Anda di halaman 1dari 15

BISING

DISAMPAIKAN OLEH:
ESTI NUR JANAH, S.KEP., NS., M.KEP.
PENGERTIAN

• Bising didefinisikan sebagai bunyi yang tidak


dikehendaki yang merupakan aktivitas alam
(teriak, bicara, angin topan) dan buatan manusia
(bunyi mesin).
• Bunyi dinilai sebagai bising sangatlah relative
sekali.
• contoh : musik tempat-tempat diskotik, bagi
orang yang biasa mengunjungi tempat itu tidak
merasa suatu kebisingan , tetapi bagi orang-orang
yang tidak pernah berkunjung di tempat diskotik
akan merasa suatu kebisingan yang menganggu.
PEMBAGIAN KEBISINGAN

• Berdasarkan frekuensi dan tingkat tekanan


bunyi:
– Audible Noise (bising pendengaran) :
disebabkan oleh frekwensi bunyi antara 31,5 –
8.000 Hz.
– Occupational Noise (bising yang berhubungan
dengan pekerjaan)
– Impuls Noise = bising impulsive : Bising yang
terjadi akibat adanya bunyi yang menyentak,
misalnya pukulan palu, ledakan meriam
tembakan kecil.

Berdasarkan Skala
Intensitasnya
Skala Frekuensi Contoh
Mesin uap, meriam,
Menulikan 100-120
halilintar
Jalan hiruk pikuk,
Sangat hiruk pikuk 80-100 perusahaan sangat
gaduh, peluit polisi
Kantor gaduh, jalan
Kuat 60-80
raya, radio
Rumah gaduh,
Sedang 40-60 kantor, percakapan
kuat, radio sedang
Percakapan,
auditorium, kantor
Tenang 20-40
perorangan, rumah
tenang
Batas dengar
Sangat tenang 0-20 terendah, berbisik,
bunyi daun
PENGARUH BISING
TERHADAP KESEHATAN
• Pengaruh utama dari kebisingan adalah
kerusakan pada indera pendengar
• Hilang pendengaran sementara
• Telinga berdengung
• Mengganggu konsentrasi
• Meningkatnya kelelahan (stres)
• Salah tafsir pada saat bercakap-cakap
• Hilang pendengaran menetap.
PENCEGAHAN KETULIAN
DARI PROSES BISING
• Prinsip  menjauhi sumber bising
– Mesin atau alat penghasil bising diberi
pelumas
– Tembok pemisah
– Ear muff
– Ear plug
– Wol katun/sintetis
PERALATAN DAN METODOLOGI
DALAM MENDETEKSI BISING
• Alat utama dalam pengukuran kebisingan adalah
sound level meter.
• Alat ini untuk mengukur kebisingan antara 30 –
130 dB dari frekwensi 20 – 20.000 Hz.
VIBRASI
PENGERTIAN

• Vibrasi (getaran) adalah suatu faktor fisik yang


menjalar ke tubuh manusia, mulai dari tangan
sampai ke seluruh tubuh turut bergetar
(oscilation) akibat getaran peralatan mekanis
yang dipergunakan dalam tempat kerja (Salim,
2002).
• Vibrasi adalah getaran, dapat disebabkan oleh
getaran udara atau getaran mekanis, misalnya
mesin atau alat-alat mekanis lainnya (Gabriel,
1996).
JENIS GETARAN

• Getaran seluruh tubuh (whole body vibration)


o Biasanya terjadi pada tubuh pekerja yang
sambil duduk atau berdiri dimana
landasannya yang menimbulkan getaran.
Biasanya frekuensinya 5-20Hz.
• Getaran lengan tangan (hand arm vibration)
o Getaran yang merambat melalui tangan akibat
pemakaian pemakaian alat yang bergetar,
frekuensinya biasanya antara 20-50 Hz.
Frekuensi yang paling berbahaya adalah 128
Hz.
NILAI AMBANG BATAS VIBRASI

• Menurut Canadian Government Sfecification


nilai ambang getaran yang ditimbulkan alat
mesin tidak boleh melampaui 130dB atau 3,2
m/detik.
EFEK GETARAN LENGAN
TANGAN

• Efek ini disebut sebagai sindrom getaran lengan


yang terdiri atas :
1. Efek vaskuler : pemucatan pada episodik
buku jari ujung yang bertambah parah pada
suhu dingin (fenomena raynauld).
2. Efek neurologik : buku jari ujung mengalami
kesemutan dan baal.

Bersifat progresif jika terpajan berkelanjutan


PENYAKIT AKIBAT PAPARAN
GETARAN LENGAN TANGAN

• Angioneuresis
1. Gejala nonspesifik pertama adalah
akroparestesia pada tangan dan perasaan
kebal di jari-jari tangan pada waktu kerja
atau sebentar sesudahnya.
2. Pada fase berikutnya diamati kepucatan
paroksimal sporadik pada ujung-ujung jari
tangan.

Paroksisme disebabkan oleh spasme lokal arteriol dan


kapiler, serta dicetuskan oleh paparan terhadap suhu
dingin lokal atau umum.
TES PEMERIKSAAN TANGAN
FUNGSI SENSORIK

• Tes untuk rasa raba


• Tes untuk rasa nyeri
• Tes untuk rasa suhu
SELESAI
THANKS

Anda mungkin juga menyukai