PENGAMBILAN SAMPEL
DAN TEOREMA LIMIT
TENGAH
METODE PENGAMBILAN
SAMPEL
Alasan untuk Sampel
01
Berhubungan dengan keseluruhan populasi akan memakan banyak
waktu
02
Biaya mempelajari seluruh item di dalam populasi mungkin
menjadi penghambat
03
Ketidakmungkinan secara fisik untuk memeriksa seluruh item
di dalam populasi
01 03 05 07
Menentukan Menentukan jenis Pemilihan unit Mengorganisir
tujuan penelitian data yang akan sampling petugas lapang
dikumpulkan atau pencacah
02 04 06 08
Perumusan Penentuan Pemilihan Penyusunan dan
populasi metode sampel analisa data
pengukuran
Peranan Teori Sampel
Tujuan dari teori sampling Agar suatu prosedur Teori sampling dahulu berkem-
adalah membuat metode pengambilan sampel dan bang atas dasar populasi yang
sampling menjadi lebih perhitungan sampel dapat tidak terbatas (infinite popu- la-
efisien. Teori sampling tepat, maka diperlukan tion), selanjutnya berkembang
mengembangkan cara pengetahuan terhadap pada pengertian populasi yang
pemilihan sampel serta populasinya. terbatas (finite popula-tion). Se-
perhitungan sampel seba- Suatu cara yang ditempuh cara umum di dalam teori sam-
gai dasar pendugaan ter- untuk penyederhaan pling dikatakan bahwa semakin
hadap populasi yang adalah kita selalu men- besar sampel yang diambil se-
setepat mungkin dengan ganggap bahwa sampel itu makin banyak informasi yang
biaya yang serendah-ren- mempunyai distribusi yang dapat diperoleh..
dahnya. normal.
Metode Sampling
X X X X X X X
Keuntungan dari systematic sampling ini adalah proses pemilihan sampel da-
pat lebih cepat dilakukan, sedang di lain pihak dapat pula menghemat biaya.
Multistage Sampling
Pada rumus ini, x merupakan nilai dari variabel acak, merupakan rata-
rata populasi, dan standar devasi populasi.
PENGGUNAAN DISTRIBUSI
SAMPLING RATA-RATA SAMPEL
Akan tetapi, kebanyakan keputusan bisnis mengacu pada sampel tidak hanya suatu
pengamatan. Dengan demikian, kita tertarik pada distribusi, rata-rata sampel, daripada
x , nilai dari suatu pengamatan. Hal itu merupakan perubahan awal yang kita buat rumus
(7-5). Yang kedua ialah bahwa kita menggunakan standar deviasi dari rata-rata pada n
pengamatan daripada standar deviasi populasi. Yakni kita menggunakan / di dalam
penyebut daripada Oleh karena itu, untuk mencari kemungkinan sampel rata-rata
dengan jangkauan tertentu, awalnya kita menggunakan rumus berikut untuk mencari nilai
z yang sesuai. Lalu, kita gunakan Lampiran B.1 untuk menemukan probabilitasnya.