Materi :
1. Pengertian dan karakteristik liabilitas non lancar
2. Hutang wesel non lancar
3. Hutang hipotik
4. Hutang obligasi
a. Pengertian dan karakteristik obligasi
b. Jenis-jenis obligasi
c. Penerbitan/penjualan obligasi
d. Selama pemilikan obligasi
1) Pembayaran bunga periodic dan bunga berjalan
2) Amortisasi premi dan diskonto
a) Metode garis lurus
b) Metode bunga efektif
e. Pelunasan obligasi
f. Obligasi berseri (serial bonds)
g. Pertukaran obligasi (Convertible bonds)
191
d) Pension liabilities
e) Lease liabilities
Adalah: utang yang diperoleh dengan mengeluarkan sejumlah wesel, bunga dibayar
diakhir/ditengah tahun.
c) Jenis–jenis obligasi
192
1. Term Bond (obligasi dengan satu tanggal jatuh tempo)
Adalah: Sekuritas SHO yang diterbitkan pada tanggal yang sama dengan
mempunyai tanggal jatuh tempo yang sama.
d) Berdasarkan Jaminan
1. Mortgage Bonds sekuritas utang obligasi yang dijamin dengan properti atau
harta tidak bergerak.
2. Collateral Trust Bond sekuritas utang obligasi yang dijamin dengan properti
investasi
3. Guaranteed Bonds sekuritas utang obligasi yang dijamin digaransi oleh
entitas laim.
4. Debenture Bonds sekuritas utang obligasi yang tidak secara spesifik
menyebutkan adanya properti, atau harta tidak bergerak,properti investasi.
1
1−( )𝑛 1
1+𝑖
𝐻𝑎𝑟𝑔𝑎 𝐽𝑢𝑎𝑙 = 𝑃𝑒𝑚𝑏𝑎𝑦𝑎𝑟𝑎𝑛 𝑏𝑢𝑛𝑔𝑎 𝑥 + 𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑛𝑜𝑚𝑖𝑛𝑎𝑙 𝑥 (1+𝑖)𝑛
𝑖
amortisasi
Premium Obligasi BO > BE
1/1-06 . BO = BE .1/1-09
Jual SHO = NN (Rp 10.000.000) obligasi jatuh
tempo = NN Rp
10.000.000
BO < BE
Diskonto Obligasi amortisasi
Harga Jual<NN
Simpulan :
H Jual Obligasi < NN BE > BO Diskonto obligasi
194
H Jual Obligasi = NN BE = BO tidak ada premium atau diskonto
H Jual Obligasi > NN BE < BO Premium obligasi
Contoh :
PT XYZ menerbitkan SHO 12% dengan NN Rp 100.000.000,- pada tanggal 1 Februari 2007.
SHO berjangka waktu 10 Tahun, Bunga dibayar setiap tgl 1 Februari dan 1 September setiap
tahunnya .
Diminta :
Tentukanlah Harga Jual obligasi serta premium/diskonto obligasi, apabila
a) B. efektif 15%
b) B. efektif 12%
c) B. efektif 10%
Jawab :
1
1−( )20 1
1 + 7,5%
𝐻𝑎𝑟𝑔𝑎 𝐽𝑢𝑎𝑙 = 6.000.000 𝑥 + 100.000.000 𝑥 ( )20
7,5% 1 + 7,5%
= Rp 84.708.262,96
195
Ayat Jurnal :
½-07
Kas dan Bank Rp 84.708.262,96
Diskonto obligasi Rp 15.291.737,04
Utang Obligasi Rp100.000.000
1
1 − (1 + 6% ) 20 1
𝐻𝑎𝑟𝑔𝑎 𝐽𝑢𝑎𝑙 = 6.000.000 𝑥 + 100.000.000 𝑥 ( ) 20
6% 1 + 6%
= Rp 100.000.000
Ayat Jurnal :
½-07
Kas dan Bank Rp100.000.000
Utang Obligasi Rp100.000.000
1
1−( )20 1
1 + 5%
𝐻𝑎𝑟𝑔𝑎 𝐽𝑢𝑎𝑙 = 6.000.000 𝑥 + 100.000.000 𝑥 ( )20
5% 1 + 5%
= Rp 112.462.210,3
Ayat Jurnal
½-07
196
Akuntansi Utang Obligasi
I. Penerbitan obligasi
a pada tanggal pembayaran Bunga
b, Diantara tanggal pembayaran Bunga
Contoh:
Melanjutkan soal sebelumnya, Pada tgl 1 Juli 2006 diterbitkan lagi SHO,12% senilai Rp
600.000.000, terdiri atas;
(a) Rp 200.000.000 dengan kurs 108%, termasuk bunga berjalan (belum harga jual)
(b) Rp 200.000.000 dengan kurs 101%, tidak termasuk bunga berjalan
(c) Rp 200.000.000 dengan kurs 102%, termasuk bunga berjalan
197
Harga jual obligasi = Rp 208.000.000
Nilai nominal obligasi =( Rp200.000.000)
Premium obligasi = Rp 8.000.000
Ayat jurnal :
Ayat jurnal :
Ayat jurnal :
198
Biaya bunga(bunga berjalan) Rp 8.000.000
Ayat jurnal :
Beban bunga xxx
Kas & Bank xxx
(mencatat pembayaran bunga)
Bunga = NN x % Bunga (Tingkat Bunga) x 6/12 (jgk wktu)
B. Amortisasi Premium/Diskonto
Tujuan : untuk menyesuaikan bunga efektif dan bunga obligasi. (jika BO=BE, tidak ada
Amortisasi).
2 Metode Amortisasi :
1. Metode Bunga Efektif metode amortisasi yang diatur dalam SAK Umum.
2. Metode Garis Lurus
Contoh :
Pada tanggal ¼-06 PT. ABC menerbitkan SHO,12% sebesar Rp 3.000.000 Bunga dibayar
setiap tanggal ¼ dan 1/10, SHO berjangka waktu 3 tahun. Tingkat bunga efektif 15%.
Diminta :
Jawab:
199
1. Menentukan harga jual obligasi
Diket: Penerimaan Bunga = Rp 3.000.000 x 6/12 x 12% = Rp 180.000
n = 2 x 3 Tahun = 6x
i = 15% : 2 = 7,5%
1
1−( )6 1
1 + 7,5%
𝐻𝑎𝑟𝑔𝑎 𝐽𝑢𝑎𝑙 𝑂𝑏𝑙𝑖𝑔𝑎𝑠𝑖 = 180.000 𝑥 + 3.000.000 𝑥 ( )6
7,5% 1 + 7,5%
= Rp 2.788.776,911
= Rp 2.788.777
200
berjalan Diskonto Obligasi
¼-06 - - - Rp 211.223,08 Rp 2.788.776,92
1/10-06 Rp209.158,27 Rp180.000 Rp29.158,27 Rp 182.064,81 Rp2.817.935,19
¼-07 Rp211.345,14 Rp180.000 Rp31.345,14 Rp 150.719,67 Rp 2.849.280,33
1/10-07 Rp213.696,02 Rp180.000 Rp33.696,02 Rp 117.023,65 Rp 2.882.976,35
¼-08 Rp216.223,23 Rp180.000 Rp36.223,23 Rp 80.800,42 Rp 2.919.199,58
1/10-08 Rp218.939,97 Rp180.000 Rp38.939,97 Rp 41.860,45 Rp 2.958.139,55
¼-09 Rp221.860,47 Rp180.000 Rp41.860,47 Rp - Rp 3.000.000
Ayat Jurnalnya :
= Rp 211.223,08
2 x 3 tahun
= Rp 35.203,85/smstr
201
Utang Obligasi = Utang obligasi + Amortisasi diskonto
= Rp 2.788.776,92 + Rp 35.203,85
= Rp 2.823.980,77
Ayat Jurnal :
1//10-06 Mencatat Amortisasi
Beban Bunga Rp 35.203,85
Diskonto obligasi Rp 35.203,85
Contoh: Pada tanggal ¼-2006 PT. ABC SHO,12% sebesar Rp3.000.000. bunga dibayarkan
Setiap tgl ¼ dan 1/10. SHO ini berjangka waktu selama 3 tahun tingkat bunga efektif adalah
10 %.
Diminta : Tentukanlah :
Jawab:
202
H.jual obligasi = Pembayaran bunga [1-(1+i)-t] + NN (1+i)-t
1
1−( )6 1
1 + 5%
𝐻𝑎𝑟𝑔𝑎 𝐽𝑢𝑎𝑙 = 180.000 𝑥 + 3.000.000 𝑥 ( 6
5% 1 + 5%
1
203
1/4-07 Rp156.494,22 Rp180.000 Rp23.505,78 Rp106.378,52 Rp3.106.378,5
2
1/10-07 Rp155.318,93 Rp180.000 Rp24.681,07 Rp 81.697,45 Rp3.081.697,4
5
1/4-08 Rp154.084,87 Rp180.000 Rp25.915,13 Rp 65.782,32 Rp3.065.782,3
2
1/10-08 Rp152.789,12 Rp180.000 Rp27.210,88 Rp 28.571,44 Rp3.028.571,4
4
1/4-09 Rp151.428,57 Rp180.000 Rp28.571,43 Rp 0 Rp3.000.000
Ayat Jurnal :
1/4-2006 Kas & Bank Rp 3.152.270,76
Utang obligasi Rp 3.000.000
Premium obligasi Rp 152.270,76
( Mencatat penerbitan utang obligasi )
204
Tabel Amortisasi Premium Obligasi Metode Garis Lurus
Tgl B.dibayar Amortisasi B. bunga Prem. obligasi Utang obligasi
1/4-06 - - - Rp 152.270,76 Rp 3.152.270,76
1/10-06 Rp 180.000 Rp 25.378,46 Rp 154.621,54 Rp 126.892,3 Rp3.126.892,3
1/4-07 Rp 180.000 Rp 25.378,46 Rp 154.621,54 Rp 101.513,84 Rp3.101.513,84
1/10-07 Rp 180.000 Rp 25.378,46 Rp 154.621,54 Rp 76.135,38 Rp3.076.135,38
1/4-08 Rp 180.000 Rp 25.378,46 Rp 154.621,54 Rp 50.756,92 Rp 3.050.756,92
1/10-08 Rp 180.000 Rp 25.378,46 Rp 154.621,54 Rp 25.378,46 Rp 3.025.378,46
1/4-09 Rp 180.000 Rp 25.378,46 Rp 154.621,54 Rp 0 Rp 3.000.000
Ayat Jurnal :
205
Contoh: Diskonto obligasi
Diskonto obligasi xxx
Beban bunga xxx
3. Pelunasan utang obligasi
Utang obligasi xxx
Kas & Bank xxx
Contoh:
Pada tanggal 1 Maret 2005 PT. ABC menerbitkan obligasi, 12% sebesar Rp6.000.000 dgn
kurs 107%. Bunga dibayarkan setiap tanggal 1/3 dan 1/9. SHO ini berjangka waktu selama 5
tahun. pada tanggal 1 Februari 2009 ditarik SHO sebesar Rp2.000.000 dengan kurs 105%
sudah termasuk bunga berjalan. (Metode Garis Lurus)
Diminta: Catatlah Transaksi per tanggal
Ayat jurnal :
1/3-05 Kas & Bank Rp 6.420.000
. . . . . . . .
1/3-05 1/3-06 1/3-07 1/3-08 1/2-09 1/3-09 1/3-10
SHO ditarik
13 Bulan
206
-Menghitung NB (nilai buku obligasi) periode 1/02-2009:
NN obligasi = Rp 6.000.000
Premium yang belum diamortisasi : (13 bln x Rp 7.000/bln) = Rp 91.000
NT obligasi per 1/2-2009 = Rp 6.091.000
Ayat Jurnal :
Ayat Jurnal :
207
Utang bunga 80.000
Beban bunga 20.000
Kas & Bank Rp 2.100.000
Keuntungan atas penarikan SHO Rp 30.333
208
(4 bln x Rp 4.666,7)
Contoh:
PT.XYZ menerbitkan SHO,12% Rp10.000.000 dg kurs 97%. Pada tanggal 1 April 2006
berjangka waktu selama 5 tahun. Jatuh tempo ¼-2011. Pembayaran bunga setiap ¼ dan 1/10,
pada tanggal 1 September 2010 ditarik Rp6.000.000 dengan kurs 106%. Sudah termasuk
bunga berjalan.
Jawab :
Kurs penjualan = Rp 10.000.000 x 97% = Rp 9.700.000
NN obligasi = =(Rp 10.000.000)
Diskonto obligasi = Rp 300.000
Ayat Jurnal :
1/4-2006 Kas & Bank Rp 9.700.000
Diskonto obligasi Rp 300.000
Utang obligasi Rp 10.000.000
209
12 bln x jwk wktu 12 bln x 5 th
Ayat Jurnal :
1/9-2010 Utang obligasi Rp 6.000.000
Beban bunga (Bunga berjalan) Rp 300.000
Rugi atas penarikan Rp 81.000
Kas & Bank (kurs penarikan) Rp 6.360.000
Diskonto obligasi (Rp 6 000.000-Rp 5.979.000) Rp 21.000
Contoh:
PT Pasific menerbitkan SHO,12% dengan nominal Rp10.000.000 pada tanggal 1 Juli 2005,
Setiap nominal Rp2.000.000 akan jatuh tempo mulai 1 Juli 2007. Tingkat bunga efektif 10%.
Bunga dibayar setiap tanggal 1 Juli dan 1 Jan.
210
Nilai wajar obligasi adalah nilai tunai bunga dan nilai nominal setiap seri
Pelunasan
Pembyr Beban amortisasi obligasi/ser nilai tercatat
Tgl seri bunga bunga utang obligasi i obligasi
2005, 1/07 10.633.397
2006, 1/01 600.000 531.670 68.330 - 10.565.067
2006, 1/07 600.000 528.253 71.747 - 10.493.320
2007, 1/01 600.000 524.666 75.334 - 10.417.986
2007, 1/07 1 600.000 520.899 79.101 2.000.000 8.338.885
2008, 1/01 480.000 416.944 63.056 - 8.275.830
2008, 1/07 2 480.000 413.791 66.209 2.000.000 6.209.621
2009, 1/01 360.000 310.481 49.519 - 6.160.102
2009, 1/07 3 360.000 308.005 51.995 2.000.000 4.108.107
2010, 1/01 240.000 205.405 34.595 - 4.073.513
2010, 1/07 4 240.000 203.676 36.324 2.000.000 2.037.188
2011, 1/01 120.000 101.859 18.141 - 2.019.048
2011, 1/07 5 120.000 100.952 19.048 2.000.000 (0)
Ayat Jurnal
211
Utang bunga obligasi Rp600.000
(penyesuaian bunga dan amortisasi)
Utang obligasi
Kas dan bank Rp2.000.000 Rp2.000.000
(pelunasan Seri 1)
Soal Lanjutan:
Sesuai dengan soal sebelumnya (PT.Pasific), Pada tanggal 1 Juli 2008 selain melunasi SHO
Seri 2, PT. Pasific juga menarik kembali SHO dengan rincian sbb :
Nominal Rp 1.000.000 ( yang akan jatuh tempo 1 Juli 2009, Seri 3) dengan kurs 107%
Nominal Rp 500.000 ( yang akan jatuh tempo 1 Juli 2010, Seri 4 ) dengan kurs 105%
Diminta : Catatlah Transaksi berikut ( Tgl 1 Juli 2008 ) tsb.
Jawab :
* Pada Tgl 1 Juli 2008
212
Seri 2 (1/7 08) Seri 3 (1/7 09) Seri 4 (1/7 10) Total
NN Obligasi / Seri Rp 2.000.000 Rp1.000.000 Rp500.000 Rp3.500.000
Premium yg belum diamortisasi : Rp 34.243
2= ( Tdk ada ) -
3= (Rp1jt/Rp2jt) x (1/3seri) x Rp 16.919
(49.519+51.995)
4= [(Rp500ribu/Rp2jt) x (1/3seri) x
(49.519+51.995)] + Rp 17.324
[(Rp500ribu/Rp2jt) x (1/2seri) x
(34.595+36.324)]
NT SHO Per 1/7-2008 Rp 2.000.000 Rp1.016.919 Rp517.324 Rp3.534.243
(Rp3.595.000)
Kurs Penarikan :
II = 100% x Rp 2.000.000 (Rp2.000.000)
III = 107% x Rp 1.000.000 (Rp1.070.000)
IV = 105% x Rp 500.000 (Rp525.000)
Kerugian atas Penarikan SHO - (Rp 53.081) (Rp 7.676) (Rp 60.757)
Ayat Jurnal
Adalah : Obligasi yang dapat tukar dengan saham, yang diterbitkan dengan kurs tertentu
Sifat – Sifat :
213
1. Harga jual SHO lebih besar dari jumlah agregrat harga pasar saham yang dapat
ditukar dengan obligasi .
2. Suku Bunga obligasi konversi lebih tinggi dibandingkan suku bunga obligasi tanpa
hak konversi
Contoh :
PT. Sumatera menerbitkan SHO konversi, 12% sebanyak 1000 lbr dengan NN Rp50.000/lbr
SHO berjangka 5 Thn dengan Kurs 105%. Pada tgl 1 Mei 2006 Obligasi dapat dikonversi
dengan 10 lembar SB (NN Rp4000 /lbr). Apabila tanpa hak konversi, SHO tersebut laku
dijual dengan Kurs 98%. Pada tanggal 1 Mei 2008, sebuah perusahaan pemegang obligasi
menukarkan SHO nya (sebanyak 200 lbr) dengan saham, dengan harga pasar saham saat itu
Rp5.100
Diminta : Catatlah transaksi tersebut
Jawab :
A. Jika Kewajiban dan Ekuitas tidak dipisahkan
Ayat Jurnal :
1/5-06 Kas & Bank Rp 52.500.000
Utang Obligasi Rp 52.500.000
Perhitungan :
Kurs Konversi = 105% x Rp 50.000/lbr x 1.000 lbr = Rp 52.500.000
NN Obligasi = Rp 50.000/ lbr x 1.000 lbr = Rp 50.000.000
Premium Obligasi = Rp 2.500.000
Perhitungannya :
(i) Menghitung diskonto Obligasi Tanpa hak Konversi
NN Obligasi = Rp 50.000/lbr x 1.000 lbr = Rp 50.000.000
Harga Jual – Tanpa Hak Konversi = 98% x Rp 50.000.000 = (Rp 49.000.000)
Diskonto Obligasi ~ Tanpa Hak Konversi = Rp 1.000.000
214
H Jual dg Hak Konversi = 105% x Rp 50.000.000 = Rp 52.500.000
H Jual Tanpa Hak Konversi = 98% x Rp 50.000.000 = Rp 49.000.000
Kepada sifat Konvertibilitas Obligasi ( Ekuitas ) = Rp 3.500.000
Ayat Jurnal :
1/5-06 Kas & Bank Rp 52.500.000
Utang Obligasi Konversi Rp 49.000.000
Modal disetor – Utang
Obligasi dapat dikonversi Rp 3.500.000
Note: nilai saham yang di serahkan sesuai dengan nilai tercatat obligasi, sehingga
tidak terdapat untung atau rugi pertukaran.
215
Soal Soal:
1. Pada tanggal 1 April 2005 PT Asia Timur, menerbitkan SHO, 10% berseri, nominal
Rp3.000.000 per seri, sebanyak 5 Seri. Bunga efektif 12%. Mulai jatuh tempo 1 April
2007 (Seri A). Bunga dibayar setiap tanggal 1 April dan 1 Oktober, Pada tanggal 1
April 2008 selain melunasi SHO yang jatuh tempo saat itu (Seri B), perusahaan juga
menarik: a) 60% seri C, dengan kurs 96, dan b) 40% Seri D, dengan kurs 99.
Diminta: catat semua transaksi terkait SHO tersebut, mulai tanggal 1 April 2005
smp 1 April 2008
2. Pada tanggal 1 Maret 2005 PT Keraton, menerbitkan SHO, 12% berseri, nominal
Rp4.000.000 per seri, sebanyak 4 Seri. Bunga efektif 10%. Mulai jatuh tempo 1 Maret
2007 (Seri A). Bunga dibayar setiap tanggal 1 Maret dan 1 September, Pada tanggal 1
Maret 2008 selain melunasi SHO yang jatuh tempo saat itu (Seri B), perusahaan juga
menarik: a) 50% seri C, dengan kurs 101, dan b) 75% Seri D, dengan kurs 102.
Diminta: catat semua transaksi terkait SHO tersebut, mulai tanggal 1 Maret 2005
smp 1 Maret 2010.
3. Diterbitkan surat utang obligasi, 10%, yang bernilai nominal Rp4.000.000 berjangka 3
tahun pada tanggal 1 Mei 2009. Bunga dibayar setiap tanggal 1 Mei dan 1 November.
Tingkat bunga efektif 12%. Diminta:
a. Tentukan harga jual obligasi.
b. Buatlah tabel amortisasi (Metode Bunga Efektif).
c. Buatlah ayat jurnal yang diperlukan dari tanggal penerbitan obligasi sampai
dengan 31 Desember 2009
4. Pada tanggal 1 Januari 2007 PT Mataram, menerbitkan SHO, 12% berseri, nominal
Rp800.000 per seri, sebanyak 4 Seri. Bunga efektif 10%. Mulai jatuh tempo 1 Januari
2009 (Seri A). Bunga dibayar setiap tanggal 1 Januari dan 1 Juli, Pada tanggal 1
Januari 2010 selain melunasi SHO yang jatuh tempo saat itu (Seri B), perusahaan juga
menarik 50% seri C, dengan kurs 106. Diminta: catat semua transaksi terkait SHO
tersebut, pada tanggal 1 Januari 2007 smp 1 Januari 2010.
Keterangan:
SHOSurat Hutang Obligasi
NT Nilai Tercatat
BE Bunga Efektif
BO Bunga Obligasi
NN Nilai nominal
216
217