PENDAHULUAN
Binatang bersel tunggal
Nukleus
Protoplasma/sitoplasma
Endoplasma
Bag dalam protoplasma
Nukleus, vakuola makanan, mitokondria
Ectoplasma
Yg membungkus endoplasma
Alat gerak, bernafas, pembuangan, perlindungan
PSEDOPODIA
REPRODUKSI
ASEXSUAL
Pembelahan biner, pembelahan multipel
SEXUAL
Konjugasi
Entamoeba Histolytica
Mempunyai siklus hidup: Trophozoite (btk vegetatif),
prakista, kista, metakista, metatrophozoite &
trophozoite
Tropozoite aktif, mudah mati di luar tubuh
manusia
Kista tdk bergerak, mudah mati pd pengeringan 55
drjt C, tahan 2 bln di air, tdk mati pd chlor, tahan
disinfektan, sdgkan pd feses basah tahan 12 Hr
Penularan pd manusia; makanan dan minuman
terkontaminasi kista dari feses oenderita
Lalat rmh (musca domestica)/kecoa (Blatta
orientalis, Blatella germanica, Perplaneta
americana) dpt memindahkan kista dari feses ke
makanan
Feses sgb pupuk sayuran dicuci dengan air yang
terkontaminasi
Wabah air untuk keperluan ruman tangga
dicemari
Infeksi nosokomial
GEJALA:
Dapat masuk dalam jaringan Histolityca
Inkubasi 4 hr – 1 th
PENCEGAHAN:
Sanitasi lingkungan, hygene pribadi
Pemberantasan lalat/kecoa
Siklus hidup Entamoeba Histolytica
PLASMODIUM
PLASMODIUM VIVAX
Penyebab penyakit malaria tertiana dengan gejala demam
(masa sporulasi), masa inkubasi 14-17 hari
PLASMODIUM MALARIA
penyebab penyakit malaria Quartana dengan gejala demam
(masa sporulasi), masa inkubasi 12-14 hari
PLASMODIUM FALCIFARUM
penyebab penyakit malaria tropika dengan gejala demam yang
tidak teratur, masa inkubasi 10-12 hari
PLASMODIUM OVALE
malaria ovale tertiana, akan tetapi gejala demamnya lebih
ringan daripada malaria tertiana yang disebabkan Plasmodium
vivax. Masa inkubasi 11-15 hari
REPRODUKSI SEXUAL/SPOROGONI
Host intermediate
Hasil merozoite
Dimulai sporozoite keluar dari aliran darah sel
parenchim hepar untuk schizogoni exoeritrosit
schizogoni eritrosit
GEJALA PENYAKIT
Demam tinggi periodik, menggigil berkeringat,
anemia, splenomegali, leukopenia
Interval demam tergantung waktu siklus
schizogoni eritrosit
P. Vivax, P. Ovale 48 jam, demam selang 2 hari/
hari ke 3
P. Malaria 72 jam, demam tiap hari ke 4
P. Falciparum 36-48 jam, demam datang tdk
teratur
P. Falcifarum “Black Water Fever” demam tinggi,
menggigil, urin merah/ kecoklatan, anuria, timbulkan
kematian
Pengobatan tidak sempurna Relaps P. Vivax. P. Malaria
Relaps tjd karena sisa exoeritrosit parasit/parasit di
eritrosit yang ada di kapiler visera
Faktor timbulnya relaps daya tahan tubuh turun,
menderita peny lain, kerja berat
Pencegahan:
Hindari gigitan
Pemberantasan nyamuk/larva
TOXOPLASMA GONDII
Parasit pd manusia,
kucing, ayam, anjing,
babi, marmut, kambing,
burung dara
Reproduksi membelah
diri pada sel host
Penularan
makanan/minuman
terkontaminasi
Asimptom, pd wanita
hamil berbahaya
Pencegahan:
Sanitasi Hygene pribadi
Vektor T.cruzi