disusun oleh:
NIS. 21225164
XII GEOMATIKA 2
TEKNIK GEOMATIKA
disusun oleh:
NIS. 21225164
XII GEOMATIKA 2
TEKNIK GEOMATIKA
NIS : 21225164
NIP………………………
Mengetahui,
Waka Humas
Segala puja dan puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT atas segala berkat,
rahmat, taufik, serta hidayah-Nya, sehingga kami diberikan kemudahan dan kelancaran untuk
dapat menyelesaikan laporan Praktek Kerja Lapangan (PKL) dengan tepat waktu.
Pada kesempatan ini penulis mengucapkan beribu terima kasih pada semua pihak
yang telah membantu dan mendukung dalam penyelesaian laporan Praktek Kerja Lapangan
(PKL) ini, serta penulis mengucapkan terima kasih kepada:
Dengan harapan bahwa laporan ini dapat memberikan gambaran yang jelas tentang
kontribusi yang saya raih selama Praktik Kerja Lapangan, saya sampaikan dengan penuh rasa
hormat. Semoga laporan ini tidak hanya menjadi kewajiban formal, tetapi juga dapat menjadi
dokumentasi yang bermanfaat dan inspiratif bagi pembaca yang hendak menjalani
pengalaman serupa di masa yang akan datang.
Untuk itu penulis menyadari bahwa dalam penyusunan laporan ini masih jauh dari
kata sempurna, oleh karena itu Penulis menghargai setiap pendapat, masukan dan kritikan
yang bersifat membangun dari segala pihak untuk perbaikan di masa yang akan datang.
Terima kasih atas perhatian dan waktu yang telah diberikan. Penulis berharap semoga laporan
ini dapat memberikan manfaat dan inspirasi bagi semua pihak yang membacanya.
Balikpapan, 30 Desember 2023
NIS. 21225164
DAFTAR ISI
Halaman Judul.................................................................................................. i
Lembar Pengesahan.......................................................................................... iii
Kata Pengantar.................................................................................................. iv
Daftar Isi........................................................................................................... v
BAB I PENDAHULUAN............................................................................... 1
A. Deskripsi Perusahaan.................................................................... 1
B. Profil Perusahaan / Industri.......................................................... 4
C. Tata Tertib Perusahaan /Industri.................................................. 9
BAB II PROSES DAN HASIL PRAKTEK KERJA LAPANGAN (PKL) 12
A. Kompetensi dan Pengalaman selama PKL................................... 12
B. Kesesuaian Pengalaman dengan Kompetensi di Sekolah............ 13
LAMPIRAN
FOTO KEGIATAN PKL
JURNAL KEGIATAN PKL
BAB I
PENDAHULUAN
A. Deskripsi Perusahan
B. Profil Perusahaan
Departemen; Planning
Kode Pos;
PT.ITCI Hutani Manunggal adalah perusahaan yang didirikan pada tahun 1993 oleh
PT.ITCI Kartika Utama dan PT.Inhutani – 1 (Persero). Pada akhir tahun 2004 s.d tahun
2006 komposisi pemegang saham mengalami perubahan sebagai berikut :
Pada awal berdiri PT.IHM di maksudkan untuk menyediakan bahan baku serat
sebanyak 2.000.000 m³/tahun. Sebagai acuan dalam mengaktualisasi program kerja PT.IHM
disusunlah rencana kerja usaha pemanfaatan hasil hutan kayu pada hutan tanaman jangka
panjang selama waktu 10 (sepuluh) tahun untuk seluruh areal kerja .
“Menjadi penghasil serat kayu tanaman terbaik didunia dan menyediakan serat berkualitas
tinggi kepada para pelanggan dengan memperhatikan kontribusi kepada masyarakat luas serta
pelaksanaan standar-standar lingkungan, dan keselamatan kerja.”
- MISI
1. Melaksanakan pembangunan hutan tanaman lestari di lokasi operasional dengan
menerapkan Kebijakan Pengelolaan Hutan Lestari yang secara konsisten
mempertimbangkan aspek lingkungan, produksi, dan sosial.
2. Mewujudkan kemakmuran masyarakat dan penyediaan bahan baku yang lestari pada
lahan konsesi yang ditetapkan oleh Pemerintah untuk pengembangan hutan tanaman.
3. Mendukung tujuan pemerintah terkait perubahan iklim, pengelolaan konservasi untuk
mencapai dan mempertahankan status konservasi di wilayah operasi perusahaan.
4. Menjamin bahwa hanya kayu serat yang legal yang dikirimkan dan masuk ke jalur
produksi perusahaan, dan mendukung tindakan Pemerintah dalam memerangi
pembalakan liar.
5. Mengelola konsesi secara lestari dengan menerapkan konsep mosaik hutan tanaman
untuk menghasilkan kayu serat untuk melestarikan dan meningkatkan
keanekaragaman hayati serta ekosistem alami yang representatif sesuai dengan
kerangka pendekatan Nilai Konservasi tinggi.
6. Mempromosikan dan melindungi kesehatan, keselamatan dan kesejahteraan
karyawan, tenaga kerja kontraktor dan masyarakat sekitar wilayah operasi PT. ITCI
HUTANI MANUNGGAL; meningkatkan kinerja Lingkungan, Sosial, Kesehatan dan
Keselamatan secara berkelanjutan, dan Pengelolaan Hutan Tanaman Lestari.
7. Melindungi lingkungan untuk mencegah dampak negatif yang merugikan melalui
pencegahan pencemaran lingkungan.
8. Meminimalisir potensi konflik antara pekerja dan pengusaha dalam penyediaan
lingkungan kerja yang layak dan sehat dan meningkatkan produkstifitas pekerja
melalui efisiensi waktu dan biaya.
9. Penggunaan sumberdaya alam yang lebih bijaksana menuju terciptanya eko-efisiensi.
10. Menjaga citra bisnis industri yang selama ini sering dikaitkan secara negatif dengan
pencemaran lingkungan.
ITC 2001
GIS is a computerized system that facilitares the phases of data entry, data analysis
and data presentation especially in cases enery, data analysis and data Presentation
especially in cases when we are dealing with georeffenced data.
P.A Burrough, 1996
GIS is a computer software sistem (of ten including hardware) with which spatial
information may be captured, stored,analyzed,displayed, and retrieved.
Purwadhi, 1994
GIS merupakan suatu sistem yang mengorganisir perangkat keras (hardware),
perangkat lunak dan data. Serta dapat mendayagunakan sistem
penyimpanan,pengolahan maupun analisis data secara simultan, sehinggah di peroleh
informasi yang berkaitan dengan ospek keruangan.
Arc Map
Arc map merupakan aplikasi utama dimana proses mengedit,analisis,dan kartografi di
dalamnya. Arc map memiliki 2 jenis tampilan peta yaitu :
Data View
Pada tampilan data ini kita menampilkan data geografis proses analisis dan mengedit,
mengatur dan mengendalikan data geografi, mulai tampilan, selection pada proses
edit, symbologi create layer dll.
Layout View
Tampilan tata letak (Layout) yang digunakan untuk melakukan proses design atau
pembuatan peta, seperti skala, legenda, arah mata angin dan peta referensi, diversi
terbaru juga bisa dimunculkan lokasi file, tanggal cetak, dll.
GIS Functions
FormatvCapture = Streets
Store = Landuse
Query = Administrative Areas
Analze = Hydrography
Display = Elevation
Output = Imagery
Data
Database (Basis Data)
Adalah kumpulan informasi yang disimpan dalam komputer secara sistematik
sehingga dapat diperiksa menggunakan suatu program komputer.
Manfaat
- Sebagai Komponen utama atau penting dalam sistem Informasi karena merupakan
dasar dalam menyediakan informasi
- Menenturan kualitas Informasi yaitu cepat, akurat, dan relavan Sehingga Informasi
yang disajikan tidak basi, Informasi dapat dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih
efektif dibandingkan dengan biaya mendapatkannya
- Mengatasi kerangkapan data (Redundancy data)
- Menghindari terjadinya lukonsistensi data
- Mengatasi kesulitan dalam mengakses data
- Menyusun format yang standar dari sebuah data
- Penggunaan oleh banyak pemakai (multiple user)
Data Spasial
Merupakan data yang berorientasi geografis, memiliki sisem koordinat tertentu
sebagai dasar referensinya dan mempunyai 2 bagian penting yaitu informasi lokasi
(spasial) dan informasi deskriptif (attribute).
Informasi Lokasi (Spasial)
Berkaitan dengan suatu koordinat baik koordinat geografis (lintang bujur) dan
koordinat x,y,z termasuk diantaranya informasi datum dan proyeksi.
Informasi Deskriptif (Attribute)
Informasi non spasial suatu lokasi yang memiliki beberapa Keterangan yang berkaitan
dengannya. Contoh Landuse, nomor compartement, jenis tanaman, kelas kanal, kelas
jalan, dsb.
Format Data Spasial
Secara sederhana Format dalam bahasa komputer berarti bentuk dan kode
penyimpanan data yang berbeda antara file satu dengan yang lainnya dalam GIS data
spasial dapat di representasi dalam 2 format yaitu :
- Data Raster
- Data Vector
Data Vector
Merupakan bentuk bumi yang direpresentasikan ke dalam garis polygon (daerah yang
dibatasi oleh garis yang berawal dan berakhir pada titik yang Sama) dan titik
Keuntungan
- Ketetapan dalam mempresentasikan fitur titik, batasan, dan garis lurus, hal ini
sangat berguna untuk analisa yang membutuhkan ketetapan posisi
- Ukuran File lebih kecil dibanding data raster
Kelemahan
Ketidakmampuannya dalam mengakomodasi perubahan gradual
Format data vector : Feature class, Dfx, Dwg, Shp.
Pengertian Topografi
Topografi secara ilmiah artinya adalah studi tentang bentuk permukaan bumi dan
objek lain seperti planet, satelit alami (bulan, dsb), asteroid. Topografi umumnya
menyuguhkan relief permukaan model 3d dan identifikasi jenis lahan.
Kegunaan Survey Topografi : Untuk mengumpulkan data yang diperlukan untuk
gambar peta Topografi.
Teknik Topografi, di bagi menjadi 2 yaitu :
- Survey secara langsung
- Pengindraan jarak jauh
Ruang lingkup
Perencanaan suvey topografi di areal mineral soil serta penyajian peta topografi
dengan penekanan pada pemetaan garis kontur areal survey.
Pengertian Topology
Proses di gis untuk mengetahui gep dan overlap di data vector.
GIS Project adalah kegiatan GIS yang menyangkut pekerjaan yang sifatnya
temporary(project), biasa disebut tim taktis. Kegiatan GIS Project :
Image Mosaic
Kompartemenisasi
Pengolahan data tematik departemen planning dan departemen lain
Pengolahan data instansi pemerintah, dll
GIS Controller adalah kegiatan GIS yang menyangkut update kegiatan operasional
sehari-hari yang dikirim dari sektor. Kegiatannya :
Update data Landuse berdasarkan hasil ukuran GPS di lapangan
Update data Featreg-Compreg PIMS, dll
GIS Support adalah kegiatan GIS yang menyangkut produksi peta. Produksi peta
dibagi menjadi 2 yaitu :
Peta rutin yaitu peta yang selalu di produksi secara periodik dan dikirim ke sektor
Peta non rutin yaitu peta yang diproduksi berdasarkan permintaan departemen lain
Setiap peta dicetak harus punya PRINT DATE dan khusus peta rutin harus
memiliki VALID DATE agar user selalu menggunakan peta UP TO DATE
sehingga distribusi peta rutin yang lama harus ditarik dan dimusnahkan
Microplanning
Microplanning for Harvesting
Microplanning for MSC (Mechanical Soil Cultivation)
Microplanning for Water Management
Microplanning for Plantation
Definisi GNSS
Penentuan posisi dengan GNSS adalah penentuan posisi menggunakan metode reseksi
jarak dari satelit yang telah diketahui koordinatnya ke receiver atau penerima yang
akan diketahui koordinatnya.
Karakter GNSS
Sistem navigasi dan penentuan posisi berbasis satelit
Cakupan seluruh dunia
Beroperasi secara kontinu
Tidak tergantung cuaca
Dapat digunakan oleh berbagai macam pengguna dalam waktu bersamaan
Prinsip dasar penentuan posisi adalah dengan pengukuran reseksi jarak dari
beberapa satelit ke pengguna
Model GNSS
- Absolute Acquisition (Stand Alone GNSS) = GNSS di pakai untuk sistem
navigasi, akurasi 5 – 15 meter.
- DGNSS (Differential GNSS) = GNSS sebagai yang bergerak : rover GNSS
statis sebagai Base Station (Sub meter – 5 meter)
- Real Time Kinematics (Geodetic) = GNSS akurasi tinggi, akurasi mm.
Kekurangan dan Kelebihan GNSS
Kelebihan
- Dapat memberikan informasi (posisi,waktu,informasi) kapan saja, dimana saja
tanpa terkendala waktu
- Informasi posisi dapat berupa static
Kekurangan
- Masih terkendala pada penentuan posisi di bawah kanopi seperti ruangan,
hutan lebat, terowongan, dan tempat tertutup lainnya
- Pengolahan yang rumit
- Pelaksanaan yang mudah, sehingga Quality Control kadang terabaikan
- Untuk keperluan tertentu, membutuhkan tahapan informasi koordinat
- Tidak memiliki contol dan wewenang lebih
-
GPS (Global Positioning System)
Jenis GPS
- GPS Geoditic = ketelitian mm (Trimble 4000 se)
- GPS Mapping = ketelitian Sub – meter (Trimble ProXR,GeoXT)
- GPS Navigation = ketelitian 5 – 15 meter (Garmin, Magellan)
Kegunaan
- Marking (pengambilan posisi)
Digunakan untuk menandai dan merekam lokasi sebagai waypoint dan
menampilkan nama beserta simbolnya.
- Navigasi (pencarian posisi)
Digunakan untuk melakukan pencarian suatu posisi (waypoint).
Kompetensi di Kompetensi di
No Pengalaman Sekolah Perusahaan Keterangan
Sesuai Tidak Sesuai Tidak
Pengalaman
Verifikasi data PQA
7. Baru
menggunakan excel
Pengalaman
Pembuatan misi terbang Baru
12. VTOL menggunakan Pengalaman
Mission Planer Baru
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Setelah melaksanakan kegiatan Praktek Kerja Lapangan di PT. ITCI Hutani
Manunggal,kami mengambil beberapa kesimpulan bahwa :
- Dapat memahami konsep-konsep non akademis dan non teknis di dunia kerja,seperti
menjaga hubungan atasan dengan bawahan, menjaga hubungan relasi dan sebagainya.
ketika mengikuti PKL, saya merasa sangat senang karena bisa memperoleh
pengalaman pekerjaan. Meski diakui masih ada banyak kekurangan dari pengalaman tersebut.
Akan tetapi, saya terus berusaha dengan baik agar dapat mengikuti seluruh sistem kerja yang
diberlakukan.
Tentu saja, pengalaman ini merupakan hal yang paling berharga bagi saya. Terlebih
mengenai sifat kekeluargaan yang ada sehingga membuat suasana kerja menjadi lebih cair
dan nyaman. Semoga pengalaman ini bisa menjadi momen untuk lebih siap dalam bersaing di
dunia kerja yang sesungguhnya.
Saran
- Saran kepada pihak perusahaan yang sudah menerima kami untuk dapat
melaksanakan kegiatan PKL (Praktek Kerja Lapangan) dengan lancar dan baik. Saya
sarankan tidak perlu lagi sungkan kepada setiap anak PKL yang praktek di perusahaan
tersebut.
- Harapan kepada pihak perusahaan agar dapat memberikan tugas dengan melakukan
bimbingan terlebih dahulu kepada setiap siswa. Terutama sebelum tugas tersebut
dilaksanakan. Hal ini dilakukan agar nantinya setiap anak yang melakukan PKL bisa
mendapatkan hasil yang jauh lebih baik.
- Bagi siswa maupun siswi yang melakukan kegiatan PKL ini ada baiknya untuk terus
menjaga nama baik sekolah. Terutama saat berada di tempat pelaksanaan kegiatan
praktek kerja tersebut sesuai dengan peraturan perusahaan.
- Saran untuk sekolah adalah sebaiknya baik siswa maupun siswi yang akan diterjunkan
ke sebuah perusahaan dengan keperluan PKL diberikan pengenalan terlebih dahulu
tentang pekerjaan yang akan dilakukan terlebih dahulu. Dengan begitu, mereka akan
lebih siap secara fisik dan juga mentalnya.
- Bagi para praktikan diharapkan untuk lebih meningkatkan inisiatif selama bekerja di
industri. Sehingga pembelajaran dari kegiatan PKL dapat didapatkan secara
maksimal.
- Bagi perusahaan, diharapkan kedepannya dapat lebih mengarahkan para peserta PKL.
Tujuannya agar praktiknya dapat memahami prosedur operasional yang ditetapkan
oleh perusahaan dengan lebih baik.
Saya juga menyadari bahwa dalam pelaksanaan PKL ini terdapat banyak kekurangan.
Akan tetapi, tetap berusa memberikan yang terbaik. Terlebih, laporan ini juga cukup jauh dari
kata sempurna. Oleh karena itu, saya menerima juga saran yang membangun agar dapat lebih
baik dan optimal lagi.
LAMPIRAN