Anda di halaman 1dari 23

1

Akuntansi Keuangan Menengah 2


Liabilitas non lancar_Nurzi Sebrina_2019

Liabilitas Non Lancar (Non-Current Liability)

I. Defenisi Liabilitas Non Lancar


Non-current liabilities (long-term debt) consist of an expected outflow of
resources arising from present obligations that are not payable within a year or
the operating cycle of the company, whichever is longer.
Examples:
a) Bonds payable
b) Long-term notes payable
c) Mortgages payable
d) Pension liabilities
e) Lease liabilities

II. Jenis Liabilitas Non Lancar


Utang Wesel (Long-term notes payable)

Adalah: utang yang diperoleh dengan mengeluarkan sejumlah wesel,


bunga dibayar diakhir/ditengah tahun.

Contoh : “ Utang Wesel “


PT. Sumajaya memperoleh pinjaman dari Bank sebesar Rp600.000.000 pd tgl 1/1-
07 dengan Jangka waktu 3 Tahun dan alternatif pembayaran sbb :
(a) Pokok pinjaman sebesar Rp 200.000.000 ditambah bunga 10% dari sisa
pinjaman harus dibayar masing–masing per 31 Des 2007, 31 Des 2008, 31 Des
2009.
(b) Bunga sebesar 12% dari pokok pinjaman harus dibayar masing–masing 31
Des 2007, 31 Des 2008, 31 Des 2009, dan pokok pinjaman dibayar sekaligus 31
Des 2009.
(c) Pokok pinjaman beserta bunganya dibayar sekaligus 31 Des 2009 (Bunga
12% per tahun)
Diminta :
(1) Buatlah skedul pembayaran utang wesel ?
(2) Buatlah Ayat Jurnal yang dibutuhkan untuk 3 alternatif diatas ?
(Pelajari Kiesso)

Utang Obligasi (Bond Payable)

a) Pengertian Utang Obligasi

1
2
Akuntansi Keuangan Menengah 2
Liabilitas non lancar_Nurzi Sebrina_2019
Adalah: sekuritas utang (debt securities) yang diterbitkan oleh suatu
perusahaan kepada para kreditor yang disebut pemegang obligasi (bond
holders)

b) Karakteristik Utang Obligasi


1. Nilai jatuh tempo kewajiban (sebesar nilai nominal)
2. Tanggal penerbitan dan tanggal jatuh tempo
3. Bunga nominal
4. Tanggal jatuh tempo pembayaran bunga.

c) Jenis–jenis obligasi

a) Berdasarkan Tanggal Jatuh Temponya


1. Term Bond (obligasi dengan satu tanggal jatuh tempo)
Adalah: Sekuritas OBLIGASI yang diterbitkan pada tanggal yang
sama dengan mempunyai tanggal jatuh tempo yang sama.
2. Serrial Bond (Obligasi serial)
Adalah: Sekuritas OBLIGASI yang diterbitkan pada tanggal yang
sama namun mempunyai tanggal jatuh tempo yang berbeda–beda
secara terjadwal.

b) Berdasarkan pihak penerima bunga jatuh tempo


1. Registered Bond
Adalah: sekuritas obligasi yang bunga periodiknya dan nilai Jatuh
temponya hanya dibayarkan kepada Pemegang /pemilik obligasi
yang namanya terdaftar pada nama pemegang obligasi yang
diselenggarakan oleh Perusahaan Penerbit.
2. Coupond Bond ( obligasi atas unjuk )
Adalah : Sekuritas obligasi yang bunga periodiknya dibayarkan
kepada pihak yang menyerahkan kupon pembayaran Bunga.

c) Berdasarkan Hak Untuk menerima pelunasan

1. Senior Bonds (obligasi senior) sekuritas utang obligasi yang


mempunyai hak mendahului atas aktiva perusahaan penerbit atau
hak untuk memperoleh pembayaran lebih dahulu, dalam hal
perusahaan penerbit harus dilikuidasi.
2. Subordinated Bonds (obligasi subordinasi)  sekuritas utang
obligasi yang mempunyai hak mendahului atas aktiva perusahaan
penerbit atau hak untuk memperoleh pembayaran setelah obligasi
senior ,dalam hal perusahaan penerbit harus dilikuidasi.

2
3
Akuntansi Keuangan Menengah 2
Liabilitas non lancar_Nurzi Sebrina_2019
d) Berdasarkan Jaminan

1. Mortgage Bonds sekuritas utang obligasi yang dijamin dengan


properti atau harta tidak bergerak.
2. Collateral Trust Bond sekuritas utang obligasi yang dijamin
dengan properti investasi
3. Guaranteed Bonds sekuritas utang obligasi yang dijamin digaransi
oleh entitas laim.
4. Debenture Bonds sekuritas utang obligasi yang tidak secara
spesifik menyebutkan adanya properti, atau harta tidak
bergerak,properti investasi.

e) Berdasarkan Sifatnya – Opsi

1. Callable Bonds  sekuritas utang obligasi yang berdasar hak opsi


melunasi atau menarik kembali obligasi dari peredaran pada setiap
saat sebelum jatuh tempo.
2. Convertible Bonds sekuritas utang obligasi yang berdasar hak opsi
dapat ditukar dengan sekuritas saham.

f) Berdasarkan Jenis Obligasi Pemerintah

1. General obligation Bonds sekuritas utang obligasi yang


keluarkan pemerintah.
2. Revenue Bonds sekuritas utang obligasi pemerintah yang
pembayarannya dibayar hanya dari sumber pendapatan saja.
3. Zero coupon bonds sekuritas utang obligasi pemerintah yang
tidak ada kupon atau bunganya

Nilai Wajar Obligasi

Penentuan Harga Jual (Nilai Wajar) Obligasi


Nilai Wajar Obligasi = PV Anuitas dari pembayaran Bunga + PV Nilai Nominal

1
1 − (1 + 𝑖 )𝑛 1
𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑤𝑎𝑗𝑎𝑟 = 𝑃𝑒𝑚𝑏𝑎𝑦𝑎𝑟𝑎𝑛 𝑏𝑢𝑛𝑔𝑎 𝑥 + 𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑛𝑜𝑚𝑖𝑛𝑎𝑙 𝑥 ( )𝑛
𝑖 1+𝑖

Bunga Obligasi ( BO ) Vs Bunga Efektif ( BE )

3
4
Akuntansi Keuangan Menengah 2
Liabilitas non lancar_Nurzi Sebrina_2019

Nilai wajar
Amortisasi Utang obligasi xxx
Premium Beban bunga xxx

Premium
Bo>Be N Wajar>NN Nilai nominal
Rp10Juta

Nilai nominal
Rp10Juta
Bo<Be N Wajar<NN
Diskonto

Tgl jatuh tempo


Amortisasi
diskonto Beban bunga xxx
Utang obligasi xxx
Nilai wajar

Jika bunga obligasi besar dari bunga efektif yang berlaku, maka nilai wajar obligasi
akan lebih besar dari nilai nominal, dan akan timbul premium obligasi (selisih
lebih nilai wajar dari nilai nominal obligasi). Premium ini diamortisasi setiap
periode sebagai konsekuensi perbedaan bunga tadi, sehingga dengan adanya
amortisasi pada akhirnya beban bunga yang diakui akan sama dengan bunga
efektif. Ayat jurnal amortisasi premium utang obligasi sebagai berikut:
Utang obligasi Rp xxx
Beban bunga Rp xxx

Pada saat bunga obligasi lebih kecil dari bunga efektif yang berlaku pada saat
transaksi terjadi, maka nilai wajar obligasi akan lebih kecil dari nilai nominal dan
akan menghasilkan diskonto obligasi (selisih kurang nilai wajar dari nilai nominal
obligasi). Diskonto diamortisasi setiap periode, sehingga beban bunga yang diakui
akan sama dengan bunga efektif. Ayat jurnal amortisasi diskonto utang obligasi
sebagai berikut:
Beban bunga Rp xxx
Utang obligasi Rp xxx

Pada saat bunga obligasi sama dengan bunga efektif yang berlaku saat transaksi
terjadi, maka nilai wajar obligasi akan sama dengan nilai nominal nya.

Contoh :

4
5
Akuntansi Keuangan Menengah 2
Liabilitas non lancar_Nurzi Sebrina_2019
PT XYZ menerbitkan Obligasi 12% dengan nilai nominal Rp 100.000.000,- pada
tanggal 1 Februari 2017. Obligasi berjangka waktu 10 Tahun, Bunga dibayar
setiap tgl 1 Februari dan 1 September setiap tahunnya .

Diminta :
Tentukanlah nilai wajar obligasi serta premium/diskonto obligasi, apabila
a) Bunga efektif 15%
b) Bunga efektif 12%
c) Bunga efektif 10%
Jawab :
a) Apabila Bunga efektif 15%
Diket : BO = 12%
NN = Rp 100.000.000
n = 10 tahun

~ Pembayaran Bunga Periodik


= BO x jangka waktu x NN
= 12% x 6/12 x Rp 100.000.000
= Rp 6.000.000
~ Jumlah Kali Pembayaran Bunga (t)
n = 2x Jangka waktu obligasi
= 2x 10 Tahun
= 20 Kali
~ Bunga efektif Per semester (i)
i = BE /2
i = 15%/2
i = 7,5 %

1
1−( )20 1
1 + 7,5%
𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑤𝑎𝑗𝑎𝑟 = 6.000.000 𝑥 + 100.000.000 𝑥 ( )20
7,5% 1 + 7,5%
= Rp 84.708.262,96

Menentukan premium / diskonto obligasi


H. Jual (NW) obligasi = Rp 84.708.262,96
NN obligasi = Rp 100.000.000
Diskonto obligasi = Rp 15.291.737,04

Ayat Jurnal saat penerbitan obligasi :


½-17
Kas dan Bank Rp 84.708.262,96
Utang Obligasi Rp84.708.262,96

5
6
Akuntansi Keuangan Menengah 2
Liabilitas non lancar_Nurzi Sebrina_2019
b) Apabila Bunga efektif 12%

1
1 − (1 + 6% ) 20 1
𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑤𝑎𝑗𝑎𝑟 = 6.000.000 𝑥 + 100.000.000 𝑥 ( ) 20
6% 1 + 6%

= Rp 100.000.000

Ayat Jurnal saat penerbitan obligasi:


½-17
Kas dan Bank Rp100.000.000
Utang Obligasi Rp100.000.000

c) Apabila Bunga efektif 10%

1
1−( )20 1
𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑤𝑎𝑗𝑎𝑟 = 6.000.000 𝑥 1 + 5% + 100.000.000 𝑥 ( )20
5% 1 + 5%

= Rp 112.462.210,3

Menentukan premium / diskonto obligasi


H Jual (NW) obligasi = Rp 112.462.210,3
NN obligasi = Rp 100.000.000
Premium obligasi = Rp 12.462.210,3

Ayat Jurnal saat penerbitan obligasi:


½-17
Kas dan Bank Rp 112.462.210,0
Utang Obligasi Rp 112.462.210,3

Akuntansi Utang Obligasi


I. Penerbitan obligasi
II. Selama obligasi beredar.
a. Pembayaran Bunga periodik
b. Penyesuaian Bunga Akhir Tahun
c. Amortisasi Premium/diskontoDengan Metode Bunga efektif
III. Saat Pelunasan obligasi
a. Pada Tanggal Jatuh Tempo
b. Sebelum Tanggal Jatuh Tempo (Callable Bond)
IV. Convertible Bond
V. Bond Refunding

6
7
Akuntansi Keuangan Menengah 2
Liabilitas non lancar_Nurzi Sebrina_2019
VI. Serrial Bond

Akuntansi Utang Obligasi

I. Pada saat penerbitan obligasi

Penerbitan Obligasi  Sama dengan contoh pembahasan di atas


II. Selama obligasi dimiliki.
Selama obligasi beredar, terdapat beberapa perlakukan akuntansi yang dilakukan,
yaitu pembayaran bunga dan amortisasi obligasi.
A. Membayar bunga obligasi.
I. Pembayaran Bunga
Ayat jurnal :
Beban bunga Rpxxx -
Kas dan Bank - Rpxx
(mencatat pembayaran bunga)
Bunga = NN x % Bunga (Tingkat Bunga) x 6/12 (jgk wktu)

II. Penyesuaian Utang Bunga per 31/12…


Ayat jurnal :
Beban Bunga Rp xxx -
Utang Bunga - Rpxxx
(mencatat penyesuaian bunga berjalan per akhir tahun)

B. Amortisasi Premium/Diskonto
Perbedaan tingkat bunga obligasi dan bunga efektif menimbulkan premium atau
diskonto obligasi, sehingga perbedaan itu sesuaikan dengan melakukan
amortisasi premium atau diskonto setiap terjadi pembayaran dan pengakuan
beban bunga. Oleh karena itu, jika tingkat bunga obligasi sama dengan tingkat
bunga efektif, tidak akan timbul premium atau diskonto dan selanjutnya tidak
perlu dilakukan amortisasi. Amortisasi dilakukan dengan menggunakan metode
bunga efektif.

Contoh 1 :
Pada tanggal ¼-2016 PT. ABC menerbitkan obligasi,12% sebesar Rp 3.000.000
Bunga dibayar setiap tanggal ¼ dan 1/10, obligasi berjangka waktu 3 tahun.
Tingkat bunga efektif 15%.

Diminta :
1. Tentukanlah nilai wajar obligasi

7
8
Akuntansi Keuangan Menengah 2
Liabilitas non lancar_Nurzi Sebrina_2019
2. Tentukan Premium / Diskonto
3. Buatlah Tabel Amortisasi Premium/diskonto-metode bunga efektif

Jawab:
1. Menentukan harga jual obligasi

Penerimaan Bunga/semester= Rp 3.000.000 x 6/12 x 12% = Rp 180.000


n (jumlah kali bunga dibayarkan) = 2 x 3 Tahun = 6x
i (tingkat bunga efektif persemester)= 15% : 2 = 7,5%
1
1−( )6 1
1 + 7,5%
𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑤𝑎𝑗𝑎𝑟 𝑂𝑏𝑙𝑖𝑔𝑎𝑠𝑖 = 180.000 𝑥 + 3.000.000 𝑥 ( )6
7,5% 1 + 7,5%
𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑤𝑎𝑗𝑎𝑟 𝑂𝑏𝑙𝑖𝑔𝑎𝑠𝑖 = Rp 2.788.776,911
= Rp 2.788.777

2. Menentukan Diskonto Obligasi


Nilai wajar obligasi = Rp 2.788.777 Rp 2.788.776,92
Nilai nominal obligasi =(Rp 3.000.000) atau (Rp 3.000.000)
Diskonto obligasi = Rp 211.223 Rp 211.223,08

3. Membuat Tabel Amortisasi diskonto obligasi

Perhitungan : Amortisasi Diskonto Metode Bunga Efektif


Beban bunga = Utang obligasi x Bunga Efektif x 6/12
= Rp 2.788.776,92 x 15% x 6/12
= Rp 209.158,27

Bunga dibayarkan = Nilai nominal obligasi x Bunga obigasi x 6/12


= Rp 3.000.000 x 12% x 6/12
= Rp 180.000

Amortisasi diskonto = Beban bunga- Bunga dibayarkan


= Rp 209.158,27 – Rp 180.000
= Rp 29.158,27.

Saldo diskonto obligasi = Diskonto obligasi saat penerbitan/penjualan obligasi-


Amortisasi diskonto = Rp 211.223,08 – Rp 29.158,27 = Rp 182.064,81

Saldo utang obligasi = utang obligasi + Amortisasi diskonto


= Rp 2.788.776,92 + Rp 29.158,27
= Rp 2.817.935,19

8
9
Akuntansi Keuangan Menengah 2
Liabilitas non lancar_Nurzi Sebrina_2019
Tabel Amortisasi Diskonto Metode Bunga Efektif
Tgl Beban Bunga Bunga Amortisasi Diskonto Utang Obligasi
(7,5%x saldo dibayarkan Diskonto Obligasi
utang obligasi) (6%xNilai
nominal)
¼-16 - - - Rp 211.223,08 Rp 2.788.776,92
1/10-16 Rp209.158,27 Rp180.000 Rp29.158,27 Rp 182.064,81 Rp2.817.935,19
¼-17 Rp211.345,14 Rp180.000 Rp31.345,14 Rp 150.719,67 Rp 2.849.280,33
1/10-17 Rp213.696,02 Rp180.000 Rp33.696,02 Rp 117.023,65 Rp 2.882.976,35
¼-18 Rp216.223,23 Rp180.000 Rp36.223,23 Rp 80.800,42 Rp 2.919.199,58
1/10-18 Rp218.939,97 Rp180.000 Rp38.939,97 Rp 41.860,45 Rp 2.958.139,55
¼-19 Rp221.860,47 Rp180.000 Rp41.860,47 Rp - Rp 3.000.000

Ayat Jurnalnya :

¼-16 Mencatat penjualan/penerbitan obligasi:

Kas dan Bank Rp 2.788.776,92


Utang obligasi Rp2.788.776,92

1/10-16 a. Mencatat Amortisasi dicatat setiap tanggal pembayaran bunga


Beban Bunga Rp 29.158,27
Utang obligasi Rp 29.158,27

1/10-06 b. Mencatat Pembayaran Bunga Periodik Per Semester


Beban Bunga Rp 180.000
Kas & Bank Rp 180.000

Atau dua jurnal tersebut dapat di catat dan digabung dalam satu ayat jurnal:
1/10-2016 Beban Bunga Rp209.158,27
Utang obligasi Rp 29.158,27
Kas dan Bank Rp180.000

Contoh 2:
Pada tanggal ¼-2016 PT. ABC obligasi, 12% sebesar Rp3.000.000. bunga
dibayarkan. Setiap tgl ¼ dan 1/10. obligasi ini berjangka waktu selama 3 tahun
tingkat bunga efektif adalah 10%.
Diminta :
Tentukanlah:
1. Nilai wajar obligasi
2. Premium / Diskonto obligasi
3. Tabel amortisasi dengan metode bunga efektif
(sertakan ayat jurnal yg obligasi ini)

9
10
Akuntansi Keuangan Menengah 2
Liabilitas non lancar_Nurzi Sebrina_2019
Jawab:
1. Menentukan nilai wajar obligasi
Bunga periodik = NN x Tingkat Bunga (obligasi) x Jangka waktu
= Rp 3.000.000 x 12% x 6/12
= Rp 180.000
n = 2 x 3 th = 6x
i (bunga efektif)/semester = 10% x 6/12 = 5% per semester
𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑤𝑎𝑗𝑎𝑟 𝑜𝑏𝑙𝑖𝑔𝑎𝑠𝑖
1
1−( )𝑛 1
= 𝑝𝑒𝑚𝑏𝑎𝑦𝑎𝑟𝑎𝑛 𝑏𝑢𝑛𝑔𝑎 𝑥 1+𝑖 + 𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑛𝑜𝑚𝑖𝑛𝑎𝑙 𝑥 ( )𝑛
𝑖 1+𝑖

1
1−( )6 1
1 + 5%
𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑤𝑎𝑗𝑎𝑟 = 180.000 𝑥 + 3.000.000 𝑥 ( 6
5% 1 + 5%

Nilai wajar obligasi = Rp 3.152.270,76

2. Menentukan Diskonto/premium obligasi


Harga jual (Nilai wajar) obligasi = Rp 3.152.270,76
Nilai nominal obligasi = (Rp 3.000.000)
Premium obligasi = Rp 152.270,76

3. Tabel Amortisasi Premium Obligasi, metode bunga efektif

Beban bunga = saldo utang obligasi x tingkat bunga efektif x 6/12


= Rp 3.152.270,76 x 10% x 6/12
= Rp 157.613,54

Bunga dibayarkan = nilai nominal x tingkat bunga obligasi x 6/12


= Rp 3.000.000 x 12% x 6/12
= Rp180.000

Amortisasi Premium = Bunga dibayarkan – beban bunga


= Rp 180.000 – Rp 157.613,54
= Rp 22.386,46

Saldo Premium = Premium obligasi – Amortisasi


= Rp 152.270,76 – Rp 22.386,46
= Rp 129.884,30

Saldo utang obligasi= Utang obligasi – Premium obligasi


= Rp 3.152.270,76 – Rp 22.386,46
= Rp 3.129.884,30

10
11
Akuntansi Keuangan Menengah 2
Liabilitas non lancar_Nurzi Sebrina_2019

Tabel Amortisasi Premium Obligasi – Metode Bunga Efektif


Tanggal Beban Bunga Bunga Amortisasi Premium Saldo utang
dibayar Premium Obligasi obligasi
1/4-16 - - - Rp152.270,76 Rp3.152.270,76
1/10-16 Rp157.613,54 Rp180.000 Rp22.386,46 Rp129.884,30 Rp3.129.884,30
1/4-17 Rp156.494,22 Rp180.000 Rp23.505,78 Rp106.378,52 Rp3.106.378,52
1/10-17 Rp155.318,93 Rp180.000 Rp24.681,07 Rp 81.697,45 Rp3.081.697,45
1/4-18 Rp154.084,87 Rp180.000 Rp25.915,13 Rp 65.782,32 Rp3.065.782,32
1/10-18 Rp152.789,12 Rp180.000 Rp27.210,88 Rp 28.571,44 Rp3.028.571,44
1/4-19 Rp151.428,57 Rp180.000 Rp28.571,43 Rp 0 Rp3.000.000
Ayat Jurnal :
1/4-2016 Kas & Bank Rp 3.152.270,76
Utang obligasi Rp 3. 152.270,76
(Mencatat penerbitan utang obligasi )

1/10-2016 Utang Obligasi Rp 22.386,46


Beban Bunga Rp 22.386,46
( Mencatat amortisasi Premium obligasi )

1/10-2016 Beban Bunga Rp 180.000


Kas & Bank Rp 180.000
( Mencatat beban bunga dibayar)
Atau dua ayat jurnal diatas dapat digabung menjadi:
1/10 2016 Beban Bunga Rp157.613,54
Utang Obligasi Rp 22.386,46
Kas dan Bank Rp180.000

III. Saat Pelunasan Obligasi

A. Pada Tanggal Jatuh Tempo


Pada saat jatuh tempo obligasi, terdapat 3 ayat jurnal yang harus dibuat
mencakup, pembayaran bunga terakhir, amortisasi terakhir dan pelunasan nilai
nominal.

1. Pembayaran beban bunga


Beban bunga xxx -
Kas dan bank - xxx

2. Amortisasi premium atau diskonto


Contoh: Premium obligasi
Utang obligasi xxx
Beban bunga xxx

11
12
Akuntansi Keuangan Menengah 2
Liabilitas non lancar_Nurzi Sebrina_2019

Contoh: Diskonto obligasi


Beban Bunga xxx
Utang obligasi xxx

3. Pelunasan utang obligasi


Utang obligasi xxx
Kas & Bank xxx

B. Sebelum Tanggal Jatuh Tempo


Jika penarikan obligasi dilakukan sebelum tanggal jatuh tempo, maka perbedaan
nilai penarikan dengan nilai tercatat akan menimbulkan pengakuan
keuntungan/kerugian pelunasan/penarikan obligasi. Selain itu jika penarikan
dilakukan tidak tepat pada tanggal pembayaran bunga (diantara tanggal
pembayaran bunga), maka harus ditentukan nilai bunga berjalan. Bunga berjalan
adalah bunga yang diperhitungkan dari tanggal pembayaran bunga terakhir
sampai tanggal transaksi. Misalkan PT A menarik obligasi pada tanggal 1 Mei
2018, bunga dibayar per semester yaitu setiap tanggal 1 Februari dan 1
September. Maka bunga berjalan yang diperhitungkan, adalah bunga dari tanggal
1 Februari 2018 sampai tanggal 1 Mei 2018, yaitu selama 3 bulan.
Contoh:
Pada tanggal 1 Maret 2018 PT. ABC menerbitkan obligasi, 12% dengan nilai
nominal Rp6.000.000. Tingkat bunga efektif 10%. Bunga dibayarkan setiap
tanggal 1/3 dan 1/9. Obligasi ini berjangka waktu selama 5 tahun, pada tanggal 1
Februari 2022 ditarik obligasi sebesar Rp2.000.000 dengan kurs 108% sudah
termasuk bunga berjalan.
Diminta: Catatlah Transaksi per tanggal
A. Tanggal 01 Maret 2018
B. Tanggal 01 Februari 2019 s/d 01 Maret 2020
Jawab:

12
13
Akuntansi Keuangan Menengah 2
Liabilitas non lancar_Nurzi Sebrina_2019
Bunga PV Anuitas Nilai nominal PV nilai wajar
Seri 1 (5%, 4) = 360,000 7.7217349 6,000,000 0.6139133 6,463,304
Nilai wajar 6,463,304
Nilai nominal 6,000,000
Premium 463,304

Tabel amortisasi utang obligasi - metode bunga efektif

amortisasi
Pembyr Beban utang nilai tercatat
Tgl bunga bunga obligasi obligasi
2018, 1/03 6,463,304
2018, 1/09 360,000 323,165 36,835 6,426,469
2019, 1/03 360,000 321,323 38,677 6,387,793
2019, 1/09 360,000 319,390 40,610 6,347,182
2020, 1/03 360,000 317,359 42,641 6,304,542
2020, 1/09 360,000 315,227 44,773 6,259,769
2021, 1/03 360,000 312,988 47,012 6,212,757
2021, 1/09 360,000 310,638 49,362 6,163,395
2022, 1/03 360,000 308,170 51,830 6,111,565
2022, 1/09 360,000 305,578 54,422 6,057,143
2023, 1/03 360,000 302,857 57,143 6,000,000

Ayat jurnal :
1/3-18 Kas & Bank Rp 6.463.304
Utang obligasi Rp 6.463.304

B.Mencatat transaksi dari 01 Feb’22


- Menentukan Amortisasi Premium Obligasi yang belum

Premium yg belum diamortisasi

. . . . . . . .
1/3-18 1/3-19 1/3-20 1/3-21 1/2-22 1/3-22 1/3-23
Obligasi ditarik

13 Bulan

-Menghitung NB (nilai buku obligasi) periode 1/02-2022:


NN obligasi = Rp 6.000.000
Premium yang belum diamortisasi :
(1/6 x Rp51.830) + 54.422 + 57.143 = Rp 120.203

13
14
Akuntansi Keuangan Menengah 2
Liabilitas non lancar_Nurzi Sebrina_2019
NT obligasi per 1/2-2022 = Rp 6.120.203

[menghitung Nilai Tercatat obligasi pada saat penarikan jika premium/Diskonto


belum selesai diamortisasi]
NT = NN + Premium obligasi yg belum diamortisasi
NT = NN – Diskonto obligasi yg belum diamortisasi

Ayat Jurnal : (asumsi pd tgl 31/12-21 telah dibuat jurnal penyesuaian)

31/12-21 Beban bunga Rp 240.000


Utang bunga Rp 240.000
(4/12 x 12% x Rp 6.000.000)

31/12-21 Utang obligasi Rp34.553


Beban bunga Rp34.553
(4/6 bulan x Rp 51.830) penyesuaian amortisasi

Ayat jurnal pada tanggal 1/2-2022 (saat OBLIGASI ditarik)


d) Mencatat amortisasi premium per 31/12-21 s/d 1/2-22 = 1 bulan (1/6 x
Rp51.830)

Ayat Jurnal :
1/2-22 Utang obligasi Rp 8.638,33
Beban bunga Rp8.638,33

e) Saat penarikan obligasi dgn kurs 108% (trmsk bunga berjalan)


Kurs Penarikan = 108% x Rp 2.000.000 = Rp 2.160.000
Bunga berjalan = 5/12 x 12% x Rp 2.000.000 = (Rp 100.000)
Harga penarikan = Rp 2.060.000
NB obligasi yg ditarik =(Rp 2.000.000/Rp6.000.000) x Rp 6.120.203 = (Rp 2.030.333)
Kerugian atas penarikan OBLIGASI= Rp 29.667

Ayat Jurnal :
1/2-22 Utang obligasi Rp 2.030.333
Utang bunga 80.000
Beban bunga 20.000
Kerugian atas penarikan 29.667
Kas & Bank Rp 2.160.000
(jurnal penarikan obligasi)

14
15
Akuntansi Keuangan Menengah 2
Liabilitas non lancar_Nurzi Sebrina_2019
ATAU ; ASUMSI SEBELUMNYA SUDAH DIBUAT JURNAL BALIK

1/2-22 Utang obligasi Rp 2.030.333


Beban bunga Rp 100.000
Kerugian penarikan Rp 29.667
Kas & Bank Rp 2.160.000

Menghitung amortisasi selanjutnya (setelah penarikan 2 juta) per bulan

1/3-22
Utang obligasi (1/6 bln x Rp 51.830x 4juta/6juta) Rp5.758,89
Beban bunga Rp 5.758,89

Ayat Jurnal : pada tgl 1 September 2022


1/9-2022 Beban Bunga Rp 240.000
Kas & Bank Rp 240.000

1/9-2022 Premium obligasi Rp 36.948


Beban Bunga Rp36.948
(B.bunga/premium obl = 4juta/6juta x Rp 55.422)

Ayat Jurnal : Pada Tgl 31/12-09


31/12-22 Beban Bunga Rp 160.000
Utang Bunga Rp 160.000
(B. Bunga = 4/12 x 12% x Rp 4.000.000)

31/12-22 Utang obligasi Rp25.396,89


Beban Bunga Rp 25.396,89
(4/6 bln x 4juta/6juta x Rp 57.143)

Ayat Jurnal : Pada tanggal 1 Maret 2023


1/3-2023 Beban Bunga Rp 80.000
Utang Bunga Rp 160.000
Kas & Bank Rp 240.000

1/3-2023 Utang Obligasi Rp12.698,4


Beban Bunga Rp 12.698,4
(Premium obl= 2/6 bulan x 4juta/6juta x Rp 57.143)

1/3-2023 Utang obligasi Rp 4.000.000


Kas & Bank Rp 4.000.000
(pelunasan obligasi saat jatuh tempo)

15
16
Akuntansi Keuangan Menengah 2
Liabilitas non lancar_Nurzi Sebrina_2019
OBLIGASI BERSERI (SERIAL BOND)

Pengertian Obligasi Berseri


Adalah : Obligasi yang jatuh temponya secara angsuran, dengan beberapa kali
tanggal jatuh tempo.

Asumsi/ Gambaran Serrial Bond :


Obligasi diterbitkan sebesar Rp5.000.000 (terdiri dari 5 seri atau
Rp1.000.000/seri) pada tanggal 1 Maret 2015, dan obligasi jatuh tempo per seri
secara berturut-turut mulai tanggal 1 Maret 2017.

1/3-15
1/3-16 1/3-17 1/3-18 1/3-19 1/3-20 1/3-21

Rp5.000.000
Jenis serial obl
Obligasi A…………...Rp 1.000.000
Obligasi B…………………….Rp 1.000.000
Obligasi C…………………………………….Rp 1.000.000
Obligasi D………………………………………………………..Rp 1.000.000
Obligasi E…………………………………………………………………….Rp 1.000.000

II. Metode Amortisasi obligasi berseri


Amortisasi obligasi berseri juga dilakukan dengan metode bunga efektif.

Contoh:
PT Pasific menerbitkan obligasi,12% dengan nominal Rp10.000.000 pada tanggal 1 Juli
2015, Setiap nominal Rp2.000.000 akan jatuh tempo mulai 1 Juli 2017. Tingkat bunga
efektif 10%. Bunga dibayar setiap tanggal 1 Juli dan 1 Januari.

Nilai wajar obligasi adalah nilai tunai bunga dan nilai nominal setiap seri

16
17
Akuntansi Keuangan Menengah 2
Liabilitas non lancar_Nurzi Sebrina_2019
Nilai wajar obligasi=
Bunga PV Anuitas Nilai nominal PV nilai wajar
Seri 1 (5%, 4) = 120,000 3.5459505 2,000,000 0.8227025 2,070,919
Seri 2 (5%, 6) = 120,000 5.0756921 2,000,000 0.7462154 2,101,514
Seri 3 (5%, 8) = 120,000 6.4632128 2,000,000 0.6768394 2,129,264
Seri 4 (5%, 10) = 120,000 7.7217349 2,000,000 0.6139133 2,154,435
Seri 5 (5%, 12) = 120,000 8.8632516 2,000,000 0.5568374 2,177,265
Nilai wajar total (5 seri) 10,633,397
Nilai nominal 10,000,000
Premium 633,397

Tabel amortisasi utang obligasi - metode bunga efektif

Pelunasan
Pembyr Beban amortisasi obligasi/ser nilai tercatat
Tgl seri bunga bunga utang obligasi i obligasi
2015, 1/07 10,633,397
2016, 1/01 600,000 531,670 68,330 - 10,565,067
2016, 1/07 600,000 528,253 71,747 - 10,493,320
2017, 1/01 600,000 524,666 75,334 - 10,417,986
2017, 1/07 1 600,000 520,899 79,101 2,000,000 8,338,885
2018, 1/01 480,000 416,944 63,056 - 8,275,830
2018, 1/07 2 480,000 413,791 66,209 2,000,000 6,209,621
2019, 1/01 360,000 310,481 49,519 - 6,160,102
2019, 1/07 3 360,000 308,005 51,995 2,000,000 4,108,107
2020, 1/01 240,000 205,405 34,595 - 4,073,513
2020, 1/07 4 240,000 203,676 36,324 2,000,000 2,037,188
2021, 1/01 120,000 101,859 18,141 - 2,019,048
2021, 1/07 5 120,000 100,952 19,048 2,000,000 (0)

Ayat Jurnal
Tanggal Keterangan Debit Kredit
2015, 1/07 Kas dan Bank Rp10.633.397
Utang obligasi Rp10.633.397

2015, Beban bunga Rp531.670


31/12 Utang obligasi Rp68.330
Utang bunga obligasi Rp600.000
(penyesuaian bunga dan
amortisasi)
2016, 1/01 Utang bunga obligasi Rp600.000
Kas dan bank Rp600.000

17
18
Akuntansi Keuangan Menengah 2
Liabilitas non lancar_Nurzi Sebrina_2019
(pembayaran bunga)
2016, 1/07 Beban bunga Rp528.253
Utang obligasi Rp71.746
Kas dan bank Rp600.000

2016, Sama dengan di atas


31/12 dst…
2017, 1/07 Beban bunga Rp520.899
Utang obligasi Rp79.100
Kas dan bank Rp600.000
(pembyr bunga dan amortisasi)

Utang obligasi Rp2.000.000


Kas dan bank Rp2.000.000
(pelunasan Seri 1)

Dst…. Sama dengan di atas sampai lunas


semua seri

Soal Lanjutan:
Sesuai dengan soal sebelumnya (PT. Pasific), Pada tanggal 1 Juli 2018 selain melunasi
OBLIGASI Seri 2, PT. Pasific juga menarik kembali obligasi dengan rincian sebagai berikut:
 Nominal Rp 1.000.000 (yang akan jatuh tempo 1 Juli 2019, Seri 3) dengan kurs 107%
 Nominal Rp 500.000 (yang akan jatuh tempo 1 Juli 2020, Seri 4) dengan kurs 105%
Diminta: Catatlah transaksi tanggal 1 Juli 2018 tsb.

Jawab :
* Pada tanggal 1 Juli 2018

Menghitung Keuntungan/Kerugian atas penarikan OBLIGASI

Seri 2 (1/7 18) Seri 3 (1/7 Seri 4 (1/7 Total


19) 20)

18
19
Akuntansi Keuangan Menengah 2
Liabilitas non lancar_Nurzi Sebrina_2019
NN Obligasi / Seri Rp 2.000.000 Rp1.000.000 Rp500.000 Rp3.500.000
Premium yg belum Rp 34.243
diamortisasi : -
2= ( Tdk ada )
3= (Rp1jt/Rp2jt) x (1/3seri)
x (49.519+51.995) Rp 16.919

4= [(Rp500ribu/Rp2jt) x Rp17.324
(1/3seri) x
(49.519+51.995)] +
[(Rp500ribu/Rp2jt) x
(1/2seri) x
(34.595+36.324)]
NT OBLIGASI Per 1/7-2018 Rp 2.000.000 Rp1.016.919 Rp517.324 Rp3.534.243
(Rp3.595.000)
Kurs Penarikan :
II = 100% x Rp 2.000.000 (Rp2.000.000)
III = 107% x Rp 1.000.000 (Rp1.070.000
IV = 105% x Rp 500.000 ) (Rp525.000)
Kerugian atas Penarikan
OBLIGASI - (Rp 53.081) (Rp 7.676) (Rp 60.757)

Ayat Jurnal
2018, 1/07 Beban bunga Rp 413.791
Utang obligasi Rp 66.209
Kas dan bank Rp480.000
(pembyr bunga dan amortisasi)

Utang obligasi Rp3.534.243


Rugi Penarikan obligasi Rp 60.757
Kas dan bank Rp3.595.000
(pelunasan Seri 2, Rp1jt Seri 3,
Rp500.000 Seri 4)

Dst…. Sama dengan di atas sampai lunas


semua seri

Obligasi Terkonversi (Convertible Bonds)

Adalah : jenis/tipe obligasi yang dapat tukar dengan saham, yang diterbitkan dengan kurs
tertentu

Sifat – Sifat :
1. Harga jual obligasi lebih besar dari jumlah agregrat harga pasar saham
yang dapat ditukar dengan obligasi .
2. Suku Bunga obligasi konversi lebih tinggi dibandingkan suku bunga
obligasi tanpa hak konversi

19
20
Akuntansi Keuangan Menengah 2
Liabilitas non lancar_Nurzi Sebrina_2019
Akuntansi Obligasi Konversi:
1. Jika kewajiban dan ekuitas tidak dipisahkan
2. Jika kewajiban dan ekuitas dipisahkan

Contoh:
PT. Sumatera menerbitkan obligasi konversi, 12% sebanyak 1.000 lbr dengan nilai
nominal Rp50.000/lbr. Obligasi berjangka 5 Tahun dengan Kurs 105% pada tanggal 1 Mei
2016. Obligasi dapat dikonversi dengan 10 lembar Saham Biasa (nilai nominal Rp4000
/lbr). Apabila tanpa hak konversi, obligasi tersebut laku dijual dengan Kurs 98%. Pada
tanggal 1 Mei 2018, sebuah perusahaan pemegang obligasi menukarkan obligasi nya
(sebanyak 200 lembar) dengan saham, dengan harga pasar saham biasa saat itu Rp5.100
Diminta: Catatlah transaksi tersebut

Jawab:
A. Jika Kewajiban dan Ekuitas tidak dipisahkan

Ayat Jurnal :
1/5-16 Kas & Bank Rp 52.500.000
Utang Obligasi Rp 52.500.000

Perhitungan :
Kurs Konversi = 105% x Rp 50.000/lbr x 1.000 lbr = Rp 52.500.000
NN Obligasi = Rp 50.000/ lbr x 1.000 lbr = Rp 50.000.000
Premium Obligasi = Rp 2.500.000

B. Jika Kewajiban dan ekuitas dipisahkan


sebagian penerimaan kas dialokasikan ke ekuitas.

Perhitungannya :
(i) Menghitung diskonto Obligasi Tanpa hak Konversi
NN Obligasi = Rp 50.000/lbr x 1.000 lbr = Rp 50.000.000
Harga Jual – Tanpa Hak Konversi = 98% x Rp 50.000.000 = (Rp 49.000.000)
Diskonto Obligasi ~ Tanpa Hak Konversi = Rp 1.000.000

(ii) Menentukan harga jual dengan Hak Konversi


H Jual dg Hak Konversi = 105% x Rp 50.000.000 = Rp 52.500.000
H Jual Tanpa Hak Konversi = 98% x Rp 50.000.000 = Rp 49.000.000
Kepada sifat Konvertibilitas Obligasi ( Ekuitas ) = Rp 3.500.000

Ayat Jurnal :
1/5-16 Kas & Bank Rp 52.500.000
Utang Obligasi Konversi Rp 49.000.000
Modal disetor – Utang
Obligasi dapat dikonversi Rp 3.500.000

20
21
Akuntansi Keuangan Menengah 2
Liabilitas non lancar_Nurzi Sebrina_2019

Apabila obligasi ditukar oleh pemegang obligasi:

A. Jika Kewajiban dan Ekuitas tidak dipisahkan


Apabila obligasi ditukarkan dengan saham, maka dianggap terjadi pelunasan
obligasi sebelum jatuh tempo, sehingga adanya pengakuan untung atau rugi
pertukaran

1/05-08 Utang Obligasi Rp xxx (20%x51,8juta)10.360.000


Modal Saham Rp xxx(2000x4000)8jt
Agio Saham Rp xxx(2000x1.100)2.2jt
Keuntungan pertukaran obligasi Rp xxx160.000
Apabila nilai tercatat Rp51.800.000
Note: nilai saham yang diserahkan sesuai dengan harga pasarnya, selisih
nilai tercatat obligasi dan harga pasar saham diakui sebagai untung atau
rugi pertukaran.

B. Jika Kewajiban dan ekuitas dipisahkan


Apabila obligasi ditukarkan dengan saham, maka dianggap sebagai transaksi
ekuitas, dalam transaksi ekuitas tidak ada pengakuan untung atau rugi.

1/05-08 Utang Obligasi Rp xxx10,36jt


Modal Saham Rp xxx8jt
Agio Saham Rp xxx2,36jt

Note: nilai saham yang di serahkan sesuai dengan nilai tercatat obligasi,
sehingga tidak terdapat untung atau rugi pertukaran.

Soal Soal:
1. PT Kartini menerbitkan obligasi,8% tanggal 1 April 2018. Nilai nominal obligasi
Rp50.000 dan bunga dibayarkan setiap tanggal 1 April dan 1 Oktober. Tingkat bunga
efektif yang berlaku 10%. Obligasi jatuh tempo 1 April 2021.
Diminta:
a. Hitunglah nilai wajar (harga jual) obligasi
b. Buatlah table amortisasi utang obligasi
c. Catat seluruh transaksi terkait utang obligasi tersebut mulai diperoleh (1
April 2018) sampai 31 Desember 2019.

2. Pada tanggal 1 Maret 2009 PT. Surya menerbitkan obligasi, 8% dengan nilai nominal
Rp100.000 Tingkat bunga efektif 6%. Bunga dibayarkan setiap tanggal 1/3 dan 1/9.
SHO ini berjangka waktu selama 3 tahun. pada tanggal 31 Desember 2011 seluruh
SHO ditarik dengan kurs 105% sudah tidak termasuk bunga berjalan.

21
22
Akuntansi Keuangan Menengah 2
Liabilitas non lancar_Nurzi Sebrina_2019
Diminta:
a. Tentukan lah nilai wajar obligasi
b. Buatlah table amortisasi
c. Jurnal yang diperlukan 1 Maret 2009 s/d 31 Desember 2011.

3. Pada tanggal 1 April 2013 PT Fortuna menerbitkan obligasi, 8% dengan nilai


nominal Rp700.000 dan dibeli oleh PT Purnama. Tingkat bunga efektif 6%. Bunga
dibayarkan setiap tanggal 1 April. Obligasi ini berjangka waktu selama 3 tahun. Pada
tanggal 31 Desember 2015 seluruh Obligasi ditarik dengan kurs 105% sudah
termasuk bunga berjalan.
Diminta:
a. Tentukan lah nilai wajar obligasi
b. Buatlah table amortisasi
c. Jurnal yang diperlukan 1 April 2013 s/d 31 Desember 2015, baik oleh PT
Fortuna maupun oleh PT Purnama (investasi dimiliki hingga jatuh tempo/
HTM)

4. Pada tanggal 1 April 2015 PT Asia Timur, menerbitkan OBLIGASI, 10% berseri,
nominal Rp3.000.000 per seri, sebanyak 5 Seri. Bunga efektif 12%. Mulai jatuh tempo
1 April 2017 (Seri A). Bunga dibayar setiap tanggal 1 April dan 1 Oktober, Pada
tanggal 1 April 2018 selain melunasi OBLIGASI yang jatuh tempo saat itu (Seri B),
perusahaan juga menarik: a) 60% seri C, dengan kurs 96, dan b) 40% Seri D, dengan
kurs 99. Diminta: catat semua transaksi terkait OBLIGASI tersebut, mulai
tanggal 1 April 2015 smp 1 April 2018

5. Pada tanggal 1 Maret 2015 PT Keraton, menerbitkan OBLIGASI, 12% berseri,


nominal Rp4.000.000 per seri, sebanyak 4 Seri. Bunga efektif 10%. Mulai jatuh tempo
1 Maret 2017 (Seri A). Bunga dibayar setiap tanggal 1 Maret dan 1 September, Pada
tanggal 1 Maret 2018 selain melunasi OBLIGASI yang jatuh tempo saat itu (Seri B),
perusahaan juga menarik: a) 50% seri C, dengan kurs 101, dan b) 75% Seri D, dengan
kurs 102. Diminta: catat semua transaksi terkait OBLIGASI tersebut, mulai
tanggal 1 Maret 2015 smp 1 Maret 2020.

6. Diterbitkan surat utang obligasi, 10%, yang bernilai nominal Rp4.000.000


berjangka 3 tahun pada tanggal 1 Mei 2009. Bunga dibayar setiap tanggal 1 Mei dan
1 November. Tingkat bunga efektif 12%.

Diminta:
a. Tentukan harga jual obligasi.
b. Buatlah tabel amortisasi (Metode Bunga Efektif).
c. Buatlah ayat jurnal yang diperlukan dari tanggal penerbitan obligasi
sampai dengan 31 Desember 2019

7. Pada tanggal 1 Januari 2017 PT Mataram, menerbitkan OBLIGASI, 12% berseri,


nominal Rp800.000 per seri, sebanyak 4 Seri. Bunga efektif 10%. Mulai jatuh tempo 1
Januari 2019 (Seri A). Bunga dibayar setiap tanggal 1 Januari dan 1 Juli, Pada tanggal
1 Januari 2010 selain melunasi OBLIGASI yang jatuh tempo saat itu (Seri B),

22
23
Akuntansi Keuangan Menengah 2
Liabilitas non lancar_Nurzi Sebrina_2019
perusahaan juga menarik 50% seri C, dengan kurs 106. Diminta: catat semua
transaksi terkait OBLIGASI tersebut, pada tanggal 1 Januari 2017 smp 1 Januari
2020.

Keterangan:
OBLIGASISurat Hutang Obligasi
NT Nilai Tercatat
BE Bunga Efektif
BO Bunga Obligasi
NN Nilai nominal

23

Anda mungkin juga menyukai