Anda di halaman 1dari 21

LAPORAN AKHIR

KEGIATAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN


DI BPSKL WILAYAH SULAWESI

Disusun oleh

Arya Fajar Pratana NIS/NISN (20190877/0041171238)


Avia Zulfia Musahida NIS/NISN (20190879/0031132005)
Leonardo Da Costa NIS/NISN (20190910/302868291)
Rimba Aditya Rampun NIS/NISN (20190945/0023822642)
Shafira Mutmainnah Asra NIS/NISN (20190953/0044455003)

SMK KEHUTANAN NEGERI MAKASSAR


BADAN PENYULUHAN DAN PENGEMBANGAN SDM
KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN
MAKASSAR
2022
LEMBAR PENGESAHAN

Judul : Laporan akhir kegiatan praktik kerja lapangan


Nama Kelompok : Arya Fajar Pratama (Ketua)
Avia Zulfia Musahida (Anggota)
Leonardo Da Costa (Anggota)
Rimba Aditya Rampun (Anggota)
Shafira Mutmainnah Asra (Anggota)

Laporan ini disusun sebagai bukti telah mengikuti kegiatan praktik kerja lapangan
(PKL) Sekolah Menengah Kehutanan Negeri Makassar Tahun ajaran 2021/2022

Telah disetujui dan disahkan,


Tanggal, Mei 2022

Mengetahui
Kepala Balai Perhutanan Sosial dan Kemitraan Lingkungan
Wilayah Sulawesi

Muchksin, S.Hut. M.Si.


NIP. 19740727 200003 1 003

ii
LEMBAR PENGESAHAN

Judul : Laporan akhir kegiatan praktik kerja lapangan


Nama Kelompok : Arya Fajar Pratama (Ketua)
Avia Zulfia Musahida (Anggota)
Leonardo Da Costa (Anggota)
Rimba Aditya Rampun (Anggota)
Shafira Mutmainnah Asra (Anggota)

Laporan ini disusun sebagai bukti telah mengikuti kegiatan praktik kerja lapangan
(PKL) Sekolah Menengah Kehutanan Negeri Makassar Tahun ajaran 2021/2022
Telah disetujui dan disahkan,
Tanggal, Mei 2022

Pembimbing 1 Pembimbing 2

Fathurrahman, S.Hut., M.Sc. Asep Saepullah, S.Pd.I


NIP. 19760910 199703 1 003 NIP. 19860812 201402 1 002

Mengetahui
Kepala SMK Kehutanan Negeri Makassar

Mukhammad Ari Hidayanto, S.Hut.


NIP. 19830202 200912 1 003

ii
KATA PENGANTAR

Syukur kami panjatkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa dimana berkat
rahmat dan hidayah-Nya lah sehingga kami bisa menyelesaikan Laporan Praktik
Kerja Lapangan di Balai Perhutanan Sosial dan Kemitraan Lingkungan Wilayah
Sulawesi dengan baik dan tepat waktu.

Laporan Praktik Kerja Lapangan ini tidak terlepas dari dukungan dan bantuan
dari berbagai pihak, untuk itu penulis mengucapkan terima kasih kepada seluruh
pihak/instansi yang telah ikut serta dalam melancarkan kegiatan Praktik Kerja
Lapangan ini.

Kami menyadari bahwa penyusunan Laporan PKL ini masih jauh dari sempurna.
Oleh karena itu, kami mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun
demi kesempurnaan perbaikan selanjutnya.

Makassar, Mei 2022

Penulis

iii
DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN ............................................................................. ii


KATA PENGANTAR ...................................................................................... iii
DAFTAR ISI ..................................................................................................... iv
DAFTAR GAMBAR ........................................................................................ v
DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................... vi

I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ................................................................................. 1
B. Tujuan .............................................................................................. 1
C. Manfaat ............................................................................................ 2
II. PROFIL SINGKAT LOKASI PKL
A. Sejarah Singkat Instansi ................................................................... 3
B. Dasar Hukum .................................................................................... 3
C. Tugas ................................................................................................. 4
D. Fungsi ............................................................................................... 4
E. Manajemen Organisasi ..................................................................... 4
III. HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Waktu dan Tempat ........................................................................... 6
B. Hasil Pelaksanaan ............................................................................. 7
IV. PENUTUPAN
A. Kesimpulan ...................................................................................... 10
B. Saran ................................................................................................. 11
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................ 12
LAMPIRAN ....................................................................................................... 13

iv
DAFTAR GAMBAR

No. Uraian Halaman

1. Jadwal penempatan siswa selama melaksanakan PKL di BPSKL.......... 6

2. Kegiatan Rapat Koordinasi Pengembangan Usaha Perhutanan Sosial ... 7

3. Kegiatan Studi Tour Peningkatan Kapasitas Kelembagaan KUPS......... 7

4. Kegiatan Penilaian BANG PESONA di Kab. Enrekang ........................ 8

5. Mengumpulkan dan merekap Laporan Perjalanan Dinas (KL) .............. 8

6. Mengumpulkan dan merekap Laporan Perjalanan Dinas (THA) ........... 9

7. Pengarsipan SPJ dan Laporan Perjalanan Dinas .................................... 9

v
DAFTAR LAMPIRAN

No. Uraian Halaman

1. Surat Permohonan dari sekolah ............................................................... 13

2. Struktur organisasi Balai PSKL Wilayah Sulawesi ................................ 14

vi
1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Dalam rangka menyediakan sumber daya manusia yang memiliki kompetensi,


Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan menyelenggarakan Sekolah
Menengah Kejuruan Kehutanan Negeri sejak tahun 2008 dengan tujuan untuk
meningkatkan kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia serta
keterampilan yang baik, khususnya dalam mengelola SDA dan lingkungan hidup.
Untuk mencapai tujuan-tujuan tersebut, diperlukan adanya praktik kerja
lapangan bagi siswa/i SMK Kehutanan Negeri Makassar. Praktik Kerja Lapangan
(PKL) adalah menempatkan siswa/i pada dunia kerja sesungguhnya yang bertujuan
umtuk mengembangkan keterampilan dan etika dalam suatu pekerjaan, serta untuk
mendapatkan kesempatan dalam menerapkan ilmu pengetahuan dan keterampilan
yang ada kaitannya dengan kurikulum pendidikan yang wajib ditempuh oleh siswa/i
SMK Kehutanan Negeri Makassar
Praktik kerja lapangan ini mengajarkan siswa/i untuk beradaptasi dengan
kehidupan di dunia kerja. Melalui Praktik Kerja Lapangan (PKL) diharapkan
siswa/i mampu memahami aturan dan tata krama di dunia kerja, sehingga ketika
bekerja nantinya sudah benar-benar siap, baik ilmu maupun mental.

B. Tujuan

Tujuan dari kegiatan Praktik Kerja Lapangan (PKL) ini adalah

• Meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan sikap siswa/i pada materi-


materi terkait dengan lingkungan hidup dan kehutanan
• Meningkatkan muatan ajar untuk siswa/i terkait dunia kerja
2

• Menambah wawasan serta materi baru kepada siswa/i yang tidak didapatkan
di sekolah

C. Manfaat

Dengan adanya kegiatan PKL ini Sekolah dapat menghasilkan siswa/i yang
memiliki potensi tinggi dalam dunia pekerjaan sehingga nantinya mampu menjadi
penerus yang dapat memajukan Bangsa dan Negara terutama dalam bidang
Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Dengan adanya kegiatan PKL, juga
memberikan arti yang sangat penting terhadap siswa/i, dengan kata lain PKL ini
membuat siswa/i dapat mengetahui berbagai hal mengenai dunia kerja.

1. Manfaat Bagi Instansi


➢ Terjadinya hubungan yang baik antara sekolah dengan BPSKL Wil.
Sulawesi
➢ Dapat membantu proses pekerjaan selama berada di BPSKL Wil. Sulawesi
2. Manfaat Bagi Sekolah
➢ Terjadinya hubungan yang baik antara sekolah dengan BPSKL Wil.
Sulawesi
➢ Dapat menambah materi dan infrastruktur pembelajaran yang tidak ada di
sekolah untuk diadakan di sekolah.
➢ Peningkatan muatan ajar untuk siswa/i terkait dunia kerja
3. Manfaat Bagi Peserta Didik
➢ Dapat menambah wawasan bagi siswa/i yang mengikuti Praktik Kerja
Lapangan
➢ Memberikan pengalaman baru khususnya dalam dunia kerja
➢ Menambah materi pelajaran baru yang diberikan oleh instansi
➢ Sebagai perbandingan antara teori yang telah didapat selama di sekolah
dengan kenyataan yang ada di dunia kerja
3

BAB II

PROFIL SINGKAT LOKASI PKL

A. Sejarah Singkat Instansi

Berdasarkan aturan yang telah dicanangkan berdasarkan Peraturan Menteri


Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia Nomor: P.18/MEN-LHK-
II/2015 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Lingkungan Hidup dan
Kehutanan, Kementerian Kehutanan membagi 9 Direktorat Jenderal. Salah satu
direktorat yang dibentuk oleh Kementerian sebagai penunjang Nawacita yaitu
Direktorat Perhutanan Sosial dan Kemitraan Lingkungan.
Berdasarkan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor: P.
14/MenLHK/Setjen/OTL.0/1/2016 tentang Organisasi dan Tata Kerja Balai
Perhutanan Sosial. Balai Perhutanan Sosial dan Kemitraan Lingkungan (Balai
PSKL) adalah unit pelaksana teknis di bidang Perhutanan Sosial dan Kemitraan
Lingkungan yang berada dan di bawah dan bertanggungjawab kepada Direktur
Jenderal PSKL. Oleh karenanya, Direktorat Jenderal Perhutanan Sosial dan
Kemitraan Lingkungan membagi menjadi 5 Balai Perhutanan Sosial dan Kemitraan
Lingkungan (BPSKL), yakni di BPSKL Wilayah Sumatera, BPSKL Wilayah
Kalimantan, BPSKL Wilayah Bali Nusa, BPSKL Wilayah Sulawesi, dan BPSKL
Wilayah Maluku Papua.

B. Dasar Hukum

Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia


Nomor P.14/Menlhk/Setjen/OTL.0/1/2016 tentang Organisasi dan Tata Kerja Balai
Perhutanan Sosial dan Kemitraan Lingkungan.
4

C. Tugas

Balai Perhutanan Sosial dan Kemitraan Lingkungan, mempunyai tugas


melaksanakan kegiatan penyiapan kawasan perhutanan sosial, pengembangan
usaha dan kemitraan serta pemetaan konflik di bidang Perhutanan Sosial dan
Kemitraan Lingkungan

D. Fungsi

Balai Perhutanan Sosial dan Kemitraan Lingkungan menyelenggarakan fungsi:


a. penyusunan rencana dan penyiapan kawasan perhutanan sosial;
b. pemetaan konflik tenurial;
c. pengembangan usaha perhutanan sosial;
d. fasilitasi kemitraan lingkungan;
e. pemantauan dan evaluasi kegiatan perhutanan sosial, kemitraan
lingkungan dan penanganan konflik;
f. penyajian informasi perhutanan sosial dan kemitraan lingkungan; dan
g. pelaksanaan urusan tata usaha dan rumah tangga Balai.

E. Manajemen Organisasi

Perhutanan sosial merupakan program pemberdayaan masyarakat yang menjadi


prioritas nasional Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) priode
tahun 2019-2024. Program ini merupakan bagian dari paket kebijakan pemerataan
ekonomi melalui kesejahteraan masyarakat, mengurangi ketimpangan pada hak atas
pengelolaan kawasan hutan, dan menjaga kelestarian hutan. Program perhutanan
sosial mencakup 5 (lima) skema, yaitu Hutan Desa (HD), Hutan Kemasyarakatan
(HKm), Hutan Tanaman Rakyat (HTR), Hutan adat (HA), dan Kemitraan
Kehutanan. Sampai dengan 3 Desember 2018 telah direalisasikan pemberian hak
kepada 525. 064 KK dengan jumlah izin 5.172 surat keputusan (SK) dan total luas
kawasan hutan 2.220.160,17 Ha. Dalam rangka mempercepat pelaksanaan dan
5

peningkatan kualitas penyelenggaraan program perhutanan sosial dibutuhkan


Pendampingan Masyarakat Perhutanan Sosial (PMPS) setelah mendapat izin/akses
kelola.
Fungsi-fungsi yang dilaksanakan oleh Balai Perhutanan Sosial dan Kemitraan
Lingkungan Wilayah Sulawesi dalam setiap seksi dapat dijabarkan dengan uraian
di bawah ini :
1. Seksi penyiapan kawasan dan usaha perhutanan sosial sesuai dengan P.14/
MenLHK/Setjen/OTL.0/1/2016 pada pasal 6 menyebutkan bahwa tugas
yang dilakukan adalah untuk menyiapkan bahan pemgolaan dan perpetaan,
verifikasi dan penyiapan bahan pencadangan areal kerja dan pengembangan
usaha hutan kemsyarakatan, hutan desa, hutan tanaman rakyat.
2. Seksi tenurial dan hutan adat pada pasal 7 Peraturan Menteri Lingkungan
Hidup dan Kehutanan nomor P.14/ MenLHK/Setjen/OTL.0/1/2016
memiliki tugas berupa penyiapan bahan identifikasi dan fasilitasi
penanganan konflik pengelolaan hutan, tenurial dan fasilitasi pengelolaan
hutan adat serta perlindungan kearifan lokal.
3. Seksi kemitraan lingkungan pada pasal 8 Peraturan Menteri Lingkungan
Hidup dan Kehutanan nomor P.14/ MenLHK/Setjen/OTL.0/1/2016
memiliki tugas berupa penyiapan bahan pelaksanaan kemitraan,
peningkatan kapasitas komunitas penyelamat sumber daya alam, komunitas
kawasan industri dan pemukiman, kelompok cinta alam dan peningkatan
peran serta masyarakat dalam pengelolaan lingkungan hidup dan kehutanan.
4. Sub bagian tata usaha pada pasal 5 Peraturan Menteri Lingkungan Hidup
dan Kehutanan nomor P.14/ MenLHK/Setjen/OTL.0/1/2016 memiliki tugas
berupa melaksanakan pengurusan administrasi persuratan, ketatalaksanaan,
kepegawaian, keuangan, perlengkapan, kearsipan dan rumah tangga,
penyusunan perencanaan dan kerjasama, dan pelaporan.
6

BAB III

PROSES DAN HASIL PELAKSANAAN

A. Waktu dan Tempat

Praktik Kerja Lapangan (PKL) dilaksanakan selama ± 70 hari kerja, mulai


tanggal 21 Februari 2022 s/d 31 Mei 2022. Pelaksanaan PKL dilaksanakan di
Kantor Balai Perhutanan Sosial dan Kemitraan Lingkungan. Kelompok kami yang
beranggotakan 5 orang kemudian dibagi dan ditempatkan di beberapa bagian dan
seksi yang ada di BPSKL Wilayah Sulawesi secara bergantian dan terjadwal, yaitu
Bagian Tata Usaha dan Kepegawaian, Seksi Penyiapan Kawasan dan Usaha
Perhutanan Sosial (PKUPS), Seksi Kemitraan Lingkungan, dan Seksi Tenurial
Hutan Adat

Adapun jadwal yang kami pakai sebagai panduan kegiatan merupakan jadwal
yang dibuat oleh pembimbing kami, dapat dilihat pada gambar berikut.

Gambar 1. Jadwal penempatan siswa selama melaksanakan PKL di BPSKL


7

B. Hasil Pelaksanaan

Berikut beberapa kegiatan yang laksanakan selama melaksanakan Praktik


Kerja Lapangan di BPSKL.

1. Penyiapan Kawasan dan Usaha Perhutanan Sosial

Pada seksi PKUPS kami melakukan Kegiatan Penilaian Kemajuan


Pelaksanaan Kegiatan Pengembangan Perhutanan Sosial dan Studi Tour
Peningkatan Kapasitas Kelembagaan KUPS bersama mahasiswa Universitas
Muhammadiyah Makassar di Kabupaten Enrekang. Adapun tujuan dari
pelaksanaan yaitu untuk mengetahui kemajuan pelaksanaan penanaman
bantuan bibit BANG PESONA. BANG PESONA merupakan salah satu bagian
dari Bina Usaha Perhutanan Sosial dan Hutan Adat (BUPSHA) yang
memberikan bantuan untuk pengembangan usaha perhutanan.

Gambar 2. Kegiatan Rapat Koordinasi Pengembangan Usaha Perhutanan Sosial

Gambar 3. Kegiatan Studi Tour Peningkatan Kapasitas Kelembagaan KUPS


8

Gambar 4. Kegiatan Penilaian BANG PESONA di Kab. Enrekang

2. Kemitraan Lingkungan

Pada seksi Kemiteraan Lingkungan ini, kami membantu merekap rincian


Laporan Perjalanan Dinas Pendampingan Perhutanan Sosial tahun 2021
Provinsi Sulawesi Selatan dan Gorontalo

Gambar 5. Mengumpulkan dan merekap Laporan Perjalanan Dinas (KL)

3. Tenurial dan Hutan Adat

Pada seksi THA kami mempelajari tentang bagaimana cara melakukan


penanganan konflik tenurial atau lahan serta verifikasi hutan adat.
9

Gambar 6. Mengumpulkan dan merekap Laporan Perjalanan Dinas (THA)

4. Tata Usaha dan Kepegawaian

Pada seksi TU kami membantu dalam pengarsipan Surat Pertanggung


Jawaban (SPJ) dan/atau laporan perjalanan dinas.

Gambar 7. Pengarsipan SPJ dan Laporan Perjalanan Dinas


10

BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan

Setelah melaksanakan kegiatan Praktek Kerja Lapangan (PKL) di Balai


Perhutanan Sosial dan Kemitraan Lingkungan Wilayah Sulawesi (BPSKL Wil.
Sulawesi) dengan waktu ± 2 (dua) bulan, kami dapat menyimpulkan bahwa
1. Balai Perhutanan Sosial dan Kemitraan Lingkungan yang mempunyai tugas
melaksanakan kegiatan penyiapan kawasan perhutanan sosial, pengembangan
usaha dan kemitraan serta pemetaan konflik di bidang Perhutanan Sosial dan
Kemitraan Lingkungan. Untuk melaksanakan tugas tersebut BPSKL membagi
beberapa seksi yaitu seksi Penyiapan Kawasan Usaha dan Perhutanan Sosial,
seksi Kemiteraan Lingkungan, seksi Tenurial dan Hutan Adat, dan Seksi Tata
Usaha. Dengan adanya tugas dan fungsi dari masing-masing seksi kegiatan
penyiapan kawasan perhutanan sosial dapat lebih mudah dilaksanakan;
2. Dalam dunia kerja/usaha tidak semudah dengan apa yang dibayangkan dan
jauh berbeda dengan dunia sekolah. Dalam PKL juga kami mendapat banyak
ilmu baru yang tidak dapat dipelajari di sekolah. PKL juga melatih mental dan
pikiran, upaya yang dilakukan untuk melatih mental kami ialah bisa
berkomunikasi dengan orang yang belum dikenal dan bersikap sopan dengan
orang lain sedangkan untuk melatih pikiran kami berusaha semampu kami
untuk bisa menyelesaikan tugas dengan tepat waktu, teliti dan fokus terhadap
apa yang kita kerjakan.
Kegiatan Praktek Kerja Lapangan ini sangat bermanfaat bagi kami karena kami
mendapat pengalaman kerja secara langsung. Sehingga apa yang pernah dipelajari
di sekolah dapat diaplikasikan secara langsung di Instansi/UPT, dan kami tidak
merasa ragu untuk menghadapi dunia kerja.
11

B. Saran

Diharapkan untuk instansi Balai PSKL Wilayah Sulawesi yang akan


menerima siswa SMK Kehutanan agar dalam pelaksanaan praktik
dimaksimalkan waktu dan tenaganya dalam pemberian materi sesuai dengan
jadwal yang ditentukan.
12

DAFTAR PUSTAKA

Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia Nomor


P.14/Menlhk/Setjen/OTL.0/1/2016 tentang Organisasi dan Tata Kerja Balai
Perhutanan Sosial dan Kemitraan Lingkungan.
Azhar, Rizmal. “Contoh Laporan Magang Smk Kehutanan.” Contoh Laporan
Magang Smk Kehutanan, 15 Jan. 2015,
www.google.com/amp/s/rismalashar.wordpress.com/2015/01/15/contoh-
laporan-magang-smk-kehutanan/amp/.

Wardana, Raditya. “Seperti Apa Format Dan Contoh Laporan PKL Yang Benar
Dan Tepat Sasaran, Ya?” Lifepal Media, Januari 21, 2021.
https://lifepal.co.id/media/laporan-pkl/.

“Tentang Kami.” BPSKL, www.bpskljawabalinusra.net/tentang-kami/.


13

LAMPIRAN

Surat permohonan dari sekolah

Surat permohonan penempatan Praktik Kerja Lapangan Siswa/i kelas XII

Surat penarikan siswa/i Praktik Kerja Lapangan kelas XII


14

STRUKTUR ORGANISASI BALAI PERHUTANAN SOSIAL DAN KEMITRAAN LINGKUNGAN WILAYAH


Struktur Organisasi Balai PSKL Wilayah Sulawesi SULAWESI

KEPALA BALAI

KASUBAG TATA USAHA

KASIE. PENYIAPAN KASIE. KEMITRAAN KASIE. TENURIAL HUTAN


KAWASAN DAN USAHA LINGKUNGAN ADAT
PERHUTANAN SOSIAL

KELOMPOK JABATAN
FUNGSIONAL

Anda mungkin juga menyukai