3
Objektif:
1. Mahasiswa mampu memahami karakteristik obligasi.
2. Mahasiswa mampu memahami akuntansi untuk obligasi.
3. Mahasiswa mampu memahami dana pelunasan obligasi.
4. Mahasiswa mampu memahami penarikan kembali dana obligasi.
Jenis-Jenis Obligasi
1. Mortgage Bonds
Mortgage bonds obligasi yang dijamin dengan aset-aset khusus biasanya berupa
properti seperti rumah dan apartemen.
2. Debentures
Debentures atau obligasi tanpa jaminan (unsecured bonds) diterbitkan berdasarkan
nilai kredit peminjam. Perusahaan dengan peringkat kredit yang baik biasanya
memanfaatkan obligasi jenis ini.
3. Convertible Bonds (Obligasi Konversi) dan Callable Bonds (Obligasi yang
Dapat Ditarik)
Obligasi konversi memberikan kepada para pemegangnya hak untuk menukar
obligasi dengan sejumlah tertentu saham dari perusahaan penerbit obligasi.
Obligasi yang dapat ditarik kembali oleh perusahaan sebelum jatuh tempo disebut
dengan obligasi yang dapat ditarik kembali (callable bounds).
4. Zero Coupon Bonds
Zero coupon bonds adalah obligasi yang tidak memberikan bunga secara
periodik. Pembeli obligasi membeli obligasi dengan meperoleh diskon.
Topik 3. Kewajiban Jangka
5. Obligasi Seri
Obligasi seri (serial bonds) adalah obligasi yang membayarkan bunga secara
periodik sampai dengan waktu jatuh tempo obligasi.
6. Junk Bonds
Junk bonds atau biasa dikenal dengan high-yield bonds adalah obligasi yang
memiliki resiko tinggi, serta peringkat dibawah peringkat investasi. Obligasi
yang memiliki resiko tinggi ini dibeli untuk tujuan spekulatif.
7. Sukuk
Sukuk adalah istilah untuk obligasi dengan prinsip syariah. Sebagaimana yang
didefinisikan dalam PSAK 110, sukuk adalah efek syariah berupa sertfikat dengan
jaminan aset.
Harga jual obligasi = nilai nominalHarga jual obligasi < nilai nominalHarga jual obligasi > nilai nominal
Ada disagio (discount) Ada agio (premium)
Gambar diatas menjelaskan hubungan antara tingkat suku bunga pasar dan suku bunga
kupon obligasi yang sangat menentukan harga jual obligasi ketika pertama kali
diterbitkan.
Rp200.000.000.000. Bunga dibayar setiap tanggal 1 Juli dan 1 Januari (setiap enam
bulan sekali) suku bunga pasar yang berlaku saat penerbitan obligasi adalah 12%.
Berikut skema dari obligasi yang diterbitkan oleh PT Maju Jaya:
1. Penerbitan Obligasi
Obligasi PT Maju Jaya diterbitkan pada nilai nominalnya karena suku bunga pasar
sama dengan suku bunga kupon obligasi, yakni 12%, sehingga tidak ada agio
(premium) atau disagio (diskonto). Ayat jurnal untuk mencatat penerbitan obligasi
oleh PT Maju Jaya adalah sebagai berikut:
Tanggal Keterangan Debit Kredit
Jan 1 Kas Rp 200.000.000.000
2015 Utang Obligasi Rp 200.000.000.000
2. Pembayaran Bunga
Pembayaran bunga dilakukan setiap 6 bulan, sehingga bunga yang dibayarkan setiap
6 bulan sekali adalah Rp12.000.000.000 (12% x 6/12 x Rp200.000.000.000) yang
dibayarkan setiap tanggal 1 Juli dan 1 Januari. Ayat jurnal untuk mencatat
pembayaran Bungan adalah sebagai berikut:
Tanggal Keterangan Debit Kredit
Jul 1 Beban Bunga Rp 12.000.000.000
2015 Kas Rp 12.000.000.000
5. Pelunasan Obligasi
PT Maju Jaya melunasi utang obligasinya pada tanggal 1 Januari 2020 sebesar
Rp200.000.000.000 kepada pemegang obligasi secara tunai. Pada saat pelunasan,
berikut ayat jurnal yang dibuat:
Tanggal Keterangan Debit Kredit
Jan 1 Utang Obligasi Rp 200.000.000.000
2020 Kas Rp 200.000.000.000
1. Penerbitan Obligasi
Saat tingkat suku bunga obligasi < tingkat suku bunga pasar, maka PT Sukses
menerbitkan obligasinya dengan disagio (diskonto). Disagio dihitung dengan
mencari selisih di antara nilai nominal dan harga jual obligasi.
Rp 3.514.000.000
Amortisasi Disagio per Tahun =
5 Tahun
= Rp 702.800.000
Dengan demikian, total beban bunga yang diakui pada akhir tahun adalah:
(12% x Nilai Nominal) (13% x Nilai Buku Obligasi) (A-B) (D-C) (Rp 100.000.000.000 - D)
0 - - - 3.514.000.000 96.486.000.000
1 12.000.000.000 12.543.180.000 (543.180.000) 2.970.820.000 97.029.180.000
2 12.000.000.000 12.613.793.400 (613.793.400) 2.357.026.600 97.642.973.400
3 12.000.000.000 12.693.586.542 (693.586.542) 1.663.440.058 98.336.559.942
4 12.000.000.000 12.783.752.792 (783.752.792) 879.687.266 99.120.312.734
5 12.000.000.000 12.879.687.226* (879.687.266)* - 100.000.000.000
*Beban bunga dan nilai amortisasi disagio di tahun terakhir merupakan pembulatan.
Beban bunga = Bunga yang dibayar + Sisa disagio yang belum diamortisasi
Berikut ayat jurnal yang diperlukan jika amortisasi disagio obligasi menggunakan
metode suku bunga efektif:
Tanggal Keterangan Debit Kredit
Des 31 Beban Bunga Rp 12.543.180.000
2016 Disagio Obligasi Rp 543.180.000
Utang Bunga Rp 12.000.000.000
Amortisasi pada akhir tahun kelima diakui sebagai sisa dari disagio yang belum
diamortisasi, sehingga saldo disagio yang belum diamortisasi menjadi 0 dan nilai
buku obligasi sama dengan nilai nominal obligasi.
3. Pembayaran Bunga
Pada tanggal 1 Januari 2017, PT Sukses harus membayar bunga kembali kepada
pemegang obligasi. Beban bunga telah diakui pada akhir tahun 2016, sehingga PT
Sukses hanya perlu melunasi utang bunga nya sebesar Rp12.000.000.000. Berikut
ayat jurnal yang dicatat:
Tanggal Keterangan Debit Kredit
Jan 1 Utang Bunga Rp 12.000.000.000
2017 Kas Rp 12.000.000.000
4. Pelunasan Obligasi
PT Sukses melunasi obligasinya pada tanggal 1 Januari 2021 sebesar
Rp100.000.000.000 kepada pemegang obligasi secara tunai, dan mencatat ayat jurnal
berikut:
Tanggal Keterangan Debit Kredit
Jan 1 Utang Obligasi Rp 100.000.000.000
2021 Kas Rp 100.000.000.000
1. Penerbitan Obligasi
Saat tingkat suku bunga obligasi > tingkat suku bunga pasar, maka PT Jago
menerbitkan obligasinya dengan agio (premi). Agio dihitung dengan mencari selisih
diantara nilai nominal dan harga jual obligasi.
Rp 7.580.000.000
Amortisasi Agio per Tahun =
5 Tahun
= Rp 1.516.000.000
Dengan demikian, total beban bunga yang diakui pada akhir tahun adalah:
Berikut ayat jurnal untuk mencatat amortisasi agio obligasi jika menggunakan
metode garis lurus:
Tanggal Keterangan Debit Kredit
Des 31 Beban Bunga Rp 10.484.000.000
2015 Agio Obligasi Rp 1.516.000.000
Utang Bunga Rp 12.000.000.000
A B C D E
Nilai Amortisasi Agio yang Belum
Tahun Bunga yang Dibayar Beban Bunga Nilai Buku Obligasi
Agio Diamortisasi
(12% x Nilai Nominal) (10% x Nilai Buku Obligasi) (A-B) (D-C) (Rp 100.000.000.000 + D)
0 - - - 7.580.000.000 107.580.000.000
1 12.000.000.000 10.758.000.000 1.242.000.000 6.338.000.000 106.338.000.000
2 12.000.000.000 10.633.800.000 1.366.200.000 4.971.800.000 104.971.800.000
3 12.000.000.000 10.497.180.000 1.502.820.000 3.468.980.000 103.468.980.000
4 12.000.000.000 10.346.898.000 1.653.102.000 1.815.878.000 101.815.878.000
5 12.000.000.000 *10.184.122.000 *1.815.878.000 - 100.000.000.000
*Beban bunga dan nilai amortisasi agio di tahun terakhir merupakan pembulatan.
Beban bunga = Bunga yang dibayar - Sisa agio yang belum diamortisasi.
Berikut ayat jurnal yang diperlukan jika amortisasi agio obligasi menggunakan
metode suku bunga efektif:
3. Pembayaran Bunga
Pada tanggal 1 Januari 2016, PT Jago harus membayarkan bunga kepada pemegang
obligasi. Beban bunga telah diakui pada akhir tahun 2015. Sehingga PT Jago hanya
perlu melunasi utang bunganya sebesar Rp12.000.000.000. Berikut ayat jurnal yang
dicata
Tanggal Keterangan Debit Kredit
Jan 1 Utang Bunga Rp 12.000.000.000
2016 Kas Rp 12.000.000.000
4. Pelunasan Obligasi
PT Jago melunasi utang obligasinya pada tanggal 1 Januari 2020 sebesar
Rp100.000.000.000 kepada pemegang obligasi secara tunai, dan mencatat jurnal
berikut:
Tanggal Keterangan Debit Kredit
Jan 1 Utang Obligasi Rp 100.000.000.000
2020 Kas Rp 100.000.000.000
b. Hitunglah amortisasi agio obligasi menggunakan metode suku bunga efektif dan ayat jurnal
yang diperlukan untuk mencatat pembayaran bunga dan amortisasi agio pada tanggal 1 Juli
2018.
c. Buatlah ayat jurnal yang diperlukan untuk mencatat hutang bunga dan amortisasi agio pada
tanggal 31 Desember 2018.
d. Buatlah ayat jurnal yang diperlukan untuk mencatat pembayaran bunga dan amortisasi agio
pada tanggal 1 Januari 2019 dan 01 Juli 2019.
e. Buatlah ayat jurnal yang diperlukan untuk mencatat pelunasan obligasi pada tanggal 31
Desember 2019 dengan asumsi bunga dari utang obligasi tersebut telah dibayar.
Inputlah semua jurnal yang diperlukan dalam accurate online.
Jawaban :
a. Ayat junal untuk mencatat penerbitan obligasi.
Tanggal Keterangan Debit Kredit
Jan 2 Kas Rp 52.000.000
2018 Hutang Obligasi Rp 50.000.000
Agio Obligasi Rp 2.000.000
2) Ubah tanggal transaksi | Kemudian ketik nama akun yang ingin digunakan untuk
mencatat pembayaran biaya pada kolom ‘Cari/Pilih Akun Perkiraan’.
3) Lengkapi nilai, dan pilih posisi akun yang akan diinput. Kemudian klik ‘Lanjut’.
4) Perhatikan posisi debit dan kredit setiap akun | Jika sudah selesai, klik Simpan.
b. Amortisasi agio obligasi dan nilai buku obligasi dengan metode suku bunga efektif.
Ayat jurnal untuk mencatat pembayaran bunga dan amortisasi agio pada tanggal 1 Juli 2018.
*
Tanggal Keterangan Debit Kredit
Juli 1 Beban Bunga Rp 2.080.000
2018 Agio Obligasi Rp 420.000
Kas Rp 2.500.000
Inputlah jurnal transaksi diatas ke dalam accurate online seperti pada cara (a)
c. Ayat jurnal untuk mencatat hutang bunga dan amortisasi agio pada tanggal 31
Desember 2018
*Inputlah jurnal transaksi diatas ke dalam accurate online seperti pada cara (a)
d. Ayat jurnal untuk mencatat pembayaran bunga pada tanggal 1 Januari 2019.
* Tanggal Keterangan Debit Kredit
Jan 01 Hutang Bunga Rp 2.500.000
2019 Kas Rp 2.500.000
Inputlah jurnal transaksi diatas ke dalam accurate online seperti pada cara (a)
Ayat jurnal untuk mencatat pembayaran bunga pada tanggal 1 Juli 2019.
*Inputlah jurnal transaksi diatas ke dalam accurate online seperti pada cara (a)
e. Ayat jurnal untuk mencatat pelunasan obligasi pada tanggal 31 Desember 2019.
Tanggal Keterangan Debit Kredit
Des 31 Hutang Obligasi Rp 50.000.000
2019 Kas Rp 50.000.000
*Inputlah jurnal transaksi diatas ke dalam accurate online seperti pada cara (a)
Contoh:
PT Berkah Abadi menerbitkan obligasi pada tanggal 1 Januari 2014 dengan nilai nominal
sebesar Rp1.000.000.000 yang kemudian dijual dengan harga 104 (104% x
Rp1.000.000.000 = Rp1.040.000.000). Obligasi tersebut memiliki tingkat suku bunga
sebesar 12% per tahun dan waktu jatuh tempo selama 5 tahun. Amortisasi agio
menggunakan metode garis lurus. Amortisasi obligasi per tahun sebesar Rp8.000.000
(Rp40.000.000 : 5).
Pada Tanggal 1 Januari 2017 perusahaan menarik kembali obligasi tersebut dengan harga
105 (105% x nilai nominal obligasi). Berikut adalah perhitungan keuntungan atau
kerugian dari penarikan obligasi:
Rp 1.016.000.000
Kerugian Penarikan ObligasiRp34.000.000
Berikut ayat jurnal yang diperlukan untuk mencatat penarikan obligasi oleh PT Berkah
Abadi pada tanggal 1 Januari 2017:
Tanggal Keterangan Debit Kredit
Jan 1 Utang Obligasi Rp 1.000.000.000
2017 Agio yang Belum Diamortisasi Rp 16.000.000
Kerugian Penarikan Obligasi Rp 34.000.000
Kas Rp 1.050.000.000
Referensi:
[1] Weygandt, Jerry J, Donnald E.Kieso, dkk. 2019. Pengantar Akuntansi 2 Edisi 2. Jakarta:
Salemba Empat.
[2] Catur Sasongko, Annisa Febriana, dkk. 2018. Akuntansi Suatu Pengantar. Jakarta:
Salemba Empat.