Anda di halaman 1dari 20

AKUSTIKA

1. N A D E A H AYAT U L N A Z I R A H 17640015
2. L I S A N AT U L M U S TO FA 17640045
3. E K Y S A P TA D A N I A R 1 7 6 4 0 0 6 2
Akustika
Akustika adalah ilmu yang mempelajari hal-hal yang berkaitan dengan bunyi, indera
pendengaran serta keadaan ruangan yang mempengaruhi bunyi.
Bunyi
Bunyi adalah gelombang longitudinal yang merambat dalam suatu medium
Bunyi ditimbulkan karena adanya getaran suatu obyek yang menggetarkan udara atau medium disekitarnya sehingga
massa udara akan merapat dan meregang secara bergantian dan kemudian diterima oleh pendengar berupa bunyi.
Sifat umum bunyi :
1. Sifat intrinsik
a. Gerakan harmonik
b. Suatu gelombang
c. Mempunyai frekuensi
d. Mempunyai frekuensi
e. Mempunyai kecepatan
f. Mempunyai tekanan
g. Mempunyai kemampuan transmisi
h. Mempunyai intensitas
i. Mempunyai amplitudo

2. Sifat ekstrinsik
a. Dipengaruhi medium
b. Mengalami refleksi dan refraksi
c. Mengalami attenuasi
d. Echo atau gema
Berdasarkan frekuensi, bunyi dibedakan menjadi tiga :
1. Bunyi infrasonik ( frekuensinya kurang dari 20 Hz)
2. Bunyi audiosonik (frekuensinya 20-20.000 Hz)
3. Bunyi ultrasonik (frekuensinya lebih dari 20.000 Hz)

Manfaat bunyi infrasonik :


4. Untuk mendeteksi gempa
5. Untuk mendeteksi janin

Manfaat bunyi audiosonik :


6. Untuk mempermudah komunikasi, baik secara langsung ataupun
dengan perantara melalui macam-macam alat komunikasi yang ada
2. Dalam kontruksi bunyi audiosonik digunakan untuk menentukan
bagaimana tingkat homogenitas suatu material yang digunakan,
untuk melihat gambaran mengenai lokasi pengeboran sudah tepat
atau belum, sehingga pengeboran yang dilakukan tidak mengenai
kerangka bangunan baja yang dipasang di dalamnya , untuk menguji
kekuatan dari beton yang telah dipasang yang disebut dengan uji
core drill sehingga dapat memaksimalkan kualitas bangunan yang
menggunakan manfaat semen sebagai beton
3. Memberikan kemudahan dan meningkatkan kewaspadaan manusia
dalam mengetahui apa yang ada di sekitarnya atau kejadian apa
yang terjadi di sekitarnya melalui suara khas yang muncul misalnya
suara nyamuk, kecelakaan, kendaraan dan lain sebagainya.
Manfaat bunyi ultrasonik :
1. Diagnosa dan pengobatan
2. Menghancurkan tumor
3. Menghancurkan batu ginjal
4. Mempelajari bagian bagian tubuh
5. Membunuh bakteri dalam makanan yang diawetkan
6. Membuat campuran logam
7. Mengukur kedalaman laut
8. Mengetahui jarak benda
Bising
Bising artinya semua bunyi yang mengalihkan perhatian atau mengganggu bagi kegiatan sehati-
hati.
Kebisingan kontinyu dengan spectrum
frekuensi luas (wide band noise)
Misalnya : mesin, kipas angina, mesin
cuci, dll

Kebisingan kontinyu dengan spectrum


frekuensi sempit (narrow band noise)
Misalnya : gergaji silkuler, katup gas, dll

Tipe –Tipe Kebisingan

Kebisingan terputus-putus (intermittent)


Misalnya : lalu lintas, suara pesawat

Kebisingan implusif (impact or impulsive


noise)
Misalnya : lalu lintas, suara pesawat
Zona A
Intensitas tingkat kebisingan berkisar 35-45 dB.

Zona B
Intensitas tingkat kebisingan berkisar 35-55 dB.

Zona Kebisingan

Zona C
Intensitas tingkat kebisingan berkisar 50-60 dB.

Zona B
Intensitas tingkat kebisingan berkisar 60-70 dB.
Bising interior

Sumber Kebisingan

Bising outdoor
Sound Level Meter (SLM) alat yang mengukur kebisingan
antara 30-130 dB (A) dan frekuensi 20-20.00 hZ

Oktave Band Analyzer untuk menganalisa frekuensi suatu


kebisingan yang dilengkapi fitur oktave

Narrow Band Analyzer untuk mengukur analisa frekuensi


Alat ukur yang lebih lanjut, disebut spectrum singkat
kebisingan
Tape Recorder High Kuality untuk mengukur kebisingan
yang terputus-putus . Mencatat frekuensi 20-20.000 Hz

Impact Noise Analizer untuk mengukur kebisingan


impulsif

Noise Logging Dosimeter untuk mengukur kebisingan


selama 24 jam dianalisa menggunakan computer
langsung didapat grafik
Tabel di bawah ini menunjukkan beberapa contoh intensitas suara yang dikelurakan oleh beberapa
sumber bunyi
Decibel (dB) Contoh (pada jarak 1 meter dari
telinga)
0 Batas rata-rata tingkat pendengaran
orang muda normal.
10 Batas
20 Daerah pedesaan yang sunyi
30 Studio broadcasting
40 Kantor yang tenang
50 Tingkat nyaman pendengaran
60 Percakapan normal
70 Menjengkelkan (kantor yang bisisng,
printer atau mesin ketik)
Decibel (dB) Contoh (pada jarak 1 meter dari
telinga)
80 Tidak nyaman (area pabrik yang bising)
85 Kerusakan pendengaran terjadi
90 Truk-truk berat, ruang mesin (printing,
spinning kapas, finishing logam),
otomotif
100 Pemecahan batu, logam tekstil
110 Ruang genset, pembakaran mesin
gerinda, band saw, dll
120 Drp press (lembaran logam), bor
pneumatic (tambang)
130 Jet tinggal landas
140 Ambang rasa sakit
150 Kerusakan pendengaran (mesin jet di
ruang tertutup)
Gradasi normal : tidak mengalami
kesulitan dalam percakapan biasa (6m)

Gradasi sedang : kesulitan dalam


percakapan sehari-hari mulai jarak > 1,5
m
Gradasi menengah : keslutitan dalam
percakapan keras sehari-hari mulai jarak
>1,5 m
Gangguan kebisingan
Gradasi berat :kehilangan percakapan
keras atau teriak pada jarak > 1,5 m

Gradasi sangat berat : kesulitan


percakapan atau berteriak pada jarak <
1,5 m
Gradasi tuli total kehilangan
kemampuan pendengarn dalam
nerkomunikasi
Taraf intensitas ambang bunyi yang melebihi pendengaran manusia (1W/m2) dapat
menyebabkan pengaruh :
1. Trauma akustik
2. Tuli sementara
3. Tuli permanen

Mengatasi kebisingan dengancara :


1. dinding ruangan dilapisi material berpori (spons)
2. Ruang diperluas
3. Membangun dinding ruangan dengan memakai bata atau kayu
4. Pada ruangan yang besar dipasang dinding pemisah antara sumber bising
SUARA

Adalah udara yang keluar dari paru-paru lewat tenggorokan menggetarkan


pita suara, selanjutnya sebagian udara lewat hidung dan sebagian udara
lewat mulut. Tinggi rendahnya frekuensi suara disebut nada suara. Tiap
individu mempunyai nada suara sendiri-sendiri. Misalnya ada bernada C,
nada D, nada E, nada F, nada G, nada A, nada B.

Suara yang keluar dari mulut seseorang bisa mengalami gangguan, gangguan
yang dimaksud berupa tidak bersuara (aphoni), bersuara tapi tidak jelas,
suara pelat , suara sengau, suara parau atau gagap.
Jenis suara ada 2 :

Suara periodik

Suara yang terjadi secara berulang – ulang / berlanjut dan getaran yang
dihasilkan sama.

Contoh suara periodik : instrument musik, nyanyian burung, dll.

Suara non periodik

Suara yang terjadi secara tidak berulang – ulang, tidak berlanjut, dan
suara / getaran yang dihasilkan kotak – kotak.

Contoh : batuk, percikan ombak, dll.


• Banyaknya getaran per detik
Frekuensi • Mempunyai satuan (Hz)
• Panjang gelombang dirumuskan c/f

• Tinggi rendahnya gelombang


• Mempunyai satuan decibel (dB)
Amlitudo • Dapat merusak telingga jika suara
lebih dari 85 dB

• Cepat rambat gelombang bunya


Velocity sampai ke telinga
• Mempunya satuan m/s
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai