FILUM
NTES
AMANDA SYAQILANDRIE HALIL
A1D020053
FILUM PLATYHELMINTES
(CACING PIPIH)
Platyhelminthes berasal dari Bahasa Yunani, dari
kata Platy = pipih dan helminthes = cacing. Sehingga
dapat diartikan bahwa Platyhelminthes adalah cacing
bertubuh pipih. Platyhelminthes dikelompokkan dalam;
Domain : Eukarya
Kingdom : Animalia
Subkingdom : Eumetazoa
Super phylum : Platyzoa
Phylum : Platyhelminthes
Ciri umum
platyhelmintes
• Memiliki bentuk tubuh pipih, simetris dan tidak bersegmen
• Memiliki ukuran tubuh mikroskopis dan ada juga yang memiliki panjang tubuh 20
cm yaitu cacing pita.
• Memiliki satu lubang yaitu dimulut tanpa dubur.
• Memiliki daya regenerasi yang tinggi dan bersifat hermafodit ( dua kelamin ).
• Hidup parasit dan ada juga yang hidup bebas.
• Habitat di air tawar, air laut, tempat lembab atau dalam tubuh organism lain.
• Melakukan perkembanganbiakan ( bereproduksi ) secara generative dengan
perkawinan silang dan berproduksi secara vegetatif yaitu membelah diri.
• Sensitive dengan cahaya
Klasifikasi platyhelmintes
Platyhelmintes ( cacing pipih ) dibedakan menjadi 3 kelas antara lain:
1. Kelas Turbellaria
Hidup dengan bebas di alam, akan tetapi diantaranya hidup sebagai parasit. ada
yang hidup di ekosistem air tawar, terestrial ataupun di laut. Bentuk tubuhnya
menyerupai daun, tidak bersegmen dan memiliki bulu getar yang terletak pada
jaringan epidermisnya serta bagian intestimunnya bercabang. Sedangkan untuk
panjangnya sekitar 6-15 mm. contohnya Dugesia trigina .
• Reproduksi : Kloning(membelah diri)dan bertunas.
ANATOMI DAN MORFOLOGI TULBELLARIA
2. Kelas Trematoda
Platyhelminthes kelas trematoda merupakan jenis cacing yang hidup
sebagai parasit pada makhluk hidup vertebrata. Ciri khususnya
memiliki lapisan tubuh yang dilapisi oleh kutikula yang disebut
sebagai cacing penghisap.Contohnya cacing hati atau Fasciola
hepatica.
• Sistem reproduksi pada Trematoda adalah hermaftodit yang
artinya dalam tubuh mereka terdapat organ reproduksi jantan
dan betina sekaligus. Akan tetapi biasanya mereka akan memiliki
2 testis, yang mana saluran spermanya akan terhubung dibagian
bawah tubuh bagian tengah depannya.
• Hidupnya di lingkungan yang lembab dan kotoran manusia.
Sehingga harus berhati-hati karena Schistosomais atau demam
siput yang merupakan penyakit cacing parasit pada manusia.
ANATOMI DAN MORFOLOGI TREMATODA
3. Kelas Cestoda
Memiliki ciri khas, yaitu memiliki bentuk tubuh yang lebih pipih dan memanjang seperti pita,
sehingga beberapa orang menyebutnya sebagai cacing pita. Pada cacing pita ini, bagian tubuhnya
akan dibedakan menjadi 2, yaitu bagian kepala dan strobilus. Dimana pada setiap bagian
strobilus ini tersusun atas rangkaian segmen yang dinamakan sebagai proglotid yang terbentuk
karena terjadinya pembelahan secara transversal didaerah leher, lalu didalamnya terdapat organ
reproduksi jantan dan betina. Biasanya cacing ini akan hidup sebagai parasit yang dapat
ditemukan pada hewan sapi dan babi. Selain itu, cacing pita ini biasanya akan hidup sebagai
parasit pada makhluk hidup vertebrata.