Bab 12 Peng - Akuntansi 2

PENGANTAR AKUNTANSI 2
Pertemuan ke:
12 Fakultas
FAKULTAS BISNIS
LANJUTAN INVESTASI JK. PANJANG
DOSEN KOORDINATOR
Program Studi
Pembuka
AKUNTANSI/MANAJEMEN
Daftar Pustaka
Akhir Presentasi
Investasi Dalam Obligasi
• Adalah : penanaman modal dalam bentuk pembelian obligasi yang
dikeluarkan oleh perusahaan lain untuk dimiliki dalam jangka
panjang
• Pada umumnya bertujuan untuk memperoleh pendapatan yang
tetap dalam jangka panjang berupa bunga.
• Obligasi yang dibeli untuk tujuan jangka panjang dicatat sebesar
“harga perolehan “. Akuntansi untuk pembelian obligasi hampir
merupakan kebalikan dari akuntansi untuk pengeluaran obligasi,
dengan satu pengecualian yaitu untuk pembelian obligasi
diatas/dibawah nilai nominal tidak akan menimbulkan perkiraan
agio/disagio.
• Dari sudut pembeli, disagio pada dasarnya merupakan keuntungan
karena dia membayar lebih kecil dari nilai nominalnya.
<@adt_lotus
Menu Akhiri > Kreativitas Membangkitkan Inovasi 2
Karena obligasi dibeli untuk jangka panjang , maka untuk mengukur
pendapatan bunga secara wajar jumlah agio/disagio harus diamortisasi
selama umur pemilikan obligasi (sejak tanggal beli s/d tanggal jatuh tempo).
Hanya saja perkiraan lawannya bukan perkiraan agio/disagio (karena
agio/disagio itu sendiri tidak dicatat) melainkan perkiraan Investasi dalam
obligasi.
Dengan adanya amortisasi itu maka pada saat jatuh temponya saldo
perkiraan investasi dalam obligasi akan sama dengan NILAI NOMINAL
obligasi yang bersangkutan.
Jadi walaupun perkiraan agio/disagio tidak muncul, tapi agio dan disagio
tersebut tetap harus diamortisasi dengan jurnal:
Disagio → harga pokok < NN → berarti ada keuntungan dari investor →
amortisasinya: Menambah pendapatan bunga dan menambah perkiraan
Investasi.
Agio → harga pokok > NN → berarti ada kerugian bagi investor →
amortisasinya: Mengurangi pendapatan bunga dan mengurangi perkiraan
investasi.
< @adt_lotus
Pencatatan Pembelian Obligasi.
1.Pembelian obligasi pada tanggal bunga.
→ tidak akan timbul masalah bunga berjalan.
Contoh:
Pada tanggal 1 April 2019 PT Citra membeli 100 lbr obligasi PT Rama sebagai
investasi jangka panjang. Nominal 100.000/lbr, kurs 98 & jangka waktu obligasi
10 tahun. Bunga obligasi 12% yang dibayar setiap tanggal 1 April & 1 Oktober,
biaya pembelian Rp. 50.000,-
Jawab:PT Citra:
1/4 Investasi dalam obligasi PT Rama 9.850.000
Kas 9.850.000
Hit: Harga (kurs) beli = 98% x 100 lbr x 100.000= 9.800.000
Biaya pembelian: = 50.000+
Harga pokok /perolehan obligasi = 9.850.000
Nilai nominal =10.000.000
150.000 → oleh investor
tidak dicatat, tapi tetap harus diamortisasi.
< @adt_lotus
Pencatatan oleh PT Rama:
Kas 9.800.000
Disagio utang obligasi 200.000
Utang Obligasi 10.000.000
Hit: Harga (kurs) obligasi = 9.800.000
NN = 10.000.000
Disagio 200.000
INVESTOR INVESTEE
Penerimaan bunga: Pembayaran bunga:
Kas xx Biaya bunga xx
Pendapatan bunga xx Kas xx
Adjustment:
Piutang bunga xx Biaya bunga xx
Pendapatan bunga xx Hutang bunga xx
< @adt_lotus
Amortisasi:
Agio:
Pendapatan bunga xx Agio utang obligasi xx
Investasi dlm obligasi xx Biaya bunga xx
Disagio:
Investasi dlm obligasi xx Biaya bunga xx
Pendapatan bunga xx Disagio utang obligasi xx
Pembelian Obligasi Diantara tanggal Bunga

Dalam hal ini pembeli harus membayar bunga yang sudah berjalan,
yaitu bunga sejak tanggal pembayaran bunga terakhir sampai tanggal
pembelian obligasi. Bunga ini dicatat dengan cara didebetkan pada perkiraan
pendapatan bunga karena jumlah ini merupakan pengurang dari jumlah
bunga yang akan diterima pada tanggal pembayaran bunga berikutnya.
< @adt_lotus
Jumlah kas yang harus dibayarkan:
Harga beli xx
Biaya pembelian xx+
Cost xx
Bunga berjalan xx+
Kas yang harus dibayar xx
Contoh:
Pada tanggal 1 Juni 2019 PT Citra membeli 100 lbr obligasi
PT Rama sebagai investasi jangka panjang. Nominal Rp.
100.000/lbr, kurs 98, jangka waktu 10 tahun. Bunga obligasi
12% dan dibayar tiap 1 April & 1 Oktober, biaya pembelian
50.000
< @adt_lotus
Jawab:PT Citra
Perhitungan:
Harga (kurs) beli = 98% x 100 lbr x100.000 = 9.800.000
Biaya pembelian: = 50.000+
Harga pokok/perolehan obligasi = 9.850.000
Bunga berjalan (1/4 – 1/6)
= 2/12 x 12% x 10 juta = 200.000+
Kas yang dibayarkan 10.050.000
Harga perolehan: 9.850.000
NN 10.000.000
Disagio 150.000 → tidak dicatat.
Jurnalnya:
Investasi dlm obligasi 9.850.000
Pendapatan bunga 200.000
Cash 10.050.000
< @adt_lotus
PT Rama:
Perhitungan:
Harga jual = 98% x 100 x 100.000 = 9.800.000
Bunga berjalan 200.000+
Kas yang diterima 10.000.000
Harga jual 9.800.000
NN 10.000.000
Disagio 200.000
Jurnalnya:
Kas 10.000.000
Disagio utang obligasi 200.000
Biaya bunga 200.000
Hutang obligasi 10.000.000
< @adt_lotus
Penjualan Investasi dalam Obligasi
Dalam hal ini terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan:
1. Terlebih dulu harus dihitung amortisasi Agio/disagio, sejak
amortisasi yang terakhir dilakukan s/d tanggal penjualan.
2. Bunga yang sudah berjalan yang dihitung dari tanggal
pembayaran bunga terakhir sampai dengan tanggal penjualan
obligasi harus ditambahkan sebagai bagian yang diterima penjual.
3. Laba/rugi penjualan didasarkan pada harga penjualan obligasi
dengan nilai buku investasi dalam obligasi pada tanggal penjualannya.
Nilai buku investasi dalam obligasi adalah:
- Harga pokok investasi dlm obligasi + amortisasi disagio yang
telah dilakukan.
- Harga pokok investasi dlm obligasi - amortisasi disagio yang
telah dilakukan.
< @adt_lotus
• 4. Harga jual > Nilai buku → laba penjualan obligasi
Harga jual < Nilai buku → Rugi penjualan obligasi.
Contoh:
PT. Citra pada tanggal 1 Feb 2019 membeli 500 lbr obligasi PT Rama
sebagai investasi jangka panjang. NN Rp. 10.000/lbr, dengan harga Rp.
12.500/lbr, komisi broker Rp. 115.000,-
Seluruh obligasi tersebut tertanggal 1 Mei 2018, jangka waktu 4 tahun, bunga
12% p.a yang dibayarkan tiap tanggal 1 Mei dan 1 Nopember. Amortisasi
menggunakan metode garis lurus dan dicatat bersamaan tanggal bunga.
Tanggal 1 Juni 2020 obligasi PT Rama diatas dijual dengan kurs 107.
Diminta: semua jurnal sampai tanggal 1 Juni 2020
Jawab:
Pembelian obligasi :
Investasi dlm obligasi PT Rama 6.365.000
Kas 6.515.000
< @adt_lotus
Perhitungan:
Harga beli = 500 x Rp.12.500 = 6.250.000
Biaya broker = 115.000+
Cost obligasi = 6.365.000
Bunga berjalan: 3/12x12%x 5 jt = 150.000+
Kas yang dibayar = 6.515.000
Harga perolehan = 6.365.000

NN = 5.000.000_
Agio 1.365.000
Lama obligasi beredar = 1/2/2019 – 1/5/2022 = 39 bulan
Amortisasi agio per bulan = 1.365.000 / 39 = 35.000 / bulan.
< @adt_lotus
2.Penerimaan bunga dan amortisasi agio:
1/5 Kas 6/12x12%x 5jt
Pendapatan bunga 3bln x 35.000
Investasi dlm obligasi PT Rama 105.000
1/11 Kas 6/12x12%x 5jt
Pendapatan bunga 6 bln x 35.000
Adjustment
31/12 Piutang bunga 2/12x12%x5jt
< @adt_lotus
1/1 Pendapatan bunga 100.000
Piutang bunga 100.000
1/5 Kas 6/12x12%x 5jt
Penjualan 400 lbr obligasi (80%nya) per 1 Juni 2020
a.menghitung amortisasi agio dari 1/5 – 1/6 20 = 1 bln
1/6 Pendapatan bunga 80% x 35.000
Investasi dlm obl PT Rama 28.000
< @adt_lotus
b.menghitung R/L penjualan 400 lbr obligasi
Harga pokok 400 lbr = 80% x 6.365.000 = 5.092.000
Amortisasi agio 1/2/2018 – 1/6/2019= 16 bln
= 80% x 16 bln x 35.000 = 448.000
Nilai buku 4.644.000
Harga jual = 107% x 400 lbr x Rp.10.000 = 4.280.000
Rugi penjualan obligasi 364.000
Harga penjualan 4.280.000
Bunga berjalan (1/5 – 1/6) 40.000+
Jumlah yang diterima 4.320.000
Jurnalnya:
Kas 4.320.000
Rugi penjualan investasi 364.000
Investasi dalam obligasi 4.644.000
< @adt_lotus
Terima Kasih
Dosen Pengantar Akuntansi 2

Bab 12 Peng - Akuntansi 2

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Deskripsi Asli:

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Bab 12 Peng - Akuntansi 2

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

PENGANTAR AKUNTANSI 2

Pembelian Obligasi Diantara tanggal Bunga

Harga perolehan = 6.365.000

Anda mungkin juga menyukai