0802138141954 DEFINISI KEBISINGAN Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup, No.32Kep-48/MENLH/1996, tentang baku tingkat kebisingan menyebutkan: Kebisingan adalah bunyi yang tidak diinginkan dari usaha atau kegiatan dalam tingkat dan waktu tertentu yang dapat menimbulkan gangguan kesehatan manusia dan kenyamanan lingkungan.
Sifat dari kebisingan antara lain, kadarnya berbeda, jumlah
tinggkat bising bertambah maka gangguan akan bertambah pula. BUNYI Bunyi yang menimbulkan kebisingan disebabkan oleh sumber suara yang bergetar. Bunyi adalah pemampatan mekanis atau gelombang yang merambat melalui medium Bunyi dapat merambat pada medium cair, padat dan gas Frekuensi, kecepatan dan panjang gelombang bunyi Bunyi dihasilkan oleh benda yang bergetar. Berdasarkan frekuensinya, getaran digolongkan menjadi 3, yaitu:
Infrasonik (frekuensi <20 Hz)
Tak tertangkap oleh indera pendengar manusia, misalnya getaran
gempa, tanah longsor dan sebagainya.
Sonik (frekuensi 20 Hz sampai dengan 20.000 Hz).
Tertangkap oleh indera pendengar manusia, misalnya suara
pembicaraan, suara lonceng dan sebagainya.
Ultrasonik (frekuensi >20.000 Hz).
Tak tertangkap oleh indera pendengar manusia, misalnya getaran
dihasilkan oleh magnet listrik, getaran kristal piezo elektrik yang digunakan beberapa instrumen kedokteran (USG, diatermi dll). Suara memiliki karakter yang berbeda-beda meskipun memiliki frekuensi sama sekalipun.
Hal ini dipengaruhi oleh perubahan tekanan udara
dalam gelombang bunyi.
Karakter suara yang berbeda-beda ini lazim
disebut warna suara atau timbre. INTENSITAS BUNYI Respon frekuensi telinga Pada usia muda batas atas masih 20.000 Hz, di usia pertengahan berkurang menjadi 15.000 Hz dan pada usia lanjut menjadi 10.000 Hz. Telinga manusia memiliki sensitifitas tertinggi pada frekuensi 3.000 Hz yang menimbulkan rasa tidak nyaman, misalnya suara jeritan atau alarm. Penyebab dari kondisi tersebut adalah kokhlea adalah tabung dengan panjang 2,5 cm yang tertutup di salah satu ujung. Skala kebisingan Kebisingan diukur dengan skala desibel (dB). Berikut ini merupakan daftar nilai kebisingan dalam berbagai situasi dan dampak yang dapat timbul . Level (dBA) Noise Effect 0 Ambang pendengaran 20 Denyut nadi 30 Detak jam 40 Percakapan tenang 50 Jalanan sepi 70 Hoover in a room Pemaparan lama 90 Jalanan 7 m menimbulkan kerusakan pendengaran 100 Kebisingan pabrik 120 Suara diskotik Batas ketidaknyamanan 140 Pesawat udara 25 m Batas nyeri Merobek membrana 160 Rifle close to ear timpani TERIMA KASIH