Anda di halaman 1dari 19

POPULASI DAN SAMPEL

Anggun Budiastuti, SKM., M.Epid


FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
WHY SAMPLING?
• Populasi besar
• keterbatasan waktu penelitian, biaya, dan
sumber daya manusia
• lebih berkualitas

Ilustrasi Gambar https://www.statistikian.com/2012/10/pengertian-populasi-dan-sampel.html


POPULASI

“Keseluruhan elemen/subyek riset dimana


hasil suatu penelitian akan dilakukan
generalisasi”
POPULASI
• Populasi sasaran (target): keseluruhan
subyek,item,pengukuran, yang ingin ditarik
kesimpulan oleh peneliti melalui inferensi

• Populasi sumber: Himpunan subyek dari


populasi sasaran yang digunakan sebagai
subyek pencuplikan penelitian

• Populasi Eligible: subyek dari populasi yang


sesuai dengan kriteria penelitian (pernyataan
eksplisit tentang syarat subyek untuk dapat
dimasukan kedalam penelitian).
SAMPEL

“Sebuah subset yang dicuplik dari populasi


yang nilai/karakteristiknya akan diamati atau
diukur peneliti dan nantinya kita pakai untuk
menduga karakteristik dari populasi”
ISTILAH
• Sampling unit: Item/unit/elemen
terkecil dari populasi dimana proses
pengambilan sampel akan dilakukan.
• Sampling frame: daftar sumber
berisikan sampling unit dari populasi.
• Sampling: Proses (teknik)
pengambilan sampel
LEVELS OF SUBJECT SELECTION
Level of selection Main exclusions

Target pop.

Source Not assessed, assessed and found not


pop. eligible, and not classified because of
inadequate data.
Eligible Death, inability to cooperate, admin issues,
subjects confidentiality, voluntary non response...
(do not enter study)
Study
Failure to complete study requirements,
entrants
missing data, loss to follow up (do not
complete study)
Study
Participants
LEVELS OF SUBJECT SELECTION
(Contoh)
• Target Population: Keseluruhan subyek, item pengukuran, yang
ingin ditarik kesimpulan oleh peneliti
• Exp: Dalam suatu penelitian Kohort pengaruh kontrasepsi oral
(OC) terhadap infark otot jantung (MI), populasi sasarannya
adalah semua wanita indonesia berusuia 25-49 tahun yang
tinggal di perkotaan

• Source Population: himpunan subjek dari populasi sasaran yang


digunakan sebagai sumber pencuplikan subyek penelitian.
• Exp: populasi yang memenuhi kriteria semua wanita indonesia
berusuia 25-49 tahun yang tinggal di sejumlah kota yang
terpilih, dan mengunjungi klinik keluarga berencana

• Eligible subject: Subyek penelitian yang sesuai dengan kriteria


resktriksi (syarat-syarat subyek untuk dapat dimasukkan ke dalam
sampel. Terdiri dari kriteria inklusi (kriteria dimasukkan) dan kriteria
eksklusi (kriteria dikeluarkan)
TEKNIK SAMPLING

Random Non-Random

Setiap unsur Setiap unsur


yang ada dalam yang ada dalam
populasi diberi populasi tidak
kesempatan diberi kesempatan
atau peluang atau peluang
yang sama untuk yang sama untuk
bisa diambil bisa diambil
sebagai sampel sebagai sampel
Simple Random Sampling

Systematic random
sampling

Probability Sampling Cluster random sampling

Stratified random sampling

Multi-stage sampling
Teknik Sampling

Accidental sampling

Purposive sampling
Non Probability
Sampling
Expert sampling

Snowball Sampling
“RANDOM SAMPLING”
Simple Random Sampling
(acak sederhana)

a. Bila jumlah populasi sedikit,


bisa dilakukan dengan cara
mengundi "Cointoss".
b. Tetapi bila populasinya besar,
perlu digunakan Tabel "Random
Numbers" yang prosedurnya
adalah sebagai berikut:

Ilustrasi gambar https://www.biosciencenotes.com/simple-random-sampling/


Systematic Random Sampling
(acak sistematik)
Proses pengambilan sampel, setiap urutan ke
“K” dari titik awal yang dipilih secara random,
dimana:
K = N (Jumlah anggota populasi)
n (jumlah anggota sampel)
Misalnya, setiap pasien yang ketiga yang
berobat ke suatu Rumah Sakit, diambil
sebagai sampel (pasien No. 3,6,9,15) dan
seterusnya.

Ilustrasi gambar https://alevel-sociology.fandom.com/wiki/Systematic_random_sample


Stratified random sampling
(acak bertingkat)

Populasi dibagi strata-strata, (sub populasi),


kemudian pengambilan sampel dilakukan
dalam setiap strata secara random.

Ilustrasi Gambar https://conjointly.com/kb/probability-sampling/


Cluster random sampling
(acak berkelompok)

Pengambilan sampel dilakukan


terhadap sampling unit, dimana
sampling unitnya terdiri dari satu
kelompok (cluster). Tiap item
(individu) di dalam kelompok yang
terpilih akan diambil sebagai sampel.

Ilustrasi Gambar https://faculty.elgin.edu/dkernler/statistics/ch01/1-4.html


“NONRANDOM
SAMPLING”
Accidental sampling: teknik pengambilan sampel yang dilakukan dengan bebas
tanpa restriksi ataupun rencana khusus dari pihak peneliti. Teknik sampling
berdasarkan faktor spontanitas. Artinya siapa saja yang secara tidak sengaja bertemu
dengan peneliti maka orang tersebut dapat dijadikan sampel

Pusposive sampling: teknik pengambilan sampel dimana peneliti melakukan


pengambilan sampel berdasarkan rencana spesifik (pertimbangan) tertentu
disesuaikan dengan maslaah dan hipotesis penelitian.

Expert sampling: Teknik pengambilan sampel dimana peneliti mewawancairai


sekelompok individu yang diketahui merupakan pakar di bidang yang sedang diteliti

Snowballing Sampling: dimulai dengan menidentifikasi seseorang atau dua orang


subyek yang memenuhi kriteria penelitian. Subyek tersebut kemudian diminta untuk
memeberikan keterangan tentang subyek-subyek lainnya .
Referensi :
• Prinsip dan Metode Riset Epidemiologi. Bhisma Murti.
• Critical Appraisal of Epidemiological Studies and
Clinical Trials. 2nd /3rd edition. M. Elwood.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai