Sifat-sifat bunyi
Asal, Perambatan, dan kecepatan bunyi
Freukuensi, titik nada, warna nada, panjang gelombang.
Tekanan bunyi, intensitas bunyi dan kekerasan.
Sumber-sumber bunyi dan daya akustik
Keterarahan sumber-sumber bunyi
Selubung
Bunyi dan jarak
Istilah dan terminologi
Sumber titik (Point source): ukuran
sumber emisi kecil dibandingkan
jarak antara sumber dan pengamat.
Gelombang Transversal
Gelombang Longitudinal
s(x,t) = smcos(kx-wt)
sin(q+90)=cosq
Contoh gelombang menjalar
Mengapa suara yang didengar pada malam
hari lebih jelas dibandingkan dengan siang
hari?
Skala Decibel
Bagaimana mengukur kenyaringan bunyi?
Level bunyi dapat berubah beberapa besaran orde (orders of
magnitude).
Karena iti, tingkat bunyi b didefinisikan sebagai:
I
b 10dB log
I0
decibel
Klakson mobil:
Detektor Bergerak, Sumber Diam
Frekuensi yang terdeteksi oleh telinga adalah frekuensi (rate)
detektor mengintercept gelombang. Frekuensi (rate) tersebut
berubah jika detektor bergerak relatif terhadap sumber.
satu satuan t
waktu: frekuensi
Jika detektor bergerak mendekati
sumber: jumlah perioda yang mencapai
detektor bertambah. Atau:
vt vD t
f v v D
t
Efek Doppler secara umum
Secara umum
+ : mendekati -: menjauhi S
v vD
S
f f
v v
S
+: menjauhi D -: mendekati D
Sonic Boom:
Gelombang Kejut dan Sonic Boom
Persyaratan akustik dalam perancangan
Kekerasan yang cukup
Difusi bunyi
Pengendalian dengung
Eliminasi cacat akustik ruang
Pengendalian bising dan getaran
Pengaruh kebisingan
Kerusakan pada pendengaran
Pada bangunan tempat tinggal
Pada ruangan kantor
Sumber-sumber kebisingan
1. Bising interior
2. Bising luar
3. Bising pesawat udara
Pengendalian
kebisingan
Penekanan bising di sumbernya
Perencanaan kota
Perencanaan tempat (site planning)
Rancangan Arsitektur
Rancangan struktural/bangunan
Rancangan mekanik dan elektrik
Organisasi
Penyerapan bunyi
Penyelimutan (masking) bising
Konstruksi bangunan penginsulasi
Tingkat kebisingan maksimum
Tingkat bising latar belakang maksimum yang direkomendasikan dalam berbagai
pemilikan (occupancies) dapat dinyatakan dalam kurva noise criterion (NC).
Pemantulan Bunyi
Pengertian :
Pemantulan bunyi ini hampir serupa dengan pemantulan cahaya, karena sinar bunyi
datang dan pantul terletak dalam bidang datar sama dan sudut gelombang bunyi datang
sama dengan sudut gelombang bunyi pantul (huukum pemantulan). Namun yang perlu di
ingat adalah panjang gelombang bunyi jauh lebih panjang dari panjang gelombang sinar
cahaya, dan hukum pemantulan bunyi hanya berlaku jika panjang gelombang bunyi adalah
kecil dibandingkan ukuran permukaan pemantul.
Namun, telinga manusia sensitif pada bunyi dengan frekuensi 1000 Hz s/d 5000Hz
Frekuensi Sumber bunyi yang bergetar setiap detik dan diukur dalam satuan
Hertz (Hz)
Sudah sejak lama digunakan kurva NR (Noise Rating) dan NC (Noise Criteria) untuk menilai bising industri dan lingkungan
steady.
NR (Noise Rating) dari suatu bising dicirikan dalam aras pita-oktaf yang dapat pula dihitung secara aljabar.
Dengan kata lain, spektrum bising pitaoktaf diplot pada sekumpulan kurva yang diberikan pada gambar disamping.
Indek NR adalah nilai dari kurva yang terletak hanya diatas spektrum bising yang diukur.
Nilai-nilai NR terutama bermanfaat untuk menentukan bising didalam suatu lingkungan untuk tujuan-tujuan pengendalian
Sabine Formula for Reverberation
REVERBERATION TIME (RT) Time:
RT60 = .049 V/a
Where:
RT60 = Reverberation Time
V = volume of the space (ft3)
a = sabins (total room absorption at given
frequency)
Keterangan :
RT : Waktu dengung, sekon
V : Volume ruang, meter kubik
A : Penyerapan ruang total,
sabin meter kubik
X : koefisien penyerapan udara