NIM : 043476322
3. Leasing adalah perjanjian kontraktual antara lessor dan lessee yang memberikan hak
kepada lessee untuk menggunakan properti tertentu yang dimiliki oleh lessor selama
periode waktu tertentu dengan membayar sejumlah uang (sewa) yang sudah
ditentukan, yang pada umumnya dilakukan secara periodik. Adapun lima keunggulan
Lease yang umumnya dinikmati Lessee yaitu :
a. Pembiayaan 100% dengan suku bunga tetap. Lease sering ditandatangani tanpa
membutuhkan uang muka dari lesse, yang membantu menghemat dan kas yang
terbatas, khususnya sangat diinginkan oleh perusahaan baru dan sedang
berkembang. Selain itu, pembayaran lease juga sering bersifat tetap sehingga
melindungi lessee dari inflasi dan meningkatkan cost uang (cost of money)
b. Proteksi terhadap keusangan. Peralatan yang di lease dapat mengurangi risiko
keusangan bagi lessee, dan dalam banyak kasusm dapat memindahkan risiko nilai
residu kepada lessor.
c. Fleksibilitias. Perjanjian lease memiliki lebih sedikit batasan – batasan bila
dibandingkan dengan perjanjian utang lainnya. Lessor yang inovatif mampu
membuat perjanjian lease disesuaikan dengan kebutuhan khusus lesse. Misalnya,
pembayaran sewa dapat diatur untuk memenuhi waktu pendapatan kas yang
dihasilkan oleh peralatan yang di lease sehingga pembayaran dapat dilakukan
pada saat peralatan tersebut mulai produktif.
d. Pembiayaan yang lebih murah. Beberapa perusahaan menyadari bahwa
pembiayaan dengan lease ternyata jauh lebih murah daripada jenis pembiayaan
lainnya.
e. Pembiayaan di luar neraca (off – balance – sheet financing). Beberapa lease tidak
mengakibatkan bertambahnya kemampuan perusahaan untuk melakukan
pinjaman. Pembiayaan di luara neraca semacam itu penting bagi perusahaan
tertentu.
4. Diketahui :
Saham Prioritas 15%, 5000 lembar, nominal Rp10,000 = Rp50,000,000
Saham biasa, 10,000 lembar, @ Rp7,000 = Rp70,000,000
Laba Ditahan = Rp12,000,000
Laba ditahan sebagai Dividen = Rp7,500,000
Dividen yang dibagikan = Rp45,000,000
Ditanya :
Hitunglah saham prioritas bersifat kumulatif dan berpartisipasi 20%?
Jawaban :
Dividen yang dibagikan Rp45,000,000
Untuk Saham Prioritas :
- Tahun 2019 = 15% X Rp50,000,000 = Rp7,500,000
- Tahun 2020 = 15% X Rp50,000,000 = Rp7,500,000
- Tahun 2021 = 15% X Rp50,000,000 = Rp7,500,000
Rp22,500,000
Untuk saham biasa = 15% x Rp70,000,000 = Rp10,500,000
Sisa dividen belum terbagi = Rp12,000,000
Pembagian sisa deviden
Partisipasi saham prioritas
= (20% - 15%) x Rp50,000,000 = Rp2,500,000
Sisa dividen untuk saham biasa = Rp9,500,000
Jadi, besarnya dividen yang diterima saham prioritas adalah :
Rp22,500,000 + Rp2,500,000 = Rp25,000,000
Dan saham biasa akan menerima :
Rp10,500,000 + Rp9,500,000 = Rp20,000,000