Anda di halaman 1dari 10

Sampling - Dataset

Alifa Zahra Nur Santosa


Audhiya Fachda A
Fachrizal Atha Rasya
Muhammad I'zaaz
Sekar Safitri Permatasari
Pengertian
Data sampling merupakan teknik analisis statistik yang digunakan
untuk memilih, memanipulasi, dan menganalisis, subset
representatif daari titik data untuk mengidentifikasi pola dan tren
dalam kumpulan data yeng lebih besar yang sedang diperiksa.
Cara Mengambil Data
Sampling
Menurut Dalen (1981), beberapa langkah yang harus diperhatikan

peneliti dalam menentukan sampel, yaitu:


1. Menentukan populasi,
2. Mencari data akurat unit populasi,
3. Memilih sampel yang representative,
4. Menentukan jumlah sampel yang memadai.
Tipe - tipe
sampling
Probability Sampling
Simple random Stratified Multistage
sampling random sampling
pengambilan sample secara sampling Multistage sampling mengacu
acak sederhana, ialah sebuah pada rencana sampling dimana
sample yang diambil sedemikian Pengambilan sampel secara pengambilan sampel dilakukan
rupa sehingga tiap unit stratified random bertujuan secara bertahap dengan mengg
penelitian atau satuan elemen untuk mengetahui variabel- unakan unit sampling yang lebih
dari populasi mempunyai variabel yang merupakan bagian kecil dan lebih kecil pada setia p
kesempatan yang sama untuk penting dari sebuah populasi. tahap.
dipilih menjadi sample. Metode ini dilakukan untuk
memperoleh sampel yang
representatif.
Probability Sampling
Cluster Sampling
Systematic sampling
Teknik cluster sampling dapat digunakan apabila objek
penelitian atau sumber data sangat luas. Cluster sampling Pemilihan sampel ini dilakukan secara
dapat dipilih karena dua keadaan. Yang pertama, ketika sistematik dengan syarat adanya daftar subjek
simple random sampling tidak dapat dilakukan karena yang dibutuhkan. Teknik ini dilakukan sesuai
beberapa faktor seperti jarak yang jauh dan biaya yang dengan nomor urut yang telah diberikan
tidak memadai. Yang kedua, ketidaktahuan peneliti kepada elemen atau anggota populasi.
terhadap lokasi pasti dari populasi yang akan digunakan,
sehingga tidak memungkinkan untuk menyusun kerangka
sampling. misalnya ketika suatu lembaga ingin melakukan
survei mengenai performa sinyal telekomunikasi di seluruh
wilayah Sulawesi. Para peneliti dapat membagi-bagi
populasi keseluruhan wilayah Sulawesi ke dalam
pengelompokan berdasarkan kota-kota.

/
Contoh
Simple random Stratified
Multistage
sampling sampling sampling
Jumlah siswa di sebuah kelas di Jumlah siswa di sebuah kelas di
Misalkan, ada 15 orang anggota di

Jurusan teknik industri angkatan Jurusan teknik industri angkatan


sebuah populasi, nah kita harus

2020 Telkom University akan 2020 Telkom University akan


mengelompokannya berdasarkan

diberikan bantuan. Simple diberikan bantuan. Simple


kategori yang diinginkan. Setelah

Random Sampling ini bida Random Sampling ini bida


dibagi menjadi beberapa kategori,

dilakuken melalui undian, tabel dilakuken melalui undian, tabel


kita bisa mengambil sampel secara

bilangan random atau dengan bilangan random atau dengan


random dari masing masing kategori

acak sistematis. acak sistematis.


tersebut.
Contoh
Cluster Systematic
Sampling sampling
Misalkan kita membagi 15 orang
Jika suatu penelitian memiliki total
anggota populasi menjadi tiga
anggota populasi sebanyak 5000
kelompok A, B, dan C. Setelah
orang dengan sample yang
itu, kita bisa memilih secara acak
dikehendaki adalah 200 sample saja,
dari tiga kelompok tersebut.
maka setiap sample elemen populasi
Katakanlah, yang dipilih
akan ditandai dengan nomor urut
kelompok B, maka seluruh
mulai dari 0001 hingga 5000.
anggota kelompok B dapat kita
jadikan sampel.
Non Probability Sampling

Non probability sampling terdiri dari:


1) Sampling sistematis, yaitu memilih sampel dari suatu urutan daftar menurut urutan tertentu, missal tiap
individu urutan no ke-n (10, 15, 20 dst)
2) Sampling kuota, (quota sampling), teknik sampling yang didasarkan pada terpenuhinya jumlah sample
yang diinginkan (ditentukan)
3) Sampling aksidental, sample yang diambil dari siapa saja yang kebetulan ada, misalnya dengan menanyai
siapa saja yang ditemui dijalan…untuk meminta pendapat tentang kenaikan harga sembako
4) Purposive sampling, teknik pengambilan sample didasrkan atas tujuan tertentu. (orang yang dipilih betul-
betul memiliki kriteria sebagai sampel)
5) Sampling jenuh (sensus),
6) Snowball sampling, dimulai dari kelompok kecil yang diminta
Jenis jenis sample

* Sampel judgemental yaitu sampel dipilih berdasarkan pendapat analis


dan hasul penelitian digunakan untuk menarik kesimpulan tentang item-
item di dalam sampel yaitu pada observasi sesungguhnya.

* Sampel statistical yaitu sampel dipilih secara acak/random dari seluruh


populasi dan hasil penelitiannya dapat digunakan untuk menarik
kesimpulan tentang seluruh populasi.
danisejati di 03.00

Anda mungkin juga menyukai