Anda di halaman 1dari 7

MAKALAH PERAWATAN KULIT

DISUSUN OLEH :

1. DIAS MINATA PUTRA


2. EKO PRASETYONO
3. MIFTACHUL MUNIROH
4. NUR PURNAMA SARI

STIKES WILLIAM BOOTH

SURABAYA

2013/2014
KATA PENGANTAR
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Kulit merupakan salah satu bagian penting dari tubuh yang dapat melindungi tubuh dari

berbagai kuman atau trauma, sehingga diperlukan perawatan yang cukup dalam

mempertahankan fungsinya.
Sebagai bagian dari organ pelindung, kulit secara anatomis
B. RUMUSAN MASALAH
Pada makalah ini terdapat berbagai rumusan masalah :
1. Cara Perawatan Kulit
2. Mengetahui penyakit-penyakit kulit
C. TUJUAN PENULISAN

D. SISTEMATIKA PENULISAN
1. BAB I PENDAHULUAN
2. BAB II URAIAN UMUM
BAB II
URAIAN UMUM
Pada bab II akan dijelaskan
Bagian-bagian kulit :
1. Epidermis adalah lapisan teratas atau terluar yang tersusun jaringan epitel
2. Dermis adalah lapisan jaringan ikat bagian bawah. lapisan yang mengikat epidermis

dengan struktur yang ada dibawahnya.


3. Rambut adalah spesialisasi kulit yang menjadi karateristik pada mamalia
4. Kelenjar kulit pada manusia meliputi kelenjar sebasea, kelenjar keringat dan kelenjar

mammae, yang merupakan bentuk modifikasi dari kelenjar keringat.

FUNGSI KULIT

Kulit secara umum memiliki berbagai fungsi :

1. Melindungi tubuh dari masuknya berbagai kuman


2. Mengatur keseimbangan suhu tubuh dan membantu produksi keringat serta

penguapan,
3. Sebagai alat peraga yang dapat membantu tubuh menerima rangsangan dari luar

melalui rasa sakit, sentuhan, tekanan atau suhu


4. Sebagai alat ekskresi keringat melalui pengeluaran air, garam dan nitrogen
5. Mengatur keseimbangan cairan dan elektrolit yang bertugas mencegah pengeluaran

cairan tubuh secara berlebihan.


6. Memproduksi dan menyerap vitamin D sebagai penghubung atau pemberi vitamin D

dari sinar ultraviolet matahari.


Faktor yang mempengaruhi kulit
Perubahan dan keutuhan pada kulit dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor :
1. Umur
Perubahan kulit dapat ditentukan oleh umur seseorang, hal ini dapat terlihat pada bayi

yang berumur relatif mash mudah, kondisi kulitnya sangat rawan terhadap berbagai

trauma atau masuknya kuman.


2. Jaringan Kulit
Perubahan dan keutuhan kulit dapat dipengaruhi oleh struktur jaringan kulit. Apabila

jaringan kulit rusak maka terjadi perubahan pada struktur kulit.


3. Kondisi atau keadaan lingkungan
Beberapa keadaan lingkungan atau kondisi yang dapat mempengaruhi keadaan kulit

secara utuh antara lain keadaan panas, adanya nyeri akibat sentuhan dan tekanan, dsb.
Kelembapan Kulit
Dalam keadaan normal, kulit agak kering dan dalam keadaan patologis dapat dijumpai

kekeringan pada daerah bibir. Kekeringan pada bagian tangan dan genital dapat menunjukkan

adanya dermatitis kontak. Keadaan normal pada membran mukosa adalah lembap dan bila

terjadi kekeringan menunjukkan adanya dehidrasi.


Tekstur Kulit
Penilaian tekstur kulit dapat dilakukan melalui pengamatan palpasi. Contoh tekstur abnormal

adalah pengelupasan atau sisik pada jari tangan dan kaki. Perhatikan juga turgor yaitu

kembalinya kulit seperti semula tanpa meninggalkan tanda setelah dicubit dalam keadaan

normal. Selain itu perhatikan juga ada atau tidaknya edema dan lesi (makula, papula, nodul,

tumor, vesikula, bula, pustula).


Diagnosis Keperawatan
Gangguan integritas kulit berhubungan dengan :
1. Perubahan sirkulasi
2. Imobilisasi lama
3. Edema
4. Inkontinensia urine
5. Malnutrisi
Pelaksanaan (Tindakan) Keperawatan
Merupakan tindakan keperawatan dengan melakukan perawatan pada kulit yang mengalami

atau beresiko terjadi keurusakan jaringan lebih lanjut khususnya pada daerah yang

mengalami tekanan (tonjolan). Tujuannya adalah mencegah dan mengatasi terjadinya luka

dekubitus akibat tekanan lama dan tidak hilang.


Alat dan Bahan :
1. Baskom cuci
2. Sabun
3. Air
4. Agen pembersih
5. Balutan
6. Pelindung kulit
7. Plester
8. Sarung tangan
Prosedur kerja :
1. Jelaskan prosedur pada pasien
2. Cuci tangan dan gunakan sarung tangan
3. Tutup pintu ruangan
4. Atur posisi pasien
5. Kaji luka atau kulit tertekan dengan memerhatikan warna, kelembapan, penampilan

sekitar kulit, ukur diameter kulit dan ukur kedalaman.


6. Cuci kulit sekitar luka dengan air hangat atau sabun cuci secara menyeluruh dengan

air
7. Perlahan-lahan keringkan kulit secara menyeluruh dan disertai dengan pijatan
8. Bersihkan luka secara menyeluruh dengan cairan normal atau larutan pembersih,

gunakan semprit irigasi luka pada luka yang dalam


9. Setelah selesai berikan obat atau agen topikal
10. Catat hasil
11. Cuci tangan

Pengkajian Keperawatan

Warna Kulit Deskripsi

Coklat Menunjukkan adanya penyakit Addison atau

tumor hipofisis.

Biru kemerahan Menunjukkan polisitemia

Merah Alergi dingin, hipertermia, psikologis,

alkohol, inflamasi lokal.

Biru (sianosis) Sianosis perifer oleh karena kecemasan atau

kedinginan atau sentral karena penurunan

kapasitas darah dalam membawa oksigen

yang meliputi bibir, mulut dan badan

Kuning Ikterus yang menyertai penyakit hati,

hemolisis sel darah merah, obstruksi saluran

empedu atau infeksi berat yang dapat dilihat

pada sklera, membran mukosa dan abdomen

Pucat (merah muda pada orang kulit putih Menunjukkan adanya sinkop, demam, syok

atau abu-abu pada kulit hitam) dan anemia.

Kekurangan warna secara umum Albinisme


DAFTAR PUSTAKA

Ethel Sloane
Penerbit buku kedokteran EGC
Anatomi dan fisiologi untuk pemula 2003

Anda mungkin juga menyukai