Anda di halaman 1dari 25

LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN (PKL)

DI PT. ITCI HUTANI MANUNGGAL (IHM)

PERIODE 02 OKTOBER – 30 DESEMBER 2023

disusun oleh:

Khairun Nisah Savitri

NIS. 21225164

XII GEOMATIKA 2

TEKNIK GEOMATIKA

SMK NEGERI 1 BALIKPAPAN


TEKNIK GEOMATIKA
2023
LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN (PKL)

DI PT. ITCI HUTANI MANUNGGAL (IHM)

PERIODE 02 OKTOBER – 30 DESEMBER 2023

disusun oleh:

Khairun Nisah Savitri

NIS. 21225164

XII GEOMATIKA 2

TEKNIK GEOMATIKA

SMK NEGERI 1 BALIKPAPAN


TEKNIK GEOMATIKA
2023
LEMBAR PENGESAHAN

LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN (PKL)

PT. ITCI HUTANI MANUNGGAL

Nama Siswa : Khairun Nisah Savitri

NIS : 21225164

Kompetensi Keahlian : Teknik Geomatika

Jurusan : Teknik Geomatika

Telah disetujui oleh;

Pokja PKL SMKN 1 Balikpapan, Pembimbing Perusahaan/ Industri,

Nur Aina Rizki Rahmadhani, S.T Juni Hermanto Pasaribu

NIP………………………

Balikpapan, 30 Desember 2023

Mengetahui,

Waka Humas

Abdul Wahab, S.Pd.T

NIP. 19850408 201101 1 006


KATA PENGANTAR

Segala puja dan puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT atas segala berkat,
rahmat, taufik, serta hidayah-Nya, sehingga kami diberikan kemudahan dan kelancaran untuk
dapat menyelesaikan laporan Praktek Kerja Lapangan (PKL) dengan tepat waktu.

Pada kesempatan ini penulis mengucapkan beribu terima kasih pada semua pihak
yang telah membantu dan mendukung dalam penyelesaian laporan Praktek Kerja Lapangan
(PKL) ini, serta penulis mengucapkan terima kasih kepada:

1. Bapak Mujadi, S.Pd.,M.Pd, sebagai Kepala Sekolah SMK Negeri 1


Balikpapan yang telah memberikan kesempatan pada kami untuk
melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (PKL).
2. Bapak Abdul Wahab, S.Pd.T, selaku Waka Humas SMK Negeri 1 Balikpapan.
3. Ibu Heri Gangsarwati, S.Pd, selaku Kepala Program Teknik Geomatika.
4. Ibu Nur Aina Rizki Rahmadani, S. T selaku guru pembimbing Jurusan Teknik
Geomatika SMKN 1 Balikpapan.
5. Bapak Juni Hermanto Pasaribu, selaku Pembimbing Industri dan Ibu Yuliana
sebagai ketua HRD .
6. Para karyawan serta staf yang bertugas di Kantor IHM
7. Orang Tua dan teman-teman kami yang ikut mendukung proses PKL sampai
selesai.

Dengan harapan bahwa laporan ini dapat memberikan gambaran yang jelas tentang
kontribusi yang saya raih selama Praktik Kerja Lapangan, saya sampaikan dengan penuh rasa
hormat. Semoga laporan ini tidak hanya menjadi kewajiban formal, tetapi juga dapat menjadi
dokumentasi yang bermanfaat dan inspiratif bagi pembaca yang hendak menjalani
pengalaman serupa di masa yang akan datang.

Untuk itu penulis menyadari bahwa dalam penyusunan laporan ini masih jauh dari
kata sempurna, oleh karena itu Penulis menghargai setiap pendapat, masukan dan kritikan
yang bersifat membangun dari segala pihak untuk perbaikan di masa yang akan datang.
Terima kasih atas perhatian dan waktu yang telah diberikan. Penulis berharap semoga laporan
ini dapat memberikan manfaat dan inspirasi bagi semua pihak yang membacanya.
Balikpapan, 30 Desember 2023

Khairun Nisah Savitri

NIS. 21225164
DAFTAR ISI

Halaman Judul.................................................................................................. i
Lembar Pengesahan.......................................................................................... iii
Kata Pengantar.................................................................................................. iv
Daftar Isi........................................................................................................... v

BAB I PENDAHULUAN............................................................................... 1
A. Deskripsi Perusahaan.................................................................... 1
B. Profil Perusahaan / Industri.......................................................... 4
C. Tata Tertib Perusahaan /Industri.................................................. 9
BAB II PROSES DAN HASIL PRAKTEK KERJA LAPANGAN (PKL) 12
A. Kompetensi dan Pengalaman selama PKL................................... 12
B. Kesesuaian Pengalaman dengan Kompetensi di Sekolah............ 13

BAB III PENUTUP......................................................................................... 14


A. Kesimpulan......................................................................................... 14
B. Saran................................................................................................... 14

LAMPIRAN
FOTO KEGIATAN PKL
JURNAL KEGIATAN PKL
BAB I

PENDAHULUAN

A. Deskripsi Perusahan

PT. ITCI HUTANI MANUNGGAL (IHM) merupakan perusahaan yang


bergerak dibidang Hutan Tanaman Industri (HTI) dengan Acacia mangium dan
Eucalyptus sp. sebagai tanaman utama PT.ITCI Hutani Manunggal merupakan anak
perusahaan dari group Raja Garuda Mas Internasional (RGMI) yang mempunyai
luasan konsesi ±114,830 Ha terletak di Provinsi Kalimantan Timur yang telah
mendapatkan izin berusaha pemanfaatan hutan dengan nomor
SK.198/Menlhk/Setjen/HPL.2/3/2022 yang dikeluarkan oleh Menteri Lingkungan
Hidup Dan Kehutanan pada tanggal 10 Maret 2022.
Secara Administrasi Pemerintahan saat ini, areal PT. IHM terletak di 2
kabupaten yaitu di Kabupaten Kutai Kartanegara dan Kabupaten Penajam Paser
Utara. Dalam menjalankan proses usahanya PT. IHM melibatkan berbagai pihak yang
memiliki kompetensi dibidangnya, termasuk bermitra dengan masyarakat sekitarnya,
baik berupa penyediaan tenaga kerja maupun pengelolaan lahan HTI bersama
masyarakat. Dalam hal pengelolaan sosial PT. IHM berkomitmen untuk Berkembang
Bersama Masyarakat. PT. IHM secara terus menerus berupaya meningkatkan kinerja
Lingkungan, Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dengan menghindari terjadinya
pencemaran lingkungan dan kecelakaan kerja serta mematuhi peraturan perundang-
undangan yang berlaku. Serta mengelola issue-issue lingkungan dan social baik
internal maupun eksternal. Dalam mengelola usahanya berkomitmen untuk
mendapatkan pengakuan secara nasional dan internasional tentang sistem pengelolaan
hutan secara lestari, baik kualitas produksi, sosial, pengelolaan lingkungan, serta
pengelolaan kesehatan dan keselamatan kerja. Untuk memberikan arahan dan
pedoman dalam pelaksanaan pengusahaan hutan tanaman yang sebaik-baiknya sesuai
dengan azas kelestarian maka telah disahkan Rencana Kerja Usaha Pemanfaatan Hasil
Hutan Kayu – Hutan Tanaman Industri (RKUPHHK-HTI) Periode 2018-2027 No:
SK.4940/MenLHK-PHPL/HPL.1/9/2017 tanggal 26 September 2017.

B. Profil Perusahaan

Nama Perusahaan; ITCI HUTANI MANUNGGAL

Alamat perushaan; Jl. 1519 Simpang Terunen, Desa Bumi harapan

Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam paser Utara Provinsi Kalimantan Timur

Nama Pembimbing; Juni Hermanto Pasaribu

Departemen; Planning

Kode Pos;

Telp; (0542) 840248

PT.ITCI Hutani Manunggal adalah perusahaan yang didirikan pada tahun 1993 oleh
PT.ITCI Kartika Utama dan PT.Inhutani – 1 (Persero). Pada akhir tahun 2004 s.d tahun
2006 komposisi pemegang saham mengalami perubahan sebagai berikut :

1. Tahun 2004, terdiri dari :


a. PT. ITCI Kartika Utama : 30%
b. PT. Kreasi Lestari Pratama : 30%
c. PT.Inhutani – 1 (Persero) : 40%
2. Tahun 2005, terdiri dari :
a. PT. Kreasi Lestari Pratama : 60%
b. PT. Inhutani – 1 (Persero) : 40%
3. Tahun 2006, terdiri dari :
a. PT. Kreasi Lestari Pratama : 90%
b. PT. Inhutani – 1 (Persero) : 10%

Pada awal berdiri PT.IHM di maksudkan untuk menyediakan bahan baku serat
sebanyak 2.000.000 m³/tahun. Sebagai acuan dalam mengaktualisasi program kerja PT.IHM
disusunlah rencana kerja usaha pemanfaatan hasil hutan kayu pada hutan tanaman jangka
panjang selama waktu 10 (sepuluh) tahun untuk seluruh areal kerja .

 VISI DAN MISI


- VISI

“Menjadi penghasil serat kayu tanaman terbaik didunia dan menyediakan serat berkualitas
tinggi kepada para pelanggan dengan memperhatikan kontribusi kepada masyarakat luas serta
pelaksanaan standar-standar lingkungan, dan keselamatan kerja.”

- MISI
1. Melaksanakan pembangunan hutan tanaman lestari di lokasi operasional dengan
menerapkan Kebijakan Pengelolaan Hutan Lestari yang secara konsisten
mempertimbangkan aspek lingkungan, produksi, dan sosial.
2. Mewujudkan kemakmuran masyarakat dan penyediaan bahan baku yang lestari pada
lahan konsesi yang ditetapkan oleh Pemerintah untuk pengembangan hutan tanaman.
3. Mendukung tujuan pemerintah terkait perubahan iklim, pengelolaan konservasi untuk
mencapai dan mempertahankan status konservasi di wilayah operasi perusahaan.
4. Menjamin bahwa hanya kayu serat yang legal yang dikirimkan dan masuk ke jalur
produksi perusahaan, dan mendukung tindakan Pemerintah dalam memerangi
pembalakan liar.
5. Mengelola konsesi secara lestari dengan menerapkan konsep mosaik hutan tanaman
untuk menghasilkan kayu serat untuk melestarikan dan meningkatkan
keanekaragaman hayati serta ekosistem alami yang representatif sesuai dengan
kerangka pendekatan Nilai Konservasi tinggi.
6. Mempromosikan dan melindungi kesehatan, keselamatan dan kesejahteraan
karyawan, tenaga kerja kontraktor dan masyarakat sekitar wilayah operasi PT. ITCI
HUTANI MANUNGGAL; meningkatkan kinerja Lingkungan, Sosial, Kesehatan dan
Keselamatan secara berkelanjutan, dan Pengelolaan Hutan Tanaman Lestari.
7. Melindungi lingkungan untuk mencegah dampak negatif yang merugikan melalui
pencegahan pencemaran lingkungan.
8. Meminimalisir potensi konflik antara pekerja dan pengusaha dalam penyediaan
lingkungan kerja yang layak dan sehat dan meningkatkan produkstifitas pekerja
melalui efisiensi waktu dan biaya.
9. Penggunaan sumberdaya alam yang lebih bijaksana menuju terciptanya eko-efisiensi.
10. Menjaga citra bisnis industri yang selama ini sering dikaitkan secara negatif dengan
pencemaran lingkungan.

C. Tata Tertib Perusahaan /Industri


Tata Tertib yang berlaku di Itchi Hutani Manunggal Kota Penajam antara lain
adalah sebagai berikut:
1. Pekerja di wajibkan untuk dating sebelum pukul 08:00. Apabila pekerja terlambat,
diwajibkan untuk mengisi form izin dating terlambat serta alasan
keterlambatannya.
2. Pekerja yang sakit di wajibkan untuk member kabar dan member surat keterangan
sakit dari dokter.
3. Jika tidak hadir tanpa keterangan dan tanpa persetujuan atasan akan
dikenakan potongan gaji.
4. Pekerja memiliki jam istirahat dari pukul 11:30 – 13:00. Jika jam istirahat
Sudah hamper selesai. Segeralah kembali kepekerjaannya masing-masing.
5. Setiap pekerja wajib melaksanakan tugasnya sebaik mungkin.
6. Pekerja harus memperhatikan keselamatan dirinya dan pekerja lain yang
ada di sekitarnya, pada waktu melakukan pekerjaan.
7. Setiap pekerja diwajibkan mengenakan pakaian yang rapi dan pantas.
8. Setiap perkerja wajib mengikuti dan mematuhi keseluruhan petunjukpetunjuk dan
instruksi – instruksi kerja yang diberikan oleh atasannya atau pimpinan yang
berwenang memberikan petunjuk atau instruksi kerja tersebut.
9. Pekerja wajib menggunakan alat-alat keselamatan kerja untuk menghindari
hal-hal yang tidak diinginkan.
10. Pekerja dilarang merokok ditempat-tempat yang ada untuk larangan
merokok.
11. Wajib menjaga ketertiban, kebersihan di lingkungan perusahaan.
12. Setiap pekerja wajib bertingkah laku yang baik dan sopan, sesuai dengan
tata kerama pergaulan yang umum.
13. Setiap pekerja diminta untuk selalu menghormati dan menghargai setiap
tamu perusahaan.
14. Bila tidak masuk kerja selama waktu yang ditentukan akan dikenakan surat
peringatan.
15. . Setiap pekerja wajib mematuhi semua peraturan dan tata tertib yang telah
dibuat.
Tata Tertib yang berlaku bagi Peserta Magang atau PKL (Praktek Kerja
Lapangan) sebagai berikut yang di sebutkan di bawah ini :
1. Selalu menjaga nama baik kantor baik di dalam maupun di luar kantor.
2. Peserta magang atau PKL diwajibkan untuk datang tepat waktu dan jika
berhalangan hadir diharuskan memberikan informasi kepada pembimbing
atau senior yang ada dikantor.
3. Selama di lingkungan kerja peserta magang atau PKL harus disiplin dan
berlaku sopan juga jujur serta bertanggung jawab.
4. Seluruh peserta magang atau PKL diharuskan untuk menjaga keamanan,
kebersihan, dan ketertiban dilingkungan perusahaan.
5. Seluruh peserta magang atau PKL diharuskan mengikuti Breafing Pagi
yang Diadakan sesuai jadwal tertentu.
6. Setiap peserta magang atau PKL diharapkan mampu memberikan
kemampuan terbaik dalam menjalankan setiap tugas yang diberikan oleh
pembimbing maupun senior di kantor.
7. Seluruh peserta magang maupun PKL diharuskan menggunakan pakaian
atau seragam yang sopan.
8. Peserta magang maupun PKL diharapkan member salam kepada karyawan
ketika datang atau pulang.
9. Menaati seluruh peraturan dan tata tertib yang di berlakukan di kantor
Itci
BAB II

PROSES DAN HASIL PRAKTEK KERJA LAPANGAN (PKL)

1. Kompetensi dan Pengalaman selama PKL


Selama pelaksanaan PKL di tempatkan di Devisi Planning. Devisi Planning
memiliki peranan yang sangat penting bagi kegiatan operasional PT.ITCI Hutani

Manunggal, yaitu menyusun rencana strategis sebuah perusahaan atau organisasi .

 Kompetensi tugas selama PKL :

1. GIS (Goegraphic Information System)

 Pengertian GIS menurut para ahli :

 ITC 2001
GIS is a computerized system that facilitares the phases of data entry, data analysis
and data presentation especially in cases enery, data analysis and data Presentation
especially in cases when we are dealing with georeffenced data.
 P.A Burrough, 1996
GIS is a computer software sistem (of ten including hardware) with which spatial
information may be captured, stored,analyzed,displayed, and retrieved.
 Purwadhi, 1994
GIS merupakan suatu sistem yang mengorganisir perangkat keras (hardware),
perangkat lunak dan data. Serta dapat mendayagunakan sistem
penyimpanan,pengolahan maupun analisis data secara simultan, sehinggah di peroleh
informasi yang berkaitan dengan ospek keruangan.

 Arc Map
Arc map merupakan aplikasi utama dimana proses mengedit,analisis,dan kartografi di
dalamnya. Arc map memiliki 2 jenis tampilan peta yaitu :

 Data View
Pada tampilan data ini kita menampilkan data geografis proses analisis dan mengedit,
mengatur dan mengendalikan data geografi, mulai tampilan, selection pada proses
edit, symbologi create layer dll.
 Layout View
Tampilan tata letak (Layout) yang digunakan untuk melakukan proses design atau
pembuatan peta, seperti skala, legenda, arah mata angin dan peta referensi, diversi
terbaru juga bisa dimunculkan lokasi file, tanggal cetak, dll.

 GIS Functions
FormatvCapture = Streets
Store = Landuse
Query = Administrative Areas
Analze = Hydrography
Display = Elevation
Output = Imagery

 Data
 Database (Basis Data)
Adalah kumpulan informasi yang disimpan dalam komputer secara sistematik
sehingga dapat diperiksa menggunakan suatu program komputer.

 Manfaat
- Sebagai Komponen utama atau penting dalam sistem Informasi karena merupakan
dasar dalam menyediakan informasi
- Menenturan kualitas Informasi yaitu cepat, akurat, dan relavan Sehingga Informasi
yang disajikan tidak basi, Informasi dapat dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih
efektif dibandingkan dengan biaya mendapatkannya
- Mengatasi kerangkapan data (Redundancy data)
- Menghindari terjadinya lukonsistensi data
- Mengatasi kesulitan dalam mengakses data
- Menyusun format yang standar dari sebuah data
- Penggunaan oleh banyak pemakai (multiple user)
 Data Spasial
Merupakan data yang berorientasi geografis, memiliki sisem koordinat tertentu
sebagai dasar referensinya dan mempunyai 2 bagian penting yaitu informasi lokasi
(spasial) dan informasi deskriptif (attribute).
 Informasi Lokasi (Spasial)
Berkaitan dengan suatu koordinat baik koordinat geografis (lintang bujur) dan
koordinat x,y,z termasuk diantaranya informasi datum dan proyeksi.
 Informasi Deskriptif (Attribute)
Informasi non spasial suatu lokasi yang memiliki beberapa Keterangan yang berkaitan
dengannya. Contoh Landuse, nomor compartement, jenis tanaman, kelas kanal, kelas
jalan, dsb.
 Format Data Spasial
Secara sederhana Format dalam bahasa komputer berarti bentuk dan kode
penyimpanan data yang berbeda antara file satu dengan yang lainnya dalam GIS data
spasial dapat di representasi dalam 2 format yaitu :
- Data Raster
- Data Vector

 Data Spasial - Data Raster


 Data Raster
Disebut juga dengan sel grid salah satu data yang dihasilkan dari sistem Penginderaan
Jauh. Pada data raster Objek geografis direpresentasikan sebagai struktur sel grid yg
disebut pixel (picture element) pada data raster resolusinya (definisi Visual)
tergantung pada ukuran sebenarnya di permukaan bumi yang di wakili oleh setiap
pixel pada citra, semakin kecil ukuran permukaan bumi yang direpresentasikan olen
satu sel, semakin tinggi resolusinya.
 Keterbatasan utama dari Data Raster :
Biasanya ukurannya semakin tinggi resolusinya (Grid) semakin besar pula
ukuran filenya dan sangat tergantung pada kapasitas perangkat keras yang
tersedia.
 Format data raster : Esri grid, JPEG, Geotiff, IMG, ECW, dll.
 Sumber : Citra satelit, Foto udara, Lidar dll.

 Data Vector
Merupakan bentuk bumi yang direpresentasikan ke dalam garis polygon (daerah yang
dibatasi oleh garis yang berawal dan berakhir pada titik yang Sama) dan titik
 Keuntungan
- Ketetapan dalam mempresentasikan fitur titik, batasan, dan garis lurus, hal ini
sangat berguna untuk analisa yang membutuhkan ketetapan posisi
- Ukuran File lebih kecil dibanding data raster
 Kelemahan
Ketidakmampuannya dalam mengakomodasi perubahan gradual
 Format data vector : Feature class, Dfx, Dwg, Shp.

 Pengertian Topografi
Topografi secara ilmiah artinya adalah studi tentang bentuk permukaan bumi dan
objek lain seperti planet, satelit alami (bulan, dsb), asteroid. Topografi umumnya
menyuguhkan relief permukaan model 3d dan identifikasi jenis lahan.
 Kegunaan Survey Topografi : Untuk mengumpulkan data yang diperlukan untuk
gambar peta Topografi.
 Teknik Topografi, di bagi menjadi 2 yaitu :
- Survey secara langsung
- Pengindraan jarak jauh
 Ruang lingkup
Perencanaan suvey topografi di areal mineral soil serta penyajian peta topografi
dengan penekanan pada pemetaan garis kontur areal survey.
 Pengertian Topology
Proses di gis untuk mengetahui gep dan overlap di data vector.

 GIS Project adalah kegiatan GIS yang menyangkut pekerjaan yang sifatnya
temporary(project), biasa disebut tim taktis. Kegiatan GIS Project :
 Image Mosaic
 Kompartemenisasi
 Pengolahan data tematik departemen planning dan departemen lain
 Pengolahan data instansi pemerintah, dll
 GIS Controller adalah kegiatan GIS yang menyangkut update kegiatan operasional
sehari-hari yang dikirim dari sektor. Kegiatannya :
 Update data Landuse berdasarkan hasil ukuran GPS di lapangan
 Update data Featreg-Compreg PIMS, dll
 GIS Support adalah kegiatan GIS yang menyangkut produksi peta. Produksi peta
dibagi menjadi 2 yaitu :
 Peta rutin yaitu peta yang selalu di produksi secara periodik dan dikirim ke sektor
 Peta non rutin yaitu peta yang diproduksi berdasarkan permintaan departemen lain
Setiap peta dicetak harus punya PRINT DATE dan khusus peta rutin harus
memiliki VALID DATE agar user selalu menggunakan peta UP TO DATE
sehingga distribusi peta rutin yang lama harus ditarik dan dimusnahkan
 Microplanning
 Microplanning for Harvesting
 Microplanning for MSC (Mechanical Soil Cultivation)
 Microplanning for Water Management
 Microplanning for Plantation

2. UAV (Unmaned Aerial Vehicle)


Unmaned Aerial Vehicle adalah sebuah mesin terbang yang berfungsi dengan kendali
jarak jauh oleh pilot atau mampu mengendalikan dirinya sendiri yang dioperasikan
oleh operator, menggunakan hukum aerodinamika untuk mengangkat dirinya, bisa
digunakan kembali dan mampu membawa muatan baik senjata maupun muatan
lainnya.
 Istilah Dalam UAV & Remote Pilot
- GCS adalah Ground control station di gunakan untuk memprogram misi
terbang/membantu proses terbang kelengkapan uav.
- GSD adalah Ground sampling distance yaitu jarak di muka bumi yang di
presentasikan dalam 1 pixel.
- Tlog adalah Telemetry log
- Center of gravity adalah center keseimbangan pada pesawat.
- Crosswind adalah angin dari samping.
- Headwind adalah angin dari depan.
- Tailwind adalah angin dari belakang.
- ESC (Elektronik Speed Controller)
- Notam adalah izin terbang
- BIN File adalah file yang berisi rekaman data koordinat (Pesawat Tanpa
Awak)
- AGL (Abouf Ground Level)
- AMSL (Abouf Mean Sea Level)
- Altitude adalah ketinggian
- Air Speed adalah kecepatan pesawat di udara
- Ground Speed adalah kecepatan pesawat di darat km/jam
- Loiter adalah sebuah metode dalam pesawat tanpa awak agar dapat terbang
berputar mengelilingi suatu titik dengan radius dan ketinggian yang telah
ditetapkan.
- Turbulence adalah golakan massa udara yang bergerak secara tidak beraturan
ke segala arah dan sering terjadi goncangan
- Roll adalah kemiringan pesawat.
- Pitch adalah Gerakan drone untuk maju dan mundur pergerakannya bisa
dengan memajukan stik ke depan dan ke belakang sesuai dengan setting
Remote Control yang kita lakukan.
- Geotegging adalah sebuah proses penambahan informasi posisi data pada gps
berupa lnformasi latitude dan longtitude dalam sebuah foto digital.
- Kalibrasi adalah proses verifikasi bahwa suatu akurasi alat ukur sesuai
rancangannya.
3. GNSS (Global Navigation Satelite System

 Definisi GNSS
Penentuan posisi dengan GNSS adalah penentuan posisi menggunakan metode reseksi
jarak dari satelit yang telah diketahui koordinatnya ke receiver atau penerima yang
akan diketahui koordinatnya.

 Karakter GNSS
 Sistem navigasi dan penentuan posisi berbasis satelit
 Cakupan seluruh dunia
 Beroperasi secara kontinu
 Tidak tergantung cuaca
 Dapat digunakan oleh berbagai macam pengguna dalam waktu bersamaan
 Prinsip dasar penentuan posisi adalah dengan pengukuran reseksi jarak dari
beberapa satelit ke pengguna

 Beberapa satelit yang digunakan untuk GNSS


 GNSS Satelit Global
- GPS dari Amerika
- Galileo dari Eropa
- Glonass dari Rusia
- Beidou dari Cina
 GNSS Satelit Regional
- IRNSS dari India
- QZSS dari Jepang

 Model GNSS
- Absolute Acquisition (Stand Alone GNSS) = GNSS di pakai untuk sistem
navigasi, akurasi 5 – 15 meter.
- DGNSS (Differential GNSS) = GNSS sebagai yang bergerak : rover GNSS
statis sebagai Base Station (Sub meter – 5 meter)
- Real Time Kinematics (Geodetic) = GNSS akurasi tinggi, akurasi mm.
 Kekurangan dan Kelebihan GNSS
 Kelebihan
- Dapat memberikan informasi (posisi,waktu,informasi) kapan saja, dimana saja
tanpa terkendala waktu
- Informasi posisi dapat berupa static
 Kekurangan
- Masih terkendala pada penentuan posisi di bawah kanopi seperti ruangan,
hutan lebat, terowongan, dan tempat tertutup lainnya
- Pengolahan yang rumit
- Pelaksanaan yang mudah, sehingga Quality Control kadang terabaikan
- Untuk keperluan tertentu, membutuhkan tahapan informasi koordinat
- Tidak memiliki contol dan wewenang lebih
-
 GPS (Global Positioning System)
 Jenis GPS
- GPS Geoditic = ketelitian mm (Trimble 4000 se)
- GPS Mapping = ketelitian Sub – meter (Trimble ProXR,GeoXT)
- GPS Navigation = ketelitian 5 – 15 meter (Garmin, Magellan)
 Kegunaan
- Marking (pengambilan posisi)
Digunakan untuk menandai dan merekam lokasi sebagai waypoint dan
menampilkan nama beserta simbolnya.
- Navigasi (pencarian posisi)
Digunakan untuk melakukan pencarian suatu posisi (waypoint).

 PQA (Plantation Quality Assessment)


Kegiatan yang dilakukan untuk menilai suatu pekerjaan plantation
 Kegiatan PQA
- MSC (Mechanical Soil Cultivation) = Penggemburan
- PPS (Pre Plan Spraying) = Penyemprotan
- Planting = Penanaman
- Fertilizing = Pemupukan pertama setelah planting
- Blanking = Penyulaman bibit setelah planting
- Weeding Round = Penyemprotan secara berkala selama 3 bulan
- Manuring = Pemupukkan kedua setelah 3 bulan
- Singling = Pemotongan cabang pada tanaman acacia
- Planting rehab = Penebangan total dan penanaman ulang pada tanaman yang
terkena penyakit
- Climber/Mikaula = Pembabatan khusus gulma yang melilit pada tanaman
pokok

 PMS (Phantom Monitoring Services)


 Kegiatan yang ada di PMS :
- P3 (tanaman umur 3 bulan)
- P6 (tanaman umur 6 bulan)
- P18 (tanaman umur 18 bulan)
 Yang akan di indentifikasi
- Blank Spot = jumlah pohon dalam 1 grid (10 m x 10m) lebih sedikit dari 5
pohon.
- Poor Growth = ukuran pohon (umur sama) lebih kecil dari kenampakan
pohon disekitarnya.
- Weeding Problem = area normal dengan tutupan gulma.
- Weeding Blank Spot = area blank spot dengan tutupan gulma.
 DTM (Digital Terrain Model)
Permukaan tanah yang memiliki bumi kososng
 DEM (Digital Elevation Model)

 PMA (Plantation Monitoring Assessment)


 Inventori
Untuk mengetahui sumber daya/potensi yang ada di lapangan.
1 plot inventori mewakili 4 Ha dengan jumlah sampel 1% dan 2 Ha dengan
jumlah sampel 2%. Umur tanaman yang akan dilakukan inventori dimulai dari P6,
P18, P30, P42, P54, P66, P78, P90, P102 (max). Sampel 1% digunakan di P6,
P18, dan P30 untuk menilai pertumbuhan tanaman. Sedangkan sampel 2%
digunakan di P42 UP untuk menilai potensi atau volume kayu.
 Operasional PT.IHM
 RKU (Rencana kerja Usaha) = dalam jangka 10 tahun
 RKT (Rencana kerja tahunan) = dalam jangka 1 tahun
 IOP (Intregritit operasional plan) = dalam jangka perbulan
 Fungsi IOP
 mengintegrasikan perencanaan pada satu sumber sehinggah perencanaan
dari Harvesting, MSC, Nurseri, Plantation, Road, dan supporting lainnya
saling terhubung dalam satu rencana dalam 1 target.
 Meminimalisir biaya.

2. Kesesuaian Pengalaman dengan Kompetensi di Sekolah

Kompetensi di Kompetensi di
No Pengalaman Sekolah Perusahaan Keterangan
Sesuai Tidak Sesuai Tidak

Identifikasi dan Stratifikasi Pengalaman


 
1. menggunakan Arcgis Baru

Mengubah data DEM ke


Pengalaman
2. DTM menggunakan  
Baru
aplikasi geomatic 2015
Pengoperasian UAV Pengalaman
3. 
Drone, VTOL, dan Lidar  Baru
Mengidentifikasi Tanaman
Umur 3 dan 6 bulan Pengalaman
4. 
menggunakan arcgis dan  Baru
mengeksport maps ke PMS
 Pengalaman
Membuat plot batas PQA
5.  Baru
menggunakan Arcgis
 Pengalaman
Trainning GPS Garmin dan
6.  Baru
GNSS

 Pengalaman
Verifikasi data PQA
7.  Baru
menggunakan excel

Mengolah data work order  Pengalaman


8. PQA menggunakan  Baru
aplikasi PIMS
  Pengalaman
9. Pembuatan layout peta Baru

Mendigit TPN (tempat  Pengalaman


10. penumpukan kayu)  Baru
menggunakan arcgis
 Pengalaman
Pembuatan plot PMA
11.  Baru
menggunakan arcgis

 Pengalaman
Pembuatan misi terbang Baru
12. VTOL menggunakan  Pengalaman
Mission Planer Baru

Proses geotagging  Pengalaman


13. menggunakan mission  Baru
planer

BAB III

PENUTUP

 Kesimpulan
Setelah melaksanakan kegiatan Praktek Kerja Lapangan di PT. ITCI Hutani
Manunggal,kami mengambil beberapa kesimpulan bahwa :

- Setelah melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (PKL) akhirnya kami mengetahui


yang sebenarnya atas hasil yang di peroleh dari sekolah, serta memperoleh
pengetahuan serta pemahaman yang belum pernah di pelajari di sekolah.

- Dapat memahami konsep-konsep non akademis dan non teknis di dunia kerja,seperti
menjaga hubungan atasan dengan bawahan, menjaga hubungan relasi dan sebagainya.

- Dapat berpartisipasi langsung di lapangan tidak hanya teori teori saja

ketika mengikuti PKL, saya merasa sangat senang karena bisa memperoleh
pengalaman pekerjaan. Meski diakui masih ada banyak kekurangan dari pengalaman tersebut.
Akan tetapi, saya terus berusaha dengan baik agar dapat mengikuti seluruh sistem kerja yang
diberlakukan.

Saya juga mengucapkan banyak terimakasih kepada seluruh karyawan PT.ITCI


Hutani Manunggal Setiap karyawan bahkan sudah bersedia meluangkan waktunya untuk
berbagi pengetahuan kepada kami. Mereka juga tidak sungkan dalam membagikan
pengalamannya secara langsung kepada setiap siswa PKL.

Tentu saja, pengalaman ini merupakan hal yang paling berharga bagi saya. Terlebih
mengenai sifat kekeluargaan yang ada sehingga membuat suasana kerja menjadi lebih cair
dan nyaman. Semoga pengalaman ini bisa menjadi momen untuk lebih siap dalam bersaing di
dunia kerja yang sesungguhnya.

 Saran

Setelah pelaksanaan kegiatan PKL selama 3 bulan di PT.ITCI Hutani Manunggal.


Ada beberapa saran yang dapat dijadikan sebagai bahan evaluasi kedepannya. Adapun
beberapa saran tersebut, antara lain:
- Peserta mempersiapkan diri lebih lanjut. Hal ini dapat dilakukan dengan menguasai
pelajaran yang diterapkan dalam industri. Dengan begitu, praktek kerja lapangan
dalam sebuah perusahaan nanti akan lebih mudah

- Saran kepada pihak perusahaan yang sudah menerima kami untuk dapat
melaksanakan kegiatan PKL (Praktek Kerja Lapangan) dengan lancar dan baik. Saya
sarankan tidak perlu lagi sungkan kepada setiap anak PKL yang praktek di perusahaan
tersebut.

- Harapan kepada pihak perusahaan agar dapat memberikan tugas dengan melakukan
bimbingan terlebih dahulu kepada setiap siswa. Terutama sebelum tugas tersebut
dilaksanakan. Hal ini dilakukan agar nantinya setiap anak yang melakukan PKL bisa
mendapatkan hasil yang jauh lebih baik.

- Bagi siswa maupun siswi yang melakukan kegiatan PKL ini ada baiknya untuk terus
menjaga nama baik sekolah. Terutama saat berada di tempat pelaksanaan kegiatan
praktek kerja tersebut sesuai dengan peraturan perusahaan.

- Saran untuk sekolah adalah sebaiknya baik siswa maupun siswi yang akan diterjunkan
ke sebuah perusahaan dengan keperluan PKL diberikan pengenalan terlebih dahulu
tentang pekerjaan yang akan dilakukan terlebih dahulu. Dengan begitu, mereka akan
lebih siap secara fisik dan juga mentalnya.

- Bagi para praktikan diharapkan untuk lebih meningkatkan inisiatif selama bekerja di
industri. Sehingga pembelajaran dari kegiatan PKL dapat didapatkan secara
maksimal.
- Bagi perusahaan, diharapkan kedepannya dapat lebih mengarahkan para peserta PKL.
Tujuannya agar praktiknya dapat memahami prosedur operasional yang ditetapkan
oleh perusahaan dengan lebih baik.

Saya juga menyadari bahwa dalam pelaksanaan PKL ini terdapat banyak kekurangan.
Akan tetapi, tetap berusa memberikan yang terbaik. Terlebih, laporan ini juga cukup jauh dari
kata sempurna. Oleh karena itu, saya menerima juga saran yang membangun agar dapat lebih
baik dan optimal lagi.
LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai