Anda di halaman 1dari 3

12/10/2020

Probability/ Random Sampling atau


Sampel Acak

Teknik-Teknik Pengambilan • Membuat kerangka sampel atau dikenal


Sampel dengan nama “sampling frame”
• “sampling frame” adalah daftar yang berisikan
setiap elemen populasi yang bisa diambil
Akhmad Syukur, S.Hut, MP sebagai sampel
• Pengukur harus mempunyai alat yang bisa
dijadikan penentu sampel (Tabel Angka
Random, kalkulator, atau undian)

• cara pengambilan sampel yang


sampel acak atau Nonprobability/ Nonrandom
memberikan kesempatan yang
random sampling / Sampling atau Sampel Tidak Acak
sama kepada setiap elemen
probability
populasi untuk dipilih menjadi
sampling,
contoh

• Unsur populasi yang terpilih menjadi sampel


bisa disebabkan karena kebetulan atau
sampel tidak acak karena faktor lain yang sebelumnya sudah
• setiap elemen populasi tidak direncanakan oleh pengukur
atau nonrandom
mempunyai kemungkinan yang
samping/nonproba • Sampling yang dilakukan berdasarkan
sama untuk dijadikan sampel
bility sampling pertimbangan subjektivitas dari pelaksananya

1. Teknik Simple Random Sampling


sampel acak atau • Setiap unit contoh memiliki peluang yang sama
• simple random sampling, stratified
random sampling /
probability
sampling, cluster sampling/Area untuk terpilih
Sampling dan systematic sampling • Cara memilih sampel secara acak sederhana ini
sampling,
dapat dilakukan dengan menggunakan tabel random
atau dengan diundi
• Tabel random dapat digunakan baik jumlah
sampel tidak acak populasinya besar ataupun kecil
• convenience sampling, purposive
atau nonrandom
samping/nonproba
sampling, quota sampling, snowball • cara undian, hanya cocok apabila jumlah
sampling populasinya kecil
bility sampling

1
12/10/2020

Teknik Simple Random Sampling


• Mudah dalam perencanaan dan
• Dalam pemilihan sampel secara random sederhana pelaksanaannya di lapangan
ini, dibedakan antara : • Akibatnya, waktu dan biaya yang
• Sampling dengan pemulihan (sampling with keuntungan diperlukan lebih sedikit
replacement) yaitu individu yang telah terpilih sistematik • Khususnya utnuk kepentingan
sebagai sampel dapat dipilih lagi pemetaan dan penaksiran volume
sampling kayu akan memberikan hasil yang
• Sampling tanpa pemulihan (sampling without
replacement) yaitu individu yang telah terpilih cermat karena penempatan
sebagai sampel tidak dapat dipilih lagi, sampel yang tersebar merata
padapengundian berikutnya.

Bentuk Plot dalam Systematic Sampling

Continuous strip sampling

Teknik Simple Random Sampling • Sampel yang digunakan berupa jalur (strip). Jalur-jalur ini
dibuat sejajar dengan ukuran dan jarak tertentu
• Banyaknya kombinasi beranggotakan n yang dapat
dibentuk dari N buah objek adalah: Line Plot Sampling

• Pengukuran tidak dilakukan terhadap seluruh pohon yang


berada di dalam jalur, melainkan hanya pada tempat-
tempat tertentu yang dibuat petak ukur (empat persegi
• Sebagai contoh, banyaknya kombinasi dari sampel panjang, bujur sangkar atau lingkaran) letaknya teratur di
beranggotakan 3 buah plot contoh yang dapat seluruh jalur
dibentuk dari sebuah populasi yang terdiri dari 6
buah plot adalah: Uniform Systematic Distribution

• metode ini lazimnya menggunakan petak ukur lingkaran


• jarak antar petak ukur 200 m x 200 m

2. Teknik Systematic Sampling


• Sampling secara sistematik adalah suatu cara pengambilan 3. Teknik Stratified Sampling
contoh yang dilakukan dengan suatu pola yang bersifat
sistematis (systematic pattern), yang telah ditentukan • pengambilan contoh yang didahului dengan
terlebih dahulu pengelompokan populasi ke dalam beberapa
• Bentuk pola tersebut bermacam-macam, bergantung pada sub-populasi
tujuan inventarisasi, waktu dan biaya yang tersedia, serta
kondisi populasi yang dihadapi • dilakukan pada populasi yang mempunyai
• Tujuan utama penggunaan sistematik sampling adalah keragaman yang besar atau populasi yang
agar penempatan sampel di seluruh bagian populasi dapat relatif heterogen
tersebar merata • Pengelompokan dimaksudkan untuk
• Seringkali dikombinasikan dengan random sampling, yaitu memperoleh sub-sub populasi atau strata
menentukan salah satu sampel secara random, kemudian dengan anggota-anggota yang relatif
sampel lainnya ditentukan secara sistematik, lazim disebut
sampling sistematik dengan awal random (systematic homogen
sampling with random start)

2
12/10/2020

Stratitifikasi/pengelompokan dapat
dilakukan berdasarkan : 
• kelas umur
• jenis tegakan
• tipe hutan
You
• kelas bonita
• kelas potensi hutan Thank
• tipe perlakuan atau tindakan pemeliharaan yang
diberlakukan pada tanaman, dan lain-lain

Prosedur pelaksanaan stratified Sampling

• Pembagian atau stratifikasi populasi ke dalam


beberapa sub-populasi sesuai dengan kondisi
populasi yang bersangkutan, dimana batas-batas
pemisah antara masing-masing sub-populasi atau
stratum, harus jelas
• Penentuan jumlah satuan contoh yang akan diamati
(intesitas sampling), berdasarkan tingkat ketelitian
yang diinginkan dan alokasi waktu dan biaya yang
tersedia
• Pengalokasian jumlah contoh kedalam masing-masing
stratum

Pengalokasian Jumlah Contoh pada Stratified Sampling

• membagi jumlah contoh secara merata pada


Alokasi sama rata setiap stratum

• alokasi jumlah cotoh yang mempertimbangkan


ukuran sub-populasi atau stratum. Stratum
Alokasi proporsi yang besar diberi alokasi contoh yang besar
pula

• alokasi jumlah contoh pada setiap stratum


dilakukan dengan mempertimbangkan
Alokasi optimum ukuran stratum dan keragaman setiap
stratum

Alokasi optimum • alokasi jumlah contoh memperhitungkan biaya


untuk biaya penarikan contoh pada masing-masing
pengambilan contoh stratum, dalam rangka efisiensi biaya

Anda mungkin juga menyukai