Anda di halaman 1dari 41

POPULASI, SAMPEL DAN

SAMPLING
Eva Marti
POPULASI
• Populasi merupakan seluruh data yang
menjadi pusat perhatian seorang peneliti
dalam ruang lingkup & waktu yang telah
ditentukan (Margono, 2004)

• Populasi diartikan sebagai keseluruhan dari


subjek atau objek penelitian (Arikunto, S,
2010)
POPULASI
• Wilayah generalisasi yang terdiri obyek/subyek
yang mempunyai kuantitas dan karakteristik
tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk
dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya
( Sugiyono, 2012)
Populasi tidak hanya soal kuantitas, tetapi meliputi
karasteristik /sifat yang sama yang dimiliki
Satu orang bisa disebut populasi. Satu orang
mempunyai karasteristik yang bisa dinilai
Contoh populasi : mahasiswa stikes panti rapih
 ada orang-orang yang belajar di STIKes Panti Rapih
dg karakteristik yang sama: motivasi disipli, minat
Populasi target

Populasi
terjangkau
Pemilihan
populasi
terjangkau

Karasteristi
k klinis

Demografi

Tempat

Waktu
POPULASI

      Populasi tak
Populasi terbatas atau
terbatas atau populasi
populasi terhingga
tak terhingga
SAMPEL SAMPEL : bagian
dari jumlah dan
karasteristik yang
dimilikisuatu
populasi

POPULASI
POPULASI SAMPEL

SAMPLING
Kegunaan Sampling

Menghemat biaya

Mempercepat pelaksanaan penelitian

Menghemat tenaga

Memperluas ruang lingkup penelitian

Memperoleh hasil yang lebih akurat


Kriteria kunci
sampel yang
benar

Prinsip
keterwakilan
(representative
)
Faktor yang perlu
dipertimbangkan dalam
pengambilan sampel

Pendataan
Penentuan
Pembatasa seluruh Penentuan
tehnik
n populasi anggota sampel
sampling
populasi
KRITERIA INKLUSI DAN EKSKLUSI
KRITERIA KRITERIA
INKLUSI EKSKLUSI
meng-
karakteristik hilangkan/
umum subjek mengeluarkan
penelitian dari subjek yang
suatu populasi memenuhi
target yang kriteria inklusi
terjangkau yang dari penelitian
akan diteliti karena sebab-
sebab tertentu
Prosedur pengambilan sampel

Menentukan
Menentukan Menentukan Menentujan Menentukan
jenis data Memilih
tujuan populasi tehnik besarnya
yang sampel
penelitian penelitian sampling sampel
diperlukan
Probability
sampling
Tehnik
sampling
Non probability
sampling
• Tehnik pengambilan sampel

Probability yang memungkinkan anggota


populasi dipilih dengan

sampling kesempatan yang sama untuk


menjadi anggota sampel

• Tehnik pengambilan sampel


Non yang tidak memungkinkan

probability anggota populasi dipilih


dengan kesempatan yang

sampling sama untuk menjadi anggota


sampel
Probability Simple random sampling
sampling
Systematic random sampling
Proporsionate stratified random sampling’
Disproporsionate stratified random sampling
Multistage sampling
Cluster sampling
Nonprobability Purposive sampling
sampling
Quota sampling
Accidental sampling
Snowball sampling
Sampling jenuh
Consecituve sampling
Simple Random Sampling
• Simple Random Sampling Dilakukan secara
acak sederhana (undian) tanpa
memperhatikan strata yang ada dalam
anggota populasi. Populasi dianggap homogen
Populasi homogen Sampel yg representatif
diambil dg acak
• Bisa undian atau nomor acak
Systematic random sampling
• Berdasarkan urutan dari anggota populasi
yang telah diberi nomor urut
• Biasanya dengan membagi jumlah populasi
dengan jumlah sampel, kemudian membuat
interval bilangan
• Misal jumlah populasi 400, jumlah sampel 40,
maka membuat interval bilangan 10
• 2,12,22,32..dst sampai 40
Proportionate Stratified Random
Sampling
• Bila populasi mempunyai anggota yang
heterogen dan berstrata proporsional
(misalnya dalam tingkat pendidikan, usia, dst)
• dibuat lebih homogen dg strata jumlah sampel
proporsional
• Strata tiap populasi yg representatif diambil dg
proporsional
Langkah stratified sampling
Mengelompokkan
unit populasi
Menentukan berdasarkan
populasi stratanya

Mengidentifikasi Mengambil setiap


karasteristik yang strata dengan
berbeda jumlah yang
proporsional
Disproportionate Stratified
Random Sampling
• Bila populasi mempunyai anggota yang
heterogen dan berstrata proporsional
• Masing-masing strata mempunyai jumlah yang
tidak proporsional
• Misalnya: tingkat ekonomi rendah 90; tingkat
ekonomi menengah 60; tingkat ekonomi atas
5 orang
MULTISTAGE SAMPLING
• Pengambilan sampel berdasarkan tingkat
wilayah secara bertahap
• misalnya wilayah populasi adalah kabupaten,
maka mengambil dari beberapa kecamatan,
lalu dari kecamatan diambil beberapa desa,
dari desa diambil beberapa dusun dst sampai
anggota wilayah yang paling kecil (RT)
Cluster Sampling
• Bila obyek yg akan diteliti/sumber data sangat
luas (misal: penduduk suatu negara/propinsi)
• Pengambilan sampel secara cluster, peneliti
tidak mendaftar semua anggota populasi,
tetapi jumlah masing-masing unit
Cluster sampling
NON PROBABILITY
SAMPLING
Purposive Sampling
• Untuk tujuan tertentu, dengan membuat
batas-batas berdasar ciri-ciri subyek

• Berdasarkan pertimbangan tertentu


QUOTA SAMPLING
• Pengambilan sampel secara kuota, dengan
cara menetapkan sejumlah anggota sesuai
jatah yang ditentukan
• Setiap anggota populasi bisa menjadi sampel,
sampai memenuhi kuota
ACCIDENTAL SAMPLING
• Pengambilan sampel dilakukan secara
aksidental
• Mengambil kasus yang kebetulan ada, ditemui
oleh peneliti
Snowball sampling
• Tehnik pengambilan sampel mula-mula kecil,
lalu membesar, seperti bola salju
• Biasanya digunakan pada penelitian kualitatif
• Sampel awal hanya 1-2 orang, tetapi
kemudian ada data yang tidak lengkap,
kemudian mencari orang lain untuk
melengkapi data
Sampling jenuh
• Bisa semua anggota populasi digunakan
sebagai sampel
• Pada jumlah populasi yang relative kecil,
kurang dari 30 atau penelitian ingin membuat
geberalisasi dengan kesalahan kecil
Menentukan besar sampel
Ukuran sampel
• Jumlah sampel yang diharapkan mendekati
100% populasi
• Makin besar jumlah sampel mendekati
populasi, makin kecil kesalahan generalisasi
• Dan sebaliknya
Ukuran sampel
• Jumlah anggota sampel yang tepat
tergantung dari tingkat ketelitian atau
kesalahan yang dikehendaki (sampling error)
• Makin besar tingkat kesalahan maka akan
semakin kecil jumlah sampel yang dibutuhkan
dan sebaliknya
Menentukan ukuran sampel
dengan rumus Isaac and Michael

s=
S = jumlah sampel
ƛ2 = chi kuadrat, tergantung dari derajat kesalahan.
Untuk derajat kesalahan 5%, harga chi kuadrat adalah
3,841
N = jumlah populasi
P=peluang benar (0,5)
Q=peluang salah (0,5)
d=perbedaan antara rata-rata sampel dengan populasi
(0,05)
Contoh
• Jumlah populasi 100
s=3,841x100x0,5x0,5
0,052 (100-1)+3,842X0,5x0,5

S= 96,02/1,208
= 79
Jadi jumlah sampel 79
Ada pertanyaan?
Contoh
• Populasi 1000
s=3,841x1000x0,5x0,5
0,052 (1000-1)+3,842X0,5x0,5

S= 960,25/3,458
= 277
Jadi jumlah sampel 277

Anda mungkin juga menyukai