BISNIS
07 Sampling dan Distribusi Sampling
Pendahuluan
Populasi Sampel
Seluruh kelompok orang, Unit yang lebih kecil
institusi, objek dan lain- yang diambil dari
lain yang memiliki populasi yang digunakan
karakteristik sama yang untuk menjelaskan
menjadi minat peneliti mengenai populasi
tersebut
Sampling
Proses memilih suatu
kelompok tertentu dari
suatu populasi sehingga
dapat digunakan untuk
pengambilan keputusan
atau melakukan inferensi
mengenai populasi
Sampling
Penting: Metode
sampling (Bagaimana
memilih bagian dari
populasi menjadi
sampel)
SAMPLING
SAMPLING
ACAK
SEADANYA
SEDERHANA
SAMPLING SAMPLING
KLASTER PURPOSIF
METODE
METODE METODE SAMPLING
SAMPLING
SAMPLING NON
PROBABILITY
PROBABILITY
SAMPLING SAMPLING
SISTEMATIK BOLA SALJU
SAMPLING
SAMPLING
ACAK
KUOTA
BERLAPIS
Sampling acak sederhana (Simple random
sampling)
• Bentuk sampling acak Digunakan jika:
yang sifatnya sederhana. • Elemen-elemen populasi yang
• Tiap sampel yang bersangkutan homogen
berukuran sama memiliki • Hanya diketahui identitas-identitas dari
probabilitas yang sama satuan-satuan individu (elemen) dalam
untuk terpilih dari populasi, sedangkan keterangan lain
populasi mengenai populasi tidak diketahui
Sampling acak sederhana (Simple random
sampling)
Metode penggunaan:
• Undian
• Menggunakan tabel random
• Menggunakan software
Contoh soal
Suatu perusahaan memiliki 500 orang karyawan. Jika akan dipilih 100
orang sebagai sampel penelitian, tentukan karyawan mana saja yang
akan terpilih menjadi sampel dengan menggunakan tabel bilangan
random
Penyelesaian:
1. Seluruh karyawan diberi nomor (1 s/d 500)
2. Gunakan Analysis ToolPak pada Microsoft Excel untuk menentukan
sampel
Sampling acak berlapis (Stratified random
sampling)
Adalah bentuk sampling Dilakukan apabila:
random dimana populasi 1.Elemen-elemen populasi heterogen
atau elemen populasinya 2.Ada kriteria yang akan dipergunakan sebagai
dibagi kedalam dasar untuk menstratifikasi populasi ke dalam
kelompok-kelompok stratum-stratum, misalnya variabel yang akan
yang disebut strata diteliti
3.Ada data pendahuluan dari populasi mengenai
kriteria yang akan digunakan untuk stratifikasi
4.Dapat diketahui dengan tepat jumlah satuan-
satuan individu dari setiap stratum dalam
populasi
Sampling berlapis (Stratified random
sampling)
Proses pengerjaan:
1. Membagi populasi menjadi beberapa stratum
2. Mengambil sebuah sampel random dari tiap stratum. Banyaknya
unsur yang dipilih dari setiap stratum boleh sebanding atau tidak
sebanding dengan jumlah stratum dalam populasinya. Jika
pengambilan banyaknya unsur setiap stratum sebanding dengan
ukuran-ukuran tiap stratm dan pemilihannya dilakukan secara
random, Namanya adalah proportional random sampling
3. Menggabungkan hasil pengambilan sampel setiap stratum menjadi
sampel yang diinginkan
Contoh soal
Sebuah populasi terdiri atas 500 pedagang
kaki lima, dengan komposisi: 200 pedagang
makanan, 150 pedagang barang mainan,
100 pedagang kerajinan, dan 50 pedagang
rokok. Jika 20 pedagang kaki lima akan
dijadikan sampel, tentukan banyaknya
sampel setiap stratum (proportional
stratified sampling) dan nomor-nomor
sampel yang terpilih (menggunakan MS
Excel) pada setiap stratum
Penyelesaian
a. Mengelompokkan sampel menjadi beberapa stratum
b. Jumlah sampel dari berbagai stratum
c. Menentukan sampel dari berbagai stratum sesuai dengan jumlah
sampel untuk setiap stratum
Jumlah
Stratum Jenis usaha
Pedagang Sampel
I Makanan 200 8
II Barang Mainan 150 6
III Kerajinan 100 4
IV Rokok 50 2
Jumlah 500 20
Sampling sistematis
Proses pengerjaan:
1. Jumlah elemen dalam populasi dibagi dengan jumlah unsur
yang diinginkan dalam sampel sehingga terdapat banyak
subpopulasi yang memiliki jumlah elemen yang sama
(memiliki interval yang sama)
2. Dari subpopulasi pertama dipilih sebuah anggota dari sampel
yang dikehendaki, biasanya menggunakan table bilangan
random
3. Anggota dari subsampel pertama yang terpilih digunakan
sebagai titik acuan (awal) untuk memilih sampel berikutnya
pada setiap jarak interval tertentu`
Contoh soal
Dari suatu populasi sebesar 800 akan diambil 20 sampel untuk diteliti.
Tentukan nomor sampel yang terpilih
Penyelesaian:
1. Populasi diberi nomor dari 001 s/d 800
2. Total populasi dibagi menjadi 20 sub populasi yang masing-masing
terdiri dari 40 sampel
3. Dari subpopulasi pertama diambil secara random 1 nomor sampel
(misal: no 7)
4. Sampel berikutnya adalah: no 047, no 087, dst (berselang 40 sesuai
dengan jumlah sampel dalam tiap subpopulasi
Sampling kelompok (cluster)
Rumus Cochran
2
𝑍𝛼/2 𝑝(1 − 𝑝)
𝑛0 =
𝑒2
n0 = jumlah sampel
Z = nilai statistik yang mengukur jarak antara suatu besaran yang
diamati dari rata-rata populasinya
a = Tingkat signifikansi. Biasa digunakan 1%, 5% atau 10%
e = tingkat ketepatan yang diinginkan (batas kesalahan –
margin of error),
p = proporsi bahwa populasi memiliki atribut yang ditanyakan
(estimasi
Rumus Cochran
Beberapa besaran penting:
• Jika a = 1% → Za/2 = 2,58
• Jika a = 5% → Za/2 = 1,96
• Jika a = 10% → Za/2 = 1,645
• Contoh: Jika a = 5%, p = 0,5 dan e = 5%, maka besaran sampel (n0) =
(1,96)2(0,5)(0,5)/(5%) 2 = 384,16 = 384
• Bagaimana jika a = 1%, p = 0,5 dan e = 5%?
Kesalahan sampling
Rata-rata sampel pertama: 𝑥1 = 3,80 Kesalahan sampel pertama: 3,80 – 3,13 = 0,67
Rata-rata sampel kedua: 𝑥2 = 3,40 Kesalahan sampel kedua: 3,40 – 3,13 = 0,27
Rata-rata sampel ketiga: 𝑥3 = 1,80 Kesaahan sampel ketiga: 1,80 – 3,13 = - 1,33
Distribusi sampling untuk rata-rata sampel
σ 𝑥 14 + 14 + 16 + 16 + 14 + 16 + 18
𝜇= = = 15,43
𝑛 7
No Pasangan Penghasilan Rata-rata
1 AB 14 14 14
2 AC 14 16 15
3 AD 14 16 15
4 AE 14 14 14
2. Untuk bisa menunjukkan distribusi 5 AF 14 16 15
sampel, harus dicari kemungkinan 6 AG 14 18 16
pasangan (kelompok 2 orang) yang 7 BC 14 16 15
10
Rata- Jumlah 8
rata terjadi Probabilitas 6
14 3 0.1429
4
15 9 0.4286
16 6 0.2857 2
17 3 0.1429 0
1 2 3 4
Distribusi sampling untuk rata-rata sampel
14 + 15 + 15 + ⋯ + 16 324
𝜇𝑥 = = = 15,43
21 21