SUKIRNO, S.Kep.,Ns.,M.Kep.
DEFINISI POPULASI DAN SAMPEL
POPULASI
Populasi: keseluruhan individu atau objek yang diteliti
dan memiliki beberapa karakteristik yang sama
Populasi memiliki variasi/sebaran yang luas
SAMPEL
Sampel: sebagian dari elemen populasi
Unsur-unsur yang mewakili populasi
DEFINISI POPULASI DAN SAMPEL
Populasi adalah keseluruhan
objek penelitian atau objek
yang diteliti.
Sampel adalah sebagian yang
diambil dari keseluruhan objek
yang diteliti dan dianggap
mewakili seluruh populasi
DEFINISI POPULASI DAN SAMPEL
Sampling frame/kerangka sampel adalah
daftar dari semua subyek atau unit yang
ada di dalam populasi
• Contoh populasi adalah mahasiswa D3
P
S
MACAM-MACAM POPULASI
POPULASI TARGET (Populasi tidak terjangkau)
Populasi yang akan menjadi sasaran akhir penerapan hasil penelitian
(Generalisasi).
Contoh: penelitian mengenai perilaku pemeriksaan kehamilan oleh ibu
hamil di jawa barat, jadi populasinya adalah seluruh ibu hamil di
jawa Tengah.
POPULASI SUMBER (Populasi Terjangkau)
Merupakan bagian dari populasi target yang dapat dijangkau oleh
peneliti
Bagian dari populasi target yang dibatasi waktu dan tempat yang
lebih sempit dan akan diambil sebagai sampel dalam penelitian.
Contoh: penelitian mengenai perilaku pemeriksaan kehamilan oleh ibu
hamil di wilayah bumi ayu Jawa tengah
PENETAPAN POPULASI SUMBER
Ada 3 unsur cara menetapkan populasi penelitian
WHAT-----EHERE…….WHEN…..
PO
TA PULA
RG S
ET I
sampel
TE POP
RJ UL sampel sampel
AN AS
GK I
AU
sampel
sampel
KRITERIA SAMPEL
KRITERIA INKLUSI
Merupakan karakteristik umum subjek penelitian
pada populasi target dan sumber.
Contoh: - Penelitian ingin mengetahui hubungan
merokok dengan kejadian jantung coroner
- Maka yang boleh dijadikan
subyek/sampel penelitian adalah yang
tidak menderita penyakit jantung yang lain
(Hanya kejadian jantung coroner).
KRITERIA SAMPEL
KRITERIA EKSKLUSI
Merupakan kriteria dari subjek pennelitian yang
tidak boleh ada, jika ada harus dikeluarkan dari
penelitian.
Contoh:
Penelitian ingin mengetahui hubungan merokok
dengan kejadian jantung coroner maka orang yang
memiliki penyakit jantung yang lain tidak boleh
dijadikan dalam kelompok kasus penelitian ini.
PERMASALAHAN DALAM
SAMPEL
1. Berapa jumlah sampel yang akan diambil
2. Bagaimana teknik pengambilan sampel
KEGUNAAN SAMPEL
randomisasi
(undian/ bilangan
random)
sampel
2. Pengambilan Sampel Acak Sistematis
(Systemic Random Sampling)
Unsur pertama saja yg diacak, unsur selanjutnya
dipilih scr sistematis.
Unsur pertama = S
Unsur kedua = S2+k
Unsur ketiga = S3+k
Unsur keempat = S4+k, dan seterusnya
Populasi = 50, sampelnya 10, maka
k=50/10 = 5
Pilihlah secara acak 1-5, stelahnya +5, dan seterusnya
Sistematic random sampling
populasi
homogen
randomisasi (undian/
bilangan random)
Sistematik
N/n
sampel
3. Pengambilan Sampel Acak Stratifikasi
(Stratified Random Sampling) :
********* $ $ $ $ $$ $
********* $ $ $$ $
******
strata I strata II strata III strata IV
* * *
sampel
* $ $ $ $
4. Pengambilan Sampel Acak Rancangan
Klaster (Cluster Random Sampling) :
Pengambilan Sampel yang terdiri dari
klaster-klaster
Klaster dapat berdasar geografis atau
sementara.
Antar klaster homogen.
Elemen dalam klaster heterogen
Mudah, murah
Contoh Klaster RW, RT
Cluster Sampling
populasi heterogen
randomisasi
cluster/ area
5. 10. 13.
randomisasi
sampel
sampel
5. Pengambilan Sampel Acak
Rancangan Bertingkat (Multistage
Random Sampling)
Menggabungkan 2 atau lebih metode
pengambilan sampel sekaligus
Biasanya untuk daerah yang luas : propinsi
Cara : Populasi Propinsi, Kabupatennya di
random, Kabupaten terpilih diacak pula utk
kecamatanya, Kecamatan terpililih diacak utk
desanya. Desa baru diklaster.
Multistage Random Sampling
randomisasi
cluster/ area
5. 10. 18.
stratifikasi
randomisasi
sampel
sample
Non Random Sampling
1. Sampling Kuota
Teknik utk menentukan sampel dari populasi yg
mempunyai ciri-ciri tertentu sampai jumlah (kuota) yg
diinginkan
2. Sampling Aksidental
Teknik penentuan sampel berdasarkan kebetulan
siapa saja yg secara kebetulan bertemu dgn peneliti
dapat digunakan sebagai sampel, bila dipandang
cocok sebagai sumber data
3. Sampling Purposive
Teknik penentuan sampel dengan pertimbangan ttt.
Mis. Penelitian disiplin pegawai maka sampel yg dipilih
orang yg ahli dalam bidang kepegawaian saja
Non Random Sampling
1. Sampling Jenuh
• Teknik penentuan sampel bila semua anggota
populasi digunakan sebagai sampel. Hal ini bila
jumlah populasi relatif kecil (< 30 orang)
2. Snowball Sampling
• Teknik penentuan sampel yang mula-mula
jumlahnya kecil,kemudian sampel ini disuruh
memilih teman-temannya utk dijadikan sampel.
Begitu seterusnya,sehingga jml sampel semakin
banyak.ibarat bola salju yg menggelinding, makin
lama semakin besar. Pada penelitian kualititatif
banyak menggunakan sampel purposive dan
snowball
PENENTUAN BESAR SAMPEL
(SAMPLE SIZE)
Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam
menentukan sampel antara lain :
Tabel Krejcie
• Catatan N = jumlah populasi
S = Sampel
• Contoh ; Bila populasi 200 maka jumlah
sampelnya 132 (lihat di tabel)
P = 283, S = 162
• Tabel Krejcie khusus untuk tingkat kesalahan 5%
Latihan soal ….
• Berapa besar sampel yg digunakan apabila jml
pegawainya 1000 terdiri dari lulusan S1=50,
D3=300, SLTA=500, SLTP=100, SD=50 (populasi
berstrata). Tingkat kesalahan 5%, gunakan tabel
Krejcie!
• Berapa besar sampel yg digunakan apabila jml
penduduk 55000 terdiri dari lulusan S2 =500
S1=2000, D3=4500, SLTA=18000, SLTP=10000,
SD=20000 (populasi berstrata). Tingkat
kesalahan 5%, gunakan tabel Krejcie! (PR)
Nomogram Harry King
• Nomogram Harry King untuk menentukan ukuran sampel
dari populasi sampai 2000 (selebihnya tidak bisa)
• Contoh ; P = 200, CI = 95%
S = 0,58 x 200 = 16 orang
• Tarik dari angka 200 melewati taraf kesalahan 5%, maka
akan ditemukan titik di atas angka 60. titik itu kurang lebih
58%
Latihan soal ….
• Gunakan Nomogram Harry King untuk
menentukan jumlah sampel bila populasi
berjumlah 1.700 orang dengan taraf kesalahan
1%, 5% dan 12%!
• Gunakan Nomogram Harry King untuk
menentukan jumlah sampel bila populasi
berjumlah 1000 terdiri dari lulusan S1=50,
D3=300, SLTA=500, SLTP=100, SD=50 (populasi
berstrata). dengan taraf kesalahan 5% !
Pedoman Menentukan Jumlah
Sampel
1. Pendapat Slovin
N
n 2
1 Ne
Kita akan meneliti pengaruh upah terhadap semangat kerja pada
karyawan PT. Cucak Rowo. Di dalam PT tersebut terdapat 130 orang
karyawan. Dengan tingkat kesalahan pengambilan sampel sebesar
5%, berapa jumlah sampel minimal yang harus diambil ?
130
n 2
98,11
1 130(0,05)
Latihan soal ….
• Gunakan rumus diatas untuk menentukan jumlah
sampel bila populasi berjumlah 1.850 orang
dengan tingkat kepercayaan 95%! (PR)
• Gunakan rumus diatas untuk menentukan jumlah
sampel bila populasi berjumlah 1.700 orang
dengan taraf kesalahan 1%, 5% dan 10%! (PR)
• Gunakan rumus diatas untuk menentukan jumlah
sampel bila populasi berjumlah 1000 terdiri dari
lulusan S1=50, D3=300, SLTA=500, SLTP=100,
SD=50 (populasi berstrata). dengan taraf
kesalahan 5% ! (PR)
TERIMA
KASIH