Anda di halaman 1dari 52

Kewajiban Jangka Panjang

BY:
MOH. AMIN
Hutang Jangka Panjang :
umum
Hutang jangka panjang terdiri dari
pengorbanan manfaat ekonomi yang sangat
mungkin dimasa depan. Hutang jangka
panjang memiliki berbagai covenants
(ketentuan) atau restrictions (pembatasan)
untuk melindungi baik peminjam maupun
pemberi pinjaman.
Ketentuan dan persyaratan dinyatakan dalam
indenture agreement (Perjanjian)
Penerbitan obligasi (Issuing
Bond)
Obligasi adalah jenis hutang jangka panjang
yang sering dilaporkan dalam neraca
perusahaan.
Biasanya diterbitkan dalam pecahan $1,000.
Indenture obligasi adalah janji untuk membayar
1. Sejumlah uang yang sudah ditetapkan pada
tanggal jatuh tempo.
2. Ditambah Bunga periodik pada tingkat
tertentu atas jumlah yang jatuh tempo (nilai
nominal)
Jenis-jenis obligasi
Obligasi berjaminan dan tanpa jaminan
Obligasi berjangka dan berseri
Obligasi kovertibel
Obligasi terdaftar dan atas unjuk
Obligasi laba dan obligasi pendapatan
Penilaian Obligasi :
Penentuan hrg obligasi
Harga obligasi yang diterbitkan ditentukan oleh :
• Present value pembayaran bunga + nilai nominal.
• Selisih PV obligasi dengan nilai nominal
(premi/diskonto)
• Suku bunga yang ditetapkan oleh pemegang
obligasi disebut market (effective) rate of interest.
Pembayaran bunga oleh peminjam dihitung sbb:
Nilai nominal obligasi yang diterbitkan x
Tingkat bunga pada nilai nominal yang
ditetapkan.
Perhitungan Obligasi dan Pencatatan

Obligasi laku sebesar nilai nominal :


Pada tanggal 1 Januari 2013 PT ABC mendapat autorisasi untuk mengeluarkan
20.000 lembar obligasi dengan nilai nominal @ Rp 100, bunga nominal 6 %
per semester, tanggal bunga 1/1 dan 1/7, jatuh tempo 1 Januari 2015. Pada
tanggal pengeluaran seluruh obligasi laku dijual dengan harga jual bersih
(setelah dikurangi biaya transaksi seperti komisi penjamin) sebesar Rp
2.000.000. Oleh karena harga jual bersih sama dengan nilai nominalnya, maka
bunga efektif sama dengan bunga nominal, yakni 6 % per semester. Buatlah
jurnalnya ?

1 Jan 2013 Kas Rp 2.000.000


Utang Obligasi Rp 2.000.000
(20.000 lembar obligasi x Rp 100)
(Mencatat penjualan obligasi seharga nilai nominal)
Perhitungan Obligasi dan Pencatatan
Obligasi laku diatas nilai nominal :
Pada tanggal 1 Januari 2013 PT ABC mendapat autorisasi untuk mengeluarkan 20.000
lembar obligasi dengan nilai nominal @ Rp 100, bunga nominal 6 % per semester,
tanggal bunga 1/1 dan 1/7, jatuh tempo 1 Januari 2015. Pada tanggal pengeluaran
seluruh obligasi laku dijual dengan harga jual bersih (setelah dikurangi biaya transaksi
seperti komisi penjamin) sebesar Rp 2.070.919. Oleh karena harga jual bersih melebihi
nilai nominalnya, maka bunga efektif lebih rendah bunga nominalnya yakni 5 % per
semester. Buatlah jurnalnya ?

1 Jan 2013 Kas Rp 2.070.919


Utang Obligasi (20.000 lembar x Rp100) Rp 2.000.000
Agio Utang Obligasi Rp 70.919
(Mencatat penjualan obligasi diatas nilai nominal)
Perhitungan :
Nilai Pengeluaran seluruh obligasi laku dijual dengan
harga jual bersih : Rp 2.070.919
Nilai nominal obligasi (20.000 lembar x Rp100) (Rp 2.000.000)
Rp 70.919
Perhitungan Obligasi dan Pencatatan
Obligasi laku diatas nilai nominal :
Pada tanggal 1 Januari 2013 PT ABC mendapat autorisasi untuk mengeluarkan 20.000
lembar obligasi dengan nilai nominal @ Rp 100, bunga nominal 6 % per semester,
tanggal bunga 1/1 dan 1/7, jatuh tempo 1 Januari 2015. Pada tanggal pengeluaran
seluruh obligasi laku dijual dengan harga jual bersih (setelah dikurangi biaya transaksi
seperti komisi penjamin) sebesar Rp 2.070.919. Oleh karena harga jual bersih melebihi
nilai nominalnya, maka bunga efektif lebih rendah bunga nominalnya yakni 5 % per
semester. Buatlah jurnalnya ?

1 Jan 2013 Kas Rp 2.070.919


Utang Obligasi (20.000 lembar x Rp100) Rp 2.000.000
Agio Utang Obligasi Rp 70.919
(Mencatat penjualan obligasi diatas nilai nominal)
Perhitungan :
Nilai Pengeluaran seluruh obligasi laku dijual dengan
harga jual bersih : Rp 2.070.919
Nilai nominal obligasi (20.000 lembar x Rp100) (Rp 2.000.000)
Rp 70.919
Perhitungan Obligasi dan Pencatatan
Obligasi laku dibawah nilai nominal :
Pada tanggal 1 Januari 2013 PT ABC mendapat autorisasi untuk mengeluarkan 20.000
lembar obligasi dengan nilai nominal @ Rp 100, bunga nominal 6 % per semester,
tanggal bunga 1/1 dan 1/7, jatuh tempo 1 Januari 2015. Pada tanggal pengeluaran
seluruh obligasi laku dijual dengan harga jual bersih (setelah dikurangi biaya transaksi
seperti komisi penjamin) sebesar Rp 1.932.256 Oleh karena harga jual bersih lebih
rendah daripada nilai nominalnya, maka bunga efektif lebih tinggi daripada bunga
nominal yakni 7 % per semester. Buatlah jurnalnya ?
1 Jan 2013 Kas Rp 1.932.256
Disagio Utang Obligasi Rp 67.744
Utang Obligasi Rp 2.000.000
(Mencatat penjualan obligasi dibawah nilai nominal)
Perhitungan :
Nilai Pengeluaran seluruh obligasi laku dijual dengan
harga jual bersih : Rp 1.932.256
Nilai nominal obligasi (20.000 lembar x Rp100) (Rp 2.000.000)
(Rp 67.744)
PEMBAYARAN BUNGA NOMINAL

Pada saat pembayaran, perusahaan mendebit akun beban bunga


dan mengkredit kas.

Contoh : Bunga obligasi PT ABC adalah 6 % per semester, tanggal bunga 1/1
dan 1/7. Pada 1 Juli 2013 PT ABC membayar bunga sebesar 6 % dari nilai
nominal untuk masa sejak 1 Januari s/d 1 Juli 2013. Nilai nominal obligasi
sebesar Rp2.000.000. Hitunglah bunganya dan buatlah jurnalnya ?

1 Juli 2013 Beban Bunga Rp 120.000


Kas (Rp 2.000.000 x 6 %) Rp 120.000
(Mencatat pembayaran bunga semester pertama)
Penentuan Harga Obligasi : Contoh

Contoh :
 Nilai Nominal Obligasi diterbitkan:
$100,000
 Jatuh tempo: 5 years
 Bunga: 9% per year, dibayar secara
tahunan pada akhir tahun
 Suku bunga pasar obligasi: 11%

Berapa nilai sekarang (harga jual obligasi)?


Menentukan harga obligasi ; contoh

Tahun 1 Tahun 2 Tahun 3 Tahun 4 Tahun 5

bunga $9,000 $9,000 $9,000 $9,000 $9,000

$100,000
pokok ==>
face value
Bunga = $100,000 x 9% bunga tahunan
Menentukan harga obligasi; nilai
sekarang
Tahun1 Tahun 2 Tahun 3 Tahun 4 Tahun 5

Bunga $9,000 $9,000 $9,000 $9,000 $9,000

$ 33,263 Suku bunga pasar, 11%


$9,000 x 3.69590(ilustrasi 14-2)
plus
Suku bunga pasar, 11%
$100,000 x 0.59345(ilustrasi 14-2)
$100,000
$ 59,345

=$92,608 adalah harga jual


Diskonto hutang obligasi
Diskonto diamortisasi baik dengan metode garis lurus
atau metode suku bunga efektif.
Metode yang efektif lebih unggul.
Beban bunga diakui sebagai berikut:
Pembayaran kas untuk kepentingan $ XXX
Tambahkan: Diskon diamortisasi
     selama periode $ XXX
Beban bunga diakui $ XXX
Klasifikasi diskonto pada
hutang obligasi
• Diskon hutang obligasi adalah rekening
kewajiban kontra dan ditampilkan sebagai:
     Hutang Obligasi (face value): $ XXX
     kurang: belum diamortisasi Diskon: ($ XXX)
     Hutang Obligasi (nilai tercatat): $ XXX

• Nilai tercatat = Nilai buku


Premi Hutang Obligasi

• Sebuah premium diamortisasi baik dengan metode garis


lurus atau metode suku bunga efektif.
Beban bunga diakui sebagai berikut:
   
• Pembayaran kas untuk kepentingan: $ XXX
Kurang: Premium diamortisasi selama periode: $ XXX
    Beban bunga diakui: $ XXX
Klasifikasi Premi Hutang
Obligasi
Premi atas hutang obligasi adalah
rekening tambahan dan ditampilkan
sebagai:
Hutang Obligasi (face value): $ XXX
menambahkan: Premi: $ XXX
Hutang Obligasi (nilai terctt): $ XXX
PENYESUAIAN
1.Pada setiap tanggal bunga, perusahaan mengamortisasi agio
atau disagio utang obligasi jika pada saat penjualan surat
utang obligasi terbentuk agio atau disagio tersebut.
2.Penyesuaian dapat dilakukan pada setiap akhir tahun buku.

AMORTISASI AGIO UTANG OBLIGASI


1.Metode amortisasi agio utang obligasi adalah metode bunga
efektif dan garis lurus.
2.Agio utang obligasi diamortisasi selama masa sejak
perusahaan menjual surat utang obligasi sampai tanggal jatuh
tempo.
3.Mengamortisasi agio dilakukan dengan mendebit akun agio

utang obligasi dan mengkredit akun beban bunga.


AMORTISASI AGIO UTANG OBLIGASI
PT ABC mengeluarkan dan menjual surat utang obligasi dengan harga jual
bersih Rp2.070.919. Nilai nominalnya adalah Rp2.000.000. Jadi, agio utang
obligasi yang terbentuk dari penjualan obligasi pada 1 Januari 2013 adalah
Rp 70.919. Umur obligasi adalah 4 semester dari 1 Januari 2013 sampai 1
Januari 2015. Bunga nominal 6% dan Bunga efektif per semester adalah 5
%. Pertanyaan:
1.Hitunglah amortisasi agio utang obligasi per semester dengan
menggunakan metoda bunga efektif ?
2.Buatlah jurnal penyesuaian pada 1 Juli 2013 untuk mencatat amortisasi

agio utang obligasi ?


Nominal Rp 2.000.000 dan Agio Rp 70.919.
Metode Bunga Efektif
Tanggal Bunga Nominal = Bunga Efektif Amortisasi Agio = Nilai Buku Akhir
6 % x 2.000.000 5 % x (5) t-1 Nominal - Efektif

2.070.919,00

1 Juli 2013 Rp 120.000 103.545,95 16.454,05 1)


2.054.464,95

31 Des 2013 Rp 120.000 102.723,25 17.276,75 2)


2.037.188,20

1 Juli 2014 Rp 120.000 101.859,41 18.140,59 2.019.047,61

31 Des 2014 Rp 120.000 100.952,39 19.047,61 2.000.000,00


Lanjutan…

Jurnal :
1 Juli 2013 Agio Utang Obligasi Rp 16.454,05
Beban Bunga Rp 16.454,05
(Mencatat Amortisasi Agio Utang Obligasi)
Metode suku bunga efektif
Metode ini menghasilkan sebuah beban
bunga yang berbeda dan jumlah diskon /
premium diamortisasi setiap periode.
Beban bunga Obligasi =
Nilai buku Obligasi pãda akhir periode x
suku bunga Efektif
Diskon / premium diamortisasi =
Selisih ANTARA Beban bunga Obligasi
DENGAN Pembayaran bunga Obligasi
(Jangka Waktu nominal Obligasi x Suku
bunga ditetapkan)
Metode garis lurus
Dengan metode ini amortisasi jumlah
yang sama beban bunga dan amortisasi
diskon / premium diakui setiap periode.
Jumlah yang amortisasi setiap periode
=

Total Diskon / Premium


Total Jumlah Periode
Lanjutan…
PT ABC mengeluarkan dan menjual surat utang obligasi dengan harga
jual bersih Rp2.070.919. Nilai nominalnya adalah Rp2.000.000. Jadi, agio
utang obligasi yang terbentuk dari penjualan obligasi pada 1 Januari
2013 adalah Rp 70.919. Umur obligasi adalah 4 semester dari 1 Januari
2013 sampai 1 Januari 2015. Bunga efektif per semester adalah 5 %.
Pertanyaan:
1.Hitunglah amortisasi agio utang obligasi per semester dengan
menggunakan metoda bunga efektif ?
2.Buatlah jurnal penyesuaian pada 1 Juli 2013 untuk mencatat amortisasi
agio utang obligasi ?
Nominal Rp 2.000.000 dan Agio Rp 70.919.
Metode Garis Lurus
Tanggal Bunga Nominal = Amortisasi Agio Bunga Efektif Nilai Buku Akhir
6 % x 2.000.000 - Amortisasi

2.070.919,00
1 Juli 2013 Rp 120.000 17.729,75 102.270,25 2.053.189,25

31 Des 2013 Rp 120.000 17.729,75 102.270,25 2.035.459,50

1 Juli 2014 Rp 120.000 17.729,75 102.270,25 2.017.729,75

31 Des 2014 Rp 120.000 17.729,75 102.270,25 2.000.000,00


AMORTISASI disAGIO UTANG OBLIGASI

1. Metode amortisasi disagio utang obligasi adalah


metode bunga efektif dan metode garis lurus.
2. Disagio utang obligasi diamortisasi selama masa sejak
perusahaan menjual surat utang obligasi sampai
tanggal jatuh tempo.
3. Mengamortisasi disagio dilakukan dengan mendebit
akun Beban Bunga dan mengkredit akun disagio utang
obligasi.
AMORTISASI disAGIO UTANG OBLIGASI
PT ABC mengeluarkan dan menjual surat utang obligasi dengan harga jual bersih
Rp1.932.256. Nilai nominalnya adalah Rp2.000.000. Jadi, disagio utang obligasi yang
terbentuk dari penjualan obligasi pada 1 Januari 2013 adalah Rp67.744. Umur obligasi
adalah 4 semester dari 1 Januari 2013 sampai 1 Januari 2015. Bunga nominal 6% dan
bunga efektif per semester adalah 7 %. Pertanyaan:
1.Hitunglah amortisasi disagio utang obligasi per semester dengan menggunakan
metoda bunga efektif ?
2.Buatlah jurnal penyesuaian pada 1 Juli 2013 untuk mencatat amortisasi disagio utang
obligasi ?
Nominal Rp 2.000.000 dan Disagio Rp 67.744.
Metode Bunga Efektif

Tanggal Bunga Nominal Bunga Efektif Amortisasi Agio Nilai Buku Akhir
= 7 % x (7) t-1 = Efektif -
6 % x 2.000.000 Nominal

1.932.256,00

1 Juli 2013 Rp 120.000 135.257,92 15.257,92 1.947.513,92

31 Des 2013 Rp 120.000 136.325,97 16.325,97 1.963.839,89

1 Juli 2013 Rp 120.000 137.468,79 17.468,79 1.981.308,69

31 Des 2013 Rp 120.000 138.691,31 18.691,31 2.000.000,00


Lanjutan…

PT ABC mengeluarkan dan menjual surat utang obligasi dengan harga jual bersih
Rp1.932.256. Nilai nominalnya adalah Rp2.000.000. Jadi, disagio utang obligasi yang
terbentuk dari penjualan obligasi pada 1 Januari 2013 adalah Rp67.744. Umur obligasi
adalah 4 semester dari 1 Januari 2013 sampai 1 Januari 2015. Bunga efektif per
semester adalah 5 %. Pertanyaan:
1.Hitunglah amortisasi disagio utang obligasi per semester dengan menggunakan
metoda bunga efektif ?
2.Buatlah jurnal penyesuaian pada 1 Juli 2013 untuk mencatat amortisasi disagio utang
obligasi ?
Nominal Rp 2.000.000 dan Disagio Rp 67.744.
Metode Garis Lurus
Tanggal Bunga Nominal Amortisasi Bunga Efektif Nilai Buku
= Disagio Akhir +
6%x Amortisasi
2.000.000
1.932.256,00

1 Juli 2013 Rp 120.000 16.936 103.064 1.949.192,00

31 Des Rp 120.000 16.936 103.064 1.966.128,00


2013
1 Juli 2013 Rp 120.000 16.936 103.064 1.983.064,00

31 Des Rp 120.000 16.936 103.064 2.000.000,00


2013
Lanjutan…

Jurnal :
1 Juli 2013 Beban Bunga Rp 15.257,92
Disagio Utang Obligasi Rp
15.257,92
(Mencatat Amortisasi Disagio Utang Obligasi)

PENGAKUAN BUNGA BERJALAN

1.Penyesuaian juga diperlukan untuk mencatat bunga berjalan jika tanggal akhir tahun
tidak bertepatan dengan tanggal bunga.
2.Jurnalnya adalah mendebit beban bunga dan kredit utang bunga.

Jurnal Penyesuaian per 31 Desember 2013 :


Beban Bunga Rp 120.000
Utang Bunga Rp 120.000
(Mencatat bunga berjalan)
PENILAIAN DAN PENYAJIAN DI NERACA
1. Di Neraca, utang obligasi dinilai sebesar nilai tercatat setelah
diperhitungkan amortisasi agio/disagio.
2. Nilai tercatat untuk surat utang yang terjual di atas nilai nominal adalah
nilai nominal plus agio utang obligasi yang belum diamortisasi.
3. Nilai tercatat untuk surat utang yang terjual dibawah nilai nominal
adalah nilai nominal minus disagio utang obligasi yang belum
diamortisasi.
4. Penyajian utang obligasi adalah dalam kelompok kewajiban jangka
panjang jika jatuh temponya melebihi satu tahun.
5. Penyajian utang obligasi jangka panjang yang jatuh tempo tahun depan
diklasifikasi sebagai kewajiban jangka pendek jika pelunasannya
menggunakan aset lancar atau menciptakan kewajiban jangka pendek.

Kewajiban Jangka Panjang :


Utang Obligasi (nominal) Rp 2.000.000
(+) Agio Utang Obligasi Rp 70.919
Rp 2.070.919

Kewajiban Jangka Panjang :


Utang Obligasi (nominal) Rp 2.000.000
(-) Disagio Utang Obligasi (Rp 67.744)
Rp 1.932.256
Obligasi yang diterbitkan pada tanggal
bunga
Pada perusahaan penerbit diterbitkan pada pari:
Kas
Hutang obligasi
Dterbitkan dengan Diskon:
Kas
Diskon hutang obligasi
hutang obligasi
Diterbitkan dengan Premi:
Kas
Premi hutang obligasi
Hutang obligasi
Obligasi yang diterbitkan
diantara tangga bunga
• Obligasi yang diterbitkan diantara tanggal
bunga, maka pembeli obligasi akan
membayar bunga penjual obligasi yang
terhutang dari taggal pembayaran bunga
terakhir sampai dengan tanggal penerbitan.
• Pembeli akan menerima pembayaran bunga
pada saat jatuh tempo pembayaran bunga .
• Premi atau Diskonto juga diamortisasi dari
tanggal diterbitkan sampai akhir periode
bunga.
Ilustrasi: Obligasi 10 tahun nilai pari
$800.000, tgl 1/1/01, bunga dibyr ½ th-an
10% tgl 1/1 dan 1/7 diterbitkan 1/3/01

Kas 813.333
Hutang Obligasi 800.000
Beban bunga Obligasi 13.333

• Keterangan:
800.000 X 0,10 X 2/12
Obligasi treasuri adalah hutang
obligasi yang telah diakuisisi kembali
oleh perusahaan yang menerbitkan
atau agen dan belum dibatalkan.
Diperlihatkan dineraca dengan nilai
pari.
PENILAIAN DAN PENYAJIAN DI NERACA
1. Di Neraca, utang obligasi dinilai sebesar nilai tercatat setelah
diperhitungkan amortisasi agio/disagio.
2. Nilai tercatat untuk surat utang yang terjual di atas nilai nominal adalah
nilai nominal plus agio utang obligasi yang belum diamortisasi.
3. Nilai tercatat untuk surat utang yang terjual dibawah nilai nominal adalah
nilai nominal minus disagio utang obligasi yang belum diamortisasi.
4. Penyajian utang obligasi adalah dalam kelompok kewajiban jangka panjang
jika jatuh temponya melebihi satu tahun.
5. Penyajian utang obligasi jangka panjang yang jatuh tempo tahun depan
diklasifikasi sebagai kewajiban jangka pendek jika pelunasannya
menggunakan aset lancar atau menciptakan kewajiban jangka pendek.

Kewajiban Jangka Panjang :


Utang Obligasi (nominal) Rp 2.000.000
(+) Agio Utang Obligasi Rp 70.919
Rp 2.070.919

Kewajiban Jangka Panjang :


Utang Obligasi (nominal) Rp 2.000.000
(-) Disagio Utang Obligasi (Rp 67.744)
Rp 1.932.256
PELUNASAN PADA SAAT JATUH TEMPO
1.Perusahaan melunasi kewajibannya sebesar nilai nominal pada
saat jatuh tempo.
2.Ketika membayar jurnalnya akun utang obligasi didebit sebesar
nilai nominalnya.
3.Akun agio ataupun disagio utang obligasi bersaldo nol pada
tanggal jatuh tempo.

Pada 1 Januari 2015 PT ABC melunasi utang obligasi dengan nilai


nominal Rp 2.000.000. Buatlah jurnalnya ?

1 Jan 2015 Utang Obligasi Rp 2.000.000


Kas Rp 2.000.000
PENARIKAN OBLIGASI SEBELUM JATUH TEMPO
DAN PENCATATANNYA

1. Obligasi yang bersifat callable – dapat ditarik kembali sebelum


tanggal jatuh tempo atas dasar perjanjian sebelumnya.
2. Obligasi yang sudah go public juga dapat ditarik kembali melalui
pembelian di bursa efek tanpa perjanjian lebih dahulu.
3. Ketika utang obligasi yang ditarik sebelum jatuh tempo yang
diperlukan adalah :
a. Mencatat amortisasi agio/disagio yang diperlukan
b. Menghapus nilai buku utang per tanggal penarikan
c. Mencatat jumlah kas yang dikeluarkan
d. Mengakui untung (rugi) penarikan seandainya ada perbedaan
antara kurs penarikan dan nilai tercatat (buku) utang.
PENARIKAN OBLIGASI SEBELUM JATUH TEMPO DAN
PENCATATANNYA
Pada tanggal 1 Januari 2013 PT ABC mendapat autorisasi untuk mengeluarkan
20.000 lembar obligasi dengan nilai nominal @ Rp100, bunga nominal 6 % per
semester, tanggal bunga 1/1 dan 1/7, jatuh tempo 1 Januari 2015. Pada tanggal
pengeluaran seluruh obligasi laku dijual dengan harga jual bersih (setelah dikurangi
biaya transaksi seperti komisi penjamin) sebesar Rp2.070.919. Oleh karena harga
jual bersih melebihi nilai nominalnya, maka bunga efektif lebih rendah bunga
nominalnya yakni 5 % per semester. Pada akhir tahun 2013 PT ABC menarik utang
obligasi dengan utang obligasi pembayaran Rp2.050.000. Hitunglah nilai tercatat
pada saat penarikan dan buatlah jurnal yang diperlukan !

Agio Utang Obligasi mula-mula Rp 70.919


(-) Amortisasi 1 Jan – 1 Juli 2013 Rp 16.454,05 1)
(-) Amortisasi 1 Juli – 31 Des 2013 Rp 17.276,75 2)
(Rp 33.730,80)
Saldo agio utang obligasi Rp 37.188,20
Nominal utang obligasi Rp 2.000.000
Nilai buku utang obligasi per 31 Des. 2013 Rp 2.037.188,20
Kurs Penarikan (Rp 2.050.000)
Rugi Penarikan (Rp 12.811,80)
Lanjutan…

Jurnal :
31 Des 2013 Agio Utang Obligasi Rp 17.276,75
Beban Bunga Rp 17.276,75
(Mencatat amortisasi agio, jika ini belum dicatat)

Utang Obligasi Rp 2.000.000


Agio Utang Obligasi Rp 37.188,20
Rugi Penarikan Utang Obligasi Rp 12.811,80
Kas Rp 2.050.000
PENJUALAN OBLIGASI DILUAR TANGGAL BUNGA
DAN PENCATATANNYA

1. Obligasi yang terjual di antara tanggal-tanggal pembayaran


bunga, maka perusahaan akan mewajibkan pembeli untuk
membayar bunga berjalan.
2. Penerimaan bunga berjalan adalah uang muka yang akan
dikembalikan ke pembeli pada tanggal bunga.
3. Menggunakan 2 pendekatan yaitu laba rugi dan neraca untuk
mencatat bunga berjalan dan pembayaran bunga.
PENJUALAN OBLIGASI DILUAR TANGGAL BUNGA DAN
PENCATATANNYA
Pada tanggal 1 Januari 2013 PT ABC mendapat autorisasi untuk mengeluarkan
20.000 lembar obligasi dengan nilai nominal @ Rp 100, bunga nominal 6 % per
semester, tanggal bunga 1/1 dan 1/7, jatuh tempo 1 Januari 2015. Pada tanggal
pengeluaran seluruh obligasi laku dijual dengan harga jual bersih (setelah dikurangi
biaya transaksi seperti komisi penjamin) sebesar Rp2.070.919. Oleh karena harga
jual bersih melebihi nilai nominalnya, maka bunga efektif lebih rendah bunga
nominalnya yakni 5 % per semester. Baru terjual pada 1 Mei 2013 dengan harga
jual bersih sebesar Rp2.000.000 sebesar nilai nominalnya. Hitunglah jumlah yang
diterima perusahaan pada tanggal 1 Mei 2013 dan bunga berjalan yang diterima
dan buatlah jurnalnya ?

Pendekatan Laba Rugi :


1 Mei 2013 Kas Rp 2.080.000
Utang Obligasi Rp 2.000.000
Beban Bunga (4/6 x 6% x Rp 2.000.000) Rp 80.000
(Mencatat penjualan obligasi sebesar nilai nominal ditambah bunga berjalan 4
bulan)
1 Juli 2013 Beban bunga Rp 120.000
Kas (Rp2.000.000 x 6%) Rp 120.000
(Mencatat pembayaran bunga)
Lanjutan…

Pendekatan Neraca :
1 Mei 2013 Kas Rp 2.080.000
Utang Obligasi Rp 2.000.000
Utang Bunga (4/6 x 6% x Rp 2.000.000) Rp
80.000
(Mencatat penjualan obligasi sebesar nilai nominal ditambah bunga berjalan 4
bulan)

1 Juli 2013 Beban bunga (2/6 x 6% x Rp 2.000.000) Rp


40.000
Utang Bunga Rp 80.000
Kas Rp
120.000
(Mencatat pembayaran bunga)
WESEL BAYAR JANGKA
PANJANG
1. Wesel diterbitkan pada nilai nominal
2. Wesel tidak diterbitkan pada nilai nominal
- wesel dengan bunga nol
- wesel berbunga
Keterangan :
a. Wesel dengan bunga nol atau tanpa bunga
diterbitkan semata-mata utk kas, maka nilai
sekarangnya diukur dg kas yg diterima oleh
penerbit wesel tsb. Suku bunga Implisit adl suku
bunga yg menyamakan kas yg diterima dg jml yg
diterima dimasa depan. Selisih antara jml nom dan
ni skrg (kas yg diterima) dicatat sbg diskonto/premi
diamortisasi kebeban bunga selama umur wesel tsb.
Wesel berbunga
Jika catatan tanpa bunga dikeluarkan untuk
kas akuntansi mirip dengan hutang obligasi.
Diskonto atau premi diamortisasi selama
jangka catatan. Wesel bayar Dikredit
sebagai pengganti hutang obligasi.
PEMBIAYAAN DILUAR NERACA

Pembiayaan diluar neraca adalah suatu


upaya utk meminjam uang dg cara
sdmk rupa shg kewajibannya tdk
tercatat.
Contoh :
Perjanjian pembiayaan proyek.Perjanjian
pembiayaan timbul apabila dua entitas
atau lebih membangun dan membentuk
entitas baru. Perusahaan yg membentuk
entitas baru tdk harus melaporkan
kewajiban dlm pembukuannya.
Kasus
Kasus
 Pada tanggal 1 Januari 2006 PT X Menjual obligasi
pada Tuan Avie. Nilai nominal obligasi yang di jual
sebesar 10.000.000,- bunga 12 % per tahun. Bunga di
bayar tiap tanggal 1 Januari dan 1 Juli. Obligasi jatuh
tempo pada tanggal 1 Januari 2010. Seluruh obligasi
dijual dengan memperhitungkan bunga efektif sebesar
15 % per tahun.
 Perintah :
1. Buat jurnal pada tgl 1 jan 2006
2. Buat jurnal pada tgl 1 Juli 2006
3. Buat jurnal pada tgl 31 Desember 2006, Asumsi LK di
susun setiap tgl 31 Desember
4. Buat jurnal 1 Januari 2007

Anda mungkin juga menyukai