Anda di halaman 1dari 17

ASKEP PEMFIGUS FULGARIS

Oleh :
Ahmad Zakiudin, S.KM
Disajikan dalam perkuliahan KMB
Akademi Keperawatan Al Hikmah 2 Brebes
2015
A. Pengertian
Penyakit pd kulit yg ditandai dgn
adanya/ timbulnya bula (lepuh) dgn
berbagai ukuran (ex. 1-10cm) pd
kulit yg tampak normal & membran
mulosa
B. Etiologi
Merupakan pykt autoimun yg
melibatkan Ig E
Diperkirakan antibodi pemfigus
ditujukan lngsng kpd antigen
permukaan sel yg spesifik dlm
sel” dermis
Fx genetik dpt memainkan
peranan dlm perkembangan
penyakit
Lepuh terbentuk akibat reaksi
antigen-antibodi
Kadar antibodi dlm serum →
petunjuk u/ memprediksikan
intensitas penyakit
C. Manifestasi Klinis
 Pd mulanya ditemukan lesi oral →
tampak sbg erosi, bentuk ireguler yg
terasa nyeri, mudah berdarah,sembuh
lambat
 Kulit tampak membesar, pecah
meninggalkan daerah erosi yg lebar
serta nyeri yg disertai dgn
pembentukan krusta & perembesan
cairan
 Bau menusuk & khas memancar dr
bula & serum yg merembes keluar
 Dgn penekanan minimal → tjd
pembentukan lepuh/ pengelupasan
kulit yg normal
 Kulit yg erosi → sembuh lambat →
akhirnya daerah tubuh yg terkena
sangat luas
D. Komplikasi
 Infeksi bakteri sekunder
 Gangguan keseimbnagan cairan dan
elektrolit
 Hipoalbuminemia
E. Penatalaksanaan
Tujuan → u/ mengendalikan penyakit
secepat mungkin, mencegah infeksi
sekunder dan meningkatkan
pembentukan ulang epitel kulit
Berikan preparat kortikosteroid
Dapat diberikan antasida u/ mencegah
komlikasi lambung pd pemberian
kortikosteroid dosis tinggi
 Monitor/evaluasi BB,TD, kadar
glukosa drh & keseimbangan cairan
tiap hari
 Preparat imunosupresif (azatioprin,
siklofosfamid) →mengkendalikan
pykt & me(-) takaran kortikosteroid
 Plasmaferesis → menurunkan kadar
antibodi serum
F. Pengkajian
 Kaji ketidaknyamanan klien & bau
lesi yg amis
 Obs kulit u/ mendeteksi timbulnya
bula yg baru yg biasanya
berdinding tegang & tdk mudah
pecah
 Kaji kulit kepala, dada, & daerah
sekitarnya thdp adanya bula
 Kaji adanya hiperpigmentasi kulit
 Kaji thd kemungkinan tanda &
gejala infeksi
G. Dx Keperawatan
1. Nyeri pd rongga mulut & kulit b.d
pembentukan bula & erosi
2. Kerusakan integritas kulit b. d
ruptura bula & daerah kulit yg
terbuka (terkelupas)
3. Ansietas & kemampuan koping tdk
efektif b.d penampilan kulit & tdk
adanya harapan kesembuhan
H. Intervensi
Dx. I
Lakukan perawatan oral higiene
Kumur mulut u/ membersihkan
debris & mengurangi nyeri
Hindari pemakaian obat kumur yg
dijual bebas
Jaga agar bibir tetap lembab & basah
Dx. II
Kompres basah & sejuk/teraphi
rendam
Pasien dgn lesi yg luas & nyeri →
berikan preparat analgesik sblm
dilakukan perawatan kulit
Stlh kulit dimandikan →
keringkan & taburi dgn bedak yg
tidak bersifat iritatif
Hindari pemakaian plester
Jaga agar pasien tetap hangat &
nyaman
Dx. III
BHSP
Tunjukan reaksi yg tepat
Dengarkan pasien, berinteraksi 7
perlihatkan sikap yg hangat &
penuh perhatian
Dorong paien mengekspresikan
perasaan cemas, gg kenyamanan &
keputusasaan
Perhatikan keb. Psikologis pasien
Anjurkan pendampingan klg &
teman terdekat
Rujukan u/ konseling psikologis

Anda mungkin juga menyukai