Anda di halaman 1dari 16

PENGANTAR AKUNTANSI

Pertemuan ke:

11 Fakultas
FAKULTAS BISNIS
INVESTASI JANGKA PANJANG

DOSEN KOORDINATOR

Program Studi
Pembuka
AKUNTANSI/MANAJEMEN
Daftar Pustaka

Akhir Presentasi
Adalah: investasi yang dilakukan untuk jangka waktu beberapa tahun dan
tidak dimaksudkan untuk memutarkan kelebihan uang kas perusahaan.
Tujuannya:
1. Membina hubungan usaha dengan perusahaan lain.
2. Mengontrol kegiatan perusahaan lain, baik dalam kebijakan operasional
maupun keuangan.
3. Memperoleh tambahan pendapatan, misalnya deviden.
4. Memperoleh keuntungan dari kenaikan nilai aktiva perusahaan yang
bersangkutan.
Investasi jangka panjang suatu perusahaan dapat berwujud:
•Investasi dalam saham.
•Investasi dalam obligasi.
Surat berharga yang dimiliki sebagai investasi jangka panjang disajikan
dalam neraca dengan nama “ Investasi”

< Menu Akhiri > Kreativitas Membangkitkan Inovasi 2


@adt_lotus
Akuntansi Investasi Jk. Panjang dalam Saham
Investasi jangka panjang dalam saham perusahaan lain sering juga disebut
penyertaan.
Perusahaan dapat membeli saham perusahaan lain langsung dari perusahaan
tersebut, membeli di pasar uang & modal atau membeli melalui broker.
Terdapat 2 metode akuntansi untuk mencatat investasi dalam saham:
1. Cost method.
2. Equity method

Metode mana yang dipakai tergantung pada besarnya control yang dapat
dilakukan oleh perusahaan investor terhadap perusahaan investee. (investee
adalah perusahaan yang sahamnya dimiliki oleh investor)
Salah satu petunjuk adanya kontrol adalah % saham yang dimiliki.
Yang perlu diperhatikan disini adalah % pemilikan ini bisa berubah, seiring
dengan penambahan pembelian atau pengurangan karena penjualan saham
yang dimiliki.
<@adt_lotus
Menu Akhiri > Kreativitas Membangkitkan Inovasi 3
Penerapan metode pencatatan dengan % pemilikan:
pemilikan : < 20% → cost method : hubungan: investor-investee
20 – 50% → equity method : hubungan : investor-investee
> 50% → Laporan keuangan konsolidasi : hubungan
perusahaan induk – perusahaan anak.
COST METHOD.
(Metode harga perolehan/ harga pokok)
Dalam metode ini pencatatan dan pelaporan investasi jangka panjang
berdasarkan pada harga perolehannya/ harga pokoknya.
Metode ini digunakan jika saham yang beredar milik perusahaan investee
dibeli dalam jumlah kurang dari 20%, sehingga investor tidak memiliki
kemampuan control terhadap perusahaan tersebut.
Investasi ini dalam neraca akan dinilai berdasarkan harga pokoknya.
Investor tidak memiliki hak atas laba/rugi investee.
Investor hanya memperoleh pendapatan melalui Cash Deviden.
Stock deviden hanya dicatat dalam MEMO dan memepengaruhi harga
perolehan investasi.
< @adt_lotus
Menu Akhiri > Kreativitas Membangkitkan Inovasi 4
Contoh:
Pada tanggal 1 Januari 2019 PT Prima membeli 500 lembar saham biasa dengan
harga Rp. 250 juta. Jumlah lembar saham yang dibeli ini merupakan sebagian kecil
dari seluruh saham PT Bima yang beredar.
Untuk 6 bulan pertama (semester 1) th 2019 PT Bima melaporkan adanya laba
usaha sebesar Rp. 400 juta dan untuk semester kedua dilaporkan adanya rugi
usaha Rp. 50 juta.
Tanggal 10 Desember 2019 PT Bima mengumumkan pembagian deviden & bagian
deviden untuk PT Prima adalah Rp 25 juta. Realisasi pembayarannya dilaksanakan
tanggal 20 Desember 2019. Tanggal 1 Maret 2020 seluruh saham PT Bima tersebut
dijual dengan harga Rp. 260 juta.

Jawab:
Pencatatan PT Prima (investor)
1/1/19 Investasi dalam saham PT Bima 250.000.000
Kas 250.000.000
PT Bima melaporkan laba Rp. 400 juta
No entries → tidak diakui sebagai pendapatan investor

< @adt_lotus
Menu Akhiri > Kreativitas Membangkitkan Inovasi 5
PT Bima mengumumkan pembagian deviden:
10/12 Piutang deviden 25.000.000
Pendapatan deviden 25.000.000
PT Bima membayarkan deviden
20/12 Kas 25.000.000
Piutang deviden 25.000.000
PT Bima melaporkan rugi usaha
No entries

Penjualan 500 lembar saham PT Bima


1/3/20 Kas 260.000.000
Investasi dalam saham PT Bima 250.000.000
Laba dari penjualan investasi 10.000.000

< @adt_lotus
Menu Akhiri > Kreativitas Membangkitkan Inovasi 6
EQUITY METHOD
(Metode pemilikan/ penyertaan)
Metode ini harus digunakan oleh investor yang memiliki
saham perusahaan lain sebanyak 20 – 50% dari saham yang
beredar.
Dalam metode ini, pembelian investasi pada mulanya dicatat
sebesar harga pokoknya.
Saldo perkiraan Investasi akan bertambah dengan hak
investor atas laba investee dan berkurang dengan hak
investor atas Rugi investee dan cash deviden.
Sama seperti pada cost method, stock deviden hanya dicatat
dalam MEMO

< @adt_lotus
Menu Akhiri > Kreativitas Membangkitkan Inovasi 7
Pada tanggal 01 Januari 2019 PT Prima membeli 1.250 lembar saham
biasa PT. Bima dengan harga Rp. 10.000/lbr. Saham yang dibeli ini
merupakan 40% dari seluruh saham PT Bima yang beredar.
Untuk semester 1 PT Bima melaporkan laba usaha Rp. 2.000.000 dan
semester 2 rugi usaha Rp. 500.000
Pada tanggal 9 Des 2019 PT Bima mengumumkan pembagian deviden kas
sebesar Rp. 1.000.000 dan akan dibayarkan tanggal 20 Desember 2019.
Tanggal 27 Desember 2019 PT Bima mengumumkan & membagikan
deviden saham sebesar 6%
Jawab:
Pembelian saham PT Bima
1/1 Investasi dalam saham PT Bima 12.500.000
Kas 12.500.000
Pengakuan bagian laba PT Bima:
30/6 Investasi dalam saham PT Bima 40% x 2.000.000
Pendapatan dari PT Bima 800.000

< @adt_lotus
Menu Akhiri > Kreativitas Membangkitkan Inovasi 8
Pengumuman pembagian deviden
9/12 Piutang deviden 40%x 1.000.000
Investasi dalam saham PT Bima 400.000
PT Bima membayarkan deviden
20/12 Kas 400.000
Piutang deviden 400.000
PT Bima mengumumkan dan membagikan deviden saham 6% x 1.250 lbr
27/12 MEMO : Diterima 75 lbr saham PT Bima sebagai deviden saham 6%
HP = 12.500.000 +800.000 – 400.000 = 9735.85
1250 + 75 lbr
Pengakuan bagian rugi dari PT Bima
31/12 Pendapatan dari PT Bima 40% x 500.000
Investasi dalam saham PT Bima 200.000

< @adt_lotus
Menu Akhiri > Kreativitas Membangkitkan Inovasi 9
Konsolidasi : Kepemilikan lebih dari 50%
Sebuah perusahaan yang memiliki sebagian besar saham biasa
dari perusahaan lain disebut perusahaan induk (parent company)
Sedangkan perusahaan yang dikendalikan disebut perusahaan
anak (subsidiary company)

Induk dan anak perusahaan sering mempertahankan catatan


akuntansi terpisah dan menyiapkan laporan keuangan sendiri.

Pada akhir tahun laporan keuangan induk dan anak akan


digabungkan sebagai perusahaan tunggal. Laporan keuangan
gabungan disebut Laporan Keuangan Konsolidasi (consolidated
financial statement)

< @adt_lotus
Menu Akhiri > Kreativitas Membangkitkan Inovasi 10
Penilaian dan Pelaporan Investasi
Prinsip akuntansi yang berlaku umum (SAK) memungkinkan beberapa
sekuritas utang dan sekuritas ekuitas yang kepemilikan kurang dari
20% dinilai dalam catatan akuntansi dan laporan keuangan pada nilai
pasar wajar.
Sekuritas tersebut diklasifikasikan sebagai berikut:
1. Sekuritas Trading
Adl sekuritas ekuitas yang dibeli untuk mendapatkan keuntungan
jangka pendek dari perubahan harga pasar, dilaporkan sebagai asset
lancar pada laporan posisi keuangan
Sekuritas trading dinilai sebagai portofolio (kelompok) dengan
menggunakan nilai wajar sekuritas.
Nilai wajar adalah harga pasar yang akan diterima jika sekutitas dijual
Perubahan nilai wajar dari portofolio sekuritas trading diakui sebagai
keuntungan atau rugi yang belum direalisasi periode berjalan.

< @adt_lotus
Menu Akhiri > Kreativitas Membangkitkan Inovasi 11
Contoh
Nama Jumlah saham Total Biaya Total Nilai Wajar
PT. Asahan 400 Rp 5.000.000 Rp. 7.200.000
PT. Milenium 500 11.000.000 7.500.000
PT Piawai 200 8.000.000 10.600.000
Rp24.000.000 Rp.25.300.000

Maka tgl 31 Desember dibuat ajp dengan jurnal :


Penyisihan investasi trading 1.300.000
Laba yg blm direalisasi atas investasi trading 1.300.000

Penyajian di laporan posisi keuangan


Aset lancar
Kas……………………………………………………………………...120.000.000
Investasi Trading………………….. Rp 24.000.000
+/+ penilaian penyisihan inv.trading 1.300.000
Investasi Trading 25.300.000

< @adt_lotus
Menu Akhiri > Kreativitas Membangkitkan Inovasi 12
2. Sekuritas yang tersedia untuk dijual
Adalah sekuritas utang dan ekuitas yang tidak untuk diperdagangkan, dimiliki hingga
jatuh tempo atau dimiliki untuk alasan strategis.
Akuntansi hampir sama dengan Sekuritas Trading, kecuali pelaporan . perubahan
nilai wajar
Contoh
Nama Jumlah saham Total Biaya Total Nilai Wajar
PT. Asahan 400 Rp 5.000.000 Rp. 7.200.000
PT. Milenium 500 11.000.000 7.500.000
PT Piawai 200 8.000.000 10.600.000
Rp24.000.000 Rp25.300.000

Maka tgl 31 Desember dibuat ajp dengan jurnal :


Penilaian Penyisihan investasi tersedia utk dijual 1.300.000
Laba(rugi) yg blm direalisasi atas-
investasi tersedia utk dijual 1.300.000

< @adt_lotus
Menu Akhiri > Kreativitas Membangkitkan Inovasi 13
Penyajian di laporan posisi keuangan
Aset lancar
Kas………………………………………………………………....120.000.000
Investasi tersedia untuk dijual…….. Rp 24.000.000
+/+ penilaian penyisihan inv.tersedia
untuk dijual…………………… 1.300.000
Investasi tersedia untuk dijual 25.300.000

Ekuitas Pemegang Saham


Saham Biasa……………………………………………….. Rp 10.000.000
Premi Saham…………………………………………………. 150.000.000
Saldo Laba……………………………………………………. 250.000.000
Laba (rugi) belum direalisasi atas investasi tersedia u/dijual.. 1.300.000
Total Ekuitas Pemegang Saham Rp 411.300.000

< @adt_lotus
Menu Akhiri > Kreativitas Membangkitkan Inovasi 14
3. Sekuritas yang dimiliki hingga jatuh tempo
Adalah investasi utang seperti wesel atau obligasi.
Bahwa perusahaan cenderung mempertahankan
sekuritas tersebut sampai dengan jatuh tempo dengan
tujuan memperoleh pendapatan bunga.

< @adt_lotus
Menu Akhiri > Kreativitas Membangkitkan Inovasi 15
Terima Kasih
Dosen Pengantar Akuntansi 2

Anda mungkin juga menyukai