SEMESTER V
DISUSUN OLEH
NANDA FERNANDO
Untuk membangun sebuah jaringan lokal atau biasa disebut Local Area Network
(LAN) perlu dilakukan identifikasi kebutuhan jaringan dengan faktor-faktor
seperti: jenis layanan, skalabilitas, expandable, lokasi, media transmisi dan besar
bandwith. Setelah menganalisa hasil identifikasi maka dibuatlah rancangan
jaringan lokal atau biasa disebut Local Area Network (LAN) menggunakan
topologi.Arsitektur topologi merupakan bentuk koneksi fisik untuk
menghubungkan setiap node pada sebuah jaringan. Pada sistem LAN terdapat tiga
topologi utama yang paling sering digunakan, yaitu:
1. Topologi Bus
Menggunakan satu segment ( panjang kabel ) backbone, dimana ada sebuah kabel
koaksial yang dibentangkan kemudian beberapa komputer dihubungkan pada
kabel tersebut. Pada topologi bus, satu kabel media transmisi dibentangkan
dengan kedua ujung ditutup dengan terminating-resistance (biasanya berupa
tahanan listrik sebesar 60 ohm).
2. Topologi Ring
Topologi ring biasa juga disebut dengan topologi cincin karena bentuknya yang
melingkar. Topologi cincin merupakan untaian media transmisi dari satu terminal
ke terminal lainnya hingga membentuk suatu lingkaran, dimana jalur transmisi
hanya satu arah.
3. Topologi Bintang
Pada topologi bintang (star) ada sebuah alat bernama konsentrator yang menjadi
pusat, dimana semua komputer dalam jaringan dihubungkan ke konsentrator ini.
Konsentratror bertindak sebagai pengatur dan pengendali semua komunikasi yang
terjadi. Konsertrator dapat berupa hub atau switch.
Dalam menghubungkan komputer dibutuhkan sebuah media transmisi. Media
transmisi ini akan berfungsi sebagai jalur lalu lintas data dan distribusi informasi.
Secara garis besar penggunaan media untuk menghubungkannya adalah sebagai
berikut:
A. Media Transmisi Kabel
1. Coaxial
Kabel Coaxial berisi kawat tembaga keras (kaku) sebagai intinya dan
sekelilingnya dilapisi dengan kawat penyekat. Kabel ini dapat digunakan untuk
pengiriman suara, teks, dan garnbar, serta dapat digunakan juga sebagai tulang
punggung jaringan (backbone) kabel coaxial.
2. Twisted Pair
Kabel Twisted Pair adalah kabel jaringan yang terdiri dari beberapa kabel yang
dililit perpasangan. Tujuannya dililit perpasangan ada untuk mengurangi induksi
elektromagnetik dari luar maupun dari efek kabel yang berdekatan. Kabel ini
memiliki dua jenis yaitu Shielded Twisted Pair (STP) dan Unshielded TwistedPair
(UTP). Perbedaan diantara keduanya adalah ada tidaknya lapisan pelindung
interferensi, singkatnya STP digunakan khusus untuk luar ruangan sedangkan
UTP digunakan khusus untuk dalam ruangan.
3. Serat Optik
Serat optik menggunakan 2 buah ring. Pertama, primary ring yang digunakan
untuk komunikasi data.Kedua, secondary ring yang digunakan sebagai media
komunikasi cadangan. Kedua ring ini bertransmisi secara berlawanan (counter
rotating) Jenis konektor yang digunakan pada fiber optic adalah Duplex Style
Connector dan Epoxy Connector.
B. Konsentrator
Konsentrator biasanya memiliki 8, 12, atau 24 port RJ-45.Konsentrator berfungsi
sebagai alat yang menjembatani komunikasiantar komputer dimana sebuah kabel
UTP dari komputer dimasukan pada port konsentrator. Jadi, Konsentrator adalah
alat jaringan yang melakukan bridging transparan (penghubung segmentasi
sebuah jaringan dengan forwarding berdasarkan alamat MAC) Konsentrator dapat
berupa hub atau switch.
C. Network Interface Cards (NIC)
NIC atau kartu jaringan merupakan perangkat yang menghubungkan antara satu
komputer dengan komputer lainya,kebanyakan kartu jaringan adalah kartu
internal, yaitu kartu jaringan yang di pasang pada slot ekspansi di dalam
komputer.Beberapakomputer seperti komputer MAC, menggunakan NIC
eksternal yang berbenturk kotak yang ditancapkan ke port serial atau port SCSI.
III. Alat dan Bahan
1. 1 unit Komputer
2. Aplikasi Packet Tracer
3. Aplikasi Microsoft Visio
IV. Langkah Kerja
1. Buatlah sebuah topologi rangkaian menggunakan aplikasi Packet Tracer
seperti gambar dibawah ini dengan menggunakan komponen PC, router,
switch, server, dan kabel serial. Sehingga membentuk sebuah topologi dengan
rancangan dalam bentuk 3 lantai dan beberapa departemen serta pimpinannya.
VI. Pembahasan
Local Area Network (LAN) perlu dilakukan identifikasi kebutuhan jaringan
dengan faktor-faktor seperti: jenis layanan, skalabilitas, expandable, lokasi, media
transmisi dan besar bandwith. Local Area Network (LAN) menggunakan
topologi.Arsitektur topologi merupakan bentuk koneksi fisik untuk
menghubungkan setiap node pada sebuah jaringan. Media transmisi ini akan
berfungsi sebagai jalur lalu lintas data dan distribusi informasi.
VII. Kesimpulan
Dari aktivitas kerja praktek dan evaluasi yang dilaksanakan maka dapat
disimpulkan sebagai berikut :
1. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pembangunan LAN adalah
penetapan topologi, media transmisi, perangkat keras, perangkat lunak
dan pengelolaan IP.
2. Dalam menghubungkan komputer dibutuhkan sebuah media transmisi.
Media transmisi ini akan berfungsi sebagai jalur lalu lintas data dan
distribusi informasi. Pada aktivitas kerja praktek ini media transmisi
kabel yang digunakan hanya kabel twisted pair tipe unshielded.
Sedangkan, media transmisi nirkabel yang digunakan adalah Wi-Fi.
3. Konsentrator biasanya memiliki 8, 12, atau 24 port RJ-45.
Konsentrator berfungsi sebagai alat yang menjembatani komunikasi
antar komputer. Konsentrator adalah alat jaringan yang melakukan
bridging transparan (penghubung segmentasi sebuah jaringan dengan
forwarding berdasarkan alamat MAC). Pada aktivitas kerja praktek ini
konsentrator yang digunakan hanya switch.
4. NIC atau kartu jaringan merupakan perangkat yang menghubungkan
antara satu komputer dengan komputer lainya, kebanyakan kartu
jaringan adalah kartu internal, yaitu kartu jaringan yang di pasang pada
slot ekspansi di dalam komputer (Andi Micro, 2012).
VIII. Referensi
1. Tanenbaum, Andrew., dan Wetherall, David. "Computer Networks",
edisi 5, Pearson Education, Boston, 2011.
2. J.Com., “Buku Pintar Komputer Dari Nol Hingga Mahir”, Multicom,
Yogyakarta, 2011.
3. Syahrizal, Melwin., “Pengantar Jaringan Komputer”, ANDI,
Yogyakarta, 2005. 4. Micro, Andi., “Dasar-dasar Jaringan Komputer”,
Creative Common, Banjarbaru, 2012. 5