KEPERAWATAN
FALSAFAH KEPERAWATAN
1. Perkembangan
Status kesehatan ditentukan oleh usia yaitu pertumbuhan
dan perkembangan, dimana proses perkembangan dimulai
dari bayi sampai usia lanjut.
Contohnya bayi dan anak-anak rentan terhadap berbagai
penyakit dibanding orang dewasa karena tahap
perkembangannya belum mencapai kematangan.
Usia lanjut rentan sekali terhadap penyakit dan perubahan
status kesehatan karena penurunan daya imunitas.
2. Sosial dan Kultural
Mempengaruhi pemikiran/keyakinan sehingga
menimbulkan perubahan dalam perilaku kesehatan.
Contohnya: orang yang hidup dilingkungan yang kotor
tetapi jarang terjadi penyakit maka timbul anggapan
mereka dalam keadaan sehat, demikian juga orang dengan
sosial ekonomi rendah akan berespon baik ketika
mengalami flu dan menganggap bukan suatu masalah.
Apabila penyakit flu terjadi pada orang dengan sosial
ekonomi tinggi, maka akan mempengaruhi proses
kesehatannya dan dianggap sebagai masalah yang
mengganggu dirinya
3. Pengalaman Masa Lalu
Pengalaman kesehatan tidak diinginkan atau pengalaman
yang buruk akan berdampak besar terhadap status kesehatan
selanjutnya.
Contohnya, seseorang yang pernah mengalami diare dan
punya pengalaman yang salah dalam mengatasi diare sampai
masuk rumah sakit maka akan berusaha untuk tidak
mengulangi masa lalunya dengan mencegah hal-hal yang
dapat menyebabkan diare.
4. Harapan seseorang tentang dirinya
Harapan menghasilkan status kesehatan ke tingkat kesehatan
yang lebih baik secara fisik maupun psikologis karena akan
timbul motivasi bergaya hidup sehat dan menghindari hal-hal
yang dapat mempengaruhi status kesehatan dirinya
5. Keturunan
Keturunan memberikan pengaruh terhadap status
kesehatan seseorang mengingat potensi perubahan status
kesehatan telah dimiliki melalui faktor genetik, walaupun
tidak terlalu besar tetapi akan mempengaruhi respon
terhadap penyakit
6. Lingkungan
Lingkungan fisik seperti sanitasi lingkungan, kebersihan
diri, tempat pembuangan air limbah/kotoran serta rumah
yang kurang memenuhi persyaratan kesehatan
7. Pelayanan
Apabila tempat pelayanan kesehatan terlalu jauh/kualitas
dalam pelayanan kurang baik akan mempengaruhi
seseorang dalam berprilaku hidup sehat
b. Rentang Sakit
Dimulai dari keadaan setengah sakit, sakit, sakit kronis
dan kematian
Sakit merupakan terganggunya seseorang dalam proses
tumbuh kembang fungsi tubuh secara
keseluruhan/sebagian, serta terganggunya proses
penyesuaian diri manusia
Penyakit digambarkan sebagai gangguan dalam fungsi
tubuh yang mengakibatkan berkurangnya kapasitas tubuh
sehingga responnya dapat berupa sakit
TAHAPAN PROSES SAKIT
1. Tahap gejala
Tahap awal seseorang mengalami proses sakit yang
ditandai perasaan tidak nyaman karena timbul suatu gejala
yang meliputi gejala fisik seperti nyeri, panas dll
2. Tahap asumsi terhadap sakit
Tahap dimana seseorang menginterpretasi sakit yang
dialaminya kemudian berespon dengan ketakutan atau
kecemasan
Untuk mengatasi ketakutan dan kecemasan dilakukan
proses konsultasi dengan orang yang lebih tahu/ke tempat
pengobatan
Tahap ini berakhir dengan ditemukan gejala pasti dan
terjadi perubahan dari sakitnya. Ini dipengaruhi oleh
pengetahuan/pengalaman masa lalu
Dalam kondisi ini seseorang dapat melakukan peran
selama sakit dengan tujuan memperoleh kesehatan yang
meliputi:
- Klien tidak bertanggung jawab untuk kondisi
selama sakit
- Klien dibebaskan dari tugas dan fungsi sosial
- Klien diharuskan untuk berusaha memperoleh
kondisi sehat secepat mungkin
- Klien dan keluarga mencari bantuan orang yang
kompeten
3. Tahap kontak dengan pelayanan kesehatan
Seseorang telah mengadakan hubungan dengan
pelayanan kesehatan untuk meminta nasehat dari profesi
kesehatan seperti, dokter, perawat/lainnya yang
dilakukan atas inisiatif sendiri
4. Tahap Ketergantungan
Tahap ini setelah seseorang mengalami penyakit dan
mendapatkan bantuan pengobatan sehingga mulai
ketergantungan dalam pengobatan.
Tingkat ketergantungan antara orang yang satu dengan
yang lain berbeda tergantung keparahan penyakit.
5. Tahap Penyembuhan
Tahap akhir menuju proses kembalinya