Anda di halaman 1dari 27

BAHAN AJAR

Nama Bahan Kajian : liabilitas non lancar


Kode : EKO 016
SKS : 3 SKS
Program Studi : S1 (Akuntansi, Pendidikan Ekonomi-Akuntansi)
Pertemuan Ke : 24 (Minggu 12)
Dosen Pembina Mata Kuliah : 1. Nurzi Sebrina, SE. MSc. Ak.
2. Nelvirita, SE. MSi. Ak.
3. Salma Taqwa, SE. MSi.
4. Mayar Afriyenti, SE. MSc.

Learning Outcomes Mata Kuliah Terkait KKNI :


Memahami dan menguasai konsep dan prinsip akuntansi mengenai liabilitas lancar dan
liabilitas non lancar
Soft Skills / Karakter : kejujuran, ketelitian, disiplin, dan berpikir kritis.

Materi :
1. Pengertian dan karakteristik liabilitas non lancar
2. Hutang wesel non lancar
3. Hutang hipotik
4. Hutang obligasi
a. Pengertian dan karakteristik obligasi
b. Jenis-jenis obligasi
c. Penerbitan/penjualan obligasi
d. Selama pemilikan obligasi
1) Pembayaran bunga periodic dan bunga berjalan
2) Amortisasi premi dan diskonto
a) Metode garis lurus
b) Metode bunga efektif
e. Pelunasan obligasi
f. Obligasi berseri (serial bonds)
g. Pertukaran obligasi (Convertible bonds)

Liabilitas Non Lancar (Non-Current Liability)

I. Defenisi Liabilitas Non Lancar

Non-current liabilities (long-term debt) consist of an expected outflow of resources


arising from present obligations that are not payable within a year or the operating cycle of
the company, whichever is longer.
Examples:
a) Bonds payable
b) Long-term notes payable
c) Mortgages payable

191
d) Pension liabilities
e) Lease liabilities

II. Jenis Liabilitas Non Lancar


Utang Wesel (Long-term notes payable)

Adalah: utang yang diperoleh dengan mengeluarkan sejumlah wesel, bunga dibayar
diakhir/ditengah tahun.

Contoh : “ Utang Wesel “


PT. Sumajaya memperoleh pinjaman dari Bank sebesar Rp600.000.000 pd tgl 1/1-07 dengan
Jangka waktu 3 Tahun dan alternatif pembayaran sbb :
(a) Pokok pinjaman sebesar Rp 200.000.000 ditambah bunga 10% dari sisa pinjaman
harus dibayar masing–masing per 31 Des 2007, 31 Des 2008, 31 Des 2009.
(b) Bunga sebesar 12% dari pokok pinjaman harus dibayar masing–masing 31 Des 2007,
31 Des 2008, 31 Des 2009, dan pokok pinjaman dibayar sekaligus 31 Des 2009.
(c) Pokok pinjaman beserta bunganya dibayar sekaligus 31 Des 2009 (Bunga 12% per
tahun)
Diminta :
(1) Buatlah skedul pembayaran utang wesel ?
(2) Buatlah Ayat Jurnal yang dibutuhkan untuk 3 alternatif diatas ?
(Pelajari Kiesso)

Utang Obligasi (Bond Payable)

a) Pengertian Utang Obligasi


Adalah: sekuritas utang (debt securities) yang diterbitkan oleh suatu perusahaan
kepada para kreditor yang disebut pemegang obligasi (bond holders)

b) Karakteristik Utang Obligasi


1. Nilai jatuh tempo kewajiban (sebesar nilai nominal)
2. Tanggal penerbitan dan tanggal jatuh tempo
3. Bunga nominal
4. Tanggal jatuh tempo pembayaran bunga.

c) Jenis–jenis obligasi

a) Berdasarkan Tanggal Jatuh Temponya

192
1. Term Bond (obligasi dengan satu tanggal jatuh tempo)
Adalah: Sekuritas SHO yang diterbitkan pada tanggal yang sama dengan
mempunyai tanggal jatuh tempo yang sama.

2. Serrial Bond (Obligasi serial)


Adalah: Sekuritas SHO yang diterbitkan pada tanggal yang sama namun
mempunyai tanggal jatuh tempo yang berbeda–beda secara terjadwal.

b) Berdasarkan pihak penerima bunga jatuh tempo


1. Registered Bond
Adalah: sekuritas SHO yang bunga periodiknya dan nilai Jatuh temponya
hanya dibayarkan kepada Pemegang /pemilik obligasi yang namanya terdaftar
pada nama pemegang obligasi yang diselenggarakan oleh Perusahaan
Penerbit.

2. Coupond Bond ( obligasi atas unjuk )


Adalah : Sekuritas SHO yang bunga periodiknya dibayarkan kepada pihak
yang menyerahkan kupon pembayaran Bunga.

c) Berdasarkan Hak Untuk menerima pelunasan

1. Senior Bonds (obligasi senior) sekuritas utang obligasi yang mempunyai


hak mendahului atas aktiva perusahaan penerbit atau hak untuk memperoleh
pembayaran lebih dahulu, dalam hal perusahaan penerbit harus dilikuidasi.
2. Subordinated Bonds (obligasi subordinasi)  sekuritas utang obligasi yang
mempunyai hak mendahului atas aktiva perusahaan penerbit atau hak untuk
memperoleh pembayaran setelah obligasi senior ,dalam hal perusahaan
penerbit harus dilikuidasi.

d) Berdasarkan Jaminan

1. Mortgage Bonds sekuritas utang obligasi yang dijamin dengan properti atau
harta tidak bergerak.
2. Collateral Trust Bond sekuritas utang obligasi yang dijamin dengan properti
investasi
3. Guaranteed Bonds sekuritas utang obligasi yang dijamin digaransi oleh
entitas laim.
4. Debenture Bonds sekuritas utang obligasi yang tidak secara spesifik
menyebutkan adanya properti, atau harta tidak bergerak,properti investasi.

e) Berdasarkan Sifatnya – Opsi


193
1. Callable Bonds  sekuritas utang obligasi yang berdasar hak opsi melunasi
atau menarik kembali obligasi dari peredaran pada setiap saat sebelum jatuh
tempo.
2. Convertible Bonds sekuritas utang obligasi yang berdasar hak opsi dapat
ditukar dengan sekuritas saham.

f) Berdasarkan Jenis Obligasi Pemerintah

1. General obligation Bonds sekuritas utang obligasi yang keluarkan


pemerintah.
2. Revenue Bonds sekuritas utang obligasi pemerintah yang
pembayarannya dibayar hanya dari sumber pendapatan saja.
3. Zero coupon bonds sekuritas utang obligasi pemerintah yang tidak
ada kupon atau bunganya

Harga Jual Obligasi

Penentuan Harga Jual Obligasi


Harga Jual Obligasi = PV Anuitas dari pembayaran Bunga + PV Nilai Nominal

1
1−( )𝑛 1
1+𝑖
𝐻𝑎𝑟𝑔𝑎 𝐽𝑢𝑎𝑙 = 𝑃𝑒𝑚𝑏𝑎𝑦𝑎𝑟𝑎𝑛 𝑏𝑢𝑛𝑔𝑎 𝑥 + 𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑛𝑜𝑚𝑖𝑛𝑎𝑙 𝑥 (1+𝑖)𝑛
𝑖

Bunga Obligasi ( BO ) Vs Bunga Efektif ( BE )

Harga jual > NN

amortisasi
Premium Obligasi BO > BE

1/1-06 . BO = BE .1/1-09
Jual SHO = NN (Rp 10.000.000) obligasi jatuh
tempo = NN Rp
10.000.000
BO < BE
Diskonto Obligasi amortisasi
Harga Jual<NN

Simpulan :
H Jual Obligasi < NN  BE > BO Diskonto obligasi

194
H Jual Obligasi = NN  BE = BO  tidak ada premium atau diskonto
H Jual Obligasi > NN  BE < BO Premium obligasi

Contoh :

PT XYZ menerbitkan SHO 12% dengan NN Rp 100.000.000,- pada tanggal 1 Februari 2007.
SHO berjangka waktu 10 Tahun, Bunga dibayar setiap tgl 1 Februari dan 1 September setiap
tahunnya .

Diminta :
Tentukanlah Harga Jual obligasi serta premium/diskonto obligasi, apabila
a) B. efektif 15%
b) B. efektif 12%
c) B. efektif 10%
Jawab :

a) Apabila Bunga efektif 15%


Diket : BO = 12%
NN = Rp 100.000.000
n = 10 tahun

~ Pembayaran Bunga Periodik


= BO x jangka waktu x NN
= 12% x 6/12 x Rp 100.000.000
= Rp 6.000.000
~ Jumlah Kali Pembayaran Bunga (t)
n = 2x Jangka waktu obligasi
= 2x 10 Tahun
= 20 Kali
~ Bunga efektif Per semester (i)
i = BE /2
i = 15%/2
i = 7,5 %

1
1−( )20 1
1 + 7,5%
𝐻𝑎𝑟𝑔𝑎 𝐽𝑢𝑎𝑙 = 6.000.000 𝑥 + 100.000.000 𝑥 ( )20
7,5% 1 + 7,5%
= Rp 84.708.262,96

Menentukan premium / diskonto obligasi


H. Jual obligasi = Rp 84.708.262,96
NN obligasi = Rp 100.000.000
Diskonto obligasi = Rp 15.291.737,04

195
Ayat Jurnal :
½-07
Kas dan Bank Rp 84.708.262,96
Diskonto obligasi Rp 15.291.737,04
Utang Obligasi Rp100.000.000

b) Apabila Bunga efektif 12%

1
1 − (1 + 6% ) 20 1
𝐻𝑎𝑟𝑔𝑎 𝐽𝑢𝑎𝑙 = 6.000.000 𝑥 + 100.000.000 𝑥 ( ) 20
6% 1 + 6%

= Rp 100.000.000

Ayat Jurnal :
½-07
Kas dan Bank Rp100.000.000
Utang Obligasi Rp100.000.000

c) Apabila Bunga efektif 10%

1
1−( )20 1
1 + 5%
𝐻𝑎𝑟𝑔𝑎 𝐽𝑢𝑎𝑙 = 6.000.000 𝑥 + 100.000.000 𝑥 ( )20
5% 1 + 5%

= Rp 112.462.210,3

Menentukan premium / diskonto obligasi


H Jual obligasi = Rp 112.462.210,3
NN obligasi = Rp 100.000.000
Premium obligasi = Rp 12.462.210,3

Ayat Jurnal
½-07

Kas dan Bank Rp 112.462.210,0


Utang Obligasi Rp100.000.000
Premium Obligasi Rp12.462.210,3

196
Akuntansi Utang Obligasi
I. Penerbitan obligasi
a pada tanggal pembayaran Bunga
b, Diantara tanggal pembayaran Bunga

II. Selama pemilikan obligasi


a, Pembayaran Bunga periodik
b, Penyesuaian Bunga Akhir Tahun
c, Amortisasi Premium diskonto :
1, Dengan Metode baris lurus
2, Dengan Metode Bunga efektif

III. Saat Pelunasan obligasi


a, Pada Tanggal Jatuh Tempo
b, Sebelum Tanggal Jatuh Tempo ( Callable Bond )
IV. Convertible Bond
V. Bond Refunding
VI. Serrial Bond

Akuntansi Utang Obligasi

I. Pada saat penerbitan obligasi

A. Penerbitan Obligasi bertepatan dengan tanggal pembayaran bunga


Sama dengan contoh pembahasan di atas

B. Penerbitan Obligasi di antara tanggal pembayaran bunga

Contoh:
Melanjutkan soal sebelumnya, Pada tgl 1 Juli 2006 diterbitkan lagi SHO,12% senilai Rp
600.000.000, terdiri atas;

(a) Rp 200.000.000 dengan kurs 108%, termasuk bunga berjalan (belum harga jual)
(b) Rp 200.000.000 dengan kurs 101%, tidak termasuk bunga berjalan
(c) Rp 200.000.000 dengan kurs 102%, termasuk bunga berjalan

Diminta : Catatlah Transaksi Tersebut


Jawab :

(a) Rp 200.000.000 dengan kurs 108%,termasuk bunga berjalan


Kurs penerbitan =108%xRp200.000.000 = Rp 216.000.000
Bunga berjalan =Rp200.000.000 x 4/12 x 12% =(Rp 8.000.000)

197
Harga jual obligasi = Rp 208.000.000
Nilai nominal obligasi =( Rp200.000.000)
Premium obligasi = Rp 8.000.000

Ayat jurnal :

1/7-06 Kas & Bank Rp 216.000.000


Utang obligasi Rp 200.000.000
Premium obligasi Rp 8.000.000
Biaya bunga ( bunga berjalan ) Rp 8.000.000

(b) Rp 200.000 dengan kurs 101%, tidak termasuk Bunga berjalan


Kurs penertiban = 101% x Rp 200.000.000 = Rp 202.000.000
Bunga berjalan = Rp 200.000.000 x 4/12x12%= Rp 8.000.000
Kas diterima = Rp 210.000.000

Harga jual obligasi Rp 202.000.000


NN obligasi (Rp 200.000.000)
Premium obligasi Rp 2.000.000

Ayat jurnal :

1/7-06 Kas & Bank Rp 210.000.000


Utang obligasi Rp 200.000.000
Premium obligasi Rp 2.000.000
Biaya Bunga (bunga berjalan) Rp 8.000.000

(c) Rp 200.00.000 dengan kurs 102%,termasuk Bunga berjalan


Kurs penerbitan = 102% x Rp 200.000.000 = Rp 204.000.000
Bunga berjalan = Rp 200.000.000x4/12x12% =(Rp 8.000.000)
Harga jual obligasi = Rp 196.000.000
Nilai nominal obligasi = Rp 200.000.000
Diskonto obligasi Rp 4.000.000

Ayat jurnal :

1/7-06 Kas & Bank Rp 204.000.000


Diskonto obligasi Rp 4.000.000
Utang obligasi Rp 200.000.000

198
Biaya bunga(bunga berjalan) Rp 8.000.000

II. Selama obligasi dimiliki.

A. Membayar bunga obligasi.


I. Pembayaran Bunga

Ayat jurnal :
Beban bunga xxx
Kas & Bank xxx
(mencatat pembayaran bunga)
Bunga = NN x % Bunga (Tingkat Bunga) x 6/12 (jgk wktu)

II. Penyesuaian Utang Bunga per 31/12…


Ayat jurnal :
Beban Bunga xxx
Utang Bunga xxx
(mencatat penyesuaian bunga berjalan per akhir tahun)

B. Amortisasi Premium/Diskonto
Tujuan : untuk menyesuaikan bunga efektif dan bunga obligasi. (jika BO=BE, tidak ada
Amortisasi).

2 Metode Amortisasi :
1. Metode Bunga Efektif metode amortisasi yang diatur dalam SAK Umum.
2. Metode Garis Lurus

Contoh :
Pada tanggal ¼-06 PT. ABC menerbitkan SHO,12% sebesar Rp 3.000.000 Bunga dibayar
setiap tanggal ¼ dan 1/10, SHO berjangka waktu 3 tahun. Tingkat bunga efektif 15%.

Diminta :

1. Tentukanlah Harga Jual Obligasi


2. Tentukan Premium / Diskonto
3. Buatlah Tabel Amortisasi Metode
a. Bunga Efektif
b. Garis Lurus

Jawab:

199
1. Menentukan harga jual obligasi
Diket: Penerimaan Bunga = Rp 3.000.000 x 6/12 x 12% = Rp 180.000
n = 2 x 3 Tahun = 6x
i = 15% : 2 = 7,5%

1
1−( )6 1
1 + 7,5%
𝐻𝑎𝑟𝑔𝑎 𝐽𝑢𝑎𝑙 𝑂𝑏𝑙𝑖𝑔𝑎𝑠𝑖 = 180.000 𝑥 + 3.000.000 𝑥 ( )6
7,5% 1 + 7,5%

= Rp 2.788.776,911
= Rp 2.788.777

2. Menentukan Diskonto Obligasi


Harga jual obligasi = Rp 2.788.777 Rp 2.788.776,92
NN Obligasi =(Rp 3.000.000) atau (Rp 3.000.000)
Diskonto obligasi = Rp 211.223 Rp 211.233,08

3. Membuat Tabel Amortisasi diskonto obligasi

Perhitungan : Amortisasi Diskonto Metode Bunga Efektif


Biaya bunga = Utang obligasi x BE x 6/12
= Rp 2.788.776,92 x 15% x 6/12
= Rp 209.158,27

Bunga Berjalan = NN obligasi x Bo x 6/12


= Rp 3.000.000 x 12% x 6/12
= Rp 180.000

Amortisasi diskonto = Biaya bunga- Bunga berjalan


= Rp 209.158,27 – Rp 180.000
= Rp 29.158,27.

Diskonto obligasi = Diskonto obligasi saat penerbitan/penjualan obligasi-Amortisasi diskonto


= Rp 211.223,08 – Rp 29.158,27
= Rp 182.064,81

Utang obligasi = utang obligasi + Amortisasi diskonto


= Rp 2.788.776,92 + Rp 29.158,27
= Rp 2.817.935,19

Tabel Amortisasi Diskonto Metode Bunga Efektif


Tgl Biaya Bunga Bunga Amortisasi Diskonto Utang Obligasi

200
berjalan Diskonto Obligasi
¼-06 - - - Rp 211.223,08 Rp 2.788.776,92
1/10-06 Rp209.158,27 Rp180.000 Rp29.158,27 Rp 182.064,81 Rp2.817.935,19
¼-07 Rp211.345,14 Rp180.000 Rp31.345,14 Rp 150.719,67 Rp 2.849.280,33
1/10-07 Rp213.696,02 Rp180.000 Rp33.696,02 Rp 117.023,65 Rp 2.882.976,35
¼-08 Rp216.223,23 Rp180.000 Rp36.223,23 Rp 80.800,42 Rp 2.919.199,58
1/10-08 Rp218.939,97 Rp180.000 Rp38.939,97 Rp 41.860,45 Rp 2.958.139,55
¼-09 Rp221.860,47 Rp180.000 Rp41.860,47 Rp - Rp 3.000.000

Ayat Jurnalnya :

1/10-06 Mencatat Amortisasi dicatat setiap tanggal pembayaran bunga


Beban Bunga Rp 29.158,27
Diskonto obligasi Rp 29.158,27

1/10-06 Mencatat Pembayaran Bunga Periodik Per Semester


Beban Bunga Rp 180.000
Kas & Bank Rp 180.000

Amortisasi dengan Metode Garis Lurus


Perhitungan : Amortisasi diskonto metode garis lurus

Amortisasi diskonto/semester = diskonto obligasi = Rp…../smstr


2 x jgk waktu

= Rp 211.223,08
2 x 3 tahun

= Rp 35.203,85/smstr

Bunga dibayarkan = NN x BO x jgk wktu


= Rp 3.000.000 x 12% x 6/12
= Rp 180.000

Biaya Bunga = Bunga dibayarkan + Amortisasi diskonto


= Rp 180.000 + Rp 35.203,85
= Rp 215.203,85

Diskonto Obligasi = Diskonto obligasi – Amortisasi diskonto


= Rp 211.223,08 – Rp 35.203,85
= Rp 176.019,33

201
Utang Obligasi = Utang obligasi + Amortisasi diskonto
= Rp 2.788.776,92 + Rp 35.203,85
= Rp 2.823.980,77

Tabel Amortisasi diskonto obligasi metode garis lurus


Tgl B. A. Diskonto By Bunga Diskonto Utang obligasi
dibayarka obligasi
n
1/4-06 - - - Rp211.223,08 Rp2.788.776,92
1/10-06 Rp180.000 Rp35.203,85 Rp215.203,85 Rp176.019,23 Rp2.823.980,75
1/4-07 Rp180.000 Rp35.203,85 Rp215.203,85 Rp140.815,38 Rp2.859.184,6
1/10-07 Rp180.000 Rp35.203,85 Rp215.203,85 Rp105.611,53 Rp2.894.388,45
1/4-08 Rp180.000 Rp35.203,85 Rp215.203,85 Rp70.407,68 Rp2.929.592,3
1/10-08 Rp180.000 Rp35.203,85 Rp215.203,85 Rp35.203,83 Rp2.964.796,15
1/4-09 Rp180.000 Rp35.203,85 Rp215.203,85 Rp - Rp3.000.000

Ayat Jurnal :
1//10-06 Mencatat Amortisasi
Beban Bunga Rp 35.203,85
Diskonto obligasi Rp 35.203,85

1/10-06 Mencatat Pembayaran Bunga Periodik


Beban Bunga Rp 180.000
Kas & Bank Rp 180.000

Contoh: Pada tanggal ¼-2006 PT. ABC SHO,12% sebesar Rp3.000.000. bunga dibayarkan
Setiap tgl ¼ dan 1/10. SHO ini berjangka waktu selama 3 tahun tingkat bunga efektif adalah
10 %.
Diminta : Tentukanlah :

1. Harga jual obligasi


2. Premium / Diskonto obligasi
3. Tabel Amortisasi dengan 2 metode garis lurus & metode bunga efektif
(sertakan ayat jurnal yg SHO ini)

Jawab:

1. Menentukan Harga jual obligasi


Bunga periodik = NN x Bo x J. waktu
= Rp 3.000.000 x 12% x 6/12
= Rp 180.000
n = 2 x 3 th = 6x

i (BE) /smstr = 10% : 2 = 5% per semester

202
H.jual obligasi = Pembayaran bunga [1-(1+i)-t] + NN (1+i)-t
1
1−( )6 1
1 + 5%
𝐻𝑎𝑟𝑔𝑎 𝐽𝑢𝑎𝑙 = 180.000 𝑥 + 3.000.000 𝑥 ( 6
5% 1 + 5%
1

H. jual obligasi = Rp 3.152.270,76

2. Menentukan Diskonto/premium obligasi


Harga jual obligasi = Rp 3.152.270,76
Nilai nominal obligasi = (Rp 3.000.000)
Premium obligasi = Rp 152.270,76

3. Tabel Amortisasi Premium Obligasi


A. Metode Bunga Efektif
Perhitungan :
Biaya bunga = utang obligasi x BE x 6/12
= Rp 3.152.270,76 x 10% x 6/12
= Rp 157.613,54

Bunga Berjalan = NN x BO x 6/12


= Rp 3.000.000 x 12% x 6/12
= Rp180.000

Amortisasi Premium = Bunga berjalan – biaya bunga


= Rp 180.000 – Rp 157.613,54
= Rp 22.386,46

Premium = Premium obligasi – Amortisasi


= Rp 152.270,76 – Rp 22.386,46
= Rp 129.884,30

Utang Obligasi = Utang obligasi – Premium obligasi


= Rp 3.152.270,76 – Rp 22.386,46
= Rp 3.129.884,30

Tabel Amortisasi Premium Obligasi – Metode Bunga Efektif


TGL Beban Bunga Bunga A. Premium Prem. Obligasi U. Obligasi
dibayar
1/4-06 - - - Rp152.270,76 Rp3.152.270,7
6
1/10-06 Rp157.613,54 Rp180.000 Rp22.386,46 Rp129.884,30 Rp3.129.884,3
0

203
1/4-07 Rp156.494,22 Rp180.000 Rp23.505,78 Rp106.378,52 Rp3.106.378,5
2
1/10-07 Rp155.318,93 Rp180.000 Rp24.681,07 Rp 81.697,45 Rp3.081.697,4
5
1/4-08 Rp154.084,87 Rp180.000 Rp25.915,13 Rp 65.782,32 Rp3.065.782,3
2
1/10-08 Rp152.789,12 Rp180.000 Rp27.210,88 Rp 28.571,44 Rp3.028.571,4
4
1/4-09 Rp151.428,57 Rp180.000 Rp28.571,43 Rp 0 Rp3.000.000

Ayat Jurnal :
1/4-2006 Kas & Bank Rp 3.152.270,76
Utang obligasi Rp 3.000.000
Premium obligasi Rp 152.270,76
( Mencatat penerbitan utang obligasi )

1/10-2006 Premium Obligasi Rp 22.386,46


Beban Bunga Rp 22.386,46
( Mencatat amortisasi Premium obligasi )

1/10-2006 Beban Bunga Rp 180.000


Kas & Bank Rp 180.000
( Mencatat beban bunga dibayar)

B. Metode Garis Lurus


Perhitungan :
~ Bunga dibayarkan = NN x BO x 6/12
= Rp 3.000.000 x 12% x 6/12
= Rp 180.000

~ Amortisasi / semester = Premium Obligasi = Rp152.270,76 = Rp25.378,46/semester


2 x Jangka waktu 6

~ By Bunga = Bunga dibayarkan – Amortisasi per semester


= Rp 180.000 – Rp 25.378,46
= Rp 154. 621.,54

~ Saldo Premium Obligasi = Premium Obligasi – Amortisasi per semester


= Rp 152.270,76 – Rp 25.378,46
= Rp 126.892,3

~ Utang Obligasi = Utang obligasi – Premium Obligasi


= Rp 3.152.270,76 – Rp 25.378,46
= Rp 3.126.892,3

204
Tabel Amortisasi Premium Obligasi Metode Garis Lurus
Tgl B.dibayar Amortisasi B. bunga Prem. obligasi Utang obligasi
1/4-06 - - - Rp 152.270,76 Rp 3.152.270,76
1/10-06 Rp 180.000 Rp 25.378,46 Rp 154.621,54 Rp 126.892,3 Rp3.126.892,3
1/4-07 Rp 180.000 Rp 25.378,46 Rp 154.621,54 Rp 101.513,84 Rp3.101.513,84
1/10-07 Rp 180.000 Rp 25.378,46 Rp 154.621,54 Rp 76.135,38 Rp3.076.135,38
1/4-08 Rp 180.000 Rp 25.378,46 Rp 154.621,54 Rp 50.756,92 Rp 3.050.756,92
1/10-08 Rp 180.000 Rp 25.378,46 Rp 154.621,54 Rp 25.378,46 Rp 3.025.378,46
1/4-09 Rp 180.000 Rp 25.378,46 Rp 154.621,54 Rp 0 Rp 3.000.000

Ayat Jurnal :

1/4-06 Kas & Bank Rp 3.152.270,76


Utang obligasi Rp 3.000.000

Premium obligasi Rp 152.270,76


(mencatat penerbitan obligasi)

1/10-06 Premium obligasi Rp 25.378,46


Beban bunga Rp 25.378,46

(mencatat amortisasi premium obligasi)

1/10-06 Beban bunga Rp 180.000


Kas & Bank Rp 180.000
(mencatat pembayaran bunga berjalan)

III. Saat Pelunasan Obligasi

A. Pada Tanggal Jatuh Tempo


1. Pembayaran beban bunga
Beban bunga xxx -
Kas - xxx
2. Contoh: Premium obligasi
Premium obligasi xxx
Beban bunga xxx

205
Contoh: Diskonto obligasi
Diskonto obligasi xxx
Beban bunga xxx
3. Pelunasan utang obligasi
Utang obligasi xxx
Kas & Bank xxx

Contoh:
Pada tanggal 1 Maret 2005 PT. ABC menerbitkan obligasi, 12% sebesar Rp6.000.000 dgn
kurs 107%. Bunga dibayarkan setiap tanggal 1/3 dan 1/9. SHO ini berjangka waktu selama 5
tahun. pada tanggal 1 Februari 2009 ditarik SHO sebesar Rp2.000.000 dengan kurs 105%
sudah termasuk bunga berjalan. (Metode Garis Lurus)
Diminta: Catatlah Transaksi per tanggal

A. Tanggal 01 Maret 2005


B. Tanggal 01 Februari 2009 s/d 01 Maret 2010
Jawab:
Kurs Jual = 107% x Rp 6.000.000 = Rp 6.420.000
NN obligasi = = (Rp 6.000.000)
Premium obligasi = Rp 420.000

Ayat jurnal :
1/3-05 Kas & Bank Rp 6.420.000

Utang obligasi Rp 6.000.000


Premium obligasi Rp 420.000

B.Mencatat transaksi dari 01 Feb’09


- Menentukan Amortisasi Premium Per Bulan Obligasi

Premium yg belum diamortisasi

. . . . . . . .
1/3-05 1/3-06 1/3-07 1/3-08 1/2-09 1/3-09 1/3-10
SHO ditarik

13 Bulan

Amortisasi premium/bln = Premium obligasi = Rp…../bln


(12 x jgk waktu SHO)
= Rp 420.000 = Rp 7.000/bln
12 x 5 thn

206
-Menghitung NB (nilai buku obligasi) periode 1/02-2009:
NN obligasi = Rp 6.000.000
Premium yang belum diamortisasi : (13 bln x Rp 7.000/bln) = Rp 91.000
NT obligasi per 1/2-2009 = Rp 6.091.000

[menghitung NT SHO jika premium/Diskonto]


NT = NN + Premium obligasi yg belum diamortisasi
NT = NN – Diskonto obligasi yg belum diamortisasi

Ayat Jurnal : (asumsi pd tgl 31/12-08 telah dibuat jurnal penyesuaian)

31/12-08 Beban bunga Rp 240.000


Utang bunga Rp 240.000
(4/12 x 12% x Rp 6.000.000)mencatat bunga berjalan

31/12-08 Premium obligasi Rp 28.000


Beban bunga Rp 28.000
(4 bulan x Rp 7.000/bln) mencatat premium obligasi yg belum diamortisasi

Ayat jurnal pada tanggal 1/2-2009 (saat SHO ditarik)

d) Mencatat amortisasi premium per 31/12-08 s/d 1/2-09 = 1 bulan


Premium obligasi = 1 bulan x Rp 7.000/bln = Rp 7.000

Ayat Jurnal :

1/2-09 Premium obligasi Rp 7.000


Beban bunga Rp 7.000

e) Saat penarikan SHO dgn kurs 105% (trmsk bunga berjalan)


Kurs Penarikan = 105% x Rp 2.000.000 = Rp 2.100.000
Bunga berjalan = 5/12 x 12% x Rp 2.000.000 = (Rp 100.000)
Harga penarikan = Rp 2.000.000
NB SHO yg ditarik =Rp 2.000.000 x Rp 6.091.000 = (Rp 2.030.333)
Rp 6.000.000
Keuntungan atas penarikan SHO Rp 30.333

Ayat Jurnal :

1/2-09 Utang obligasi Rp 2.000.000


Premium obligasi 30.333

207
Utang bunga 80.000
Beban bunga 20.000
Kas & Bank Rp 2.100.000
Keuntungan atas penarikan SHO Rp 30.333

ATAU ; ASUMSI SEBELUMNYA SUDAH DIBUAT JURNAL BALIK

1/2-09 Utang obligasi Rp 2.000.000


Premium obligasi Rp 30.333
Beban bunga Rp 100.000
Kas & Bank Rp 2.100.000
Keuntungan atas penarikan SHO Rp 30.333

Menghitung amortisasi selanjutnya per bulan

Dengan 2 cara yaitu : (pilih salah satu)

a. Rp 4.000.000/ 6.000.000 x Rp 7.000/bln = Rp 4.666,7


b. Rp 60.667/13 bulan = Rp 4.666,7
Ayat Jurnal : Pada tanggal 1 Maret 2009
1/3-09 Beban Bunga (2/12 x 12% x Rp 4 jt) Rp 80.000
Utang Bunga (4/12 x 12% x Rp 4 jt) Rp 160.000
Kas & Bank Rp 240.000

1/3-09 Premium obligasi (1 bln x Rp 4.666,7) Rp 4.666,7


Beban bunga Rp 4.666,7

Ayat Jurnal : pada tgl 1 September 2009


1/9-2009 Beban Bunga Rp 240.000
Kas & Bank Rp 240.000

1/9-2009 Premium obligasi Rp 28.000


Beban Bunga Rp 28.000
(B.bunga/premium obl = 6 bln x Rp 4.666,7)

Ayat Jurnal : Pada Tgl 31/12-09


31/12-09 Beban Bunga Rp 160.000
Utang Bunga Rp 160.000
(B. Bunga = 4/12 x 12% x Rp 4.000.000)

31/12-09 Premium obligasi Rp18.666,8


Beban Bunga Rp 18.666,8

208
(4 bln x Rp 4.666,7)

Ayat Jurnal : Pada tanggal 1 Maret 2010


1/3-2010 Beban Bunga Rp 80.000
Utang Bunga Rp 160.000
Kas & Bank Rp 240.000

1/3-2010 Premium Obligasi Rp 9.333,4


Beban Bunga Rp 9.333,4
(Premium obl= 2 bulan x Rp 4.666,7)

1/3-2010 Utang obligasi Rp 4.000.000


Kas & Bank Rp 4.000.000

Nama akun : Premium Obligasi


1/3-09 Rp 4.666,7 1/2-09 Rp 60.667,2
1/9-09 Rp 28.000
1/3-10 Rp 9.333,4
Rp 60.667,2 Rp 60.667,2

Contoh:
PT.XYZ menerbitkan SHO,12% Rp10.000.000 dg kurs 97%. Pada tanggal 1 April 2006
berjangka waktu selama 5 tahun. Jatuh tempo ¼-2011. Pembayaran bunga setiap ¼ dan 1/10,
pada tanggal 1 September 2010 ditarik Rp6.000.000 dengan kurs 106%. Sudah termasuk
bunga berjalan.

Diminta : Catat lah transaksi untuk tanggal 1 September 2010

Jawab :
Kurs penjualan = Rp 10.000.000 x 97% = Rp 9.700.000
NN obligasi = =(Rp 10.000.000)
Diskonto obligasi = Rp 300.000

Ayat Jurnal :
1/4-2006 Kas & Bank Rp 9.700.000
Diskonto obligasi Rp 300.000
Utang obligasi Rp 10.000.000

Menghitung Diskonto per bulan (amortisasi diskonto per bulan)

Amortisasi diskonto / bula = Diskonto obligasi = Rp 300.00 = Rp 5.000/bln

209
12 bln x jwk wktu 12 bln x 5 th

Menghitung harga penarikan SHO per 1/9-2010

Kurs penarikan = Rp 6.000.000 x 106 % = Rp 6.360.000


Bunga berjalan(1/4 s/d 1/9) = Rp 6.000.000 x 5/12 x 12% = (Rp 300.000)
Harga penarikan SHO = Rp 6.060.000

-Menghitung NT SHO saat penarikan per 1/9 2010


NN obligasi = Rp 10.000.000
Diskonto yg belum diamortisasi (1/9-10 s/d 1/4-11)
7 bulan x Rp 5.000/bln = (Rp 35.000)
NT SHO per 1/9 2010 = Rp 9.965.000

-Menghitung NT SHO saat penarikan /rugi/untung atas penarikan:


Harga penarikan SHO = Rp 6.060.000
NT SHO yg ditarik = Rp 6.000.000 x Rp 9.965.000 = (Rp 5.979.000)
Rp 10.000.000
Rugi atas penarikan SHO Rp 81.000

Ayat Jurnal :
1/9-2010 Utang obligasi Rp 6.000.000
Beban bunga (Bunga berjalan) Rp 300.000
Rugi atas penarikan Rp 81.000
Kas & Bank (kurs penarikan) Rp 6.360.000
Diskonto obligasi (Rp 6 000.000-Rp 5.979.000) Rp 21.000

OBLIGASI BERSERI (SERIAL BOND)

I.PENGERTIAN OBLIGASI BERSERI


Adalah : Obligasi yang jatuh temponya secara anggsuran, dengan beberapa kali tanggal
jatuh tempo.

Contoh:

PT Pasific menerbitkan SHO,12% dengan nominal Rp10.000.000 pada tanggal 1 Juli 2005,
Setiap nominal Rp2.000.000 akan jatuh tempo mulai 1 Juli 2007. Tingkat bunga efektif 10%.
Bunga dibayar setiap tanggal 1 Juli dan 1 Jan.

210
Nilai wajar obligasi adalah nilai tunai bunga dan nilai nominal setiap seri

Nilai wajar obligasi=


Bunga PV Anuitas Nilai nominal PV nilai wajar
Seri 1 (5%, 4) = 120.000 3,5459505 2.000.000 0,8227025 2.070.919
Seri 2 (5%, 6) = 120.000 5,0756921 2.000.000 0,7462154 2.101.514
Seri 3 (5%, 8) = 120.000 6,4632128 2.000.000 0,6768394 2.129.264
Seri 4 (5%, 10) = 120.000 7,7217349 2.000.000 0,6139133 2.154.435
Seri 5 (5%, 12) = 120.000 8,8632516 2.000.000 0,5568374 2.177.265
Nilai wajar total (5 seri) 10.633.397
Nilai nominal 10.000.000
Premium 633.397

Tabel amortisasi utang obligasi - metode bunga efektif

Pelunasan
Pembyr Beban amortisasi obligasi/ser nilai tercatat
Tgl seri bunga bunga utang obligasi i obligasi
2005, 1/07 10.633.397
2006, 1/01 600.000 531.670 68.330 - 10.565.067
2006, 1/07 600.000 528.253 71.747 - 10.493.320
2007, 1/01 600.000 524.666 75.334 - 10.417.986
2007, 1/07 1 600.000 520.899 79.101 2.000.000 8.338.885
2008, 1/01 480.000 416.944 63.056 - 8.275.830
2008, 1/07 2 480.000 413.791 66.209 2.000.000 6.209.621
2009, 1/01 360.000 310.481 49.519 - 6.160.102
2009, 1/07 3 360.000 308.005 51.995 2.000.000 4.108.107
2010, 1/01 240.000 205.405 34.595 - 4.073.513
2010, 1/07 4 240.000 203.676 36.324 2.000.000 2.037.188
2011, 1/01 120.000 101.859 18.141 - 2.019.048
2011, 1/07 5 120.000 100.952 19.048 2.000.000 (0)

Ayat Jurnal

Tanggal Keterangan Debit Kredit


2005, 1/07 Kas dan Bank Rp 10.633.397
Utang obligasi Rp 10.633.397

2005, Beban bunga Rp 531.670


31/12 Utang obligasi Rp68.330

211
Utang bunga obligasi Rp600.000
(penyesuaian bunga dan amortisasi)

2006, 1/01 Utang bunga obligasi Rp600.000


Kas dan bank Rp600.000
(pembayaran bunga)
2006, 1/07 Beban bunga Rp 528.253
Utang obligasi Rp 71.746
Kas dan bank Rp600.000

2006, Sama dengan di atas


31/12
dst…
2007, 1/07 Beban bunga Rp 520.899
Utang obligasi Rp 79.100
Kas dan bank Rp600.000
(pembyr bunga dan amortisasi)

Utang obligasi
Kas dan bank Rp2.000.000 Rp2.000.000
(pelunasan Seri 1)

Dst…. Sama dengan di atas sampai lunas


semua seri

Soal Lanjutan:

Sesuai dengan soal sebelumnya (PT.Pasific), Pada tanggal 1 Juli 2008 selain melunasi SHO
Seri 2, PT. Pasific juga menarik kembali SHO dengan rincian sbb :

 Nominal Rp 1.000.000 ( yang akan jatuh tempo 1 Juli 2009, Seri 3) dengan kurs 107%
 Nominal Rp 500.000 ( yang akan jatuh tempo 1 Juli 2010, Seri 4 ) dengan kurs 105%
Diminta : Catatlah Transaksi berikut ( Tgl 1 Juli 2008 ) tsb.

Jawab :
* Pada Tgl 1 Juli 2008

Menghitung Keuntungan/Kerugian atas penarikan SHO

212
Seri 2 (1/7 08) Seri 3 (1/7 09) Seri 4 (1/7 10) Total
NN Obligasi / Seri Rp 2.000.000 Rp1.000.000 Rp500.000 Rp3.500.000
Premium yg belum diamortisasi : Rp 34.243
2= ( Tdk ada ) -
3= (Rp1jt/Rp2jt) x (1/3seri) x Rp 16.919
(49.519+51.995)

4= [(Rp500ribu/Rp2jt) x (1/3seri) x
(49.519+51.995)] + Rp 17.324
[(Rp500ribu/Rp2jt) x (1/2seri) x
(34.595+36.324)]
NT SHO Per 1/7-2008 Rp 2.000.000 Rp1.016.919 Rp517.324 Rp3.534.243
(Rp3.595.000)
Kurs Penarikan :
II = 100% x Rp 2.000.000 (Rp2.000.000)
III = 107% x Rp 1.000.000 (Rp1.070.000)
IV = 105% x Rp 500.000 (Rp525.000)

Kerugian atas Penarikan SHO - (Rp 53.081) (Rp 7.676) (Rp 60.757)

Ayat Jurnal

2008, 1/07 Beban bunga Rp 413.791


Utang obligasi Rp 66.209
Kas dan bank Rp480.000
(pembyr bunga dan amortisasi)

Utang obligasi Rp3.534.243


Rugi Penarikan obligasi Rp 60.757
Kas dan bank Rp3.595.000
(pelunasan Seri 2, Rp1jt Seri 3,
Rp500.000 Seri 4)

Dst…. Sama dengan di atas sampai lunas


semua seri

Obligasi Terkonversi (Convertible Bonds)

Adalah : Obligasi yang dapat tukar dengan saham, yang diterbitkan dengan kurs tertentu

Sifat – Sifat :

213
1. Harga jual SHO lebih besar dari jumlah agregrat harga pasar saham yang dapat
ditukar dengan obligasi .
2. Suku Bunga obligasi konversi lebih tinggi dibandingkan suku bunga obligasi tanpa
hak konversi

Akuntansi Obligasi Konversi :

1. Jika kewajiban dan ekuitas tidak dipisahkan


2. Jika kewajiban dan ekuitas dipisahkan

Contoh :
PT. Sumatera menerbitkan SHO konversi, 12% sebanyak 1000 lbr dengan NN Rp50.000/lbr
SHO berjangka 5 Thn dengan Kurs 105%. Pada tgl 1 Mei 2006 Obligasi dapat dikonversi
dengan 10 lembar SB (NN Rp4000 /lbr). Apabila tanpa hak konversi, SHO tersebut laku
dijual dengan Kurs 98%. Pada tanggal 1 Mei 2008, sebuah perusahaan pemegang obligasi
menukarkan SHO nya (sebanyak 200 lbr) dengan saham, dengan harga pasar saham saat itu
Rp5.100
Diminta : Catatlah transaksi tersebut

Jawab :
A. Jika Kewajiban dan Ekuitas tidak dipisahkan

Ayat Jurnal :
1/5-06 Kas & Bank Rp 52.500.000
Utang Obligasi Rp 52.500.000

Perhitungan :
Kurs Konversi = 105% x Rp 50.000/lbr x 1.000 lbr = Rp 52.500.000
NN Obligasi = Rp 50.000/ lbr x 1.000 lbr = Rp 50.000.000
Premium Obligasi = Rp 2.500.000

B. Jika Kewajiban dan ekuitas dipisahkan


sebagian penerimaan kas dialokasikan ke ekuitas.

Perhitungannya :
(i) Menghitung diskonto Obligasi Tanpa hak Konversi
NN Obligasi = Rp 50.000/lbr x 1.000 lbr = Rp 50.000.000
Harga Jual – Tanpa Hak Konversi = 98% x Rp 50.000.000 = (Rp 49.000.000)
Diskonto Obligasi ~ Tanpa Hak Konversi = Rp 1.000.000

(ii) Menentukan harga jual dengan Hak Konversi

214
H Jual dg Hak Konversi = 105% x Rp 50.000.000 = Rp 52.500.000
H Jual Tanpa Hak Konversi = 98% x Rp 50.000.000 = Rp 49.000.000
Kepada sifat Konvertibilitas Obligasi ( Ekuitas ) = Rp 3.500.000

Ayat Jurnal :
1/5-06 Kas & Bank Rp 52.500.000
Utang Obligasi Konversi Rp 49.000.000
Modal disetor – Utang
Obligasi dapat dikonversi Rp 3.500.000

Apabila obligasi ditukar oleh pemegang obligasi:

A. Jika Kewajiban dan Ekuitas tidak dipisahkan


Apabila obligasi ditukarkan dengan saham, maka dianggap terjadi pelunasan
obligasi sebelum jatuh tempo, sehingga adanya pengakuan untung atau rugi
pertukaran

1/05-08 Utang Obligasi Rp xxx (20%x51,8juta)10.360.000


Modal Saham Rp xxx(2000x4000)8jt
Agio Saham Rp xxx(2000x1.100)2.2jt
Keuntungan pertukaran obligasi Rp xxx160.000

Apabila nilai tercatat Rp51.800.000


Note: nilai saham yang di serahkan sesuai dengan harga pasarnya, selisih nilai
tercatat obligasi dan harga pasar saham diakui sebagai untung atau rugi pertukaran.

B. Jika Kewajiban dan ekuitas dipisahkan


Apabila obligasi ditukarkan dengan saham, maka dianggap sebagai transaksi
ekuitas, dalam transaksi ekuitas tidak ada pengakuan untung atau rugi.

1/05-08 Utang Obligasi Rp xxx10,36jt


Modal Saham Rp xxx8jt
Agio Saham Rp xxx2,36jt

Note: nilai saham yang di serahkan sesuai dengan nilai tercatat obligasi, sehingga
tidak terdapat untung atau rugi pertukaran.

215
Soal Soal:
1. Pada tanggal 1 April 2005 PT Asia Timur, menerbitkan SHO, 10% berseri, nominal
Rp3.000.000 per seri, sebanyak 5 Seri. Bunga efektif 12%. Mulai jatuh tempo 1 April
2007 (Seri A). Bunga dibayar setiap tanggal 1 April dan 1 Oktober, Pada tanggal 1
April 2008 selain melunasi SHO yang jatuh tempo saat itu (Seri B), perusahaan juga
menarik: a) 60% seri C, dengan kurs 96, dan b) 40% Seri D, dengan kurs 99.
Diminta: catat semua transaksi terkait SHO tersebut, mulai tanggal 1 April 2005
smp 1 April 2008

2. Pada tanggal 1 Maret 2005 PT Keraton, menerbitkan SHO, 12% berseri, nominal
Rp4.000.000 per seri, sebanyak 4 Seri. Bunga efektif 10%. Mulai jatuh tempo 1 Maret
2007 (Seri A). Bunga dibayar setiap tanggal 1 Maret dan 1 September, Pada tanggal 1
Maret 2008 selain melunasi SHO yang jatuh tempo saat itu (Seri B), perusahaan juga
menarik: a) 50% seri C, dengan kurs 101, dan b) 75% Seri D, dengan kurs 102.
Diminta: catat semua transaksi terkait SHO tersebut, mulai tanggal 1 Maret 2005
smp 1 Maret 2010.

3. Diterbitkan surat utang obligasi, 10%, yang bernilai nominal Rp4.000.000 berjangka 3
tahun pada tanggal 1 Mei 2009. Bunga dibayar setiap tanggal 1 Mei dan 1 November.
Tingkat bunga efektif 12%. Diminta:
a. Tentukan harga jual obligasi.
b. Buatlah tabel amortisasi (Metode Bunga Efektif).
c. Buatlah ayat jurnal yang diperlukan dari tanggal penerbitan obligasi sampai
dengan 31 Desember 2009

4. Pada tanggal 1 Januari 2007 PT Mataram, menerbitkan SHO, 12% berseri, nominal
Rp800.000 per seri, sebanyak 4 Seri. Bunga efektif 10%. Mulai jatuh tempo 1 Januari
2009 (Seri A). Bunga dibayar setiap tanggal 1 Januari dan 1 Juli, Pada tanggal 1
Januari 2010 selain melunasi SHO yang jatuh tempo saat itu (Seri B), perusahaan juga
menarik 50% seri C, dengan kurs 106. Diminta: catat semua transaksi terkait SHO
tersebut, pada tanggal 1 Januari 2007 smp 1 Januari 2010.

Keterangan:
SHOSurat Hutang Obligasi
NT Nilai Tercatat
BE Bunga Efektif
BO Bunga Obligasi
NN Nilai nominal

216
217

Anda mungkin juga menyukai