Anda di halaman 1dari 27

LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN (PKL)

DI KANTOR KEMENTERIAN AGAMA KOTA BENGKULU

Nama penulis : Reza saputra wardama

NISN :

Kelas : XII AP 3

Kompetensi Keahlian : Aministrasi perkantoran

Nama Sekolah : SMK NEGERI 1 KOTA BENGKULU


Jl. Jati Kota Bengkulu Telp. 0736-21712

TAHUN AJARAN 2018-2019

1
HALAMAN PENGESAHAN

Laporan praktik kerja lapangan


Di kantor Kementerian Agama Kota Bengkulu

Disahkan Oleh

Instruktur Guru pembimbing

M. Tauhid, S. Pd.I, M. Si Sri Hartati, M. Pd


NIP. 197006031991031001 NIP.1977051020050220

Mengetahui
Kepala/Pimpinan DUDI

Drs. H. Tasri. MA
NIP. 196208211991031002

2
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan pada Allah SWT. atas rahmatnya yang berlimpah dalam
penyusunan laporan PKL ini. Laporan PKL ini merupakan syarat wajib dalam menyelesaikan
praktik kerja lapangan. Ada kebanggaan tersendiri jika kegiatan PKL ini bisa selesai dengan
hasil yang baik. Dengan keterbatasan penulis dalam membuat riset, maka cukup banyak
hambatan yang penulis temui di lapangan. Dan jika PKL ini pada akhirnya bisa diselesaikan
dengan baik tentulah karena bantuan dan dukungan dari banyak pihak terkait.
Untuk itu, penulis sampaikan rasa terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu.
Diantaranya :
1.Ibu Sri Hartati, M. Pd selaku guru pembimbing yang telah banyak meluangkan waktunya
untuk membimbing penulis.
2. Bapak M. Tauhid, S.Pd.i, M. Si selaku pembimbing selama kegiatan PKL ini berlangsung.
3. Orang Tua yang sudah mendukung dan memberi semangat setiap saat.

Tak ada yang bisa penulis berikan selain doa dan rasa terima kasih yang tulus kepada
para pendukung. Namun tidak lupa juga masukan yang berguna seperti saran atau kritik dari
para pembaca sangat diharapkan oleh penulis. penulis sangat berharap bahwa laporan PKL
ini akan sangat bermanfaat bagi siapa saja yang membaca dan menambah pengetahuan bagi
kita semua.

Bengkulu, 22 Juli 2019

Penulis
Reza saputra wardama

3
DAFTAR ISI

Cover ....................................................................................................................... i

Halaman pengesahan ................................................................................................. ii

Kata pengantar ......................................................................................................... iii

Daftar isi ................................................................................................................... vi

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang PKL .................................................................................... 5

1.2 Tujuan dan manfaat ..................................................................................... 6

1.3 Tempat dan waktu pelaksanaan .................................................................... 8

BAB II SEJARAH DUDI

2.1 Sejarah singkat perusahaan/instansi .............................................................. 9

2.2 Visi dan misi DUDI .................................................................................. 11

2.3 Struktur organisasi DUDI .......................................................................... 12

2.4 Tata tertib DUDI ...................................................................................... 13

BAB III PELAKSANAAN PKL

3.1 Kegiatan/pekerjaan PKL ( sesuai dengan kompetensi keahlian siswa ) ............. 14

3.2 Pengalaman yang di peroleh selama PKL ..................................................... 24

3.3 Permasalahan/Hambatan ............................................................................. 25

BAB IV PENUTUP

4.1 Kesimpulan ............................................................................................... 26

4.2 Saran ......................................................................................................... 26

4
BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pelaksanaan praktik kerja lapangan (PKL) adalah sebuah pelatihan dan pembelajaran
yang dilaksanakan di Dunia Usaha atau Dunia Industri yang relevan dengan kompetensi
keahlian yang dimilikinya masing masing, dalam upaya meningkatkan mutu Sekolah
Menengah Kejuruan (SMK) dan juga menambah bekal untuk masa masa mendatang guna
memasuki dunia kerja yang semakin banyak serta ketat dalam persaingannya seperti saat
ini, selain itu dengan pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, banyak
peralatan baru yang diciptakan guna menunjang banyaknya permintaan produksi barang
atau jasa yang menimbulkan perubahan mendasar untuk mendapat pekerjaan, se/hingga
tenaga kerja dituntut bukan hanya memiliki kemampuan teknis belaka, tetapi juga harus
lebih fleksibel da n berwawasan lebih luas, inovatif serta didukung dengan keterampilan
yang kompeten, maka dengan adanya kegiatan prakerin siswa dan siswi dapat mengasah
dan juga megimplementasikan materi yang didapatkannya di sekolah langsung ke dunia
usaha atau dunia industry yang relevan dengan kemampuannya masing masing.

Dalam upaya untuk mewujudkan Visi dan Misi nya, SMK Negeri 1 Bengkulu
melaksanakan berbagai kegiatan demi menjadikan siswa dan siswi yang siap memasuki dunia
kerja dan dunia industri (DU/DI), tentunya hal itu tidak dapat diraih dengan mudah, tidak
hanya dengan belajar berbagai teori yang berada di sekolah, namun seorang siswa atau siswi
harus belajar mengenai bagaimana lingkungan yang berada di dunia kerja dan tentunya

bagaimana pekerjaaan yang akan dihadapinya nanti selepas lulus dari sekolah.

5
1.2 Tujuan dan manfaat

TUJUAN
1. Meningkatkan mutu dan relevansi pendidikan kejuruan melalui peran serta
masyarakat (Dunia Kerja/Dunia Industri)
2. Menghasilkan tamatan yang mampu mengembangkan keseimbangan antara sikap
spiritual dan sosial, pengetahuan dan keterampilan.
3. Menghasilkan tamatan yang memiliki sikap spiritual dan sosial, pengetahuan dan
keterampilan dan mampu menerapkan dalam sebagai situasi di masyarakat.
4. Memberi pengakuan dan penghargaan terhadap pengalaman kerja seabgai bagain dari
proses pendidikan
5. Meningkatkan efisiensi penyelenggaraan pendidikan menengah kejuruan melalui
pendayagunaan sumber daya pendidikan yang ada di dunia kerja.

MANFAAT

1. Menghasilkan sumber daya manusia yang memiliki keahlian profesional, dengan


keterampilan, pengetahuan, serta etos kerja yang sesuai dengan tuntutan zaman.
2. Mengasah keterampilan yang di berikan sekolah menengah kejuruan ( SMK ).
3. Menambah keterampilan, pengetahuan, gagasan – gagasan seputar dunia usaha serta
industri yang professional dan handal.
4. Membentuk pola pikir siswa -siswi agar terkonstruktif baik serta memberikan
pengalaman dalam dunia Industri maupun dunia kerja.
5. Menjalin kerja sama yang baik antara sekolah dan perusahaan terkait, baik dalam
dunia usaha maupun dunia Industri.
6. Mengenalkan siswa – siswi pada pekerjaan lapangan di dunia industri dan usaha
sehingga pada saatnya mereka terjun ke lapangan pekerjaan yang sesungguhnya dapat
beradaptasi dengan cepat.
7. Meningkatkan efisiensi waktu dan tenaga dalam mendidik dan melatih tenaga kerja
yang berkualitas.
8. Sebagai bentuk pengakuan dan penghargaan bahwa pengalaman kerja sebagai bagian
dari proses pendidikan.

6
9. Mempersiapkan sumber daya manusia berkualitas yang sesuai dengan kebutuhan di
era teknologi informasi dan komunikasi terkini.
10. Memberikan keuntungan pada pihak sekolah dan siswa – siswi itu sendiri, karena
keahlian yang tidak diajarkan di sekolah didapat didunia usaha/industri

Manfaat PKL Bagi Sekolah

Selain manfaat untuk siswa, PKL ini juga bermanfaat bagi sekolah yang mengadakan nya,
diantaranya :

1. Menjalankan kewajiban undang undang


2. Meningkatkan citra sekolah
3. Meningkatkan hubungan sekolah dengan masyarakat.
4. Meningkatkan popularitas sekolah di mata masyarakat.
5. Memberikan kontribusi dan tenaga kerja bagi perusahaan.

Manfaat PKL Bagi Perusahaan

Perusahaan sendiri mendapat manfaat yang cukup banyak, yaitu :

1. Mendapatkan tenaga kerja sementara dengan “upah seikhlasnya”


2. Mendukung program pendidikan pemerintah
3. Meningkatkan citra perusahaan.

7
1.3 Tempat dan waktu pelaksannaan

Praktik kerja lapangan (PKL) tahun pelajaran 2018/2019 dilaksanakan dari tanggal 17
januari 2019 sampai dengan 22 juli 2019. Adapun tempat pelaksanaan kerja lapangan ini
adalah di Kantor Kementerian Agama Kota Bengkulu. Di Jalan Bangka No. 17 Bengkulu.

Berikut ini merupakan jam masuk di Kantor Kementerian Agama Kota Bengkulu :

HARI JAM MASUK JAM ISTIRAHAT JAM PULANG


Senin 07.30 WIB 12.00 WIB 16.00 WIB
Selasa 07.30 WIB 12.00 WIB 16.00 WIB
Rabu 07.30 WIB 12.00 WIB 16.00 WIB
Kamis 07.30 WIB 12.00 WIB 16.00 WIB
Jumat 07.30 WIB 11.00 WIB 16.35 WIB
Sabtu Libur Libur Libur
Minggu Libur Libur Libur

8
BAB II
SEJARAH DUDI

2.1 Sejarah singkat perusahaan/instansi


Sejarah singkat kantor kementerian agama kota bengkulu
Cikal Bakal Kementerian Agama

Adanya Kementerian Agama merupakan suatu keniscayaan sejarah. Keberadaannya


dapat dirunut ke belakang; dari lembaga-lembaga pemerintahan yang mengurus persoalan-
persoalan agama, baik pada masa pendudukan Jepang maupun pada masa penjajahan
Belanda. Di zaman Jepang, urusan agama dipegang oleh Shumuka untuk pemerintahan
daerah keresidenan. Pada masa Kolonial Belanda, urusan agama ini diurusi secara berserak-
serak oleh beberapa departemen, antara lain urusan Haji, Perkawinan, Pengajaran Agama di
Departemen Van Binnenlandsce (Departemen Dalam Negeri); Soal peradilan dan Mahkamah
Islam Tinggi diurus oleh Departemen Van Justitie; soal pergerakan agama Islam diurus oleh
Het Kantoor Voor Inlandsche (Kantor Urusan Pribumi dan Islam).

Pada awal-awal kemerdekaan, tepatnya tanggal 3 Januari 1946 pemerintah


mengeluarkan Ketetapan Nomor 1/SD yang antara lain menyatakan : “Presiden Republik
Indonesia mengingat usul Perdana Menteri dan Badan Pekerja Komite Nasional Indonesia
Pusat, memutuskan mengadakan Departemen Agama”.

Gambar Kantor Kementerian Agama Kota Bengkulu

Kedudukan Kementerian Agama untuk tingkat daerah tercakup dalam Maklumat


Kementerian Agama No. 2/1946 tanggal 23 April 1946 yang menyatakan bahwa (1)
Shumuku (kantor agama daerah) yang dalam kekuasaan residen menjadi jawatan agung

9
daerah yang berada dibawah Kementerian Agama: (2) Hak untuk mengangkat Penghulu land-
raad, Ketua dan Anggota Raad Agama (pengadilan agama) yang dulu dibawah wewenang
residen diserahkan kepada kewenangan Kementerian Agama; dan (3) Hak untuk mengangkat
penghulu masjid yang sebelumnya merupakan Bupati, menjadi wewenang Kementerian
Agama (Dewan,2003: 303)

Sejarah Bengkulu dibagi dalam 5 periode, yaitu (1) zaman Zwapraja atau zaman-
zaman kerajaan kecil (1500-1685), (2) zaman kolonial Inggris (1685-1825), (3) zaman
kolonial Belanda (1825-1942), (4) zaman pendudukan Jepang (1942-1945), dan (5) zaman
kemerdekaan. Sejak masa kolonial Inggris sampai berkembang menjadi Provinsi pada
tanggal 18 November 1968, Bengkulu merupakan daerah administrasi keresidenan yang
terdiri dari 3 daerah Kabupaten dan 1 daerah Kota Praja, yakni (1) Kabupaten Bengkulu
Utara (2) Kabupaten Bengkulu Selatan (3) Kabupaten Rejang Lebong, dan (4) Kabupaten
Bengkulu.

Gubernur Bengkulu, Bupati Bengkulu, dan Walikota Bengkulu masing-masing


berkedudukan di Kota Bengkulu. Dengan Peraturan Pemerintah Nomor 23 tahun 1976, Ibu
kota Kabupaten Bengkulu Utara dipindahkan ke Argamakmur dan diresmikan pada tanggal 8
Oktober 1976.

Dalam hubungan dengan lembaga keagamaan di Bengkulu sebagaimana diungkap


diatas, pada zaman Jepang urusan keagamaan tingkat daerah ditangani oleh lembaga yang
bernama Shumuku (kantor agama daerah). Secara logis, mungkin saja dulu di Bengkulu
ada Shumuku. Dalam kenyataannya, ada atau tidaknya lembaga itu di Bengkulu, dan kalau
ada dimana kedudukannya, siapa yang memimpinnya, sulit untuk dilacak karena data-data
tentang sejarah masa pendudukan Jepang belum terlacak.

Karena itu, sejarah lembaga keagamaan di Bengkulu (dalam hal ini lembaga resmi
pemerintah) dimulai pada masa periode pasca kemerdekaan, dan lebih khusus pada masa
Bengkulu sudah menjadi Provinsi. Data- data tentang ini diperoleh sebagian besar melalui
wawancara dengan narasumber, para pensiunan pegawai Kanwil Kementerian Agama.

Para narasumber juga mengakui bahwa ingatan-ingatan mereka tentang masalah


tersebut terbatas pada apa yang mereka ketahui berdasarkan pengalaman kerja saja yang
dalam kenyataannya sering berpindah-pindah tempat.

10
2.2 Visi dan misi DUDI

VISI DAN MISI


KANTOR KEMENTERIAN AGAMA KOTA BENGKULU

VISI

Terwujudnya masyarakat Kota Bengkulu yang taat beragama, rukun, cerdas dan sejahtera
lahir batin dalam rangka mewujudkan Kota Bengkulu yang berdaulat, mandiri dan
berkepribadian berlandaskan gotong royong.

MISI

1. Meningkatkan pemahaman dan pengalaman ajaran agama


2. Memantapkan kerukunan intra dan antar umat beragama
3. Menyediakan pelayanan kehidupan beragama yang merata dan berkualitas
4. Meningkatkan pemanfaatan dan kualitas pengelolaan potensi ekonomi keagamaan
5. Mewujudkan penyelenggaraan ibadah haji dan umroh yang berkualitas dan
akuntabel
6. Meningkatkan akses dan kualitas pendidikan umum berciri agama, pendidikan
agama pada satuan pendidikan umum dan pendidikan keagamaan
7. Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih, akuntabel dan terpercaya.

11
2.3 Struktur organisasi DUDI

STRUKTUR ORGANISASI
KANTOR KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA
KOTA BENGKULU

Kepala
Penyelenggara Syariah
Dra. Linda Suryani

Kepala Seksi
Bimbingan Masyarakat
H. Rolly Gunawan S.Sos.I, M.H.I
Kepala Sub Bagian
Tata usaha
Kepala Seksi
Sapruni SP.d. M.Pd
Penyelenggara Haji & Umrah
Ramadhan Subhi SE, MM
Kepala Kantor
Kemenag Kota Bengkulu
Drs.H. Tasri M.A Kepala Seksi
Pendidikan Agama Islam
Fahrurrazi S.Pd. M.Si

Kepala Seksi
Pendidikan Diniyah & Pondok
Pesantren
H. Erwan Gastra S.Pd.I

Kepala Seksi
Pendidikan Madrasah
M. Tauhid S.Pd.I M.Si

12
2.4 Tata tertib DUDI

Tata Tertib
Kantor Kementerian Agama Kota Bengkulu

1. Masuk kerja pada pukul 07 : 30 WIB, langsung absen fingerprint


2. Melaksanakan apel pagi
3. Menggunakan seragam yang telah ditentukan :
a. Hari Senin menggunakan seragam putih hitam
b. Hari Selasa-rabu menggunakan seragam PNS
c. Hari Kamis menggunakan seragam batik
d. Hari Jumat pakaian olahraga
4. Setiap hari jumat pengajian sehabis sholat ashar
5. Istirahat pukul 12.00 s/d 13.30 WIB
6. Pulang kerja pada pukul 16.00 WIB, langsung absen fingerprint

13
BAB III
PELAKSANAAN PKL

3.1 kegiatan/pekerjaan PKL ( Sesuai dengan kompetensi keahlian siswa )

NO HARI / TANGGAL KEGIATAN KET


1 Kamis  Apel pagi
17 Januari 2019  Mengetik surat (Word)
 Mengetik daftar investasi barang (Word)
 Mendistribusikan surat ke umum
2 Jumat  Apel pagi
18 Januari 2019  Menganalisis data - data
 Menyusun arsip
 Mengantar surat
3 Senin  Apel pagi
21 Januari 2019  Mengambil nomor surat keluar
 Mendistribusikan surat ke umum
4 Selasa  Apel pagi
22 Januari 2019  Membuat format buku tamu
 Mengetik struktur organisasi (Exel)
 Mengisi buku agenda surat masuk
5 Rabu  Apel pagi
23 Januari 2019  Membuat format buku tamu
 Mendistribusikan surat ke umum
6 Kamis  Apel pagi
24 Januari 2019  Mendistribusikan surat ke umum
 Mengisi buku agenda surat masuk
7 Jumat  Apel pagi
25 Januari 2019  Mengisi lembar disposisi
 Mengisi buku agenda surat masuk
 Menerima berkas
8 Senin  Apel pagi
28 Januari 2019  Mengangkat meja yang ingin di bersihkan

14
 Mendistribusikan surat ke umum
9 Selasa  Apel pagi
29 Januari  Mendistribusikan surat ke umum
 Mengisi buku agenda surat masuk
 Melayani tamu
 Foto copy surat
 Mengambil nomor surat keluar
 Mengarsip surat
10 Rabu  Apel pagi
30 Januari 2019  Mengikuti rapat
 Mengisi buku agenda surat masuk
 Mendistribusikan surat ke umum
 Menyerahkan surat ke instruktur
11 Kamis  Apel pagi
31 januari 2019  Mengisi buku agenda surat masuk
 Melayani tamu
1 Jumat  Apel pagi
1 Februari 2019  Mengambil nomor surat keluar
 Foto copy surat
 Menulis tanggal di cap legalisir
2 Senin  Apel pagi
4 Februari 2019  Mengisi buku agenda surat masuk
 Melubangi kertas menggunakan perforator
3 Rabu  Apel pagi
6 Februari 2019  Mengetik surat (Word)
 Mengambil nomor surat keluar
 Mendistribusikan surat ke umum
4 Kamis  Apel pagi
7 Februari 2019  Melayani tamu
 Mendistribusikan surat ke umum
5 Jumat  Apel pagi
8 Februari 2019  Mengisi buku agenda surat masuk

15
 Mendistribusikan surat ke umum
 Melayani tamu
6 Senin  Apel pagi
11 Februari 2019  Mengetik surat (Word)
 Mengantar surat berita acara ke Kanwil
Kemenag
 Mengambil nomor surat keluar
 Mendistribusikan surat ke umum
 Mengisi buku agenda surat masuk
7 Selasa  Apel pagi
12 Februari 2019  Mengetik surat (Word)
 Mengetik struktur organisasi (Exel)
 Mengambil nomor surat keluar
8 Rabu  Apel pagi
13 Februari 2019  Mengisi buku agenda surat masuk dan keluar
 Mengarsipkan surat
 Mengetik surat (Word)
9 Jumat  Apel pagi
15 Februari 2019  Mengetik surat (Word)
10 Senin  Apel pagi
18 Februari 2019  Memverifikasi berkas syarat perhitungan
tukin guru PNS MAN 1 Kota Bengkulu
 Mengisi buku agenda surat masuk dan keluar
11 Selasa  Apel pagi
19 Februari 2019  Memverifikasi berkas syarat perhitungan
tukin guru PNS MAN 1 Kota bengkulu
 Mendistribusikan surat ke umum
12 Rabu  Apel pagi
20 Februari 2019  Memverifikasi berkas syarat perhitungan
tukin guru PNS MAN 1 Kota Bengkulu
 Mengantar surat ke Kanwil Kemenag
 Menstempel surat

16
13 Kamis  Apel pagi
21 Februari 2019  Mengantar surat
 Mengisi buku agenda surat masuk
14 Jumat  Apel pagi
22 Februari 2019  Mengetik struktur organisasi (Exel)
 Mengisi buku agenda surat masuk dan keluar
 Mengarsip surat
15 Senin  Apel pagi
25 Februari 2019  Mengetik surat tugas
 Mengambil nomor surat keluar
 Mendistribusikan surat ke umum
 Berkomunikasi melalui telepon
 Mengisi buku agenda surat masuk dan keluar
16 Selasa  Apel pagi
26 Februari 2019  Mengikuti rapat
 Melipat surat
 Foto copy surat
 Mengarsip surat
17 Rabu  Apel pagi
27 Februari 2019  Mengambil nomor surat keluar
 Foto copy surat
 Menulis tanggal di cap legalisir
18 Kamis  Apel pagi
28 Februari 2019  Mengetik surat (Word)
 Mengambil nomor surat keluar
 Mendistribusikan surat ke umum
1 Jumat  Apel pagi
1 Maret 2019  Mengetik struktur organisasi
 Mendistribusikan surat ke umum
2 Senin  Apel pagi
4 Maret 2019  Mengetik struktur organisasi (Exel)
 Mengisi buku agenda surat masuk dan keluar

17
 Mengarsip surat
3 Selasa  Apel pagi
5 Maret 2019  Mengetik struktur organisasi (Exel)
 Mengarsip surat
4 Rabu  Apel pagi
6 Maret 2019  Mengetik surat (Word)
 Mendistribusikan surat ke umum
5 Jumat  Apel pagi
8 Maret 2019  Melayani tamu
 Mengetik surat berkolom
 Mendistribusikan surat ke umum
6 Senin  Apel pagi
11 Maret 2019  Monitoring ke MTs Negeri 2
 Menulis alamat surat
 Melipat surat
 Foto copy surat

7 Selasa  Apel pagi


12 Maret 2019  Berkomunikasi melalui telepon
 Mengikuti rapat
 Mengetik struktur organisasi (Exel)
8 Rabu  Apel pagi
13 Maret 2019  Monev UAMBN MA
 Menulis nomor surat monitoring dan evaluasi
penyelenggara UAMBN
 Mengetik struktur organisasi (Exel)
 Mengarsip surat
9 Kamis  Apel pagi
14 Maret 2019  Berkomunikasi melalui telepon
 Mendistribusikan surat ke umum
10 Jumat  Apel pagi
15 Maret 2019  Menulis nomor monev dan evaluasi UAMBN

18
 Mengetik surat tugas
 Mengambil nomor surat keluar
 Mendistribusikan surat ke umum
11 Senin  Apel pagi
18 Maret 2019  Mengetik surat tugas
 Mengambil nomor surat keluar
 Mendistribusikan surat ke umum
 Berkomunikasi melalui telepon
 Mengisi buku agenda surat masuk dan keluar
12 Selasa  Apel pagi
19 Maret 2019  Menstempel surat
 Berkomunikasi melalui telepon
13 Kamis  Apel pagi
21 Maret 2019  Menulis nomor monev dan evaluasi UAMBN
 Mengetik surat tugas
 Mengambil nomor surat keluar
 Mendistribusikan surat ke umum
14 Jumat  Apel pagi
22 Maret 2019  Mendistribusikan surat ke umum
 Menulis nomor monev dan evaluasi UAMBN
15 Senin  Apel pagi
25 Maret 2019  Mengikuti rapat
 Melipat surat
 Foto copy surat
 Mengarsip surat
16 Selasa  Apel pagi
26 Maret 2019  Mengarsip surat
 Mengambil nomor surat keluar
17 Rabu  Apel pagi
27 Maret 2019  Mengambil nomor surat keluar
 Mendistribusikan surat ke umum
18 Kamis  Apel pagi

19
28 Maret 2019  Mengarsip surat
 Mendistribusikan surat
 Mengisi buku agenda surat masuk
 Foto copy surat
1 Senin  Apel pagi
1 April 2019  Mengambil nomor monitoring UNBK
 Mengisi data verifikasi tunggakan tunjangan
guru Madrasah
2 Selasa  Apel pagi
2 April 2019  Berkomunikasi melalui telepon
 Mengambil nomor monitoring UNBK MA
 Mengisi buku agenda surat masuk
 Mengambil nomor surat keluar
3 Kamis  Apel pagi
4 April 2019  Mengisi buku agenda surat masuk
 Mengambil nomor surat keluar
4 Jumat  Apel pagi
5 April 2019  mengambil nomor surat keluar
 Mendistribusikan surat ke umum
 Foto copy surat
 Mengisi buku agenda surat masuk dan keluar
 Mengarsip surat
1 Senin  Apel pagi
17 Juni 2019  Mengisi buku agenda surat masuk
 Mengarsip surat
2 Selasa  Apel pagi
18 Juni 2019  Mengarsip surat
 Berkomunikasi melalui telepon
3 Rabu  Apel pagi
19 Juni 2019  Foto copy surat
 Mengarsip surat
 Mengetik surat (word)

20
4 Kamis  Apel
19 Juni 2019  Mengisi buku agenda surat masuk
 Mengarsip surat
5 Senin  Apel pagi
24 Juni 2019  Mengetik struktur organisasi (exel)
 Melayani tamu
6 Selasa  Apel pagi
25 Juni 2019  Mengambil nomor surat keluar
 Mengisi buku agenda surat masuk
 Mengarsip surat
7 Rabu  Apel pagi
26 Juni 2019  Melipat surat
 Mengarsip surat
 Mengisi buku agenda surat masuk
8 Kamis  Apel pagi
27 Juni 2019  Menstempel surat
 Foto copy surat
9 Jumat  Apel pagi
28 Juni 2019  Berkomunikasi melalui telepon
 Mengisi buku agenda surat masuk
 Mengarsip surat
1 Senin  Apel pagi
1 Juli 2019  Mengisi buku agenda surat masuk
 Mengarsip surat
2 Selasa  Apel pagi
2 Juli 2019  Mendistribusikan surat ke umum
 Menerima surat
3 Rabu  Apel pagi
3 Juli 2019  Foto copy surat
 Mengisi buku agenda surat masuk
 Mengarsip surat
4 Kamis  Apel pagi

21
4 Juli 2019  Mengisi buku agenda surat masuk
 Mengarsip surat
5 Jumat  Apel pagi
5 Juli 2019  Foto copy surat
 Mendistribusikan surat ke umum
 Menemukan arsip kembali
6 Senin  Apel pagi
8 Juli 2019  Berkomunikasi melalui telepon
 Melipat surat
 Menstempel surat
7 Selasa  Apel pagi
9 Juli 2019  Mengisi buku agenda surat keluar
 Mengarsip surat
 Melipat surat
8 Rabu  Apel pagi
10 Juli 2019  Mengetik surat
 Foto copy surat
9 Kamis  Apel pagi
11 Juli 2019  Mengambil nomor surat keluar
 Mendistribusikan surat ke umum
10 Senin  Apel pagi
15 Juli 2019  Mengisi buku agenda surat keluar
 Mengarsip surat
11 Selasa  Apel pagi
16 Juli 2019  Foto copy surat
 Menstempel surat
 Melipat surat
 Mengisi buku agenda surat keluar
12 Rabu  Apel pagi
17 Juli 2019  Mengisi buku agenda surat keluar
 Mengarsip surat
13 Kamis  Apel pagi

22
18 Juli 2019  Mendistribusikan surat ke umum
 Melayani tamu
 Mengarsip surat

23
3.2 Pengalaman yang diperoleh selama PKL

Selama melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (PKL) khususnya di Kantor Kementerian


Agama Kota Bengkulu, penulis memperoleh pengalaman antara lain:

1) Dapat memahami, memantapkan dan mengembangkan pelajaran yang diperoleh di


sekolah.

2) Dapat membandingkan kemampuan yang diperoleh di sekolah dengan dengan yang


dibutuhkan di dunia kerja.

3) Dapat mencapai alternatif pemecah masalah yang timbul dalam dunia kerja.

4) Dapat mengumpulkan data guna kepentingan sekolah dimasa yang akan datang.

5) Dapat mengetahui seluk beluk administrasi

6) Penulis memperoleh pengetahuan dan wawasan yang lebih luas mengenai dunia kerja.

7) Mengetahui arti penting displin dan tanggungjawab dalam melaksanakan berbagai


tugas.

Hasil yang dicapai tersebut tidak lepas dari dukungan dan arahan dari semua pihak. Oleh
karena itu penulis berharap hasil yang telah dicapai dapa berguna dimasa yang akan datang.

24
3.3 Permasalahan/Hambatan

Dalam setiap melaksanakan pekerjaan pasti mengalami berbagai masalah atau hambatan
begitu pula dengan penulis yang baru mengenal dunia industri yang langsung praktek ke
lapangan sehingga penulis mengalami hambatan.

Hambatan-hambatan tersebut antara lain :

 Kurangnya pengalaman

Pengalaman merupakan guru utama bagi keberhasilan suatu pekerjaan yang kita lakukan
khususnya bagi penulis yang belum berpengalaman mengenai administrasi yang dijalankan
pada Kantor Kemanterian Agama Kota Bengkulu

 Kurangnya pembekalan yang diterima

Pembekalan yang diterima kurang jelas karena diberikan dalam waktu singkat dan hanya
garis besarnya saja atau tidak dijelaskan secara rinci.

 Kurangnya ketrampilan dan kreativitas siswa

Ketrampilan dan kreativitas siswa kurang karena siswa baru terjun ke lapangan kerja.

 Kurang mampu dalam memerapkan teori dan praktek

Siswa mengalami kesulitan dalam hal menerapkan teori dan praktek karena teori yang
diberikan di sekolah berbeda dengan pelaksanaan atau prakteknya.

 Kurangnya komunikasi dan kerja sama yang baik antara peserta PKL

sehingga menyulitkan peserta PKL untuk memahami dalam melakukan tugas-tugas yang
diberikan sehingga hasil yang diperoleh tidak sesuai dengan keinginan yang diharapkan

 Mengalami sakit patah kaki

Siswa mengalami sakit patah tulang pada bagian kaki, pada saat bulan ke empat PKL
sehingga izin di tempat PKL guna untuk penyembuhan. Pada saat PKL jilid ke 2 siswa sudah
masuk ke tempat PKL tetapi, tidak terlalu banyak beraktifitas seperti biasa. Hambatan-

25
hambatan tersebut tidak melemahkan semangat penulis untuk menyelesaikan tugas, namun
justru menambah pengetahuan dan pengalaman bagi penulis.

BAB IV PENUTUP

4.1 Kesimpulan

Melalui pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan (PKL), penulis dapat mengambil


kesimpulan bahwa kegiatan Praktek Kerja Lapangan (PKL) merupakan program nasional
yang sangat bermanfaat bagi siswa-siswi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) guna
menyelaraskan pendidikan sekolah dan dunia kerja sehingga terdapat tenaga kerja yang
handal dan profesional

Adapun manfaat yang dapat penulis simpulkan, antara lain :

1. Sebagai pengenalan awal terhadap dunia kerja.


2. Sebagai sarana untuk memperluas pengetahuan dan menambah pengalaman.
3. Sebagai sarana untuk menerapkan pendidikan yang diterima di sekolah.

4.2 Saran

Saran-saran yang penulis sampaikan adalah sebagai berikut :

1. Untuk SMK Negeri 1 Kota Bengkulu


a) Penempatan peserta Praktek Kerja Lapangan (PKL) hendaknya disesuaikan dengan
program studi dari masing-masing sisawa sehingga terjadi sinkronisasi antara
pendidikan yang diterima di sekolah dengan pelaksanaan tugas-tugas di dunia kerja.
b) Pembekalan kepada peserta Praktek Kerja Lapangan (PKL) sebaiknya lebih mantap
sehingga hasil yang dicapai akan lebih maksimal.
c) Guru pembimbing dari sekolah hendaknya lebih sering melakikan peninjauan ke
tempat pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan (PKL) guna memonitoring siswa, selain
itu siswa juga dapat dengan mudah menyampaikan kesulitan yang sedang dihadapi di
dunia kerja.

26
2. Untuk Kantor Kementerian Agama Kota Bengkulu

Disiplin kerja dan rasa kekeluargaan yang sudah terjalin baik untuk dipertahankan.
Semoga pihak sekolah dan Kantor Kementerian Agama Kota Bengkulu memperoleh
kemajuan dan prioritas utama sesuai dengan harapan dalam mencapai tujuan yang optimis.

Penulis berharap semoga kerjasama antara SMK Negeri 1 Kota Bengkulu dengan Kantor
Kementerian Agama Kota Bengkulu tetap terjalin dengan baik. Demikian laporan ini disusun
semoga dapat bermanfaat bagi semua pihak, dan semoga Praktek Kerja Lapangan (PKL)
ditahunan yang akan datang akan menjadi lebih baik.

27

Anda mungkin juga menyukai