Anda di halaman 1dari 31

POPULASI DAN SAMPEL PENELITIAN

Nathasa Khalida Dalimunthe, M.Gz

MK METODE PENELITIAN
2022
Today’s Outline

• Populasi dan sampel penelitian


• Teknik sampling
• Teknik pengolahan dan analisis data
• Rumusan hipotesis statistik
Populasi dan Sampel Penelitian

POPULASI
• Kumpulan individu atau benda yang mempunyai sifat
yang sama yang dapat diamati atau diteliti
Anggota/unit populasi = elemen populasi
Ex: anak balita, ibu hamil, hasil produksi perkebunan,
penderita hipertensi

SAMPLE
• Bagian dari populasi yang menjadi objek penelitian
• Diharapkan dapat mewakili populasi (representative)→ Teknik sampling
Jenis Populasi Populasi
Target

Populasi Target Populasi Terjangkau Popuasi


terjangkau
• Merupakan populasi yang • Merupakan bagian dari
menjadi sasaran akhir populasi target yang dapat
dijangkau oleh peneliti
penerapan hasil Sampel

penelitian • Bagian dari populasi yang


dibatasi tempat dan waktu
• Populasi target bersifat • Dari populasi target dipilih
umum, biasanya dibatasi sampel yang terdiri dari
oleh karakteristik subyek yang langsung Hubungan kebiasaan jajan dengan
diteliti status gizi anak usia sekolah di
demografi SDN 1 Bandar Lampung
• Contoh: balita di Kecamatan
• Contoh: balita di kab Wates, mahasiswa Gizi Populasi target: anak sekolah
Populasi terjangkau siswa SDN 1
Lamteng, mahasiswa Umitra Bdl
Sampel: Bagian dari populasi
Umitra terjangkau
Populasi
Sangat Besar

KENAPA HARUS Ketelitian Alasan


MENGAMBIL SAMPEL? dan
Ketepatan Pengambil Homogenitas
pengukuran an Sampel

Hemat
Biaya,
waktu, dan
tenaga
TEKNIK SAMPLING
Ada uji hipotesis dan Simple Random Sampling
generalisasi
SystematicRandom
Sampling
Probability
Sampling Stratified Random
Sampling

Cluster Sampling

Teknik Sampling
Sampling Purposif

Sampling Kuota

Non Probability
Sampling Sampling Aksidental

Tidak uji hipotesis dan Sampling Jenuh


tidak generalisasi

Snowball Sampling
Probability Sampling / Random Sampling
• Acak → setiap anggota populasi memiliki kesempatan yang sama untuk terpilih
• Sampel dapat mewakili populasi jika dilakukan secara acak → jumlah populasi diketahui
• Bisa mewakili populasi → representative
• Perlu adanya kerangka sampel/daftar populasi → agar bisa diacak

Non Probability Sampling / Non


Random Sampling
• Tidak Acak → setiap anggota populasi tidak memiliki
kesempatan yang sama untuk terpilih
• Tidak bisa mewakili populasi → not representative
CONTOH KERANGKA SAMPEL

No Urut Nama Unit Alamat keterangan


1 Ahza Kampung Sawah No 1
2 Aahva Kampung Sawah No 2

N=100 Muhammad Kampung Sawah No 100


Probability Sampling / Random Sampling
1. Simple Random Sampling (Acak Sederhana)
• Populasi yang homogen
• Secara geografis tidak menyebar
• Tersedia dalam daftar populasi
• Sampling ini memiliki bias terkecil dan generalisasi tinggi
Pengambilan: diundi, tabel bilangan acak, software computer
• Buat nomor urut untuk masing2 anggota populasi
• Menu Data ➔ Data Analysis ➔ Sampling ➔ Ok
• Masukkan data nomor urut pada Input Range
• Pilh Random pada Sampling Method dan masukkan
jumlah sampel yang dibutuhkan pada Number of
Samples
• Pilih sel untuk menampilkan hasil pada Output
Range di Output Option, selanjutnya klik Ok
Contoh menentukan reponden
menggunakan Tabel Bilangan Random
(TAR)

Populasi 1-90
Sampel = 20

 Buat kerangka populasi (daftar nama


populasi, beri nomor)
 Buka tabel bilangan random (acak)
 Jatuhkan pensil/pen di kertas TAR
ILUSTRASI SIMPLE RANDOM SAMPLING

LANGKAH 1
LANGKAH 2
Pilih sampe secara acak SAMPEL
Buat sampling
TERPILIH
frame (undi, tabel random
atau software)
Probability Sampling / Random Sampling
2. Systematic random sampling (acak sistematik)

• Yang dipilih secara acak hanya yang pertama, selanjutnya dipilih


secara sistematik
• Memiliki pola yang beraturan

Ex:
• 1000 anak balita di suatu daerah akan diambil 50 1 2 3 4 5 ……25, 26,……45, 46……65,66……..1000
orang untuk penelitian status gizi
• Cari probabilitasnya 50/1000 = 1/20
• Sampel pertama (acak): 1-20 → nomor urut 5
• Selanjutnya diambil dengan jarak 20 untuk satu
5, 25, 45, 65…….(n=50)
sampel (25, 45, 65….) sampai memperoleh n sampel
50
Probability Sampling / Random Sampling
3. Cluster sampling
• Populasi terbagi menjadi kelompok/kelas → kelas diacak → kelas
yang terpilih diambil sampel
Syarat: dalam kelompok/kelas sifat homogen, antar kelas/kelompok
sifat heterogen

Ex:
6 kelompok cluster → cluster dipilih random → semua
anggota pada cluster yang terpilih dimasukkan ke
dalam sampel
Probability Sampling / Random Sampling
4. Stratified random sampling
• Pada populasi yang geografisnya menyebar dan luas
Ex:
Kita akan meneliti anak balita di puskesmas yang ada di Bandar Lampung
Non Probability Sampling / Non Random Sampling

1. Purposive Sampling
• Penentuan sampel dengan menggangap bahwa org tsb cocok untuk dijadikan
sample → bdsrkan pengetahuan dan informasi sebelumnya tntg populasi tsb
Non Probability Sampling / Non Random Sampling
2. Accidental atau Convenience Sampling
• Dilakukan secara seadanya/kebetulan, tidak ada pertimbangan lain selain
kemudahan
• Biasanya pada kejadian yang langka (kanker, KLB..)
• Disajikan secara deskriptif
Non Probability Sampling / Non Random Sampling
3. Snowball Sampling
Teknik sampling yang semula berjumlah sedikit kemudian anggota sampel
(responden) dengan menunjuk temannnya untuk menjadi sampel sehingga
jumlahnya akan semakin banyak dan terpenuhi
Cara ini banyak dipakai ketika peneliti tidak banyak tahu tentang populasi
penelitiannya → hanya tahu 1 atau 2 orang
Non Probability Sampling / Non Random Sampling
4. Quota Sampling (Sampel Berjatah)
• Penentuan sampel dari populasi yang mempunyai ciri-ciri tertentu sampai jumlah
(kuota terpenuhi)
• Ex: Dibutuhkan 100 responden mengenai PHBS yg tdri dari 60% Wanita dan 40%
Pria.
TEKNIK PENGOLAHAN DAN ANALISIS DATA

Pengolahan Data → depends on Tujuan Penelitian

Teknik Statistik
-Data kuantitatif/angka

Teknik Non-Statistik
-data kualitatif
ALAT PENGOLAHAN DATA

Manual (kalkulator)

Aplikasi (SPSS, Minitab, STATA, Excel, dll)


PENGOLAHAN DATA

Editing Coding

Cleaning Entry
ANALISIS DATA

Statistika Deskriptif / Inferensia = digunakan


univariat = statistik yang untuk menarik
digunakan untuk kesimpulan terhadap
menganalisis data dengan karakteristik sebuah
cara mendeskripsikan atau populasi
menggambarkan data

Analisis bivariat adalah analisis hubungan dua variable


untuk menguji hipotesis asosiatif/komparatif

Analisis multivariat adalah analisis yang bertujuan untuk


mempelajari hubungan beberapa variabel (>1 variabel)
independen dengan satu atau beberapa variabel
dependen (umumnya satu variabel dependen).
UJI STATISTIK INFERENSIA
RUMUSAN HIPOTESIS STATISTIK

Hipotesis berasal dari kata hupo dan thesis, hupo artinya sementara
kebenarannya dan thesis artinya pernyataan atau teori

FUNGSI HIPOTESIS
1. Mengarahkan dalam mengidentifikasi
variable-variabel yang akan diteliti
2. Memberikan batasan penelitian
3. Lebih fokus dan memberikan arah dalam
pengumpulan data
4. Sebagai panduan dalam pengujian
hipotesis melalui uji statistik yang sesuai
JENIS HIPOTESIS STATISTIK

Hipotesis deskriptif = menyatakan gambaran kondisi


Ho : petugas surveilans DBD di puskesmas tidak terlambat mengirimkan laporan ke Dinas Kesehatan
Ha : petugas surveilans DBD di puskesmas sering terlambat mengirimkan laporan ke Dinas Kesehatan

Hipotesis komparatif = menyatakan adanya perbedaan/perbandingan


Hipotesis asosiatif = menyatakan adanya hubungan/pengaruh
Hipotesis nol = H0 = dugaan (-)
Hipotesis alternatif = H1 = dugaan (+)

Hipotesisnol (H0) Hipotesis alternatif (H1)

• merupakan suatupernyataan Rumusan hipotesis alternatif ditandai dengan


yang netral, tidakdipengaruhi rumusan yang merujuk kepada:
oleh pendapat/pemikiran 1. Pola asuh ibu yang tidak bekerja lebih baik
peneliti.
dibandingkan dengan pola asuh ibu yang
• Pernyataan yangmenunjukkan
kebalikan dari atauberbeda bekerja (1 arah/ 1 tail)
dengan hipotesisalternatif. 2. Pola asuh ibu yang tidak bekerja
• Hipotesis nol merujukkepada berbeda dibandingkan dengan pola asuh
tidak adanya hubunganatau ibu yang bekerja (2 arah/ 2 tail)
perbedaan.
3. Aktifitas fisik berat berhubungan positif
dengan penurunan berat badan ????
• Contoh hipotesis nol Contoh hipotesis alternatif
✓ Intervensi lengkap tidak ✓ Intervensi lengkap (Penyuluhan
Gizi, PMT dan Stimulasi
berpengaruh terhadap status psikososial) dapat
gizi anak baduta meningkatkan status gizi anak
✓ Tidak terdapat perbedaan baduta
sikap antara penduduk kota ✓ Intervensi lengkap dapat
dengan penduduk desa meningkatkan perkembangan
psikososial anak baduta
terhadap pedoman gizi
✓ Terdapat hubungan yang
seimbang. bermakna antara besarkeluarga
dengan status gizi anakbalita.
Contoh:
Tugas: Buatlah Hipotesis dari Judul Penelitian
berikut Upload di (maks selasa, 7 juni 2022, jam 8 malam)
https://bit.ly/tugashipotesis

• Perbedaan Pola Makan, Kadar Gula Darah, Kolesterol dan Asam Urat Antara
Kelompok Vegetarian dan Non Vegetarian di Kecamatan X (hipotesis alternatif
one tail)

• Hubungan Iklan Susu Formula Di Televisi Dengan Pola Pemberian Asi Pada Bayi
Di Kecamatan X (hipotesis alternatif two tail)

• Hubungan Perilaku Gizi Ibu Dengan Kejadian Diare Pada Balita Di Kecamatan X
(hipotesis alternatif one tail)

• Analisis Situasi Ketahanan Pangan Berdasarkan Status Ekonomi Rendah dan


Tinggi di Kecamatan X (hipotesis alternatif two tail)

Anda mungkin juga menyukai