Anda di halaman 1dari 32

BIOAKUSTIK

Apt. Ikha Rahardiantini, S. Si, M. Farm


BIOAKUSTIK
Akustik berhubungan dengan bunyi

Bioakustik : bunyi yang berhubungan dengan makhluk


hidup, terutama manusia.

Gelombang bunyi timbul akibat terjadi perubahan


mekanik pada zat (gas, cair dan padat) yg merambat ke
depan dgn kecepatan tertentu.

Bunyi adalah salah satu jenis gelombang longitudinal yang


dihasilkan dari getaran suatu benda.

Gelombang longitudinal merupakan gelombang yang arah


rambatnya sejajar dengan arah getarnya.
Gelombang Mekanik
• Refleksi/ pemantulan
Perubahan arah rambat cahaya ke arah sisi (medium) asalnya, setelah
menumbuk antarmuka dua medium.
• Refraksi/ pembiasan
Perubahan arah rambat partikel cahaya akibat terjadinya kerapatan.
• Difraksi
Pelenturan cahaya saat cahaya melalui celah sehingga cahaya akan terpecah-pecah menjadi
bagian yang lebih kecil dan memiliki sifat cahaya yang baru.
• Interferensi
Penjumlahan superposisi dua gelombang cahaya atau lebih yang dapat menimbulkan
terbentuknya gelombang lain.
• Polarisasi
Berkurangnya intensitas cahaya yang diakibatkan oleh
berkurangnya komponen pada gelombang cahaya.

 Dispersi
Peristiwa peruraian cahaya polikromatik (putih) menjadi
spektrum cahaya tampak
 Bunyi dpt terdengar oleh telinga kita karena bunyi
merambat.

 Bunyi merambat dalam bentuk gelombang

 Gelombang adalah getaran yg merambat.

 Utk merambat bunyi membutuhkan zat perantara. Bunyi


dpt merambat melalui benda padat, cair dan gas.
Apakah bunyi itu ?
Getaran → Gelombang → Bunyi

Perlu medium

Apakah setiap getaran menghasilkan bunyi ?

Infrasonik ← 20 Hz - 20.000 Hz → ultrasonik


│← Audiosonik → │
Frekuensi, kecepatan dan panjang gelombang bunyi

Berdasarkan frekuensinya, getaran digolongkan menjadi 3,


yaitu:

Infrasonik (frekuensi 0 - 20 Hz)


 Tak tertangkap oleh indera pendengar manusia,
misalnya getaran gempa, tanah longsor dan gunung berapi.
- Tetapi dpt didengar oleh jangkrik dan anjing
Audiosonik (frekuensi 20 Hz - 20.000 Hz).
 Tertangkap oleh indera pendengar manusia,
misalnya suara pembicaraan, suara lonceng dan
sebagainya.

Ultrasonik (frekuensi >20.000 Hz).


 Tak tertangkap oleh indera pendengar
manusia, misalnya getaran yang dihasilkan oleh magnet
listrik. Hewan yang dapat mendengar : kelelawar, lumba-
lumba. Digunakan dlm bid. Kedokteran dlm hal
pengobatan dan diagnosis.
Kecepatan Bunyi
• Bunyi merupakan gelombang longitudinal (berbentuk rapatan dan
renggangan) bergerak dengan kecepatan (v) → v = λ.f dengan
λ : panjang gelombang dan f : frekuensi

• Kecepatan gelombang bunyi tergantung pada medium yang


dilewatinya, pada :

- zat padat v = ( E /ρ )½ dengan E : modulus Young (N/m2)

- Zat cair v = ( β / ρ )½ dengan β : modulus bulk (N/m2)

- Zat gas v = ( γ.p / ρ )½ = ( γ.R.T / M )½ dengan

γ : tetapan Laplace, R : konstanta umum gas,


T : suhu mutlak, M : Massa molekul
Intensitas Dan Taraf Intensitas Bunyi
 Intensitas Bunyi (I)

Intensitas bunyi ( I ) adalah energi (E) persatuan waktu (t)


persatuan luas (A) atau daya (P) persatuan luas (A).

I = E/ t.A atau I = P/A ….. Bersatuan watt/m2


Karena A = 4.Π.R2 sehingga I1 : I2 = R22 : R12

* Taraf Intensitas Bunyi (β)

Didefinisikan dengan β = 10 log I / Io …bersatuan dB

dengan Io = Intensitas ambang bunyi ( 10 -12 watt / m2)


• Taraf intensitas n dan sumber bunyi yang dibunyikan secara
bersama-sama adalah :
β’ = β + 10 log n ….. (dB)

¤ R1
• β1
Sumber bunyi R2

• β2

Hubungan antara jarak (R) dengan taraf intensitas (β)


dinyatakan dengan :
β2 = β1 + 10log (R1/R2)2
Tabel Intensitas Dari Beragam Suara

Intensitas β
(W/m2) (dB)

Suara yang sulit dikenali 10 -12 0


Bisikan 10 -10 20
Gumaman 10 -9 30
Kantor bisnis 10 -7 50
Pidato pada jarak 1 m 10 -6 60
Jalan ramai 10 -5 70
Jalur bawah tanah atau mobil 10-3 90
Suara yang menyakitkan 100 120
Penerbangan jet 10 1 130
Peluncuran roket 10 5 170
Sifat Gelombang Bunyi

- Pemantulan
Terjadi pada medium yang sama, ada sebagian energi yang
diserap bidang pantulnya.

- Pembiasan
Terjadi pada medium yang berbeda indeks biasnya

- Difraksi
Terjadi bila bunyi melewati penghalang atau celah sempit
Sifat Gelombang Bunyi
Gelombang bunyi mengalami pemantulan, pembiasan, pelenturan dan
perpaduan. Apabila gelombang suara mengenai tubuh manusia (dinding),
maka bagian dari gelombang akan dipantulkan dan bagian lain akan
diteruskan (ditranmisikan) ke dalam tubuh.

Dengan ketentuan:
A0 : Amplitudo gelombang bunyi mula - mula
A : Amplitudo gelombang bunyi yang dipantulkan
T : Amplitudo suara yang diteruskan ke dalam jaringa
Mula-mula gelombang bunyi dengan amplitudo (Ao) mengenai
tubuh manusia (dinding), gelombang bunyi tersebut dipantulkan
(A). Pemantulan tersebut tergantung akan Impedansi akustik.
 
Secara matematis dapat ditulis:
Keterangan: V = kecepatan (km/s)
ρ = massa jenis/rapat massa (g/ml)
Z = impedansi akustik (kg/m2.s)
Efek Doppler

• Berfungsi untuk mengukur kecepatan gerak aliran darah.


• Prinsip kerjanya adalah besar frekuensi yang diterima oleh
pendengar tidak sama dengan yang dipancarkan oleh sumbernya
akibat pergerakan sumber bunyi atau pendengarnya. Secara
matematik dapat dinyatakan dengan :

fp = ( v ± vp ) fs
v ± vs

dengan fp = frekuensi pendengar


fs = frekuensi sumber
v = kecepatan bunyi di udara
vp = kecepatan pendengar ( + jika mendekat )
vs = kecepatan sumber bunyi ( - jika menjauh )
Penggunaan Sonik Dalam Bidang
Kedokteran

Definisi Sonik
Sonik adalah bunyi yang tidak dapat didengar
oleh manusia (infrasonik dan ultrasonik)

• Ultrasonik digunakan untuk :


- Mendeteksi perkembangan janin
- Diathermi (pemanasan)
- Mencuci peralatan kedokteran
- Membunuh bakteri
Gambar Hubungan Antara Taraf Intensitas Bunyi dan
Frekuensi , Serta Ambang Pendengaran Orang Normal
Pengujian Pendengaran

• Terdapat tiga tes standar untuk menetapkan


pendengaran seseorang :
1. Audiometer murni
2. Audiometer ucapan
3. Pengukuran rintangan
Tes audiometer murni dilakukan di dalam ruangan
kedap suara dengan frekuensi antara 250 Hz
sampai 8000 Hz.

Dibawah ini adalah hasil tes audiometer murni


Untuk tipe orang berpendengaran normal
Ambang Pendengaran Normal Yang di Tes
Dengan Menggunakan Audiometer
dB

X : telinga kiri dan O : telinga kanan


Bising
• Definisi : Bunyi yang tidak dikehendaki sebagai akibat aktivitas manusia atau
karena alam.
• Parameter Kebisingan :
1. Parameter dasar : 2. Parameter turunan :
- Frekuensi (Hz) - Tingkat tekanan bunyi
- Tenaga bunyi (watt) - Tingkat intensitas bunyi
- Tekanan bunyi (Pa)

Pengaruh kebisingan terhadap kesehatan

Gangguan sistem pendengaran seperti hilangnya


pendengaran baik secara temporer atau permanen,
imun terhadap bising, telinga berdengung
Pencegahan Kebisingan
- Memakai pelindung telinga.

- Memisahkan antara tempat sumber bising dengan tempat


aktivitas manusia.

- Memberikan cairan pelumas pada mesin yang menjadi sumber


kebisingan.
Aplikasi Efek Doppler Dalam
Kedokteran

 Efek Doppler dapat digunakan untuk


mengukur bergeraknya zat cair didalam
tubuh, misalnya darah. Berkas ultrasonik
(bunyi ultra) yang mengenai darah (darah
bergerak menjauhi bunyi) darah akan
memantulkan bunyi diterima oleh detektor.
Gambar: ULTRASONIK BLOOD FLOWMETER, TIPE DOPPLER
Apabila diketahui fo = frekuensi mula-mula, sudut teta
dari arah, sumber bunyi fd = perubahan frekuensi,
maka:

Dengan ketentuan:
fo : Frekuensi mula-mula (Hz)
fd : Frekuensi setelah dipantulkan (Hz)
Vs : Kecepatan suara (m/s)
VD : Kecepatan darah (m/s)
q : Sudut pantul / datang
Contoh soal :

1. Gelombang bunyi yang merambat melalui


tulang yang massa jenisnya 1200 kg/m3. Jika
modulus elastisitas tulang 1,92 x 1010 N/m2,
berapakah kecepatan bunyi tersebut ?
2. Tentukan frekuensi bunyi yang merambat di
udara dengan panjang gelombang 40 cm
dan kelajuan bunyi di udara 340 m/s ?
Contoh Soal :

3. Mobil ambulan mengeluarkan bunyi dengan frekuensi


1200 Hz dan disuatu tempat terdapat pengamat.
Tentukan frekuensi bunyi yang diterima pengamat jika:
(kecepatan bunyi di udara = 340 m/s)
a. ambulan dan pengamat bergerak saling mendekat
dengan kecepatan 10 m/s
b. ambulan bergerak mendekat dengan kecepatan

40 m/s dan pengamat bergerak menjauh dengan

kecepatan 10 m/s

Anda mungkin juga menyukai