D
D
D
D
D
POPULASI
Status ekonomi,
tingkat pendapatan Geografis (desa, kota,
dan kesejahteraan, Kelompok agama, metropolitan)
lapisan sosial, tingkat jenis kelamin,
pekerjaan, hobby Administratif (desa,
usia dan peringkat kecamatan)
kelas
SAMPEL
𝑁
n=
1+(𝑁 𝑥 𝛼 2 )
n = ukuran sampel
N = populasi
α = taraf signifikansi
CONTOH
n =80 orang
MENENTUKAN UKURAN SAMPEL
n = ukuran sampel
P = estimasi proporsinya
d = limit dari error
Z21-a/2 = Z adalah skor pada 1-a/2 tingkat kepercayaan
90% = 1,645 ; 95% = 1,960 ; 99% = 2,576
SOAL 1
Seorang mahasiswa akan meneliti
faktor determinasi pemberian ASI
secara eksklusif. Dari hasil
penelitian Suyatno (2001), proporsi
bayi (p) yang diberi makanan ASI
eksklusif sekitar 17,2%. Apabila limit
error yang ditetapkan adalah 0,05
dan nilai taraf signifikansi adalah
5%, maka jumlah sampel yang
dibutuhkan adalah
Diketahui :
P = 17,2% 0,172
d = 0,05
a = 5% Z = 95% 1,96
Ditanyakan : n?
Jawab :
1,962 x 0,172 x (1 − 0,172)
n=
0,052
1,962 x 0,172 x 0,828
= 2
= 219 orang
0,05
Simple Random
TEKNIK PENGAMBILAN Sampling
SAMPEL Proportionate
Stratified Random
Probability Sampling
Sampling/ Sampling
Acak Disproportionate
Stratified Random
Sampling
Cluster Random
Sampling
Teknik Sampling
Sistematic Sampling
Purposive Sampling
Non-probability
Sampling/ Sampling
Selektif
Sampling Jenuh
Quota sampling
Probability sampling atau sampling acak : pengambilan sampel secara
acak dengan asumsi masing-masing objek memiliki kesempatan yang
sama untuk terpilih.
Proportionate
Stratified Disproportionate Cluster
Simple random
Random Stratified Random Random
sampling
Sampling Sampling Sampling
Purposive
sampling
Sistematic Quota Sampling
sampling sampling Jenuh