HUTANG OBLIGASI
Surat Obligasi dapat dikatakan sebagai surat pengakuan hutang yang disertai oleh kepastian mengenai tanggal
pembayaran kembali pinjaman serta jumlah & tanggal pembayaran bunganya. Berbagai ketentuan yang
umumnya tersebut dalam surat obligasi misalnya : 1) Nilai Nominal 2) Tanggal dan Nilai jatuh tempo, 3) Tingkat
bunga nominal dan tanggal jatuh tempo, dll.
Pada umumnya surat hutang obligasi meliputi jumlah yang besar dan biasanya dibagi dalam pecahan nominal
yang kecil untuk menarik pembeli (misalnya pecahan Rp. 10.000 atau pecahan Rp. 25.000). Nilai pecahan yang
tercantum dalam surat hutang obligasi disebut dengan nilai nominal atau nilai pari. Jumlah uang yang akan
dibayarkan pada saat jatuh tempo disebut sebagai nilai jatuh tempo. Bunga periodik yang dibayarkan terhadap
suatu surat obligasi disebut sebagai bunga nominal. Tingkat bunga nominal obligasi pada umumnya dinyatakan
dalam suatu persentase untuk setiap satu tahun, meskipun pembayarannya bisa diatur dalam jangka waktu
tertentu.