Anda di halaman 1dari 12

Populasi, sample dan sensus

 Populasi adalah totalitas dari semua objek atau individu yang memiliki karakteristik tertentu, jelas dan lengkap dari
objek yang akan diteliti.
 Sampel adalah bagian dari populasi yang diambil melalui cara-cara tertentu yang juga memiliki karakteristik tertentu,
jelas, dan lengkap yang dianggap bisa mewakili populasi.
 Sensus adalah acara pengumpulan data atau penelitian kalau seluruh elemen populasi diteliti satu per satu dan
hasilnya merupakan data sebenarnya.

Jenis populasi
• POPULASI TERBATAS
Misalnya, 5.000 orang dai pada awal tahun 1999, dengan karakteristik; masa belajar di pesantren 10 tahun, lulusan
pendidikan Timur Tengah, dan lain-lain.
• POPULASI TAK TERBATAS
Misalnya, dosen di Indonesia, berarti jumlahnya harus dihitung sejak dosen pertama ada sampai sekarang dan yang
akan datang.
• POPULASI HOMOGEN
Misalnya, seorang dokter yang akan melihat golongan darah seseorang, maka ia cukup mengambil setetes darah saja.
Dokter itu tidak perlu satu botol, sebab setetes dan sebotol darah, hasilnya akan sama saja.
• POPULASI HETEREOGEN
Misalnya, jumlah guru di Jakarta, perlu ditetapkan batas-batasnya.

Alasan Sampling
 Dapat menghemat waktu, biaya, tenaga.
 Seringkali tidak diketahui objeknya secara keseluruhan (ikan dalam laut, binatang buas di hutan).
 Bisa merugikan jika dilakukan sensus, contoh: mencoba seluruh petasan, buah-buahan.
 Untuk sumberdaya yang terbatas, pengambilan sampel dapat memperluas cakupan studi.
 Apabila akses ke seluruh populasi tidak dapat dilakukan, pengambilan sampel adalah satu-satunya pilihan.
 Dalam sensus, seringkali terjadi kesalahan dalam pengumpulan data disebabkan terlalu banyaknya objek yang diteliti.

Parameter dan statistic

Besaran Lambang Lambang


Parameter(populasi) Statistik(sample)
Rata – rata μ
Variansi σ2 S2
Simpangan Baku σ S
Jumlah Observasi N n
Proporsi P p

Tahapan Pemilihan Sampel


Penentuan Penentuan Penentuan
Penentuan
Kerangka Pemilihan Metode Pemilihan Prosedur Pemilihan
Populasi
Sampel Sampel Jumlah Sampel

Data sampel
Penentuan Jumlah Pemilihan Unit
(Kuantitatif atau Analisis data
Sampel Sampel Aktual
Kualitatif)

Kesimpulan dan
Populasi
saran

Random Sampling
Stratified Sampling → Digunakan pada populasi yang mempunyai susunan berstrata atau berlapis-lapis,
Systematic Sampling → Digunakan pada populasi yang mempunyai susunan bertingkat dengan cara pengambilan yang
sistematis (berurut),
Simple Random Sampling → Pengambilan sampel anggota populasi dilakukan secara acak tanpa memperhatikan strata
yang ada dalam populasi.,
Cluster Sampling → Populasi tidak terdiri dari individu-individu, melainkan terdiri dari kelompok-kelompok individu
(populasi mini).

Random/Probability Sampling

Disproportionate
Proportionate stratisfied Cluster Sampling (Area
Simple random sampling stratisfied random
random sampling sampling)
sampling
Pengambilan sampel Digunakan pada populasi Jumlah sampel bila Populasi tidak terdiri dari
anggota populasi dilakukan yang mempunyai susunan populasinya berstrata individu-individu,
secara acak tanpa bertingkat atau berlapis- tetapi kurang proporsional melainkan terdiri dari
memperhatikan strata lapis Contoh : Misalnya, kelompok-kelompok
yang ada dalam populasi. Populasi tidak homogen pegawai dari PT tertentu individu (populasi mini).
Besarnya populasi harus dan berstrata secara mempunyai mempunyai 3 Digunakan bila populasi
diketahui oleh peneliti proporsional orang lulusan S3, 4 orang tidak mendapat kerangka
Populasi Homogen Kriteria jelas untuk lulusan S2, 90 orang sampling
Dapat dilakukan dengan menstratifikasi lulusan S1, 800 orang Contoh : Di Indonesia
pengundian, dan tabel Diketahui jumlah tiap lulusan SMU, 700 orang terdapat 34 provinsi, dan
bilangan acak tingkatan lulusan SMP, maka 3 orang sampelnya akan
Contoh: Populasi terdiri Contoh : Jumlah pegawai lulusan S3 dan empat menggunakan 10 provinsi,
dari 500 orang mahasiswa yang lulus S1 = 45, S2 = orang S2 itu diambil maka pengambilan 10
program S1. Jumlahh 30, STM = 800, ST = 900, semuanya sebagai sampel. provinsi itu perlu
sampel yang ditentukan SMEA = 400, SD = 300. Karena dua kelompok itu menggunakan stratified
150 orang dari populasi. Jumlah sampel yang harus terlalu kecil bila random sampling.
Dilakukan dengan undian diambil meliputi strata dibandingkan denan
maupun tabel bilangan pendidikan tersebut yang kelompok S1, SMU dan
acak.. diambil secara SMP.
proporsional jumlah
sampel.

Stratified/ Multistage Random sampling

Contoh Menentukan Ukuran Sampel


TABEL KRITJIE-MORGAN
Misalnya, jumlah populasi 1000, maka dapat secara langsung melihat tabel KRITJIE-MORGAN. Diperoleh jumlah sampel
sebesar 278. Hasil ini dengan taraf kesalahan yang sudah ditentukan sebesar 5% (3,841) dalam distribusi Chi Kuadrat. 
TABEL ISAAC DAN MICHAEL
Misalnya, untuk populasi 1000, taraf kesalahan 1%, jumlah sampelnya = 399; taraf kesalahan 5% jumlah sampelnya = 258,
dan untuk taraf kesalahan 10%, jumlah sampelnya = 213.
RUMUS SLOVIN
Misalnya, jumlah populasi adalah 125, dan tingkat kesalahan yang dikehendaki adalah 5%, maka jumlah sampel yang
digunakan adalah :
Besar sampel menurut yang diteliti
Kesalahan Sampling

Kesalahan Kesalahan yang terjadi bila elemen sampel tertentu tidak diperhitungkan, atau
Cakupan bila seluruh populasi tidak diwakili secara tepat oleh kerangka sampel.

Peneliti menyeleksi sendiri dengan memiliki daftar sampel yang telah tersusun.

Kesalahan Tidak memperkirakan nilai populasi


Sampling
Peneliti menyeleksi besarnya sampel dari populasi yang mungkin

Kesalahan Tidak berdasarkan pertimbangan teoretis (manasuka)


Pengukuran
Peneliti menggunakan instrumen yang baik, jelas, tidak ambigu, baik pertanyaan
maupun pilihan jawaban.

Kesalahan Kesalahan akibat perbedaan statistik antara survei yang hanya memasukkan
nonrespons responden yang merespon dan juga responden yang gagal (tidak) merespon).

Peneliti menggunakan prosedur administrasi yang ketat untuk mencapai


tingginya tingkat jawaban yang mungkin.

Central Limit theorem


Bila rataan sampel acak ukuran n yang diambil dari populasi dengan rataan μ dan variansi σ^2 yang berhingga, maka
bentuk limit dari distribusi peubah acak Z mengikuti distribusi normal baku n(Z; 0, 1) jika n besar (menuju tak hingga).

Contoh
Pembagian waktu yang dibutuhkan seorang pekerja kantoran untuk menyelesaikan tugas tertentu diketahui memiliki
rata-rata 8 menit dan deviasi standar 2 menit. Jika sampel acak dari 40 tugas diambil, temukan:
(a) probabilitas bahwa rata-rata waktu yang dihabiskan per tugas akan lebih banyak dari 9 menit.
(b) proporsi rata-rata sampel antara 7,2 dan 8,5 menit

Proporsi sampel berarti yang diharapkan berada di antara 7.2 dan 8.5 menit adalah 0.9372 (93.72%).

 Jika disribusi sampling rataan mengikuti distribusi normal, maka disribusi sampling ragam mengikuti distribusi Chi
Square.
 Bila n sampel acak ukuran n diambil dari populasi normal, dengan rataan 𝜇 dan variansi 𝜎2 , serta variansi sampel (𝑠2)
telah dihitung, maka diperoleh suatu nilai statistik 𝑋2 .

 Peubah acak, berdistribusi chi-square (khi-kuadrat) dengan derajat bebas v=n-1 (banyak sampel dikurang
satu)

Contoh Soal
Suatu pabrik baterai mobil menjamin bahwa baterainya akan tahan rata-rata3 tahun dengan simpangan baku 1 tahun.
Bila lima baterainya akan tahan (dalam tahun) sesuai data berikut:

Baterai-1 Baterai-2 Baterai-3 Baterai-4 Baterai-5


1,9 2,4 3 3,5 4,2

a. Berapa peluang rataan sampel baterai lebih dari 3 tahun


b. Apakah pembuatnya masih yakin bahwa simpangan baku tersebut 1 tahun.

Latihan
1. Suatu perusahaan memproduksi bola lampu yang umurnya berdistribusi hamper normal dengan rataan 800 jam dan
simpangan baku 40 jam. Hitunglah peluangnya bahwa suatu sampel acak dengan 16 bola lampu akan mempunyai
umur rata-rata kurang dari 775 jam?
2. Suatu perusahaan memproduksi bola lampu yang umurnya berdistribusi hamper normal dengan rataan 800 jam dan
simpangan baku 40 jam. Hitunglah peluangnya bahwa suatu sampel acak dengan 16 bola lampu akan mempunyai
umur rata-rata antara 750 sampai 775 jam?
3. Suatu pabrik baterai mobil menjamin bahwa baterainya akan tahan rata-rata 3 tahun dengan simpangan baku 1
tahun. Bila lima baterainya tahan 1,9; 2,4; 3,0; 3,5 dan 4,2 tahun, apakah pembuatannya masih yakin bahwa varians
baterai tersebut antara 1 sampai 1,5 tahun?
Pretest
Tahun ini, seorang dosen mengadakan penelitian mengenai penghasilan orang tua mahasiswa. Kampus
tersebut memiliki 2 fakultas, yaitu Kedokteran dan MIPA dengan jumlah mahasiswa 1000. Jumlah
mahasiswa kedokteran 200 mahasiswa dan mahasiswa MIPA 800 mahasiswa.
Varians penghasilan orang tua seluruh mahasiswa tahun sebelumnya 2,25 juta untuk mahasiswa kedokteran
dan 0,36 juta untuk mahasiswa MIPA.
Terdapat beberapa dugaan dosen tersebut, yaitu:
1. Varians penghasilan orang tua mahasiswa kedokteran telah berubah.
2. Varians penghasilan orang tua mahasiswa fakultas kedokteran berbeda dengan mahasiswa MIPA.
3. Rataan penghasilan orang tua mahasiswa kedoteran lebih tinggi dari MIPA.

Setelah diambil sampel sebanyak 30 mahasiswa kedokteran, rataan penghasilan orang tua mahasiswa
kedokteran adalah 8,5 juta dengan standar deviasi 4 juta.
Setelah diambil sampel sebanyak 100 mahasiswa MIPA, rataan penghasilan orang tua mahasiswa MIPA
adalah 3,5 juta dengan standar deviasi 1 juta.

Pertanyaan:

Tentukan 𝐻0, 𝐻1, 𝛼 dan gambarkan titik kritis masing-masing pengujian berdasarkan dugaan dosen tersebut.
1. Inferensi (pengujian hipotesis) untuk regresi dibagi menjadi 2, yaitu uji serentak dan parsial. Jika pada uji serentak
kasus regresi linier sederhana, F hitung adalah 6,12 dibandingkan dengan F tabel dengan derajat bebas pembilang
(v1) adalah 1 dan derajat bebas penyebut (v2) adalah 9. Maka hipotesis yang diputuskan benar untuk pengujian
serentak tersebut adalah…

a. Prediktor ke-0 tidak berpengaruh

b. Minimal satu prediktor berpengaruh

c. Semua prediktor tidak berpengaruh

2. Setiap selesai materi, dosen memberikan kuis dengan hasil nilai seperti pada Data 3. Metode pembelajaran yang
dilakukan adalah:
Ecourse : membagikan materi berupa powerpoint melalui ecourse dilanjutkan diskusi melelui forum ecourse
Zoom : Melaksanakan kelas secara langsung bertemu mahasiswa melaui zoom
Youtube : Mahasiswa diberikan video youtube dan diskusi melalui komentar youtube
Berdasarkan data pada tabel berikut,

Ecourse Zoom Youtube


51 58 83
25 52 73
32 28 90
40 28 71
84 76 89

Keputusan dari uji ANOVA dengan tingkat kesalahan 0,05 untuk menguji hipotesis,
H0: Nilai kuis ketiga metode pembelajaran sama
H1: Salah satu nilai kuis dari ketiga metode pembelajaran ada yang berbeda
berdasarkan output berikut adalah...

a.Terima H0 karena F lebih besar dari F tabel

b.Terima H0 karena P-value 0,02

c.Tolak H0 karena P-value 0,02

d.Tolak H0 karena F lebih kecil dari F table

3. ANOVA (Analisis of Varians) dapat digunakan untuk menguji pengaruh perlakuan percobaan (faktor). Jika terdapat 3
dosis pupuk (2, 3 dan 4 kilogram) yang dicoba pada 9 petak sawah untuk menguji rata-rata hasil panen berdasar
ketiga dosis pupuk tersebut, derajat bebas pelakuan adalah…

a.2

b.3

c.4

d.1
4. Tabel berikut berisi data nilai MADAS yang diambil mahasiswa pada semester I mempengaruhi nilai PROBSTAT yang
diambil pada semester III.  tentukan model regresi linier sederhana yang terjadi antara nilai MADAS (X) dan
PROBSTAT (Y)

MADAS Probstat

83 58

73 52

90 28

71 98

89 76

a. Y=-187,63+1,54X

b. Y=187,63-1,54X

c. Y=-187,63-1,54X

d. Y=187,63+1,54X

e. Y=187,63+1,54X

5. Tabel berikut berisi data nilai MADAS yang diambil mahasiswa pada semester I mempengaruhi nilai PROBSTAT yang
diambil pada semester III.  tentukan nilai dan kategori korelasi yang terjadi antara nilai MADAS (X1) dan PROBSTAT
(X2)

MADAS Probstat

83 58

73 52

90 28

71 98

89 76

a. 0,818, kuat, a strong downhill

b. 0,518, sedang, a strong uphill

c. 0,518, sedang, a weak uphill

d. -0,518, sedang, a strong downhill

e. -0,518, sedang, a weak downhill


1. Seorang dosen menyatakan bahwa rata-rata nilai kuis I mata kuliah Probstat kelas A melampaui dari kelas B sebanyak
2 satuan. Misal rata-rata nilai kuis I kelas A adalah μ1 dan rata-rata nilai kuis I kelas B adalah μ2. Jika dilakukan uji
hipotesis terhadap pernyataan tersebut maka rumusan hipotesis yang tepat dari permasalahan tersebut adalah…

2. Perhatikan pernyataan berikut ini:


 i. Tuliskan Hipotesis
ii. Hitung statistik uji dari data sampel
iii. Tentukan taraf keberartian
iv. Ambil kesimpulan
v. Tentukan statistik uji dan tentukan daerah kritis
Urutan pengujian hipotesis yang benar adalah...

i, ii, iii, iv, v

i, iii, v, ii. iv

iv, i, iii, ii, v

i, v, ii, iii, iv

v, iv, i, iii, ii

3. Data berikut menyatakan waktu untuk running sebuah program dalam menit,  46; 46,4; 46,1; 45,8; 47; 46,1; 45,9;
45,8; 46,9 dan 45,2. Tentukan selang kepercayaan 95% untuk variansi semua waktu untuk running sebuah program
tersebut!

0,513<σ<0,9530,513<σ<0,953

0,135<σ2<0,9530,135<σ2<0,953

0,135<σ<0,9530,135<σ<0,953

0,513<σ2<0,5930,513<σ2<0,593

0,513<σ2<0,359

4. Tujuh dirigen di isi bensin dengan rincian 9,8; 10,2; 10,4; 9.8; 10; 10,2 dan 9,6 Liter. Tentukan selang kepercayaan 95%
untuk rataan isi dirigen bila distribusinya hampir normal.

9,74<σ<10,269,74<σ<10,26

9,47<μ<10,269,47<μ<10,26

9,47<μ<10,629,47<μ<10,62

9,74<μ<10,269,74<μ<10,26

9,74<μ<10,62
5. Suatu penelitian membandingkan lamanya waktu yang diperlukan pria dan wanita merakit suatu komponen. Dari
hasil experimen diketahui distribusi waktu yang diperlukan pria dan wanita hampir berdistribusi normal. Berikut datanya:

Ujilah hipotesis variansi waktu yang diperlukan pria dan wanita sama!

F = 1,33; Variansi waktu yang diperlukan pria dan wanita tidak sama

Z = 1,33; Variansi waktu yang diperlukan pria dan wanita tidak sama

F = 1,33; Variansi waktu yang diperlukan pria dan wanita sama

t = 1,33; Variansi waktu yang diperlukan pria dan wanita sama

z = 1,33; Variansi waktu yang diperlukan pria dan wanita sama

Anda mungkin juga menyukai