Anda di halaman 1dari 3

LIABILITAS JANGKA PANJANG

 Pengertian = kewajiban yang pelunasannya memerlukan waktu lebih dari 1 tahun

 Macam-macam liabilitas jangka Panjang :


1. Hutang obligasi
 Hutang jangka Panjang tertulis oleh pihak berhutang yg wajib membayar
hutangnya + bunga yg pada umumnya tanpa menjaminkan suatu aktiva.
Obligasi yg timbul karena suatu kontrak dikenal dgn Indenture obligasi
dan merupakan janji utk membayar : uang yg sdh jatuh tempo dan bunga
periodic.

 Jenis obligasi :
1) Obligasi berjaminan : didukung oleh janji dan beberapa org penjamin.
2) Obligasi tanpa jaminan : tdk didukung jaminan, biasanya bunga yg
dibayar tinggi
3) Obligasi berjangka : jatuh tempo pada suatu tgl
4) Obligasi berseri : diterbitkan dg tgl jatuh tempo dgn serangkaian
pembayaran angsuran
5) Obligasi yg dapat ditebus : memberikan hak kpd penerbitnya utk
menebus dan menarik obligasi sblm tgl jatuh temponya
6) Obligasi konvertibel : dapat dikonversi mjd sekuritas lain korporasi
dalan jngk waktu tertentu stlh penerbitan
7) Obligasi yg didukung komoditas : dapat ditebus dalam ukuran
komoditas (barel, batubara, emas,dll)
8) Obligasi dgn diskonto besar : diterbitkan tanpa bunga tapi memberikan
diskonto tertentu berupa fasilitas dan memberikan total pembayaran
bunga pd saat jatuh tempo.
9) Obligasi terdaftar : diterbitkan atas nama pemilik dan mensyaratkan
penyerahan sertif
10) Obligasi atas unjuk kupon : diterbitkan bukan atas nama pemilik dan
dapat ditransfer dari satu pemilik ke pemilik lain.

 Penerbitan dan pemasaran obligasi kpd public : membutuhkan waktu bbrp


minggu, perusahaan harus mendapat para penanggung yg akan membatu
menjual obligasi, mendapat persetujuan SEC, mencetak sertifikat obligasi.

 Penilaian hutang obligasi :


a. Suku bunga pasar < suku bunga nominal (penjualan) : premi
b. Suku bunga pasar = suku bunga nominal (penjualan) : nilai pari
c. Suku bunga pasar > suku bunga nominal (penjualan) : diskonto
 Penerbitan obligasi diantara tanggal bunga = maka pemberi hutang
membayar bunga gap dan pada saat penjurnalan penerbitan bunga dicatat
sbg hutang bunga oleh pihak berhutang.

 Metode bunga efektif =


i. Beban bunga dihitung pertama kali dgn nilai tercatat awal periode dgn
suku bunga efektif
ii. Amortisasi diskonto ditentukan dgn membandingkan beban bunga
obligasi trhdp bunga yg dibayar

2. Wesel bayar jangka panjang

 Dinilai pada sekarang dari arus kas bunga dan pokok masa depan, dan
setiap premi dan diskonto akan diamortisasi dg cara yg sama selama umur
wesel.

 Jenis wesel bayar :


1) Wesel diterbitkan pada nilai nominal
2) Wesel tidak diterbitkan pada nilai nominal\
3) Wesel bayar dalam situasi khsusus = apabila instrument ditukarkan
denga property. Untuk memperkirakan nilai sekarang perusahaan
tidak dapat memnentukan nilai wajar proprerti brg jasa maka
perusahaan harus memperkirakan nilai skrg dg melakukan penaksiran
suku bunga dgn hasil suku bunga terkait
4) Wesel bayar hipotik

 Penyajian hutang jangka Panjang :


Jika hutang akan didanai Kembali, dikonversi mjd saham/ditarik dari dana
pelunasasn obligasi maka hal itu harus selalu dilaporkan sbg pos tdk lancar dan
dilengkapi dgn catatan penjelasan mengenai metode yg digunakan dalam
likuidasinya.
Tujuannya utk membantu pemakai laporan keuangan dalam mengevaluasi
jumlah dan waktu dari arus kas masa depan.

 Analisis hutang jangka Panjang


Hutang terhadap total aktiva dan berapa kali bunga dihasilkan adalah dua rasio
yang memberikan informasi tentang kemampuan membayar hutang dan solvensi
jangka Panjang.
Rasio hutang trhdp total aktiva = Mengukur persentase total aktiva yang
disediakan oleh kreditor
= total hutang
Total aktiva
Rasio berapa kali bunga dihasilkan = menunjukkan perusahaan untuk
membayar bunga ketika jatuh tempo
= laba bersih + PPh+beban bunga
Beban bunga

Anda mungkin juga menyukai