Anda di halaman 1dari 10

Minggu 16

Sistem Akuntansi Aset Tetap


Jaringan prosedur yang membentuk sistem

Sistem pembelian/pengadaan aset tetap


Dirancang untuk mencatat pembelian/pengadaan aset tetap
Sistem penghentian pemakaian aset tetap
Dirancang untuk mencatat pengurangan harga pokok dan akumulasi
depresiasi aset tetap yang dihentikan pemakaiannya
Sistem transfer aset tetap
Dirancang untuk mencatat transfer aset tetap dari satu pusat pertanggung
jawaban ke pusat pertanggung jawaban yang lain
Sistem revaluasi aset tetap
Dirancang untuk mencatat transaksi penilaian kembali aset tetap. Dokumen
yang digunakan adalah bukti memorial
Sistem akuntansi depresiasi aset tetap
Dirancang untuk mencatat depresiasi aset tetap. Dokumen digunakan adalah
bukti memorial
Fungsi terkait

Fungsi pemakai : bertanggung jawab mengajukan usulan


investasi dalam aset tetap dan otorisasi untuk merealisasikan
usulan tersebut
Fungsi riset dan pengembangan : bertanggung jawab
mengajukan usulan investasi aset tetap yang dimanfaatkan
bersama oleh > 1 fungsi
Direktur yang bersangkutan : berfungsi memberikan
persetujuan terhadap usulan investasi, dan permintaan otorisasi
reparasi
Direktur utama : memberikan otorisasi terhadap semua mutasi
aset tetap
Fungsi terkait (Cont...)
Fungsi pembelian : bertanggung jawab memilih pemasok dan
menerbitkan surat order pembelian untuk pengadaan aset tetap
Fungsi penerimaan : bertanggung jawab melakukan
pemeriksaan terhadap aset tetap yang diterima dari pemasok
Fungsi aset tetap : bertanggung jawab terhadap pengelolaan
aset tetap perusahaan
Fungsi akuntansi : bertanggung jawab dalam pembuatan
dokumen sumber untuk pencatatan mutasi aset tetap
Dokumen yang digunakan

Surat permintaan otorisasi investasi : digunakan untuk meminta


persetujuan investasi dalam aset tetap, diisi oleh fungsi yang
mengusulkan
Surat permintaan reparasi : berfungsi sebagai perintah
dilakukannya reparasi
Surat permintaan transfer aset tetap : berfungsi sebagai
permintaan dan pemberian otorisasi transfer aset tetap
Surat permintaan penghentian pemakaian aset tetap : berfungsi
sebagai permintaan dan pemberian otorisasi penghentian
pemakaian aset tetap
Surat perintah kerja : berfungsi sebagai perintah dilaksanakannya
pekerjaan tertentu mengenai aset tetap, dan sebagai catatan yang
dipakai untuk mengumpulkan biaya pembuatan aset tetap
Dokumen yang digunakan (cont...)

Surat order pembelian : diterbitkan oleh fungsi pembelian,


merupakan surat untuk memesan aset tetap kepada pemasok
Laporan penerimaan barang : diterbitkan oleh fungsi
penerimaan, setelah melakukan pemeriksaan terhadap barang
yang diterima dari pemasok
Faktur dari pemasok : merupakan tagihan dari pemasok untuk
aset tetap yang dibeli
Bukti kas keluar : merupakan perintah pengeluaran kas yang
dibuat oleh fungsi akuntansi
Bukti memorial : digunakan sebagai dokumen sumber untuk
pencatatan depresiasi aset tetap
Catatan akuntansi
Kartu aset tetap : merupakan buku pembantu aset tetap, yang
digunakan untuk mencatat data yang berhubungan dengan aset
tetap
Jurnal umum : digunakan untuk mencatat transaksi harga
pokok aset tetap yang telah selesai dibangun, penghentian aset
tetap, dll
Register bukti kas keluar : digunakan untuk mencatat transaksi
pembelian aset tetap dan pengeluaran berupa kas
Unsur pengendalian interen
Struktur organisasi
Fungsi pemakai terpisah dengan fungsi akuntansi aset tetap
Tidak ada transaksi berhubungan dengan aset tetap dilakukan
oleh 1 fungsi
Sistem otorisasi dan prosedur pencatatan
Angaran investasi diotorisasi oleh RUPS
Surat permintaan otorisasi investasi, permintaan otorisasi
reparasi, dll diotorisasi oleh direktur yang bersangkutan dan
direktur utama
Bukti kas keluar dan bukti memorial diotorisasi oleh fungsi
akuntansi
Laporan penerimaan barang diotorisasi oleh fungsi penerimaan
Unsur pengendalian interen (Cont...)
Praktek yang sehat
Secara periodik dilakukan pencocokan fisik aset tetap
dengan kartu aset tetap
Penggunaan anggaran investasi sebagai alat
pengendalian investasi dalam aset tetap
Pemisahan kebijakan akuntansi antara pengeluaran
modal dengan pengeluaran pendapatan
Bagan alir dokumen
Sistem pembelian aset tetap (gambar 16.11)
Sistem pembelian aset tetap dengan cara bangun
sendiri (gambar 16.12)
Sistem pengeluaran modal (gambar 16.13)
Sistem penghentian aset tetap (gambar 16.14)
Sistem transfer aset tetap (gambar 16.15)
Sistem revaluasi aset tetap (gambar 16.16)
Sistem pencatatan revaluasi aset tetap (gambar 16.17)

Anda mungkin juga menyukai