Bab 9 Peng - Akuntansi 2

PENGANTAR AKUNTANSI 2
Pertemuan ke:
09 Fakultas
FAKULTAS BISNIS
UTANG OBLIGASI & WESEL BAYAR
DOSEN KOORDINATOR
Program Studi
Pembuka
AKUNTANSI/MANAJEMEN
Daftar Pustaka
Akhir Presentasi
Utang Obligasi
Obligasi (bond) adalah surat pengakuan utang dari pihak yang
mengeluarkan surat itu kepada pihak pembeli/pemegangnya yang
disertai kesanggupan untuk membayar bunga secara periodik atas
dasar persentase tertentu yang tetap, serta pembayaran kembali
pokok pinjamannya pada waktu yang telah ditetapkan di masa
mendatang.
Pemegang obligasi adalah kreditor bagi perusahaan yang

menerbitkan obligasi.
Dari sudut pembeli utang obligasi ini dicatat sebagai aset, di dalam
kelompok investasi. Sedangkan dari sudut perusahaan yang
mengeluarkan obligasi dicatat sebagai utang, di dalam kelompok
utang jangka panjang.
<@adt_lotus
Menu Akhiri > Kreativitas Membangkitkan Inovasi 2
Karakteristik Obligasi
• Obligasi berjangka adalah obligasi yang jatuh tempo pada
satu tanggal yang telah ditetapkan di masa mendatang.
• Obligasi berseri adalah obligasi yang jatuh temponya
bertahap. Obligasi ini ditebus atau dilunasi secara bertahap
dan tanggal penebusan untuk setiap obligasi yang
diterbitkan tercantum pada obligasi itu sendiri.
• Obligasi konvertibel adalah obligasi yang bisa dipertukarkan
dengan sekuritas lainnya, misalnya saham
• Callable bonds (obligasi yang dapat ditarik) adalah obligasi
yang dapat ditarik/ditebus sebelum tanggal jatuh tempo.
<@adt_lotus
Konsep Nilai Sekarang dan Utang Obligasi
Pada saat perusahaan menerbitkan obligasi, harga yang ingin dibayarkan
pembeli tergantung:
1. Nilai Nominal Obligasi
2. Bunga periodik yang dibayarkan obligasi
3. Tingkat suku bunga pasar
Nilai Nominal Obligasi

adalah : nilai pinjaman yang tercantum pada setiap lembar obligasi yang
merupakan jumlah yang akan dibayar pada tanggal jatuh temponya.
Tanggal jatuh tempo
adalah : tanggal saat obligasi yang bersangkutan harus dilunasi.
Tanggal bunga
adalah : tanggal saat bunga obligasi akan dibayar.
Bunga obligasi dapat dibayar secara tahunan, tengah tahunan atau kwartalan.
Kebanyakan obligasi menggunakan pembayaran tiap tengah tahunan dan
dibayar dibelakang, artinya bunga dibayar untuk periode bunga sebelumnya.
< @adt_lotus
Ada 2 macam tingkat bunga
•Tingkat bunga kontrak = tk bunga kupon =
tk bunga nominal
Adalah tingkat bunga yang tercantum dalam
lembar obligasi.
•Tingkat bunga pasar = tk. bunga efektif.
Adalah tingkat bunga yang berlaku di pasar
pada saat obligasi dikeluarkan/dijual.
< Menu Akhiri > Kreativitas Membangkitkan Inovasi 5

@adt_lotus
Harga Jual Obligasi
• Hasil penjualan obligasi belum tentu sama dengan nilai nominalnya.
Harga jual obligasi bisa lebih besar, sama atau lebih kecil dari nilai
nominalnya tergantung pada perbandingan antara tk. bunga nominal dan tk
bunga pasar.
• Apabila tingkat bunga pasar lebih tinggi dari tingkat bunga nominal,
maka harga jual obligasi akan lebih rendah dari nominalnya, dengan
kata lain obligasi dijual dengan DISAGIO/Discount
• Apabila tingkat bunga pasar lebih rendah dari tingkat bunga nominal,
maka harga jual obligasi akan lebih tinggi dari nilai nominalnya, dengan
kata lain obligasi dijual dengan AGIO/ PREMIUM.
• Umur obligasi dihitung berdasarkan lamanya obligasi beredar yaitu sejak
tanggal jual sampai tanggal jatuh tempo.
Sedangkan amortisasi disagio/agio juga dilakukan dalam periode antara
tanggal tersebut.
<@adt_lotus
Jadi baik agio maupun disagio obligasi harus dicatat tersendiri dan diamortisasi
selama jangka waktu peredaran obligasi.
Pada akhirnya harga yang akan dibayar oleh pembeli (harga jual obligasi) adalah
sama dengan jumlah dari:
1. Present Value (Nilai sekarang, nilai tunai) dari nilai nominal obligasi
yang akan diterima pada saat jatuh tempo
2. Present Value dari pembayaran bunga periodik selama obligasi beredar
(present value of bond interest payment)
Contoh:
PT Wijaya menjual sebuah obligasi dengan nilai nominal Rp. 100.000.000,- tk
bunga 16% p.a yang dibayarkan setiap setengah tahun, jangka waktu 3 th. Tingkat
bunga pasar pada saat obligasi dikeluarkan 20%. maka harga jual yang akan
diterima terdiri dari:
PV dari NN yang akan dibayar kembali 3 tahun yang akan datang, dan
PV dari 6 kali pembayaran bunga tengah tahunan sebesar Rp. 8.000.000 (6/12 x
16% x 100.000.000)
< @adt_lotus
Untuk mencari nilai PV tersebut: i = 20% x ½ = 10% n=6
maka PVIF NN = 0,5645 (lihat tabel kolom 10% baris 6 )
PVIFA bunga = 4,3553 (lihat tabel)
atau dapat dicari tanpa melihat tabel, sbb:
PVIF = 1/ (1+ i)n → untuk nilai nominal
dan
PVIFA = 1 – 1/ (1+i)n → untuk bunga
i
Harga jual obligasi :
1. PV dari NN = 100.000.000 x 0,5645 = 56.450.000
2. PV dari bunga = 8.000.000 x 4,3553 = 34.842.000+
Harga jual obligasi 91.292.000
Jurnal:
Kas 91.292.000
Disagio Utang Obligasi 8.710.000
Utang Obligasi 100.000.000
< @adt_lotus
Akuntansi Untuk Utang Obligasi
Penjualan obligasi pada tanggal bunga.
1. Pencatatan penjualan obligasi pada nilai nominalnya

Contoh:
Pada tanggal 1 April 2021 PT Merdeka menerbitkan 10 lbr obligasi dengan
nilai nominal Rp. 1.000.000/lbr. Obligasi ini berjangka waktu 4 th. bunga 8%/th
yang akan dibayarkan tiap tanggal 1 April dan 1 Oktober.
Seluruh obligasi terjual pada tanggal 1 April 2021 pada nilai nominalnya.
Jawab:
a. Pengeluaran/penjualan obligasi.
1/4/21 Kas 10.000.000
= 10 lbr x 1.000.000 x 100%
1
<@adt_lotus
b. Pembayaran bunga tengah tahunan = 6/12 x 8% x 10.000.000
1/10 Biaya bunga 400.000
Kas 400.000
jurnal diatas dibuat pada setiap tanggal:
1 April & 1 Okt 2022, 2023,2024 dan 1 April 2025
c. Ayat jurnal penyesuaian

Untuk bunga terhutang 3 bln (1/10 – 31/12) = 3/12 x 8% x 10.000.000
31/12/21 Biaya bunga 200.000
Utang bunga 200.000
jurnal tersebut juga dibuat pada tanggal 31 Des 2022, 2023, & 2024
< @adt_lotus
d.Ayat jurnal balik
1/1/22 Utang bunga 200.000
Biaya bunga 200.000
jurnal tersebut juga dibuat pada 1 Jan 2023, 2024 & 2025
e.Pelunasan utang obligasi saat jatuh tempo
1/2/25 Biaya bunga 400.000
Kas 400.000
Utang obligasi 10.000.000
Kas 10.000.000
< @adt_lotus
2. Pencatatan pengeluaran /penjualan obligasi dengan disagio
Apabila tingkat bunga pasar lebih tinggi dari tingkat bunga nominalnya,
maka harga jual obligasi akan lebih rendah/dibawah nilai nominalnya.
Selisih lebih nilai nominal obligasi dengan harga jualnya dicatat dalam
perkiraan Disagio Utang Obligasi.
Sedangkan perkiraan utang obligasi SELALU dicatat sebesar nilai
nominalnya.
Contoh.
PT. Jaya Raya menerbitkan 1.200 lbr obligasi dengan nilai nominal Rp.
10.000/lbr. Obligasi berjangka waktu 3 tahun dengan bunga 16% p.a .
Bunga dibayar setiap tanggal 1 Maret dan 1 September. Seluruh
obligasi tersebut dapat dijual pada tanggal 1 Maret 2019 dengan harga
Rp. 11.458.560,-. Tingkat bunga efektif di pasar saat obligasi
dikeluarkan/dijual adalah 18%. Tahun buku perusahaan berakhir pada
setiap 31 Desember.
< @adt_lotus
Diminta:
Buat semua jurnal yang diperlukan sejak tanggal penjualan s/d jatuh
temponya, dengan anggapan bahwa agio/disagio utang obligasi
diamortisasi dengan menggunakan:
a, Metode garis lurus
1. dicatat bersamaan dengan pembayaran bunga
2. dicatat pada akhir tahun buku melalui jurnal penyesuaian.
b, Metode bunga
1. dicatat bersamaan dengan pembayaran bunga
2. dicatat pada akhir tahun buku melalui jurnal penyesuaian.
Jawab:
Bunga tengah tahunan : 6/12 x 16% x (1.200 lbr x Rp. 10.000)
n=6 i=9%
PVIF = 0,596
PVIFA = 4,486
< @adt_lotus
Harga jual :
1. PV NN = 0,596 x 12.000.000 = 7.152.000
2. PVA bunga = 4,486 x 960.000 = 4.306.560+
Harga jual 11.458.560
Nilai nominal 12.000.000-
Disagio 541.440
Amortisasi disagio
Umur obligasi 3 tahun = 36 bulan, yaitu:
tahun 2019 = 1/3 – 31/12 = 10 bulan
tahun 20 & 21 = 1/1 – 31/12 = 24 bulan
tahun 2022 = 1/1 – 1/3 = 2 bulan+
= 36 bulan
Ayat jurnal untuk mencatat amortisasi disagio utang obligasi:
Biaya bunga xx
Disagio utang obligasi xx
< @adt_lotus
a. Metode Garis lurus
Metode ini akan menghasilkan jumlah amortisasi yang sama besarnya untuk setiap periode.
Sedangkan ayat jurnal untuk mencatat amortisasi tersebut dapat dibuat bersamaan dengan
pembayaran bunga periodik atau pada akhir tahun bersamaan dengan adjustment.
a.1. Amortisasi disagio dengan metode garis lurus & dicatat bersamaan dengan
tanggal pembayaran bunga.
Mencatat penjualan obligasi:
1/3 Kas 11.458.560
Disagio utang obligasi 541.440
Mencatat pembayaran bunga dan amortisasi disagio
Kas 960.000
Biaya bunga 90.240
Amortisasi disagio/bulan = 541.440 / 36 = 15.040
< @adt_lotus
Utang bunga 640.000
Biaya bunga 60.160
Penyajian utang obligasi di posisi keuangan per 31 Desember 2019

Kewajiban jk. panjang:
Disagio utang obligasi ( 391.040)- → 541.400 – (10x15.040)
11.608.960
1/1 Utang bunga 640.000

Biaya bunga 640.000
< @adt_lotus
Kas 960.000
Biaya bunga 30.080
dst,
Saat jatuh tempo
Kas 960.000
Biaya bunga 30.080
Kas 12.000.000
< @adt_lotus
a.2. Amortisasi disagio dengan metode garis lurus & dicatat
bersamaan dengan jurnal penyesuaian.
Mencatat pengeluaran obligasi
1/3 Kas 11.458.560
Mencatat pembayaran bunga

Kas 960.000
Utang bunga 640.000
Biaya bunga 150.400
< @adt_lotus
Penyajian hutang obligasi di posisi keuangan:
Kewajiban jk. panjang
Disagio utang obligasi ( 391.040)-
11.608.960
Biaya bunga 640.000
Kas 960.000
Kas 960.000
Utang bunga 640.000
Biaya bunga 180.480
dst,
< @adt_lotus
Saat jatuh tempo
Kas 960.000
Biaya bunga 30.080
Kas 12.000.000
< @adt_lotus
B Metode bunga
Dalam metode ini jumlah biaya bunga yang dibebankan
untuk setiap periode dihitung dengan mengalikan tariff bunga
efektif dengan nilai buku obligasi pada awal setiap periode.
(dalam soal diatas, tarif bunga efektifnya 18% p.a atau 9 %
per 6 bulan).
Nilai buku obligasi adalah nilai nominal – disagio utang
obligasi yang belum diamortisasi yaitu saldo perkiraan disagio
utang obligasi.
Selisih antara bunga efektif dengan bunga yang dibayar
merupakan jumlah disagio untuk periode yang bersangkutan.
Tabel perhitungan disagio dengan metode bunga sbb:
< @adt_lotus
Tgl N Bunga di bayar = 8 Bunga efektif = 9 Amortisasi Disagio yg N. Buku Obligasi
% x NB % x NB Disagio (B – A ) Belum di- 12 jt – D
A B amortisasi. E
D
1/3/19 541.440 11.458.560
1/9/19 1 960.000 1.031.270 71.270 470.170 11.529.830
1/3/20 2 960.000 1.037.685 77.685 392.485 11.607.515
1/9/20 3 960.000 1.044.676 84.676 307.809 11.692.191
1/3/21 4 960.000 1.052.297 92.297 215.512 11.784.488
1/9/21 5 960.000 1.060.604 100.604 114.908 11.885.092
1/3/22 6 960.000 1.074.908 114.908 - 12.000.000
< @adt_lotus
b.1 Amortisasi disagio dengan metode bunga & dicatat bersamaan
dengan tanggal pembayaran bunga.
Mencatat pengeluaran obligasi.
1/3 Kas 11.458.560
Mencatat pembayaran bunga & amortisasi disagio
Kas 960.000
Biaya bunga 71.270
Utang bunga 640.000
Biaya bunga 4/6x77.685
Disagio utang obligasi 4/6x77.685
< @adt_lotus
Biaya bunga 640.000
Kas 960.000
Kas 960.000
Biaya bunga 84.676
Utang bunga 640.000
Biaya bunga 640.000
< @adt_lotus
Kas 960.000
Biaya bunga 640.000
Penyajian di posisi keuangan:
Disagio utang obligasi ( 246.278)*-
11.753.722
* 541.440 – ( 71.270 + 77.685 + 84.676 + (4/6x92.297) atau 307.809 – (4/6x 92.297)
Kas 960.000
Kas 12.000.000
< @adt_lotus
Bond Redemption
(Penebusan/penarikan kembali obligasi sebelum saat jatuh temponya)
Seringkali perusahaan menarik kembali utang obligasinya sebelum saat
jatuh tempo. Dalam hal ini ada 2 cara:
1. Bila jenis obligasinya Callable Bonds
Yaitu : obligasi yang dalam ketentuannya dapat ditarik setelah jangka
waktu tertentu.
2. Bila jenis obligasinya bukan callable bond
Perusahaan dapat menariknya dengan cara membelinya di pasar bebas
Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam penarikan obligasi sebelum
saat jatuh tempo.
1.Amortisasi agio/disagio dari obligasi yang akan dilunasi, dihitung s/d saat
pelunasan akan dilakukan.
2.Agio/disagio yang belum diamortisasi, dihapuskan.
<@adt_lotus
3.Laba/rugi penarikan kembali obligasi ditetapkan sbb:
a. Jika harga penebusan dibawah nilai bukunya, maka
memperoleh keuntungan. Keuntungan ini dicatat dalam perkiraan
“ Laba penebusan obligasi / laba penarikan kembali obligasi “
b. Jika harga penebusan diatas nilai bukunya, maka perusahaan
mengalami kerugian. Kerugian ini didebetkan ke perkiraan “Rugi
penebusan obligasi/ rugi penarikan kembali obligasi”
Nilai buku obligasi adalah :
Nilai obligasi + Agio yang belum diamortisasi.
Nilai obligasi – disagio yang belum diamortisasi
4.Bunga yang sudah berjalan, yaitu bunga antara tanggal
pembayaran bunga terakhir s/d tanggal penarikan kembali obligasi.
< @adt_lotus
• Contoh:
Pada tanggal 31 Mei 2021, PT Jaya Raya membeli
kembali 50% dari obligasi yang telah dikeluarkan dengan
kurs 95.
Diminta : buat jurnal untuk transasksi ini.
Jawab:
31 Mei 2021 membeli kembali (50% x 1.200 lbr) dengan
kurs 95.
a. Menghitung amortisasi disagio untuk 600 lbr obligasi
yang ditebus, dari 1/3 2021 – 31/5/2021 = 3 bln
→ 50% (3/6 x 100.604) = 25.151
< @adt_lotus
b.Perhitungan R/L penebusan 600 lbr obligasi.
NN Obligasi yang ditebus = 600 lbr x Rp. 10.000 = 6.000.000
Jumlah disagio utk 600 lbr = 50% x 541.440 = 270.720
Amortisasi disagio 1/3/19-31/5/21 = (188.115)
Jumlah disagio yang belum diamortisasi (82.605)
Nilai buku obligasi yang ditebus = 5.917.395
H. Penebusan = 95% x 6.000.000 = 5.700.000
Laba penebusan obligasi 217.395
=50% x (71.270 + 77.685 + 84.676 + 92.297 + (3/6 x 100.604)
Jika ada biaya penebusan harus diperhitungkan sebagai penambah harga
penebusan.
c.Harga penebusan 5.700.000
Bunga berjalan (1/3 – 31/5)
=3/12x16%x6.000.000 240.000+
Kas yang dibayarkan 5.940.000
< @adt_lotus
jurnalnya:
a.Amortisasi obligasi yang ditebus:
Biaya bunga 25.151
b.Penebusan
Hutang Obligasi 6.000.000
Biaya bunga 240.000
Laba penebusan obligasi 217.395
Kas 5.940.000
< @adt_lotus
Terima Kasih
Dosen Pengantar Akuntansi 2

Bab 9 Peng - Akuntansi 2

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Bab 9 Peng - Akuntansi 2

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

PENGANTAR AKUNTANSI 2

Pemegang obligasi adalah kreditor bagi perusahaan yang

Nilai Nominal Obligasi

< Menu Akhiri > Kreativitas Membangkitkan Inovasi 5

1. Pencatatan penjualan obligasi pada nilai nominalnya

c. Ayat jurnal penyesuaian

Penyajian utang obligasi di posisi keuangan per 31 Desember 2019

1/1 Utang bunga 640.000

Mencatat pembayaran bunga

1/3/19 541.440 11.458.560

1/9/19 1 960.000 1.031.270 71.270 470.170 11.529.830

1/3/20 2 960.000 1.037.685 77.685 392.485 11.607.515

1/9/20 3 960.000 1.044.676 84.676 307.809 11.692.191

1/3/21 4 960.000 1.052.297 92.297 215.512 11.784.488

1/9/21 5 960.000 1.060.604 100.604 114.908 11.885.092

1/3/22 6 960.000 1.074.908 114.908 - 12.000.000

Anda mungkin juga menyukai