategi pemasaran juga dilakukan melalui sosial media di facebook yang
dikenal dengan pengguna aktif yang cukup banyak dan dari kalangan masyarakat
yang sudah berusia matang. Selain itu tentunya perusahaan juga memanfaatkan
sosial media lainnya seperti Instagram, Tiktok, Whatsapp.
e. Umum
Bagian umum bertugas menyiapka pelaksanaan bimbingan manasik, mengatur
persiapan pemberangkatan calon jemaa serta kepulangan jemaah di perusashaan.
Tugas bagian umum lainnya yaitu membantu tugas-tugas bagian lain apabila
mengalami kendala atau kesulitan dalam pelaksanaan tugasnya. Seperti
mendampingi pimpinan dalam penyelenggaraan ibadah umrah membantu melayani
calon jemaah haji dalam pengurusan administrasi keberangkatan dan lain-lain.
2
pengisian data calon jemaah umrah dan haji serta pengawasan agar tidak terjadi
tindakan kecurangan terhadap calon jemaah umrah dan haji.
2. Organisasi (Organizing)
Pengorganisasian merupakan proses penyelarasan berbagai aspek untuk mencapai
tujuan yang ditetapkan. Berbagai aspek tersebut ialah sumber daya manusia, sistem
jaringan, database sebagai informasi perhajian. Dengan adanya kegiatan
pengorganisasian maka suatu kerja organisasi akan terasa mudah karena adanya
kegiatan serupa dan korelasi.
SISKOPATUH memiliki tugas melaksanakan dan mengkoordinasikan
pengelolaan sistem jaringan, pengembangan database umrah dan pelayanan
monitoring serta pengendalian informasi, dalam rangka evektivitas pelakasanaannya
SISKOPATUH memiliki beberapa fungsi :
a. Melakukan penyiapan pengelolaan sistem jaringan sistem informasi umrah dan
haji khusus. Dengan melakukan penerapan manajemen sistem jaringan
b. Mengembangkan database umrah dan haji dengan memperbaharui sistem operasi
pada SISKOPATUH.
c. Melayani terkait informasi umrah dan haji khusus.
3. Pelaksanaan (Actuating)
Implementasi SISKOPATUH juga dilengkapi dengan panduan pengguna. Ia juga
memiliki sistem kontak satu titik hanya bisa diakses oleh operator teknisi
SISKOPATUH dan setiap PPIU juga PIHK sehingga terjadi keselarasan antara kedua
masing-masing pihak.
Dengan adanya kegiatan SISKOPATUH ini pemerintah selalu mengedepankan
kualitas pelayanan dan perlidungan calon jemaah umrah dan haji khusus.
SISKOPATUH juga diharapkan mewujudkan sebuah perencanaan teknis ibadah
umrah dan haji khusus dari mulai pendaftaran, database calon jemaah, dokumen calon
jemaah, biaya perjalanan, informasi publik, dan database petugas perjalanan.
4. Pengawasan (Controlling)
Fungsi pengawasan ini sebagai kontrol dari proses kegiatan tanpa adanya fungsi ini
maka proses kegiatan akan bisa menjadi tidak tearah dan terlihat keseimbangannya.
Seorang pemimpin juga bisa merubah rencana yang telah ditetapkan untuk mengukur
pelaksanaan dalam proses kegiatan kerja apabila terjadi penyimpangan-
penyimpangan.
Dengan adanya fungsi ini, maka proses pelaksanaan umrah dan ibadah haji dapat
dilakukan pengawasan kegiatan secara berkala. Sehingga dapat mengantisipasi segaa
sesuatu yang dapat berakibat pada pelaksanaannya.
C. Fungsi SISKOPATUH
a. Pendaftaran dan Penyetoran BPIU
a. Input database calon jemaah
b. Konfirmasi setoran BPIU
c. Update biodata
d. Pembatalan
e. Monitoring daftar antrian
b. Administrasi dan Dokumen Jemaah
a. Input paspor dan visa
b. Cetak kartu jemaah
c. Asuransi jemaah
d. Finalisasi dokumen
c. Pemberangkatan dan Pemulangan Jemaah
a. Transportasi penerbangan
b. Akomodasi jemaah
c. Petugas pembimbing jemaah3
D. Langkah-langkah Pelaporan Data Jemaaah pada SISKOPATUH
1. Mengumpulkan berkas data jemaah berupa:
a. Paspor asli yang masih berlaku minimal 8 (delapan) bulan sejak tanggal
keberangkatan, dengan nama jemaah minimal 2 suku kata.
b. Data KTP
c. Kartu Keluarga
d. Pas foto latar putih focus wajah 70%-80%
e. Sertifikat vaksin COVID dosis lengkap
3
f. Bukti keikutsertaan BPJS kesehatan (dibuktikan dengan kartu/ nomor BPJS)
g. Vaksin meningitis (tidak wajib tapi disarankan)
2. Login pada SISKOPATUH dengan menggunakan username dan password yang
sudah dimiliki oleh PPIU
3. Masuk tampilan beranda utama SISKOPATUH, dan memilh fitur paket untuk
membuat paket baru sesuai program umrah yang akan dilaksanakan.
4. Lalu memilih Paket Aktif dan memilih fitur (+), hingga muncul tampilan layar seperti
dibawah ini:
4. Mengisi data Paket dengan detail yang perlu diinput sebagai berikut:
a. Nama paket, diinput manual.
b. Harga paket / biaya, diinput manual dalam kurs IDR
c. Tahun Hijriah, diinput manual
d. Waktu keberangkatan, dipilih pada menu pop up system
e. Waktu kepulangan, dipilih pada menu pop up system
f. Provider visa, dipilih dari data provider yang tersedia pada sistem
g. Asuransi, dipilih dari data penyedia asuransi yang tersedia pada sistem
Setelah semua data sudah diinput, selanjutnya klik Simpan.
5. Langkah selanjutnya setelah Paket sudah tersedia adalah melengkapi detail paket
dengan unsur sebagai berikut:
a. Petugas, diisi dengan data petugas yang akan mendampingi jemaah seama
program umrah berlangsung. Yang termasuk dalam kategori petugas adalah Tour
Leader, Muthawif, Pimpinan/ Kepala Cabang PPIU, Petugas PPIU dan Dokter. Untuk
keberangkatan paket ini PPIU hanya menugaskan dua petugas saja yakni, Tour Leader
dan muthawif.
Adapun penginputan data petugas di dashboard dan memilih menu petugas. Sebelum
menginput data petugas sebaiknya telah menyiapkan data-data petugas seperti berikut:
a. Paspor
b. KTP
c. Pas Foto
d. No. Hp / No. Telepon
e. Alamat email
Menginput data petugas dengan data-data sebagai berikut:
a. Nama petugas, diisi manual
b. Nomor KTP, diisi manual berdasarkan KTP
c. Nama paspor, diisi manual berdasarkan paspor
d. Nomor Visa, diisi manual sesuai visa yang sudah terbit
e. Nomor kontak, diisi manual
f. Tanggal lahir, alamat domisili dan aamat email
g. Mengupload pas foto terbaru dengan ukuran file max 200kb.
Tampilan layar setelah data terinput lalu klik Simpan untuk menyimpan data.
Tampilan layar setelah memilih dan petugas yang akan mendampingi jemaah saat melaksanakan
ibadah umrah.
Lalu isi data yang diperlukan sesuai dengan jadwal penerbangan keberangkatan:
a. Maskapai, dipilih sesuai data pop up system
b. Nomor penerbangan, diinput manual
c. Bandara keberangkatan, tanggal penerbangan dan jam take off
d. Bandara ketibaan, tanggal penerbangan dan jam landing
c. Hotel. Selanjutnya memilih menu hotel untuk menginput data akomodasi hotel selama jemaah di
Arab Saudi.
Untuk hotel dipilih terlebih dahulu lokasi hotel tempat jemaah akan menginap. Lokasi yang
tersedia pada sistem SISKOPATUH adalah Makkah, Madinah dan Jeddah. Setelah pilih
akomodasi, lalu pilih nama Hotel yang sudah tersedia di poop up system yang sesuai dengan
paket PPIU, mengisi jumlah orang perkamar, lalu kemudian menginput tanggal masuk (check
ini) dan tanggal keluar (check out). Setelah itu jika data sudah benar maka klik Ok.
d. Kepulangan. Pilih menu kepulangan dan mengisi data yang diperlukan. Lalu isi data yang
perlukan sesuai dengan jadwal penerbangan kepulangan
a. Maskapai, dipilih sesuai data pop up system
b. Nomor penerbangan, diinput manual
c. Bandara keberangkatan, tanggal penerbangan dan jam take off
d. Bandara ketibaan, tanggal penerbangan dan jam landing
Pilih klik simbol (+) untuk menambah/ mendaftrkan jemaah pada SISKOPATUH.
Tampilan register jemaah akan terlihat seperti dibawah ini, dengan beberapa data yang perlu
diinput. Data yang diinput bisa didapatkan dari berkas yang jemaah sudah setorkan kepada PPIU.
Tampilan layar setelah data jemaah sudah diinput sesuai identitas jemaah. Lalu setelah tidak ada
perubahan klik Simpan.
7. Untuk tiap data jemaah yang sudah teregister, selanjutnya wajib menginput data
pelapora 4 faktor
BPJS. Menginput data BPJS kesehatan jemaah, berupa nomor kartu BPJS kesehatan atau
Kartu Indonesia Sehat
8. Setelah penginputan data jemaah lengkap, maka tahap selanjutnya kembali ke menu awal
pelaporan jemaah, lalu klik icon pesawat.
9. Setelah klik icon pesawat akan muncul tampilan layar monitor seperti gambar di bawah ini:
10. Langkah selanjutnya adalah menginput nomor tiket jemaah.
11. Setelah menginput nomor tiket jemaah, selanjutnya mengklik ikon ubah data
14. Kemudian data jemaah dapat di download di bagian pelaporan dan klik ikon seperti yang
dibawah ini
15. Setelah mengklik ikon cetak kartu jemaah, maka akan terdwonload Id Card dengan contoh
seperti gambar di bawah ini:
Id Card ini wajib digunakan bagi setiap jemaah umrah selama berada di Saudi Arabia
sebagai tanda pengenal untuk mempermudah jika ada jemaah yang hilang/ tersesat. Karena di
dalam Id Card terdapat:
1.Nama dan No. Hp Tour Leader
2. Nama dan No. Hp Muthawif
3. Nama dan hotel Mekkah dan Madinah4
4
Sumber Data “Buku Panduan SISKOPATUH”, Hal. 3-40.
5
https://tafsirweb.com/1229-surat-ali-imran-ayat-97.html . Diakses pada tanggal 29 September 2023
BAB III
PENUTUP
A. Penutup
Selama pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan (PKL), penulis mendapatkan banyak
pengetahuan dan pengalaman di PT. Ihsan Ali Wisata khususnya pada bidang penyelenggaraan
ibadah haji dan umrah. Adapun beberapa pekerjaan yang penulis dapat pengetahuan selama
prakerin seperti pengisian formulir calon jamaah umrah, menyusun paspor, berkas yang perlu
dipersiapkan sebelum mendaftar, penginputan data jamaah disaat pendaftaran calon jamaah haji
atau umrah. Terutama dalam penginputan data Jemaah di SISKOPATUH yang memerlukan
ketelitian dalam penginputan, dikarenakan apabila salah sangat bersifat fatal sampai-sampai batal
dalam pemberangkatan. Namun tidak hanya itu, mendapingi Jemaah mulai dari pemberangkatan
(Embarkasi) sampai kepulangan Jemaah (Debarkasi) dan disini peserta PKL juga diberikan
bimbingan terkait bagaimana menggunakan bahasa yang santun dalam melakukan komunikasi
dalam ruang lingkup kantor, cara memasarkan paket-paket haji dan umrah, serta pengalaman
lainnya.
B. Saran
Berdasarkan pengalaman selama menjalankan PKL, kami memiliki beberapa saran yang
dapat membantu pelaksanaan Praketin kedepannya agar lebih baik lagi. Adapun saran yang
kami berikan adalah :
1. Bagi Pihak Sekolah :
a. Dapat menjalin hubungan baik dengan instansi pemerintahan atau perusahaan agar
mempermudah siswa dalam mencari lokasi PKL yang sesuai dengan jurusan ULP
b. Mengadakan pembekalan secara berskala kepada siswa sebelum melakukan PKL.
2. Bagi Pihak Instansi
a. Menjaga hubungan baik dengan Sekolah agar kedepannya dapat menyaring calon
karyawan yang memiliki komptenesi yang memadai sesuai kebutuhan instansi
pemerintah atau perusahaan.
b. Memberikan bimbingan kepada peserta PKL agar dapat mengetahui tugasnya dengan
jelas selama menjalankan PKL di instansi tersebut.
3. Bagi Siswa:
a. Mempersiapkan diri untuk mengenal dunia kerja nyata yang sesungguhnya.
b. Menyiapkan administrasi yang diperlukan dalam pelaksanaan PKL.
c. Melakukan tugas dan tanggung jawab serta mematuhi aturan tempat PKL.
d. Menjalin hubungan baik dengan para pegawai ditempat PKL.