“DISTRIBUSI SAMPLING”
Disusun oleh
Kelompok 6 2D3B:
1. Mila Haryani
2. Putri Meyliana
3. Qotrun Nada Syafa
4. Tommy Ruhut
2019
BAB II
PEMBAHASAN
Nilai dari parameter populasi bersifat konstan, sedangkan nilai estimasi parameter
(estimator) tidak bersifat konstan. Nilai parameter populasi hanya satu
yaitu \theta,θ, sedangkan estimator \hat{\theta}θ akan berbeda-beda tergantung pada
sampel yang terambil. Dengan demikian, estimator \hat{\theta} θ merupakan variabel
acak (random) sehingga memiliki distribusi peluang tertentu. Dengan demikian rata-rata,
varian dan proporsi memiliki distribusi peluang tertentu.
Populasi
Populasi ialah semua nilai baik hasil perhitungan maupun pengukuran baik kualitatif
maupun kuantitatif pada karakteristik tertentu mengenai sekelompok objek yang jelas dan
lengkap.
Populasi dalam setiap penelitian harus disebutkan besarnya anggota populasi serta
wilayah penelitian secara tersurat yaitu dengan besarnya anggota populasi serta wilayah
yang dicakup. Tujuan diadakan populasi ialah dapat menentukan besarnya anggota
sampel yang diambil dari anggota populasi dan membatasi berlakunya daerah
generalisasi.
Banyaknya anggota populasi, maka populasi terdiri atas :
1. Populasi terbatas (terhingga)
2. Populasi tak terbatas (takt terhingga)
Ditinjau dari sudut sifatnya, mak populasi bersifat :
1. Homogen
2. Heterogen
Penelitian yang menggunakan seluruh anggota popolasinya disebut sampel total atau
sensus. Penggunaan ini berlaku jika anggota populasi relative kecil. Untuk anggota
populasi reltif besar , maka diperlukan mengambil sebagian anggota populasi dijadikan
sampel. Pengambilan anggota sampel yang sebagian dari anggota populasi harus
dilakukan dengan teknik tertentu disebut teknik sampling.
Sampel
Sampel ialah sebagian populasi yang ciri-cirinya di ukur. Unit sampel dapat sama dengan
unit populasi, tetapi dapat juga berbeda. Sebagai contoh, unit analisis atau populasi suatu
penelitian adalah bayi berumur dibawah tiga tahun, hal yang akan diteliti adalah
kebiasaan makannya, unit sampelnya adalah ibu yang mempunyai anak tersebut karena
tidak mungkin pertanyaannya tentang makann bayi dapat ditanyaakan langsung kepada
bayi tersebut.
50
B= x 80=40
100
30
C= x 80=24 +
100
Jumlah = 80
Yaitu suatu distribusi nilai statistik sampel-sampel yang di ambil (mean, range,
deviasi standar,…). Jika diambil beragam sampel dengan ukuran yang sama dari suatu
populasi maka akan menghasilkan statistik yang berbeda-beda.
- Contoh Distribusi Sampling
3 6 7 10
Dari populasi ini hendak digunakan 2 hasil pengukuran sebagai sampel, distribusi mean-
mean sampling (sampling distribution of the means) yang bisa dibentuk jika sampel
tanpa pergantian ialah sbb :
Kemungkinan sampel :
Frekuensi 1 1 2 1 1
μ x=μ μ=
Meanx dari distribusi mean
sampling
σ N −n μ=
σ x=
√
√ n N −1
Mean populasi
σ =
Deviasi standar dari distribusi
meanx sampling
s= standar populasi
Deviasi
N=populasi
Ukuran
n= sampel
Ukuran
Jika sampling dengan pergantian, yang berarti populasi tak terhingga :
μ x= μ
σ
σ x=
- Contoh Soal √n
Dalam suatu pengujian kelelahan (fatigue test), material titanium diberi pembebanan
berulag sampai deteksi timbulnya retak (crack initiation). Siklus pembebanan rata-rata
sampai mulai retak adalah 25000 kali dengan deviasi standar 5000. jika diuji 25
spesimen material titanium yang dipilih secara acak, berapakah :
Jawab :
Jika dalam sebuah populasi probabilitas terjadinya suatu peristiwa (probabilitas sukses)
adalah π sementara probabilitas gagalnya adalah θ = 1 – π maka mean dan deviasi
standar distribusi proporsi sampling adalah :
Jika sampling dilakukan tanpa pergantian atau populasi terhingga yang berukuran N :
μ P =π
πθ N −n
σ P=
√ √ n N −1
Jika sampling dilakukan dengan pergantian atau populasinya tak terhingga, maka :
μ P =π
πθ π (1−π )
σ P=
√ √
n
=
n
Proporsi adalah variabel diskrit yang populasinya mengikuti distribusi binomial. Jika
nilai n besar (n>30), distribusi proporsi sampling mendekati suatu distribusi normal.
Untuk menentukan probabilitas dengan menggunakan tabel distribusi normal maka
diperlukan faktor koreksi 1/2n terhadap nilai proporsi tersebut.
- Contoh Soal
Divisi pengendalian mutu pabrik perkakas mesin mencatat bahwa 1,5% dari bearing
mengalami cacat. Jika dalam pengiriman satu kotak produk terdiri dari 100 bearing,
tentukan probabilitas banyaknya bearing yang cacat sebanyak 2% atau lebih!
Jawaban
Maka,
Distribusi perbedaan dari sampling S1 – S2 memiliki mean dan deviasi standar sebagai
berikut :
μS −S =μ S1 −μS 2
1 2
σ S −S = σ 2S +σ 2S
√
1 2 1 2
Dengan syarat bahwa sampel yang dipilih tidak saling terikat (saling bebas)
DAFTAR PUSTAKA